Share

Bab 1003

Penulis: Anggur
Giselle sengaja memprovokasi Amelia dan Olivia. Kedua orang itu bisa membantu Rosalina sekarang. Apakah mereka bisa selalu membantu Rosalina? Selama Giselle mau, dia bisa menghancurkan toko bunga Rosalina kapan saja. Rosalina tidak berani cari masalah dengannya.

Rosalina tidak bodoh. Setelah Amelia bilang di dalam minuman ada obat, dia tidak akan meminumnya. Dia pun berkata dengan tenang, “Ambil saja buket bunga ini, anggap saja aku yang kasih. Nggak usah bayar.”

Usai berkata, Rosalina menghadap Amelia dan Olivia lagi. Dia pun berterima kasih kepada mereka dengan suara datar yang kini ada sedikit rasa syukur.

“Rosalina, kamu jangan dikasih enak malah nggak mau!”

Giselle merasa dia tidak bisa mundur. Begitu melihat Rosalina hendak pergi, dia langsung mengulurkan tangannya untuk menahan Rosalina. Setelah itu, dia berjalan ke depan Rosalina, lalu memegang dagu Rosalina dengan satu tangan. Dia menggenggam dagu kakak tirinya dengan keras, benar-benar ingin mencekoki Rosalina dengan minuman
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1004

    Pada saat ini, Yuna, Nia dan yang lainnya mendengar suara ribut di luar. Mereka pun bergegas keluar.Sinta tidak berani melawan Yuna. Ditambah lagi putri kesayangannya jadi begitu akibat ulahnya sendiri. Oleh karena itu, dia hanya meminta maaf pada Nia. Kemudian dia menyeret Gisselle dan membawanya pergi dari rumah keluarga Darmawan.Setelah suasana kembali tenang, Rosalina pun mengucapkan terima kasih kepada Olivia dan Amelia. Sebenarnya dia tidak mengerti mengapa kedua orang itu mau membantunya.Pada saat mendengar teriakan ibunya tadi, Rosalina baru tahu salah satu orang yang membantunya adalah istri tuan muda keluarga Adhitama. Baru-baru ini Olivia menjadi orang paling populer di Kota Mambera.Rosalina tidak menyangka Olivia begitu baik dan mau membantunya. Sebenarnya dia masih punya cara lain untuk keluar dari masalah meski tidak ada yang membantunya. Dia hidup bersama ayah tiri dan ibu kandung yang kejam seperti ibu tiri. Belum lagi, dia harus mengumpulkan bukti sedikit demi sedi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1005

    “Kamu nggak tanya kenapa aku menyinggung orang?”Stefan menoleh dan menatap Olivia, lalu berkata, “Nggak usah tanya. Nggak peduli kenapa kamu menyinggung orang, aku akan selalu berpihak padamu.”Di mata Stefan, istrinya selalu benar.“Stefan, kamu begitu percaya padaku dan manjakan aku. Aku akan dibuat jadi manja sama kamu.”“Aku memang mau manjakan kamu, sampai hanya aku yang bisa menolerir kamu. Dengan begitu, kamu akan selalu jadi milikku. Nggak akan ada orang lain yang rebut istriku dariku.”Olivia tertawa lepas, “Selama orang itu tahu aku istrimu, siapa yang berani dekati aku?”Albert menyukai Olivia secara diam-diam selama beberapa tahun. Meski jelas-jelas dia tahu Olivia sudah menikah, dia tetap tidak menyerah. Dia bahkan berharap begitu pernikahan Olivia dan Stefan berakhir, Olivia mau menikah dengannya. Namun, begitu sang ibu memberi tahu Albert kalau suami Olivia adalah Stefan, tuan muda keluarga Adhitama, Albert pun menyerah sepenuhnya.Terakhir kali Albert mengambil kesempa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1006

    “Kalau Tante Yuna dengar kata-katamu itu, dia pasti akan pelototi kamu.”Stefan tertawa, “Tantemu selalu jadi orang yang tegas. Sejak dia pensiun, dia baru jadi lebih lembut. Kamu minta dia ajari kamu, latih kamu, kamu pasti akan tersiksa. Tapi, dia tantemu. Dia tegas demi kebaikanmu sendiri. Kalau kamu bisa atasi kesulitan dan pelajari banyak hal darinya, itu sudah cukup untuk kamu gunakan seumur hidup.”Olivia berjalan ke sofa dan duduk di sana. Stefan mengikuti istrinya. Dia berjongkok dan mengangkat kaki Olivia, lalu mulai memijatnya.Olivia ingin menghentikan Stefan dan berkata, “Kamu ini Tuan Muda Adhitama, CEO Adhitama Group.”“Di depanmu, aku hanya lakimu, suamimu. Istriku sudah siksa kakinya sepanjang malam pakai sepatu hak tinggi yang nggak disukainya demi aku. Aku mau kasih perhatian pada istriku. Kenapa nggak boleh?”Setelah mendengar kata-kata Stefan yang mendominasi sekaligus romantis, Olivia pun tidak menghentikan Stefan memijat kakinya.“Tadi aku ketemu Rosalina.”Stef

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1007

    Stefan terdiam sejenak, lalu menjawab, “Aku sudah tahu. Tapi aku lebih percaya dengan mata dan perasaanku sendiri. Jadi itu alasan kenapa aku sembunyikan identitas aku dulu agar tahu orang seperti apa kamu.”“Dengan kepribadianmu, kamu nggak akan setuju menikah denganku kalau kamu nggak informasi tentang aku sampai detail. Setelah menikah, kamu masih curiga kalau aku perempuan matre yang ingin incar uangmu?”“Aku takut ada kesalahan dalam penyelidikan.”Olivia langsung kehilangan kata-kata.“Pernikahan hanya sekali seumur hidup. Perempuan takut menikah dengan pria yang salah. Kami para pria juga takut mendapatkan istri yang salah. Aku harus menghabiskan waktu bersamamu baru tahu orang seperti apa kamu. Kalau hasil penyelidikan hanya beberapa baris kesimpulan saja.”“Pernikahan hanya sekali seumur hidup. Sepertinya kita berdua terlalu tergesa-gesa,” kata Olivia. Dia menghela napas, lalu berkata lagi dengan nada bersyukur, “Untung saja, kita saling mencintai.”Jika waktu bisa diulang, Ol

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1008

    “Banyak hal yang tersembunyi di dalam keluarga kaya. Mereka bisa melakukan apa saja demi keuntungan mereka sendiri. Hanya saja, orang luar nggak tahu. Tapi Oliv, kamu nggak perlu khawatir. Keluarga kami nggak seperti itu. Biar kasih uang banyak ke adik-adikku juga nggak akan ada yang mau ambil posisiku ini.”Olivia percaya dengan kata-kata Stefan. Dia telah bertemu beberapa kali dengan keluarga Stefan. Tidak peduli generasi yang lebih tua, atau adik-adiknya Stefan, mereka semua sangat baik. Satu-satunya orang yang sedikit berprasangka padanya dan tidak terlalu senang dengannya adalah ibu mertuanya. Namun, ibu mertuanya tidak pernah melakukan apa pun yang menyakiti Olivia.Pada saat Olivia marah pada Stefan, ibu mertuanya juga menemani sang nenek untuk meminta maaf pada Olivia. Ibu mertuanya itu tidak mengambil kesempatan untuk menyuruh Stefan menceraikan Olivia.Mungkin bagi ibu mertuanya, meski latar belakang menantu itu penting, perasaan dan kebahagiaan putranya jauh lebih penting.“

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1009

    “Ke kamar ganti baju dulu, ya.”Usai berkata, Stefan hendak menggendong Olivia. Namun, Olivia menghentikannya.“Aku bukannya nggak bisa jalan sendiri.”Olivia berdiri dari sofa. Setelah dipijat Stefan, kakinya terasa jauh lebih enak.“Oliv, kamu nggak pernah beri aku kesempatan. Aku juga ingin latih kekuatan lengan. Aku jalan sambil gendong kamu, sekalian latih kekuatan lengan.”Olivia mencubit wajah Stefan dengan ringan, “Kamu sudah olahraga setiap hari, masih perlu gendong aku untuk latih kekuatan lengan? Ayo, siap-siap tidur.”“Aku siapkan air mandi untukmu.”Stefan tidak menggendong Olivia kembali ke kamar. Dia pun berjalan lebih dulu ke dalam kamar. Kemudian, dia menyiapkan air hangat untuk Olivia mandi. Selain itu, dia juga mengambil baju tidur untuk Olivia. Dia membiarkan Olivia mandi air hangat sehingga bisa tidur nyenyak.Setelah keluar dari kamar mandi, Olivia naik ke tempat tidur dan berbaring di samping Stefan. Kemudian, dia teringat sesuatu. Dia pun mengangkat kepalanya da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1010

    “Suami Bu Sinta paling membela dan menutupi kesalahan anak istrinya. Semua orang tahu dia sangat sayang putra dan putrinya. Menantumu sudah buat putrinya malu di depan umum. Dia dan suaminya pasti benci banget sama menantumu. Bukankah itu akan datangkan masalah bagi keluarga Adhitama?”“Bu Dewi, kamu harus didik menantumu itu. Sekarang dia mewakili wajah keluarga Adhitama. Dia lahir di keluarga biasa, kedua orang tuanya sudah meninggal pula. Nggak ada yang didik dia, makanya sifatnya jadi liar begitu. Kalau kamu nggak didik dia, bagaimana dia bisa layak jadi menantu keluarga Adhitama?”Orang itu telah berbicara panjang lebar. Semua yang dia katakan merupakan keluhan tentang Olivia. Raut wajah Dewi menjadi muram ketika mendengarnya.Begitu Handi melihat raut wajah istrinya berubah drastis, dia pun bertanya, “Siapa yang telepon? Bilang apa dia?”Dewi tidak serta merta menjawab pertanyaan suaminya. Dia justru membantah orang yang di telepon dengan dingin, “Bu Wenny, apa hubungannya masala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1011

    “Giselle kasih obat ke minuman untuk kakaknya sendiri?”Handi pun merasa ngeri ketika mendengar hal itu.“Iya. Olivia sudah menyelamatkan Rosalina. Itu perbuatan baik. Tapi orang-orang jahat itu malah bilang Olivia suka ikut campur.”“Mereka juga bilang Olivia sudah menyinggung Bu Sinta dan Giselle, sedangkan suami Bu Sinta sangat membela anak istrinya. Memangnya kenapa? Dia bisa bela anak istrinya, aku juga bisa. Menantuku nggak takut menyinggung orang lain. Selama Olivia benar, aku tetap bantu dia sekalipun dia menyinggung semua orang di Kota Mambera.”“Bikin kesal saja. Mereka sengaja adu domba aku. Mereka ingin jadikan aku orang pertama yang menghancurkan keharmonisan keluarga Adhitama?”Handi spontan tertawa, “Istriku sangat pintar, nggak akan kemakan omongan mereka.”“Aku kesal begini, kamu masih saja tertawa. Olivia juga menantu kamu. Aku kasih tahu kamu, ya. Mulai sekarang kalau kamu dengar di luar sana ada yang bilang Olivia gadis kampung, nggak pengertian, suka ikut campur, k

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3294

    “Setelah bertemu dengan dia dan memastikan dia baik-baik saja, aku akan mulai bekerja. Nanti saat liburan tahun baru, aku akan pulang. Kakak nggak perlu mengirim seseorang untuk menjemputku. Aku bisa pesan tiket lebih awal sendiri,” kata JordanPemuda itu merasa dirinya sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri saat berada di luar rumah. Rosalina mengangguk. “Selain para eksekutif perusahaan yang tahu siapa kamu, para karyawan biasa nggak akan mengenalimu. Selama kamu nggak mengungkapkan identitasmu, nggak ada yang akan tahu. Bekerjalah dengan baik, bicara seperlunya, kerjakan tugasmu, dan perhatikan bagaimana orang lain bekerja. Belajar dan amati.” “Baik,” jawab Jordan. Dia pernah bertemu dengan para eksekutif perusahaan sebelumnya. Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya putra orang tua mereka, dan semua sisa aset keluarga setelah mereka dihukum telah dialihkan atas namanya. Namun, karena dia masih bersekolah dan tidak terlibat langsung dalam urusan perusahaan, para karyawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3293

    Rosalina berkata, “Lebih baik kamu bekerja di perusahaan keluarga kita saja. Perusahaan itu juga ada bagianmu. Gunakan liburan untuk bekerja, kumpulkan pengalaman kerja. Setelah lulus nanti, kalau tidak berniat melanjutkan pendidikan, kamu bisa mulai dari posisi dasar.” “Lebih baik kamu merasakan susahnya bekerja sejak dini.” Adhitama Group memiliki standar yang sangat tinggi. Bahkan para tuan muda keluarga Adhitama sendiri tidak bisa langsung bekerja di kantor pusat saat pertama kali terjun ke dunia kerja. Rosalina tidak ingin adiknya menggunakan status adik iparnya Calvin untuk masuk Adhitama Group. Hal itu bisa menimbulkan pembicaraan buruk dan dianggap tidak adil bagi banyak orang. Meskipun, memang di dunia ini keadilan tidak selalu ada. Namun, dia tetap memutuskan agar adiknya bekerja di Siahaan Group. Bagaimanapun, perusahaan itu juga ada bagian untuk Jordan. “Bukannya sebentar lagi tahun baru? Kalau tiket kereta cepat sulit didapat, bagaimana?” kata Calvin, menunjukkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3292

    “Cepat sekali sudah libur musim dingin.” Rosalina memeriksa adiknya. Melihat adiknya tidak terlihat kurus, malah tampak lebih tegap dan sedikit lebih dewasa dibanding sebelumnya, dia merasa sangat puas dengan perubahan adiknya setelah masuk universitas. “Iya, begitu libur, aku langsung beres-beres barang dan naik kereta cepat untuk pulang. Begitu sampai di rumah dan melihat mobil Kakak ada di sini, aku tanya ke pengurus rumah. Katanya Kakak baru pulang dari kantor. Kakak, semuanya baik-baik saja, 'kan?” Bisnis keluarga Siahaan juga ada sebagian untuk Jordan, tetapi dia sangat percaya pada kakaknya sehingga pemuda tu hanya bertanya sekilas. Dalam hal bisnis, dia masih belum paham dan tidak punya pengalaman, jadi dia tidak banyak bertanya. “Semuanya berjalan lancar. Yang penting kamu sudah pulang. Cuci tangan dulu, kita makan bersama. Kakak juga baru saja sampai rumah.” Beberapa menit kemudian, setelah Calvin mengambilkan beberapa lauk untuk istrinya dengan sumpit khusus, dia be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3291

    Rosalina tersenyum kecil, “Kalau Papa dan Mama dengar ucapanmu, mereka pasti sedih dan bilang kalau kamu nggak punya hati.” “Kenapa Papa dan Mama nggak sayang kamu? Justru karena mereka sayang sama kamu, mereka jadi baik sekali padaku. Ini yang disebut 'karena cinta seseorang, maka mencintai hal-hal yang berkaitan dengannya’.” Memang benar, mertua sangat menyayanginya, tetapi itu juga karena dia adalah menantu mereka. Kedua mertuanya sangat menyayangi anak laki-lakinya, dan berharap keluarga kecilnya Bahagia. Oleh karena itu, mereka sangat baik pada Rosalina. Rosalina berpikir, Tuhan masih baik padanya. Setelah menderita lebih dari dua puluh tahun, akhirnya dia diberi kehangatan. Tuhan mengizinkannya menikah dengan Calvin dadn memiliki mertua yang menyayanginya seperti anak kandung. Di sisa hidupnya, dia tidak perlu khawatir lagi menghadapi badai kehidupan. Ada keluarga suaminya yang menjadi sandarannya serta melindunginya dari segala masalah. Perempuan itu sangat berterima ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3290

    Calvin ingin menjemput Rosalina di bandara, tapi Rosalina tidak mengizinkannya pergi. Rosalina pulang bersama pengawalnya. Rosalina bilang dia sudah bisa melihat. Calvin tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya lagi. Biar dia bisa jadi lebih mandiri.Baiklah, Calvin hanya bisa menuruti apa kata istrinya. Kebetulan dia juga sangat sibuk. Rosalina perhatian padanya, tidak butuh Calvin jemput di bandara. Calvin pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang untuk menunggu Rosalina.Calvin sudah menyiapkan satu meja penuh dengan makanan favorit istrinya. Rosalina sudah makan di pesawat. Namun sesampainya di rumah, dia sudah lapar lagi. Jarak bandara dan rumahnya agak jauh.Entah kapan hujan yang menetes di luar berhenti. Akan tetapi, ada air di mana-mana. Langit masih mendung. Suhu lebih rendah dibandingkan tadi pagi.Begitu mendengar suara mobil, Calvin langsung keluar untuk menyambut Rosalina. Tepat saat Rosalina keluar dari mobil, Calvin pun segera menuruni tangga sambil tersenyum. “Sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3289

    “Bukannya Ronny kerja dengan baik? Yohanna juga nggak pilih-pilih masakan yang dia buat.”Risa bertanya dengan heran. Tanpa menunggu jawaban Jaka, dia pun berkata lagi, “Padahal masakannya benar-benar enak. Tapi dia sendiri sudah jadi bos. Mungkin dia nggak bisa terima perubahan status secara tiba-tiba.”Bekerja sebagai koki pribadi di keluarga Pangestu sama saja dengan menjadi pelayan. Ronny memiliki kemampuan, dia juga telah menjadi bos. Dia tidak kekurangan uang. Dia menjadi koki pribadi keluarga Pangestu hanya untuk sebuah tantangan. Wajar saja kalau dia sudah tidak tahan lagi.Sayang sekali, baru dua hari sudah harus diganti lagi. Risa sudah terbiasa dengan seringnya pergantian koki di rumahnya.“Tommy sangat suka sarapan yang dibuat Ronny. Banyak jenis, bahkan bisa buat bentuk hewan kecil. Tommy dan yang lainnya sangat suka.”Jaka menunggu hingga Risa selesai bicara. Setelah itu, dia baru menjelaskan, “Bukan karena Ronny nggak kerja, Bu. Bu Yohanna mau ke luar kota, jadi Ronny ik

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3288

    Rasanya Jaka yang menjadi kepala pengurus villa ini sangat mengkhawatirkan Yohanna. Yohanna mau ke luar kota, Jaka pun pesan kepada Ronny berulang kali. Satu hal diulang terus berulang kali, seolah takut Ronny akan lupa.Awalnya Jaka ingin meminta Ronny menjaga Yohanna. Mungkin karena Jaka mengingat Ronny masih muda dan belum menikah, begitu pula dengan Yohanna. Jaka pun berubah pikiran.Pria dan perempuan lajang tinggal bersama, mudah untuk terjadi masalah. Jadi Jaka tidak boleh membiarkan Ronny punya niat tidak baik. Lebih baik biarkan Ronny hanya bertanggung jawab memasak. Ada pengawal perempuan yang menjaga Yohanna.Padahal Ronny sama sekali tidak punya niat jahat. Lagi pula, dia baru saja hadir dalam kehidupan Yohanna. Meskipun sejak awal dia sudah tahu kalau Yohanna adalah calon istri yang neneknya pilihkan untuknya. Mereka baru saja saling kenal. Bagaimana mungkin ada perasaan di antara mereka?Tanpa perasaan, Ronny tidak menginginkan apa pun. Dia hanya ingin fokus memasak. Jika

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3287

    Ronny dan Jaka datang dengan mobil yang sama. Dalam perjalanan pulang, Ronny bertanya pada Jaka, “Biasa kalau Bu Yohanna dinas ke luar kota, dia tinggal di hotel atau dia ada beli rumah dan tinggal sendiri?”“Bu Yohanna nggak bilang mau ke mana. Kalau tempat yang ada perusahaan cabang, biasanya ada rumah sendiri. Setiap kali ke sana, Bu Yohanna tinggal di rumahnya sendiri. Rumahnya mungkin nggak besar, tapi ada karyawan. Barang kebutuhan sehari-hari pasti sudah ada,” jawab Jaka.“Kalau dia pergi sekadar bahas kerja sama dengan orang lain, Bu Yohanna akan tinggal di hotel. Sekalipun tinggal di hotel, dia akan tinggal di kamar presidential suite. Bisa masak sendiri. Saat ikut Bu Yohanna ke luar kota, kamu hanya perlu bawa barang yang kamu butuhkan. Kalau nggak bisa masak, dia nggak akan bawa kamu ke sana.”Ronny berpikir sejenak. “Benar juga, ya. Kalau begitu aku pulang dan beres-beres dulu. Nggak perlu bawa banyak barang. Cukup bawa bumbu. Untuk bahan-bahan, beli di sana saja.”Sungguh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3286

    Ternyata Yohanna mau keluar kota. Ronny pun menjawab dengan hormat, “Baik, Bu.”Saat ini, Jaka tiba-tiba bertanya, “Bu Yohanna mau keluar kota, nggak bawa Ronny?”Yohanna begitu pilih-pilih makanan. Saat berada di luar kota, sulit baginya untuk menemukan makanan yang bisa dia makan. Lebih baik kalau dia membawa koki pribadinya. Dulu, Yohanna jarang dinas ke luar kota.Yohanna terdiam. Sementara itu, Ronny membersihkan meja tanpa bersuara. Dalam hati justru berkata, “Dia begitu pemilih. Kalau bepergian jauh, dia pasti kelaparan terus.”Setelah berpikir selama beberapa menit dan mempertimbangkan perutnya, Yohanna baru berkata dengan suara pelan, “Kalau begitu, Ronny, kamu pulang dan siap-siap. Jam lima sore kamu datang ke sini lagi. Ikut aku ke luar kota. Pak Jaka, jangan beritahu siapa pun selain keluargaku soal Ronny ikut aku keluar kota.”Yohanna takut kalau orang lain tahu dia ke luar kota dengan membawa koki pribadi muda, mereka akan bicara ini-itu dan membuat segala macam rumor. Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status