Share

Bab 1346

Author: Anggur
Sepatu hak tinggi yang dikenakan oleh seorang wanita, jika dipukulkan ke tubuh seseorang, pasti akan terasa sangat sakit. Pria itu dipukul bertubi-tubi oleh Rosalina dengan tenaga habis-habisan. Dia segera melompat turun dari mobil. Rosalina pun juga segera turun dari mobil.

Rosalina tentu saja tidak bisa mengejar dan memukul pria itu karena dia tidak bisa melihat. Setelah turun dari mobil, Rosalina melepaskan sepatu hak tinggi yang satunya lagi, memegangnya di kedua tangan dan mulai berlari. Dia tidak tahu ke mana ia berlari.

Namun, baru beberapa langkah Rosalina berlari, pria berbau tembakau itu berhasil menangkapnya. Dengan kasar, pria itu menarik Rosalina kembali dan mendorongnya, sehingga Rosalina terdorong dan bersandar pada mobil. Kemudian, pria itu berusaha menekan tubuh Rosalina ke kap mobil. Rosalina hendak memukul pria itu dengan sepatu hak tingginya, tetapi pria itu berhasil merebut sepatu Rosalina. Tanpa sepatu hak tinggi di tangan, dengan cepat Rosalina menekuk lututnya
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1347

    Pria itu berbalik dan menghantam wajah Calvin dengan tinjunya. Calvin cepat-cepat menghindar, lalu membalas dengan tinju juga. Pria itu menggeser kepalanya, berhasil mengelak. Ruang di dalam mobil sempit, pria itu sulit bergerak.Meski dia berusaha keras melawan dan bergumul dengan Calvin, tapi Calvin lebih unggul, dia duduk, Calvin berdiri. Calvin dalam keadaan marah, dia sama sekali tidak memberikan belas kasihannya. Beberapa menit kemudian, dia sudah menghajar pria itu sampai muka biru dan hidungnya bengkak. Setelah melumpuhkan pria itu, Calvin menariknya keluar dari mobil, lalu menatap wajahnya di bawah sinar lampu jalan. Tadi Calvin menghajar pria itu liar tanpa memperhatikan rupanya.Sekarang setelah menghajar pria itu sampai mukanya biru dan hidungnya bengkak, Calvin tidak bisa mengenali siapa dia.Pria itu terlihat seperti usia sekitar empat puluh atau lima puluh tahunan. “Berani-beraninya kamu ganggu Rosalina, kamu cari mati, heh?!” Calvin menendangnya sekali lagi, lalu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1348

    Rosalina berhenti berlawan. Dia tidak berani memegang Calvin, tangannya tampak tidak tahu harus diletakkan di mana.Sambil menggendong Rosalina, Calvin berjalan sambil bercanda, "Kamu kelihatannya mungil, ya. Aku kira kamu akan terasa ringan, tapi ternyata nggak se-ringan yang kupikir. Kalau kamu lari beberapa kilometer lagi dan aku harus menggendongmu, bisa-bisa aku kelelahan sampai nggak bisa ngangkat tangan lagi."Rosalina menjawab, “‘Kan aku nggak pernah minta digendong.”Dia sudah katakan bisa berjalan sendiri.Namun, karena Calvin merasa Rosalina akan berjalan terlalu pelan karena tak memakai sepatu, Calvin pun lantas memutuskan untuk menggendongnya."Gimana kalau aku turunin, terus kita jalan sambil gandengan saja?""Oke."Lebih nyaman berpegangan tangan daripada digendong. Calvin segera menurunkan Rosalina. Dia mungkin bisa menggendong dengan mudah untuk beberapa menit, tapi tentu saja tak bisa terlalu lama. Sejujurnya, Rosalina memang bukan tipe yang ringan.Rosalina menggeru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1349

    "Jangan khawatir, suatu hari nanti pasti Dokter Dharma akan datang membantu nyembuhin matamu," kata Calvin sambil mencoba menghibur Rosalina."Nggak perlu berharap pada sang tabib tua, usianya sudah lanjut. Meski kita menemukannya, dia mungkin sudah nggak mau melayani pasien lagi. Kudengar sekarang hanya Dokter Dharma yang melayani pasien. Dokter Dharma mewarisi ilmu sang tabib dan memiliki kemampuan medis dan racun yang tak tertandingi," tambah Calvin. Baginya, jika bisa mendatangkan Dokter Dharma untuk menyembuhkan Rosalina, itu sudah sangat baik. Tidak berani berharap bisa mendapatkan jasa dari sang tabib tua.Kakaknya pernah bercerita bahwa Dokter Dharma adalah seorang wanita yang sangat hebat. Selain kemampuannya dalam bidang medis, dia juga ahli dalam menggunakan racun. Namun tentu saja, Dokter Dharma tidak akan menggunakan racunnya untuk merugikan orang. Dia hanya menggunakannya agar orang-orang menghormatinya. Selain itu, Dokter Dharma juga memiliki kemampuan bela diri yang he

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1350

    Melihat Rosalina dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Johan pun menoleh ke arah istrinya dan berkata, “Sayang, kamu bawa Rosalina masuk dulu.”Kemudian Johan mempersilakan Calvin untuk masuk ke dalam rumahnya. Awalnya Calvin ingin langsung pergi setelah mengantar Rosalina, tapi setelah dipikir lagi, tidak ada salahnya dia memberikan sedikit kehormatan kepada Johan dengan menerima tawarannya.Setelah mendengar seluruh kejadiannya dari Calvin, Johan mengumpat dengan raut wajah yang tampak amat muram, “Kurang ajar. Padahal aku cuma negur dia sedikit, tapi dia malah balas dendam ke keponakanku. Calvin, terima kasih banyak, ya. Tanpa kamu, Rosalina pasti sudah celaka di tangan pengawal itu.”Tak lama Sinta keluar dari kamar yang ditempati oleh Rosalina dengan penuh perasaan kecewa yang tak bisa dia utarakan. Untungnya selain kehilangan sepasang sepatu, Rosalina tidak mengalami kerugian apa-apa. Di tubuhnya tidak ditemukan bekas luka memar, dan keperawanannya juga masih aman. Kalau tahu a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1351

    “Kamu kira masuk ke keluarga besar Adhitama segampang itu? Aku juga nggak rela Rosalina jadi bagian dari keluarga mereka. Biarpun Rosalina itu darah daging adikku satu-satunya, aku tetap lebih sayang sama anak kandung kita sendiri. Mana mungkin aku biarin Rosalina menikah sama keluarga Adhitama. Kamu juga jangan harap Giselle bisa menikah sama keluarga Adhitama, mustahil. Anak-anak keluarga Adhitama yang lain juga nggak mungkin tertarik sama Giselle. Giselle baru umur 20 tahun, buat apa buru-buru menikah. Yang harus kita pikiran sekarang adalah gimana caranya kita bisa nolong Giselle,” kata Johan.“Tapi gimana caranya? Dengan tunduk dan mohon-mohon minta maaf ke mereka? Sudah kucoba, nggak ada gunanya. Padahal tadinya kita bisa cari orang buat jadi penengah, tapi lagi-lagi rencana kita dirusak sama Calvin. Sayang, apa mungkin Calvin tahu si Novi datang? Dia bukan bagian dari keluarga inti Kusuma. Kalau sampai ketahuan, keluarga inti pasti bakal langsung turun tangan buat beresin dia.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1352

    Rasa sakit di kepalanya itu diakibatkan oleh terlalubanyak minum alkohol semalam. Seraya menahan rasa sakit itu, Olivia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh siang.“Bangun-bangun main pergi saja ninggalin aku sendirian di kamar. Giliran aku yang bangun duluan, dia bilang aku ninggalin dia. Ah, sudahlah,” gumam Olivia.“Tok, tok, tok.”Seketika itu pintu kamar diketuk. Olivia mengira itu adalah pelayannya, maka itu dia berkata, “Masuk.”Namun ketika pintu terbuka, ternyata yang masuk adalah Odelina dan Russel.“Eh, Kakak?”Olivia terkejut melihat kakaknya datang. Di jam seperti ini seharusnya kedai milik kakaknya masih belum tutup.“Kenapa, Kak?” tanya Olivia sekali lagi. Dia membalikkan badan bermaksud untuk turun dari ranjang, tapi gerakannya yang tiba-tiba itu membuat rasa sakit di kepalanya makin menjadi. Mengapa setelah tidur semalaman, kepalanya masih terasa sakit? Padahal kemarin Olivia hanya minum beberapa gelas saja.Odelina menghampiri sang adik dan duduk di dekatn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1353

    Sebenarnya Odelina hanya menjewernya dengan sangat pelan, tapi Olivia sengaja berteriak kencang agar Odelina merasa kasihan padanya.“Russel, tolongin Tante,” ujar Olivia meminta pertolongan.Russel langsung naik ke ranjang dan melepaskan tangan ibunya yang menjewer telinga Olivia. “Mama, Tante kesakitan.”Olivia langsung memeluk Russel dan mencium wajahnya, “Nggak sia-sia Tante sayang sama kamu.”“Cepat mandi sana. Habis itu turun, kita makan,” kata Odelina.“Iya, iya. Kakak cerewet banget kayak tante-tante.”“Aku setua itu?”“Nggak, nggak. Kakak masih muda banget, kok. Masih kelihatan kayak anak umur 18 tahun.”“Aku juga maunya begitu, tapi sayangnya aku nggak seawet muda itu. Nanti siang aku mau ambil mobil, kamu ada waktu menemani aku? Oh ya, guru yang Stefan cariin buat Russel datang nanti siang. Nanti dia mau kemari untuk makan siang sekalian.”“Guru bela diri?”“Iya.”“Kalau begitu aku mau mandi dulu sekarang. Nanti aku temani Kakak ambil mobil.”“Ya sudah, cepat sedikit. Aku tu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1354

    “Aku malah takut Stefan bilang aku pelit gara-gara nggak mau beliin barang yang mahal buat Russel. Russel, kamu suka, nggak, sama sepeda yang Om beliin buat kamu? Kamu mau main?”Mengingat ketika dia sedang jalan-jalan bersama ibunya pada malam hari dan melihat anak-anak lain memiliki sepeda, Russel pun mengangguk, “Iya, aku suka sepeda.”“Kalau begitu Om bantu kamu pasangin, ya. Habis itu Om ajak kamu main di luar, gimana? Om juga ada beli kincir angin, nanti bisa dipasang di depan sepeda. Waktu kamu gowes nanti, kincir anginnya bakal ikut mutar. Bagus, deh.”Berhubung Daniel bilang sepeda itu hanya beberapa ratus ribu saja harganya, dan lagi dia juga membawa-bawa nama Stefan, jadi Odelina pun tidak membahas tentang itu lagi. Asalkan mulai besok Daniel makan di restorannya, biaya makannya selama setengah bulan sudah tercukupi. Karena itu Daniel langsung membuka kota dan merakit sepedanya.Ketika Olivia baru saja turun dan melihat kesibukan mereka di bawah, dia langsung menghampiri dan

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status