Share

Bab 128. KAU SATU UNTUK SELAMANYA

Abah yang sudah tahu seberapa liarnya Miranda, tidak membuang-buang waktu, Abah mendorong dengan kuat, keras dan kasar hingga Miranda menggeliat menabrak cermin di belakangnya.

Miranda dan Abah tidak peduli dengan cermin dan sekitarnya, yang ada mereka ingin menuntaskan gairah yang sudah membumbung tinggi, Abah menarik lepas gaun Miranda melalui kepala, hingga sekarang Miranda tak dibalut sehelai benangpun, terbebas dari semua kekangan peradapan.

Miranda semakin liar meliukkan badannya dengan sengaja hingga dua bukit miliknya yang luar biasa besar itu melonjak-lonjak, Abah membenamkan diri berkali-kali.

Abah semakin gila melihat keliaran Miranda, mereka berdua bergerak begitu bebas hingga akhirnya mereka sampai di tepi jurang gairah dan dengan hantaman terakhir mereka melayang jatuh dan jatuh lagi.

Setelah sama-sama puas, Abah menyandarkan kepala di kaca meja rias sedangkan Miranda bersandar kepadanya.

"Kau butuh uang berapa untuk saat ini?" tanya Abah pada wanita kaya di hadapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status