Share

BAB 64

Pagi hari ini, baik Irene maupun Mino sama sekali tidak ingin bangun dari posisi ternyaman mereka. Irene berbaring miring dengan Mino yang memeluk dari belakang, seperti posisi sendok dan garpu yang tidak terpisahkan.

"Temani aku, jangan dulu bangun, eh?" Irene yang awalnya memang hendak bangun dan membersihkan diri, mengurungkan niat. Perempuan itu, dengan mata sayu yang masih mengantuk, memutuskan untuk kembali terlelap dalam dekapan sang suami.

Melihat betapa penurutnya sang istri, Mino mau tidak mau tersenyum. Pria itu mengecup sekilas pelipis Irene sebelum kembali terlelap dalam buaian mimpi. Detemani dengan ac yang menyala, dingin dipahi hari, dan tirai kamar yang menghalau sinar mentari, tidak heran apabila rasa kantuk menyerang lebih cepat.

Sekitar jam sepuluh, barulah Irene kembali terbangun. Perempuan itu segera mengambil posisi duduk, masih membiarkan Mino memeluk pinggangnya yang mulai melebar sejak ia mengandung. Dia membuka ponsel, melihat ada begitu banyak pesan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status