Share

Bab 1283

Author: Anggur
“Dari dulu, kamu sudah sering menemani Junia menghadiri banyak pesta yang diselenggarkan orang-orang kalangan atas. Sebenarnya, kamu nggak minder bertemu dengan mereka. Tutur kata dan sikapmu juga baik-baik saja. Hanya saja, kamu yang dulu nggak ingin menarik perhatian orang.”

Yuna sangat paham mengenai masa laku kedua keponakannya.

Olivia tersenyum dan berkata, “Junia dan aku selalu ikut dengan Tante Desy ke pesta karena kami ingin memakan makanan lezat yang ada di sana.”

Setiap kali Junia memintanya untuk menemaninya, mereka berdua pasti akan mencari dua kursi di sudut ruangan, kemudian menikmati makanan lezat di pesta itu dengan senang hati.

Mereka kan suka makan, jadi yang mereka incar pasti makanannya.

Setelah makan dan minum dengan puas, mereka akan mengagumi pria tampan dan wanita cantik yang hadir di pesta tersebut, mengomentari orang-orang itu dengan suara pelan.

Karena itulah, meskipun mereka berdua sering menghadiri pesta orang-orang kalangan atas, tidak ada yang mengingat n
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1284

    “Oliv, apa ada kabar baik darimu?” Yuna tiba-tiba bertanya pada Olivia.Olivia yang sedang menonton video bersama Amelia. Dia mengangkat kepalanya dengan bingung saat mendengar pertanyaan bibinya itu, lalu bertanya, “Tante, maksudnya apa?”Amelia berhenti menonton video itu, juga menoleh ke arah ibunya.“Ma, maksudnya investasi yang aku lakukan bersama Olivia, ya? Kontraknya sudah ditandatangani dan pembangunan sudah dimulai. Aku sedang merekrut petani sayuran yang baik. Setelah sayurannya ditanam, Oliv dan aku harus mulai mencari klien.”Amelia juga sudah mulai menjalankan bisnis sendiri sekarang. Hanya saja, lahan tempat mereka akan menanam sayurannya masih dalam tahap pembangunan sekarang. Sayurannya belum ditanam, sehingga mereka juga belum menerima pesanan.Olivia menggumam mengiyakan. “Besok malam adalah kesempatan yang bagus.”Pesta yang diselenggarakan oleh Pak Chandra besok malam sebenarnya adalah pesta bisnis.Yuna terlihat bingung mendengar jawaban mereka.Melihat wajah ibun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1285

    Olivia berpikir sejenak dan berkata, “Aku juga nggak merasa tertekan. Keluarga Stefan juga nggak mendesak kami untuk punya anak. Nenek hanya terkadang bilang ingin menggendong cicit. Stefan bilang, dia akan membawaku jalan-jalan ke Kota Aldimo nanti. Dia juga ingin mengunjungi Yose Junaidi.”Stefan merasa teman Olivia terlalu sedikit. Dia ingin Olivia bisa berteman baik dengan istrinya Yose, Mulan.Olivia pikir, Jonas adalah anak kelima dari keluarga Junaidi. Pria itu juga menyukai Amelia. Kalau dia bisa berteman baik dengan Mulan, dia bisa membantu Amelia mencari tahu tentang keluarga Junaidi. Apa keluarga itu memang sebaik yang dikatakan orang-orang.Menurutnya, Amelia dan Jonas bisa berhubungan dengan baik. Keduanya juga sangat serasi. Kalau keluarga Junaidi memang sebaik itu, dan Amelia juga suka pada Jonas. Dia pasti akan mendukung Amelia dan membantu meyakinkan bibinya.Jonas memang berasal dari Kota Aldimo, tapi dia membeli rumah di sebelah rumah keluarga Sanjaya. Dia juga berta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1286

    Yuna juga mengantar Olivia ke pintu, mengamatinya menyetir mobil keluar dari vila dan melaju jauh, baru berbalik badan dan kembali masuk ke rumah.Ketika Olivia baru saja sampai di toko, Yenny datang.Olivia cukup terkejut melihat kedatangan wanita itu.“Olivia, mana kakakmu?” tanya Yenny langsung begitu masuk ke toko.Olivia menyimpan kunci mobilnya dan bertanya pada Yenny dengan dingin, “Untuk apa Bu Yenny mencari kakakku?”Junia juga memandangi wanita itu dengan tidak senang, sudah bersiap untuk mengambil sapu dan mengusir wanita itu kalau wanita itu mulai mencari gara-gara.Wajah Yenny masih sedikit lebam. Kantung matanya juga hitam. Wanita itu kelihatan lemah dan kuyu.Yenny baru berusia dua puluh lima tahun tahun ini, satu tahun lebih muda dari Olivia, dan sekarang dia terlihat beberapa tahun lebih tua dari Olivia.Mungkin, setelah menikah, Roni jadi tidak mau membelikan produk perawatan kulit yang mahal untuknya lagi. Perawatan yang dia lakukan bahkan tidak sebaik Odelina.Olivi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1287

    Wajah Yenny menjadi muram.Setelah beberapa saat, dia berbalik badan dan keluar dari toko.“Bu Yenny.” Olivia memanggil Yenny.Yenny menoleh ke arahnya, mengira dia akan memberi tahu keberadaan Odelina.Tak disangka, Olivia malah mengingatkannya dengan nada ramah, “Memar di wajahmu masih terlihat jelas. Pergilah ke toko obat dan beli salep, lalu oleskan. Jadinya akan sembuh lebih cepat. Kudengar kamu dan Pak Roni akan segera mengadakan resepsi pernikahan. Kalau wajahmu masih lebam saat itu, itu akan memengaruhi kecantikanmu nanti.”Wajah Yenny semakin masam.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia memalingkan wajah dan keluar dari toko buku itu dengan angkuh.Seolah dengan bersikap seperti itu, dia bisa terlihat baik-baik saja.***Ada driver pengantar makanan datang mengantar dua gelas milk tea yang dipesan Junia.Junia mengambil dua gelas milk tea itu, menyerahkan salah satunya kepada sahabatnya, lalu berkata dengan senang, “Dia kena KDRT, ‘kan? Bukannya dia hebat, sampai ibu mertua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1288

    Meskipun Calvin sudah membantunya mencari dua pesanan besar yang membuatnya menghasilkan sejumlah uang, dia tidak bisa menghabiskan semua keuntungannya itu hanya dengan mentraktir pria itu makan sekali, dong.“Oke, kamu yang traktir, jadi terserah kamu mau makan di mana. Mau kamu yang memasak untukku, aku juga menerimanya.”Calvin tidak mempermasalahkan mau makan di mana, asalkan yang mengajaknya makan malam adalah calon tunangannya satu ini.“Pak Calvin, aku nggak bisa melihat, jadi aku nggak bisa memasak sendiri.” Rosalina dengan tenang mengingatkan Calvin bahwa dia buta.Dia bisa bergerak dengan bebas di lingkungan yang dia kenal, tapi tetap saja, dia tidak bisa memasak.Kalau dia tidak buta, dia pasti tahu cara memasak.Dia, putri tertua dari keluarga Siahaan, suka melakukan segala hal dulu.Senyum di wajah Calvin memudar. Oh iya, dia tidak bisa melihat, bagaimana dia bisa memasak?Kalau penglihatannya masih belum pulih dan kembali setelah mereka menikah, dia mungkin tidak akan bis

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1289

    Baik Rosalina maupun bibinya sebenarnya bisa menebak siapa yang meracuninya. Hanya saja, mereka tidak punya bukti.Sepuluh tahun yang lalu, dia berumur 16 tahun. Bibinya sudah menikah dan tinggal jauh di kota lain, sehingga sangat jarang pulang ke rumah. Mereka tidak dapat menemukan petunjuk apa pun untuk membuktikan siapa yang meracuninya.Dia hanya tahu, bibinya bertengkar dengan ayah tirinya dan ditampar oleh ayah tirinya. Bibinya pergi dengan menangis, dan semenjak itu, bibinya selalu tinggal di hotel setiap kali pulang ke Mambera. Bibinya tidak pernah menginjak rumah keluarga Siahaan lagi.Calvin berkata kepadanya, “Kamu sangat positif.”Rosalina berkata dengan santai, “Kalau aku negatif, memangnya bisa apa? Kalau aku menangis dan berteriak, apa penglihatanku bisa kembali?”“Apa pun yang terjadi, aku harus menghadapinya dan menerimanya.”Calvin berkata dengan kagum, “Iya, sikap positifmu ini sangat bagus. Aku menyukainya.”Ekspresi Rosalina tetap datar. Dia bertanya kepada Calvin,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1290

    Rosalina berjalan mengitari kasir, berniat membantu Calvin mengambil bunga mawar itu sendiri.Kemudian, dia berpura-pura seperti baru saja mendengar suara langkah kaki dan menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke arah Sinta dan memanggil dengan pelan, “Bu.”Sinta mengamati Calvin terlebih dahulu, merasa wajah pemuda itu sangat familier. Dia pun tersenyum sopan dan bertanya pada Calvin, “Pak, aku merasa kamu sangat familier. Kalau boleh tahu, Bapak siapa?”Orang yang mengendarai mobil Maybach pasti bukan orang biasa.Calvin menegapkan tubuh, berbalik badan dan menghadap Sinta, lalu menjawab dengan sopan, “Calvin Adhitama.”“Ternyata putra kedua dari keluarga Adhitama.”Sinta jarang bertemu dengan kesembilan putra Keluarga Adhitama karena mereka jarang menghadiri pesta.Seandainya putra-putra dari keluarga Adhitama tidak terlibat dalam dunia bisnis, orang-orang luar mungkin tidak akan tahu rupa mereka seperti apa. Bahkan mungkin tidak akan tahu nama mereka.Keluarga Adhitama sangat protek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1291

    “Bu Sinta datang ke sini untuk menjemput Bu Rosalina pulang? Atau mencari Bu Rosalina karena ada urusan? Apa aku mengganggu kalian berdua di sini?”Calvin pura-pura tidak mengetahui perlakuan keluarga Siahaan terhadap Rosalina dan menanyakan alasan Sinta datang dengan ramah.Kali ini, Sinta bukan datang untuk mencari masalah dengan Rosalina.Dia datang kesini untuk memberitahu Rosalina untuk menemaninya menghadiri acara bisnis besar yang diselenggarakan oleh Chandra Kusuma di Mambera Hotel besok malam. Tentu saja, dia sebenarnya tidak ingin Rosalina menggantikan putri bungsunya.Dia ingin memperkenalkan Rosalina kepada bos besar yang sangat akan membantu bisnis Siahaan Group.Meskipun Rosalina buta, dia sangat elegan dan lebih cantik daripada Giselle. Tutur kata dan sikapnya juga selalu lembut dan kalem, membuat orang yang mendengarkan sangat nyaman. Kalau dia memperkenalkan putrinya yang satu ini pada bos besar itu, bos besar itu pasti akan terpikat.“Nggak, kok. Aku datang ke sini ha

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status