Share

Bab 131

Yuna menarik napas dalam dan mencoba menekan perasaan tidak tenang dan gusar di dalam hatinya. Dengan tenang dia berkata,

“Pak Hengky, seingat aku, kemarin aku sudah menjelaskan perihal masalah ini pada Pak Hengky. Waktu itu aku sungguh nggak tahu dia datang dan juga nggak pernah mengatakan kalimat yang bisa membuatnya salah paham. Kalau Pak Hengky nggak percaya, bisa panggil dia ke sini saja. Biar kami langsung yang selesaikan secara langsung.”

Yuna berani berkata seperti itu karena dia yakin hubungan Hengky dan Winda tidak harmonis. Dengan sifat Hengky, lelaki itu tidak mungkin meminta Winda untuk datang berhadapan dengannya. Kecurigaan Hengky tidak ada bukti, selama dia tidak mengakui maka Hengky tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Hengky menatapnya dingin dan berkata dengan penuh keyakinan, “Dia nggak akan bohong, saya percaya sama dia.”

Ekspresi Yuna berubah kaku dan jarinya mengepal erat. Kuku panjangnya nyaris menusuk ke dalam telapak tangannya, tetapi dia tidak merasakan apa pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status