Share

91. Pertemuan di kafe

Sacha berjalan santai sepanjang koridor rumah sakit. Pengawal menyamar menemaninya di depan dan belakang. Model kenamaan itu pun berusaha tampil casual agak tidak menyolok. Celana jeans, kemeja putih gombrong, sepatu cantik berhak setinggi lima senti serta topi basaball. Semoga saja tidak ada yang mengenalinya di rumah sakit ini.

Rumah sakit ini pemerintah ini lebih besar dai rumah sakit William. Fasilitasnya lebih banyak. Sacha sempat melihat pengumuman di dinding tentang deretan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh dokter ataupun management rumah sakit yang telah berdiri selama puluhan tahun itu.

Wanita cantik itu mengembuskan napas panjang saat membaca pesan pada telepon genggamnya. Hanson baru saja mengabari bahwa ia akan terlambat. Sacha memutuskan pergi ke sebuah kafe untuk menunggu.

Kafe itu ternyata sangat penuh. Hanya ada satu kursi kosong. Sacha akhirnya menghampiri meja di sana. Seorang lelaki duduk membelakanginya.

“Maaf, boleh saya duduk di sini? Tempat yang lain sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ai Dan
jangan sampai sacha jatuh cinta sama Cedric..bakal panjang urusannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status