Share

bab 15

"Kak Rama, biarkan kami ikut bersamamu..." tiba-tiba Toni memeluk Rama.

"Iya Kak... Aku bisa membantumu membersihkan rumah." Rita juga ikut memeluk Rama. Diikuti Santi yang juga memeluk Rama.

Alan menatap marah kepada ketiga adiknya yang ia rasa tidak tau malu. Alan tidak ingin menyusahkan Rama, bahkan bantuan yang Rama berikan padanya sudah sangat membantu mereka.

Rama berpikir sejenak. Bukannya ia tak mau mengajak anak-anak ini, namun selain belum mendapatkan izin dari kedua orangtuanya, rumah Rama belum mampu menampung mereka berempat.

"Tuan Muda Rama, jika kau ingin membawa mereka, saya bisa membantu memberikan tumpangan. " Kata pak Wijaya memberikan saran.

Jaya mengangguk sebelum akhirnya bicara. "Kita bisa bawa tenda itu untuk mereka kan Ram..."

Rama menggeleng,saat ini akan banyak orang yang penasaran dengan tenda yang ia miliki. Bahkan saat ini saja pengawal pak Wijaya terlihat mengagumi tenda milik Rama. Pak Suli juga menatap kagum, namun tidak berani bertanya pada R
Ummi

Kira-kira, apa yang akan dilakukan Rama, ya? Terima kasih teman-teman pembaca yang sudah membaca cerita ini. Tetap ikuti petualangan Rama dan sistem on shop di masa 700-an Masehi, ya. Sampai jumpa!

| 13
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Pakde Parman
tetap jual bubuk cabai pd pak andik
goodnovel comment avatar
Alai Syahrul Nizam
ya kak.. asyik kak
goodnovel comment avatar
Alai Syahrul Nizam
ya kak.. asyik kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status