Share

Bab 86

Ivan langsung mengetahui bahwa Julia sedang marah begitu mendengar nada suara bicara perempuan itu. Kepala pria itu terasa sangat berat, sehingga dia bersandar kepada kursi di belakangnya, satu tangannya memijat-mijat bagian tengah alisnya. Dengan wajah yang sangat lelah, pria itu berkata, “Ini keinginan dari Pak Hengky, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa.”

Junia tertawa dingin mendengarnya, perempuan itu sudah dapat menebak hal ini dari awal.

“Aku akan mencari Livy,” ucap Junia yang langsung membalikkan badannya dan berjalan keluar.

“Kembali.” Ivan terkejut mendengar hal ini, buru-buru memanggil kembali perempuan itu, “Apa gunanya kamu mencari dia?”

Langkah kaki Junia sedikit terhenti, kepalanya menoleh ke belakang menatap pria itu. Dengan raut wajah tidak senang, perempuan itu berkata, “Winda berhasil mendapatkan peran itu mengandalkan kemampuannya, sementara Yuna ….”

Belum sempat perempuan itu menyelesaikan ucapannya, Ivan langsung berdiri. Pria itu berjalan ke arah Junia dan menar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status