Home / Rumah Tangga / Pernikahan Bayaran / ๐Ÿ“Œ 73 : Kecewa

Share

๐Ÿ“Œ 73 : Kecewa

Author: Rahmani Rima
last update Last Updated: 2025-02-10 08:35:47

Natasya jadi tak banyak bicara setelah mendengar kabar dari dokter Febri. Ia hanya mengangguk dan menggeleng menimpali ucapan Tika.

Mereka pamit pulang duluan, dan Natasya memilih untuk terus duduk disini memikirkan semua kemungkinan kenapa Alan sampai harus membohonginya. Kemanakah ia pergi? Kemanakah uang yang ia berikan?

Tika dan dokter Febri kembali.

โ€œAda apa? Ada barang yang ketinggalan, ya?โ€

Tika tersenyum, โ€œIni Natasyanya, dok.โ€

Natasya menoleh. Abian datang bersama Haikal.

โ€œTerima kasih, dokter Tika.โ€

โ€œSama-sama, dok.โ€

Dokter Febri menepuk lengan Abian, โ€œJangan terlalu rewel sama dokter Natasya, kasian.โ€

Abian tersenyum, โ€œIya, saya lagi berusaha adaptasi.โ€

โ€œYa udah kalo gitu kita duluan. Mari dokter Abian, dokter Natasya danโ€”โ€ dokter Febri melirik Haikal.

โ€œIcal.โ€

โ€œOke, Ical. Have fun!โ€

Abian dan Haikal duduk dihadapan Natasya yang merasa mereka datang diwaktu yang salah. Perasaannya sedang tak karuan, tapi dua manusia yang senang menyusahkannya malah datang.

โ€œCal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 74 : Mengabaikan Alan

    Kaki Natasya sudah sembuh benar. Ia mulai beraktivitas seperti biasa. Hari ini bahkan ia menjadi asisten operasi sebanyak dua kali. Tenaga Natasya memang sebanyak itu jika sedang sehat. โ€œNat, habis visit dateng ke rapat besar bahas pasien VIP. Sampe ketemu nanti.โ€ tutur Vina sambil berjalan cepat mendorong kursi roda kosong untuk pasien yang akan pulang. โ€œOke.โ€ Natasya berlari memasuki ruang bangsal untuk melakukan visit tanpa ditemani konsulen. Natasya mengecek laju infus dan menanyai beberapa keluhan pasien. โ€œDok, suami saya boleh โ€˜kan makan Duren? Sedikiiit aja.โ€ rayu wali pasien yang membuat Natasya keder. โ€œBu, malem kata dokter jaga, suaminya udah makan Duren loh. Sekarang jangan lagi ya. Selain kurang baik untuk Hipertensi, nanti perut bapak jadi kembung. Bapak juga gak boleh makan dari luar dulu ya menjelang operasi.โ€ Wali pasien cemberut, โ€œKasian suami saya, dok.โ€ โ€œLebih kasian mana sama suami ibu yang jadwal operasinya harus di mundurin?โ€ Pasien mengelus leng

    Last Updated : 2025-02-10
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 75 : Kembali pada Sifat Awal

    Abian keluar lebih dulu dari yang lain. Ia sangat marah ketika dokter konsulen lain mendesaknya untuk melakukan pembedahan.Natasya yang memiliki waktu istirahat tiga puluh menit, memilih ikut ke ruangan pribadi Abian.Abian melempar map berisi rekam medis pasien VIP ke meja dengan kasar, โ€œSialan!โ€Natasya mengangguk sopan pada para konsulen yang melewati ruangan Abian. Setelah yakin tidak ada lagi yang lewat, ia menutup pintu.Abian menendang ujung sofa dan menggerutu entah bicara apa.โ€œMas, tenang.โ€Abian membalikkan badan, suaranya sangat menggelegar dan sudah pasti menembus pintu ruangan, โ€œEmang dokter bedah disini cuma saya? Kenapa harus saya yang bedah pasien?!โ€โ€œKarenaโ€”mas Abian hebat.โ€โ€œJadi yang lain payah?!โ€Natasya membuang muka. Ia tidak kuat mendengar teriakkan Abian.Abian mengatur nafasnya, โ€œMaaf.โ€โ€œMasโ€”ambil aja operasi itu, aku akan jadi asisten utama.โ€Abian menatap Natasya.โ€œAkuโ€”pernah iseng liat daftar operasi yang mas lakuin sejak residen dan jadi dok

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 76 : Pertanyaan yang Tersimpan

    Mesin monitor terus berbunyi membuat keheningan di ruang operasi sedikit pecah. Sedari masuk kesini dan membedah dada pasien, Abian tidak membuka komunikasi kecuali untuk meminta alat dan menanyakan kondisi pasien pada dokter anastesi.Sebelum operasi dilakukan, Abian sempat mencoba memberikan suntikan Heparin dan Warfarin, tapi tak berhasil. Sedari awal ia langsung yakin penggumpalan darah yang terjadi sudah cukup parah. Pemasangan kateter pun tidak membantu banyak.โ€œDok, pecahan gumpalan selain masuk paru-paru juga mengenai liver.โ€ Natasya berusaha membuat Abian bicara. Ia tahu jelas suaminya melihat itu sendiri.โ€œIya, ternyata infeksi sudah menyebar. Tolong pastikan pembuangan darah berikutnya bisa melalui balon kateter. Kita harus memakai ECMO. Saya akan fokus memperbaiki penyumbatan.โ€โ€œBaik, dok.โ€Waktu sudah berjalan enam jam, operasi terlihat tak akan selesai dalam waktu dekat. Para perawat dan dokter anastesi yang sudah kelelahan hanya bisa membuang nafas ketika Abian bel

    Last Updated : 2025-02-11
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 77 : Abian yang Frustasi

    Natasya terperanjat bangun ketika baru sadar malah enak-enak tidur di ruang observasi, padahal pasien masih belum dilakukan tindakan tutup dada. Ia membuka pintu namun melirik meja ketika hendak keluar. Ada sekotak susu dan sepotong cake ekstra stroberi yang menggoda.โ€œIni kerjaan Vina?โ€Natasya duduk dan menemukan sebuah kertas catatan kecil tulisan Abian, โ€œMakan dan minum ini dulu biar ada tenaga, habis itu segera masuk ruang operasi.โ€Ia tersenyum. Perhatian kecil seperti ini memang selalu membuatnya meleleh. Dengan cepat Natasya memakan kue dan meminum susu kotak. Setelah selesai ia baru berlari ke ruang operasi. Ketika aseptis, terdengar di dalam ruang bedah-- terdengar ramai dengan suara mesin dan sahutan para perawat. Natasya mempercepat mencuci tangan lalu memakai baju bedah.โ€œTanda vital pasien menurun, dok.โ€ lapor dokter anastesi, โ€œRitme jantung melemah.โ€โ€œPeriksa ECMO!โ€ teriak Abian. Natasya yang baru datang langsung memeriksa ECMO, โ€œK

    Last Updated : 2025-02-12
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 78 : Investigasi Lanjutan

    Abian langsung dilarikan ke UGD dan mendapatkan perawatan, sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang ranap VIP. Natasya mengambil cuti karena tak bisa meninggalkan Abian yang masih tidak mau makan dan terus meracau ketika tidur menyebut pasien yang belum siuman di hari ke lima pasca operasi.โ€œMas, makan dong, dikiiit aja. Aku udah makan dua mangkok, tapi kamu sesuap aja belum.โ€โ€œKamu aja.โ€โ€œAku udah gendut, mas!โ€Abian menoleh, โ€œPasien Rena gimana?โ€Natasya menaruh mangkuk berisi nasi yang sudah ia campurkan dengan sup ayam di nakas, โ€œMasih belum ada perkembangan. Tanda vitalnya stabil tapiโ€”ritme jantung dan saturasi oksigennya gak pernah mencapai angka lebih dari sembilan puluh lima.โ€Abian membuang nafas pelan.โ€œMas, aku udah nemuin keluarga pasien beberapa kali ditemenin dokter Farhan, atau sama prof Indra. Kelurganyaโ€”gak mempermasalahkan sama sekali kok. Tentu mereka mau Rena cepet bangun, tapiโ€”mereka bilang ini operasi besar ke empatnya. Mere

    Last Updated : 2025-02-12
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 79 : Menghibur Abian

    Natasya membuka pintu ruangan ranap Abian, tapi tak menemukan suaminya ada di ranjang atau sofa. Kamar mandi pun pintunya terbuka.โ€œMas?โ€Natasya mengelilingi ruangan yang sebesar kamar hotel ini, โ€œMas! Kamu dimana? Mas?โ€Mata Natasya menangkap Abian tengah berdiri didepan balkon. Selang infus tak lagi menempel pada tangannya. Ia mengatur nafasnya sebelum menyelamatkan sang suami yang akan melakukan bunuh diri. Ia berusaha tak mengerluarkan suara dan tahu-tahu menangkap tubuh Abian dari belakang.Tubuh Abian tak bergerak sama sekali. Tangannya menekan erat dindin pembatas.โ€œMas, jangan bunuh diri, aku mohon!โ€ Natasya menarik tubuh Abian kencang dengan seluruh tenaganya yang dikerahkan sekaligus, โ€œAkuโ€”aku akan pikirin tawaran kamu soal anak, tapi kamu jangan bunuh diri. Kalo kamu mati, bibit anaknya mau dari siapa?!โ€Abian menoleh. Mukanya datar saja saat menatap wajah Natasya yang penuh dengan keringat ketakutan. Natasya memeluk Abian, โ€œAkuโ€”akan berusaha mencintai kamu, mas, t

    Last Updated : 2025-02-13
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 80 : Alan Masuk Rumah Sakit

    Abian menatap Natasya serius, โ€œKesalahan Natasya adalah... dia menerima telpon tidak penting saat bertugas.โ€ Sepi. โ€œOh, iya, dok, maafkan saya. Saya janji tidak akan menelpon saat Natasya sedang bertugas. Sekali lagi saya minta maaf.โ€ Abian mematikkan telpon. Natasya sempat menahan nafasnya beberapa detik. Ia baru berani menatap Abian setelah sambungan telpon dimatikan. โ€œKamu pikir saya akan segegabah itu?โ€ Natasya merebut ponselnya, โ€œBerhenti ikut campur urusan aku, karena aku pun gak pernah sedikit pun masuk ke dalam ranah mas Abian dan si Aca itu!โ€ Natasya berjalan cepat sambil menangis meninggalkan lorong bangsal VIP. Ia benar-benar marah pada Abian yang berani merebut ponselnya dan berbicara dengan Alan. Meski Abian tak sedikit pun membocorkan rahasia mereka, ia tetap kesal. Kedepannya ia tak akan pernah membiarkan suami kontraknya bergerak sejauh ini. Ia menyesal sudah mengambil cuti beberapa hari untuk menemaninya yang tak tahu terima kasih. โ€œGue akan berhent

    Last Updated : 2025-02-13
  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 81 : Kesempatan untuk Alan

    Melihat Natasya begitu frustasi dengan kecelakaan yang di alami Alan, Abian secara khusus meminta dokter jaga dan perawat untuk membawa Alan ke bangsal VIP dan jangan sampai berita keberadaan pasien tersebar. Setelah sadar dan mendapat perawatan di UGD, Alan langsung dibawa ke ruang perawatan. Semua dilakukan secara tertutup hingga Vina tidak mengetahuinya. Entah jika ia dengar dari yang lain.Perawat mendekati ranjang, โ€œMaaf, pak Alan, untuk walinya siapa, ya?โ€Natasya yang sedang mengontrol laju darah padahal tadi dokter jaga sudah mengatur semuanya, mendekati perawat, โ€œWalinya saโ€”โ€โ€œSaya walinya, sus.โ€ Abian masuk ke dalam ruangan setelah hanya berdiam diri di ruang tunggu.Natasya dan Alan melirik Abian.โ€œOh, baik, dok, untuk semua urusan administratif, dan izin tindakkan akan saya sampaikan pada dokter Abian.โ€Abian mengangguk, โ€œSemua berkasnya akan saya urus sendiri nanti. Terima kasih, sus.โ€Setelah hanya ada mereka bertiga disini, Abian duduk di sofa. Natasya dan Alan

    Last Updated : 2025-02-14

Latest chapter

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 169 : Akhir Cerita

    Mama dan Abian membuang nafas kesal ketika tahu yang datang adalah papa. Sedang Natasya hanya mengeratkan tubuh Haikal pada tubuhnya karena takut terjadi pertengkaran antara papa dan mama.โ€œMau apa lagi kamu kesini?โ€ tanya mama lugas.โ€œMira, maafkan aku. Setelah resmi bercerai, aku merasaโ€”tidak bisa kehilanganmu. Aku yakin kamu dan Abian juga begitu. Apa tidak sebaiknya kita kembali?โ€Mama tertawa, โ€œKembali? Jangan mimpi kamu! Aku dan Abian sangat baik-baik saja setelah kita tidak lagi terikat pernikahan. Berani sekali kamu menginjakkan kaki di rumahku lagi. Pergi!โ€Papa bersimpuh di kaki mama, โ€œTolong berikan kesempatan kedua, Mir. Aku tidak punya apa-apa lagi sekarang.โ€Mama tertawa lagi, โ€œBukankah kamu punya perempuan itu? Tinggallah bersamanya dan jangan ganggu kami lagi!โ€โ€œMir, Aca menjual semua asetku tanpa diketahui. Kamu benar, dia memang perempuan ular. Aku mohon terima aku kembali.โ€Mama melirik Abian sebelum pergi, โ€œMama mau istirahat.โ€

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 168 : Cerita yang Berbeda

    Tujuh bulan kemudian... Natasya kesusah berjalan, ketika kehamilannya mencapai usia tiga puluh empat minggu. Ia sudah cuti sejak dua bulan lalu karena sempat keluar flek. Abian, mama mertua, papa-mama, serta Vina dan Irvan tentu sangat khawatir dan memintanya untuk cuti. Natasya setuju. Ia rela tak lulus tepat waktu asalkan anaknya baik-baik saja. โ€œMas, plis aku mau ikut ke rumah sakit.โ€ Natasya mengejar Abian yang bolak-balik membawa laptop dan jurnal di ruang kerja. โ€œMending kamu istirahat deh, mau ngapain sih ke rumah sakit?โ€ โ€œAku bosen tahu di rumah terus. Habis keliling poli bedah kardiotoraks aku pulang kok.โ€ Abian tertawa, โ€œKamu pengen anak kita juga jadi bagian bedah kardiotoraks?โ€ โ€œOh iya dong, dia harus ikutin jejak kita.โ€ Natasya diam sejenak, โ€œEnggak deh, mending dia ambil spesialis lain. Mas, ya, plisss. Aku gak akan capek-capek kok.โ€ Abian membalikkan badan. Ia mengelus perut bulat

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 167 : Bukti Konkret

    โ€œNat! Jangan dipukul-pukul! Nat!โ€ Abian berusaha mengambil tangan Natasya yang terus memukul-mukuli perutnya. Pintu terbuka. Semua orang yang semula menunggu di luar ruangan, masuk karena mendengar suara pekikkan Natasya. โ€œNat?โ€ Vina memanggil lirih. โ€œVin, tolong panggilin perawat!โ€ Vina mengangguk. Ia berlari keluar ruangan untuk memanggil perawat jaga. Tak lama dua perawat masuk membuntut dibelakang tubuhnya. โ€œTenang, ya, bu. Yang lain boleh menunggu diluar.โ€ Abian melepaskan pelukannya yang kencang pada tubuh Natasya. Ia terpaksa keluar karena tak mau mengganggu proses pemeriksaan. Setelah pintu ditutup, satu perawat menenangkan Natasya, dan yang lain menyuntikkan obat penenang dosis rendah yang aman untuk wanita hamil pada punggung tangannya. Perlahan, tubuh Natasya yang mengamuk mulai tenang. โ€œBu, tenang ya. Ibu sedang hamil muda. Stress sedikit pun akan mempengaruhi tumbuh kem

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 166 : Tak Bisa Bercerai

    Tok-Tok-Tokโ€œSya? Papa mohon kita bicara dulu.โ€ Papa mengernyit, โ€œKok sepi, ya?โ€Ceklek.โ€œSya!โ€ papa melotot melihat Natasya pingsan, โ€œSya, bangun, Sya!โ€Papa menangis sambil merogoh ponsel di saku celana. Papa langsung menelpon seseorang, โ€œAngkat Abian, angkat.โ€โ€œHalo, pa?โ€โ€œBi, pulang ke rumah, Natasya pingsan.โ€ kata papa dengan panik.โ€œIya, pa, saya kesana sekarang.โ€Papa mengangkat tubuh Natasya ke atas ranjang, โ€œYa ampun, Sya, kamu kenapa begini sih?โ€Tak lama Abian datang bersama Haikal yang masih bersamanya.โ€œNat?โ€ Abian mendekati Natasya, โ€œKapan Natasya pingsan, pa?โ€โ€œPapa gak tahu. Tadi pulang-pulang dia langsung masuk kamar. Papa gak tahu kenapa Natasya pingsan.โ€โ€œTadi Natasya sempet mual dan muntah karena aroma kari. Mungkin asam lambungnya kambuh. Kita bawa Natasya ke rumah sakit, pa.โ€***Natasya membuka matanya perlahan saat membaui bau obat yang kentara. Kepalanya bergerak ke kanan kiri mencari seseo

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 165 : Mantap Bercerai

    โ€œGimana mungkin aku percaya? Kamu ajak aku sama Ical kesini, dan tiba-tiba ada dia. Kamu pikir aku bisa nyangka semuanya kebetulan?โ€โ€œAca lewat depan resto dan gak sengaja liat aku. Begitu โ€˜kan, Ca?โ€Aca menatap Natasya, โ€œGue sama Abian janjian disini, Nat, seperti yang udah-udah. Lo mungkin pernah denger kalo restoran ini adalah tempat pertama kita ketemu. Gueโ€”menyesali perbuatan kemarin dan berniatโ€”โ€Abian melotot tak percaya pada ucapan Aca, "Ca! Kamu ngomong apa sih? Jelas-jelas kamu tadi bilang gak sengaja liat aku sama Ical ada disini.โ€.Natasya menggeleng, โ€œUdah cukup, mas, kamu nyakitin aku! Keputusannya udah aku pikirin baik-baik. Aku mau kita pisah!โ€ ia membawa tas tangan dan berjalan keluar dengan cepat.โ€œMami!โ€ Haikal mengejar Natasya.โ€œNat, tunggu! Nat, semua gak seperti yang kamu pikirin. Tanya aja sama Ical, dia denger semuanya.โ€ Abian berlari mengejar Natasya yang terus berjalan ke luar pelataran resto.Natasya menemukan taksi yang

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 164 : Kembali di Sakiti

    Selesainya sesi foto dan pembagian hadiah, Natasya langsung memesan taksi online. Ia menatap baju kaos putih yang dikenakannya masih bersih. Matanya mengedar, melihat baju para orang tua dan wali lainโ€”penuh dengan cat. Ia tak bisa mengikuti lomba karena saat baru menuangkan pewarna pada wadah, Abian harus mengangkat telpon dan mereka di diskualifikasi.Natasya membuang nafas berkali-kali saat sadar Haikal marah padanya dan Abian. Semua memang salahnya. Mungkin kalau ia tak membahas rahasia pernikahan kontrak itu, mereka masih bisa sama-sama dan pergi menagih traktiran dari Abian.TAP!Sebuah tangan menempel dibelakang baju Natasya, membuatnya refleks menoleh, โ€œIcal?โ€Wajah Ical yang cemberut berubah ceria. Mulutnya tersenyum, menampilkan gigi rapinya berderes cantik, โ€œBaju kita bersih, aku gak suka. Mami mau bikin kenang-kenangan gak di baju aku?โ€Natasya mengangguk.Haikal menuangkan cat warna dari botol pada telapak tangan Natasya, โ€œTempelin, mi,

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 163 : Saling Jujur

    Masih banyak perlombaan yang harus di ikuti, tapi Abian terus mendapat telpon darurat. Untungnya ia tak perlu ke rumah sakit, hanya perlu memantau kondisi pasien melalui via telpon.โ€œMas?โ€ Abian menoleh.Natasya membawakan minuman yang dibagikan pihak sekolah, โ€œMinum dulu.โ€โ€œMakasih.โ€Mereka duduk di bawah pohon saat lomba masih berlangsung. Kini tengah di adakan lomba bakiak antar keluarga.โ€œIcal gak ngambek karena kita di diskualifikasi dari lomba?โ€โ€œEnggak kok. Temen-temennya juga banyak yang gak bisa ikut karena orang tuanya gak dateng.โ€Abian melirik Natasya, โ€œKamu seneng hari ini?โ€Natasya tersenyum, โ€œBanget, mas. Lumayan lah kita menang di dua lomba.โ€โ€œPengennya pasti kamu menang di semua lomba.โ€Natasya melirik Abian dan mengangguk, โ€œOh iya dong, harusnya semua lomba. Hadiahnya โ€˜kan lumayan.โ€โ€œNanti aku yang akan kasih hadiah buat kamu dan Ical.โ€Senyum Natasya luntur, โ€œGak usah, mas, buat Ical aja.โ€Haik

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 162 : Kebahagiaan Sehari

    โ€œIcal kebagian lomba apa? Katanya orang tua atau walinya harus ikutan ya?โ€ Natasya berusaha mengalihkan topik.โ€œBanyak lombanya, mi. Semua anak harus ngikutin semua kegiatan sama orang tuanya. Mama papa aku gak bisa dateng. Untungnya kalian bisa. Makasih ya, mi, pi.โ€โ€œSama-sama, Cal.โ€ Abian mengacak-acak rambut Haikal yang sudah tumbuh.โ€œYa udah kita ke lapang, mi, pi.โ€Haikal berlari lebih dulu ke tengah lapang. Sedang Abian menarik lengan Natasya yang baru akan melangkah.โ€œNat, untuk hari ini aja, kita lupain gencatan senjata yang ada di depan Ical.โ€โ€œIya, mas.โ€โ€œYa udah kita kesana.โ€ Abian menuntun Natasya ke lapang.Sebelum memasuki lapang, panitia memberikan kaos putih berlengan pendek untuk dikenakan semua orang tua atau wali. Siswa sendiri sudah memakai baju itu sedari dari rumah.โ€œUntuk orang tua wali langsung berbaris ya di barisan orang tua sesuai angkatan siswa. Kami sudah memberikan tanda disetiap sudut.โ€ panitia memberikan ar

  • Pernikahan Bayaran ย ย ย ๐Ÿ“Œ 161 : Tujuan yang Sama

    Natasya baru selesai jaga malam. Sudah tiga hari ia menginap di rumah papa dan tidur berdua dengan mama. Papa mengalah. Papa memilih menginap di rumah temannya karena tidak mungkin satu atap dengan mama meski ada anak mereka. โ€œBalik kemana sekarang?โ€ tanya Vina yang juga baru selesai jaga malam. โ€œGak balik gue.โ€ Natasya sibuk menalikan sepatunya. โ€œJangan gila lo. Kita gak tidur semaleman karena bangsal lagi rame. Kita juga bolak-balik UGD terus.โ€ โ€œGue mau ke suatu tempat.โ€ โ€œKemana?โ€ Natasya menutup pintu loker dan merapikan bajunya, โ€œAda aja. Gak mau bilang, takut lo ikut.โ€ โ€œIdih. Gue sibuk kali, mau ngurus bocah. Eh, loโ€”kapan kasih keputusan sama dokter Abian?โ€ Natasya diam. Vina menyikut, โ€œJangan lama-lama. Kalo lo emang mau lepasin dia ya udah. Banyak residen tahun pertama yang antre tuh.โ€ โ€œHah? Mereka gak tahu dia suami gue?!โ€ Vina tertawa, โ€œLo tuh maruk amat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status