Begitulah, Xiao Chen akhirnya terpaksa dibawa kembali ke keluarga Lou meski terpaksa karena Kakek Lou yang memintanya. Kali ini ia tidak menolak karena sadar kalau tidak punya peluang bagus untuk menolak apalagi melihat kakek yang tulus itu akan sedih jika ia melawan membuat Xiao Chen menyerah dengan ide memberontak nya. Di malamnya, kepala keluarga Yang mengundang ketiganya untuk makan malam bersama karena mereka akan kembali besoknya jadi dia menganggap itu sebagai salam perpisahan untuk mereka. Melihat itu Xiao Chen merasa kalau kepala keluarga Yang sedang merencanakan sesuatu dengan mengundang mereka makan. Tapi hanya ia saja yang berpikir seperti itu tidak dengan sang kakek, dia setuju menyerat Xiao Chen bersamanya untuk makan. “Kamu ingin kabur? Tidak, ikut denganku sekarang atau aku akan membuatmu menyesal!” Ucap sang kakek sambil menyeret Xiao Chen dengan paksa. Tetua yang melihat itu tidak mengatakan apapun meski dia sendiri tidak tahu harus menilai apakah ini baik atau tida
Mendengar itu, kakek Lou juga ingat dan mengeluarkan surat yang sama di depan keluarga Yang. Dia menjelaskan kalau keluarga Yang bukan satu-satunya yang ingin merebut hati anaknya. Jadi ada banyak pihak yang meski belum pernah bertemu sangat ingin membawa Xiao Chen sebagai menantu mereka. Saat mendengar hal itu Xiao Chen menjadi semakin tidak karuan dan ingin kabur dari tempat itu, tapi kakek Lou menatapnya dengan tatapan dingin seolah mengatakan jika mencoba kabur sekali lagi maka dia akan di ikat untuk di bawa pulang dengan paksa. Xiao Chen dengan ekspresi muram menatap kepala keluarga Yang, jelas sekali kalau kepala keluarga Yang ingin menggunakannya untuk keuntungan bersama tentu saja. Tapi tanpa harus persetujuan Xiao Chen yang langsung mengambil hati dari kakek Lou dengan kata-kata yang baik.“Sialan, mereka benar-benar menggunakan ku dengan baik!” Ucap Xiao Chen agak kesal dengan dirinya maupun dengan ketampanannya. Andai saja tidak terlalu tampan mungkin wanita-wanita ini tida
Si wanita dengan ekspresi serius mengeluarkan ingatan dari bawahannya, saat semua pemegang cincin melihat sosok berambut putih serta aura yang akrab itu membuat mereka menghancurkan benda di genggaman mereka tanpa sadar. Kebencian yang sudah lama tidak muncul kembali muncul dan rasa sakit hati akan kekalahan dulu muncul dengan cepat yang membuat mereka ingin sekali keluar lalu membunuh sosok itu. Si wanita bisa melihat jelas kalau pemegang cincin yang lain sangat membenci sosok itu, bukan hanya karena dia musuh mereka tapi karena dia lah orang yang membuat kegagalan besar pada rencana tuan saat itu. Andai saja rencana itu berhasil, mungkin alam dewa akan jadi milik mereka lalu saudara tuan yang pergi melintasi alam semesta mungkin masih hidup. Tapi rencana itu gagal karena sosok gila yang tidak pernah mau menyerah menghentikan mereka menciptakan musuh yang kuat untuk melawan pasukan pemegang cincin.“Sialan, aku akan mengirim bawahanku untuk membunuhnya!” Ucap pemegang cincin Cerberus
“Lalu kenapa jika itu keluarga Lou? Aku akan membuatnya menyesal telah menyentuh wanita yang aku inginkan!” Kata-kata dari tuan muda itu membuat sang kakek tersenyum, baginya cucunya sangat berarti dia juga memberikan terbaik kepada sang cucu dalam segala kebutuhan kultivasinya. Hingga sekarang dia menjadi pemuda terbaik di alam dewa, jadi meski anak muda dari keluarga Lou itu dianggap hebat tapi di matanya itu mungkin lebih rendah daripada cucunya. Tentu alasan dia memberitahu hubungan Xiao Chen dengan wanita yang disukai oleh cucunya untuk menambah semangat sang cucu agar lebih baik lagi. Dan membangkitkan semangat bertarungnya yang juga bisa meningkatkan teknik berpedangnya, memikirkan cucunya menjatuhkan jenius muda keluarga Lou membuatnya sangat ingin segera melihat pemuda tersebut.“Kalau begitu lakukanlah! Kakek akan mendukung semua yang kamu lakukan, yang terpenting kamu jangan sampai salah jalan dalam jalan pedang. Selama hatimu tetap kuat, maka pedangmu juga akan selalu kuat
“Ratusan tahun? Apa itu mungkin ada?” Melihat Xiao Chen yang tidak percaya, tetua itu menceritakan sedikit tentang kelahiran Lou Li. Setidaknya saat Lou Li lahir butuh waktu lebih kurang seratus tahun saat itu, saat lahir pun Lou Li langsung ada di ranah golden core. Gadis itu sudah langsung meloncat begitu saja saat lahir yang seharusnya orang-orang berusaha mendaki tapi dia dengan mudah untuk berdiri di posisi yang orang lain inginkan. Tentu saja tidak hanya Lou Li, bahkan beberapa anak muda sekarang pun memiliki kondisi sama dengan Lou Li dengan tingkatan yang berbeda-beda saat mereka lahir. Kakek Lou melihat tetua dan Xiao Chen mengobrol tersenyum, keduanya meski obrolan terdengar berat tapi cucunya tidak bersikap buruk pada tetua keluarganya. Malah terlihat Xiao Chen menghormati tetua keluarganya itu saat mengobrol, apa yang dia dengar pun juga ilmu untuk cucunya. “Jadi, kakek memintaku memilih apa karena dia ingin aku punya anak tetua?” Tanya Xiao Chen tersenyum agak canggung
“Apa maksudmu nak? Apa ada lagi yang dapat kamu lihat?” tanya Kakek Lou merasa terkejut Xiao chen masih berpikir di bawah sana berbahaya. Padahal dia saja tidak melihat ada sesuatu yang salah di bawah tapi karena mata Xiao Chen memang dari sejak bertemu lebih tajam, dia lebih percaya kepada Xiao Chen daripada yang lainnya bahkan jika anaknya ada disini. Dia tidak akan sepercaya itu kepada anaknya, sebab entah apa itu beberapa kali Xiao Chen berhasil membantunya dalam melindungi Lou Li saat pergi ke hutan. Itu juga alasan kenapa sejak Xiao Chen ada dia tidak ragu melepas cucunya bersama dengan pemuda ini.“Kakek, ada monster yang mengelilingi luabgn di bawah itu. Tampaknya mereka sedang menunggu mangsa yang turun ke bawah sana, jadi kemungkinan saat kita turun mereka akan bergerak bersama untuk menyerang!” Xiao Chen menjelaskan kalau yang ia takutkan bukan kekuatan monster itu tapi monster itu terlalu banyak sehingga Xiao chen tidak yakin apakah bisa masuk hidup-hidup pada saat mereka
Sebab, nona mereka hanya tersenyum jika mendapat banyak penghasilan dari dagangannya atau usaha yang dia bangun sendiri. Ini pertama kalinya mereka benar-benar dikejutkan oleh senyuman nona muda mereka saat ini di depan mata semuanya. Melihat Yang Qinru tersenyum membuat pemuda penyuka Yang Qinru semakin cemburu dan marah dengan Xiao Chen, dia bahkan berharap sekarang dapat membuat Xiao Chen menyesal karena telah membuat wanitanya tersenyum sebab dia tidak pernah melihat Yang Qinru tersenyum begitu tulus kepadanya atau orang lain. “Itu… apa benar nyata?” Tetua besar keluarga Yang terkejut mendengar di bawah sana memiliki monster tingkat tujuh dan tidak hanya itu saja, mereka bergerombolan sedang menunggu mangsanya secara langsung. Jika hal ini benar, akan sulit untuk membawa anak-anak ini turun bahkan jika mereka menggunakan klon sebagai alat untuk mengusir monster itu sudah pasti di tolak oleh formasi. Karena meski itu adalah klon, tetap saja memiliki hubungan langsung dengan tubuh
“Kakak, apa kamu merindukan aku?” Tanya Lou Li kepada Xiao Chen dengan perasaan yang bahagia melihat kakaknya masih hidup setelah mendengar kekacauan di kota milik kamar dagang Blue Swan. Tapi Xiao Chen sadar kalau Lou Li mengatakan itu hanya untuk meminta sesuatu padanya jadi dengan senyum ia membalas dengan santai ucapan dari Lou Li.“Tidak, siapa juga yang merindukanmu?” sontak mendengar itu, Lou Li langsung mencubit pinggang Xiao Chen sambil menatap tajam. Jelas kalau gadis ini ingin Xiao Chen bersikap baik padanya saat ini padahal di mata Xiao Chen, gadis ini lebih nakal daripada dirinya sendiri. Melihat keduanya saling memeluk dan tampak akrab sebagai adik kakak, membuat ibu Lou Li sangat bahagia. Apalagi dia melihat kalau Xiao Chen memang pria yang sempurna dibandingkan anak-anak muda seusianya, pantas saja bahkan Yang Qinru dan Jiang Ming'er yang disebut sebagai wanita cantik alam dewa jatuh hati pada pria ini. “Sudah, kamu apa ingin membuat kakakmu malu di depan banyak orang
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa