Share

107. Pedang Halilintar

“BP? Kamu masih di sini?’ tanya Rawindra. “Maaf kalau aku lupa kalau kamu ikut bersamaku, habis kamu tidak kelihatan jadinya aku lupa!”

“Tidak masalah! Aku tinggu di kamar Balai Lelang saja ya! Aku tidak begitu suka dengan keramaian!” sahut Black Panther.

“Baiklah! Kamu ke kamar saja dahulu!” sahut Rawindra.

Tidak berapa lama kemudian, gadis pemilik Balai lelang muncul kembali.

"Ada satu pedang yang sangat bagus dan kuat, Tuan Muda!" ujar gadis ini setelah kembali dari ruang pameran barang lelang.

"Pedang seperti apa yang kamu maksud?" tanya Rawindra.

"Pedang ini disebut Pedang Halilintar karena pedang ini katanya bisa mengeluarka elemen petir, juga konon pedang ini sering digunakan pendekar ternama pada jaman dahulu. Itu yang aku tahu, tapi terserah padamu!' ujar gadis cantik ini.

"Bagaimana dengan harga awalnya? Murah atau mahal?" tanya Rawindra.

"Tidak begitu mahal sih ... awal di 100 koin emas! Apa sekarang kamu memiliki koin emas sebanyak itu? Atau kamu mau ambil bayaranmu sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status