Share

Bab 94. (21++) HOTTEST!

Demi bisa melunasi hutangnya ke Ray, dan demi bisa melenyapkan simpanan Bastian maka Miranda rela melakukan pekerjaan apa saja, apalagi yang memang disukainya seperti ini , tapi itu dengan catatan kalau tidak terlalu capek!

Kalau yang dialaminya saat ini kelewatan capeknya.

Untunglah si Abah cukup lama tertidur, hingga saat bangun, Abah kelaparan, akhirnya mereka makan terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pertempuran mereka.

Miranda memperkirakan kali ini mereka akan bermain perlahan, sekuat-kuatnya si Abah toh dia sudah berumur.

Setelah makan Miranda melihat si Abah minum obat kemudian duduk bersandar memainkan ponselnya.

Tahulah Miranda bahwa Abah sedang menunggu obat yang diminumnya bereaksi.

"Minum obat apa, Bah?"

"Obat kuat asli dari Arab." jawab Abah sambil tetap memainkan ponselnya.

"Emang ada khasiatnya?"

Kali ini Abah melihat Miranda dengan seringai di wajahnya.

"Kalau mau diibaratkan, tadi itu kita bermain di sungai, kali ini kita akan bermain di lautan lepas," jawab Aba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status