Share

bab 49

Jaya, Fatta, Alan dan Toni bergidik ngeri melihat pemandangan di hadapan mereka, terdengar suara batuk di mana-mana, badan yang kurus karena kurangnya nafsu makan dan lingkungan yang tidak bersih. Tenda-tenda yang sangat usang, tidak layak untuk ditempati.

Sedangkan Rama berjalan-jalan mengitari area perkemahan, "di mana sumber airnya?" tanya Rama kepada Prada Haris yang menemaninya.

"Ikuti saya Tuan Muda," kata Prada Haris kemudian berjalan menuju sumber mata air.

Tidak begitu jauh dari sumber air, terdapat tanah lapang dengan beberapa pepohonan besar di tepian.

Rama berpikir sejenak, kemudian berkata."panggilkan kak Jaya, Fatta, Alan dan Toni, serta beberapa prajurit yang tidak sakit kesini."kata Rama."ah iya, apa kalian punya tandu?"tanya Rama kemudian sebelum Prada Haris benar-benar pergi.

"Ada Tuan Muda!!" sahut Prada Haris.

"Bagus!! lakukan saja yang tadi kuminta, panggil mereka kesini!!" kata Rama lagi.

Setelah semua orang datang, Rama meminta Jaya, Fatta, Alan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiplie Pawitra
Paman Zao tidak ikut kah kok tidak disinggung dalam penangan medis atau pengobatan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status