Share

Mengobati

“Kau pasti memukul Froy terlalu keras,” ucap Moreau nyaris menyerupai sebuah bisikan. Masih sangat hati – hati, setidaknya, walau yang dia temukan adalah sesuatu dari Abihirt bahkan nyaris tidak memberi reaksi, seolah apa pun yang telah pria itu lakukan tidak memiliki dampak penting untuk dikhawatirkan.

“Sedikit kelepasan.”

Hanya itu. Moreau cukup tidak setuju mengenai pernyataan Abihirt barusan. Mata kelabu ayah sambungnya mungkin sedang serius menatap setiap kali kain perban melilitt perlahan di sana, tetapi dia diam – diam berusaha mencari tahu bagian yang jauh lebih kompleks dari ekspresi datar—nyaris tak terbaca.

“Kau benar – benar kelepasan.” Sambil menambahkan, Moreau akhirnya memastikan ujung kain perban diikat menjadi simpul yang pas. Sekarang, dia akan kembali ke kamar.

“Froy pantas mendapatkan itu.”

Moreau mengakui bahwa pernyataan Abihirt benar. Froy memang pantas menuai kontroversi dari tindakan kasar. Tetapi mereka juga harus menyadari j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status