“Guru, apa hubungan master muda dan master sekte tidak baik?” Tanya Xi Yu'er menatap aneh ke arah Xiao Chen yang tiba-tiba menjadi kesal memikirkan Ming Yue.“Bukan tidak baik, mereka sangat akrab hanya saja di antara keduanya meski satu adalah pemimpin dan yang lain adalah murid, mereka mempunyai sifat yang sama yaitu tidak mau kalah dengan yang lain. Haaa… Bahkan aku dan tetua lain tidak mau membuat masalah dengan si kecil ini yang lebih gila daripada Master sekte. Dan alasan dia bisa sampai kesini juga karena semua orang di sekte mengusirnya karena takut saat semua orang sedang berlatih menstabilkan kekuatan mereka. Master muda malah membuat masalah saat itu!” Jelas Tetua ke empat mengenai apa yang sebenarnya terjadi kepada Xiao Chen dan Ming Yue saat ini. Xi Yu'er entah kenapa merasa kalau gurunya sedikit bermasalah dengan Xiao Chen dan kemungkinan dia juga takut kalau Xiao Chen benar-benar membuat masalah kepadanya. “Sudahlah! Lupakan saja bajingan tua itu, oiya. Gu Ying, bisaka
Melihat hasrat Xiao Chen menggebu-gebu karena tidak mau direndahkan oleh Ming Yue membuat tetua ke empat tidak berdaya, seperti yang dia lihat dan dengar di sekte Tampaknya meski hubungan keduanya baik-baik saja tapi mereka sangat berlawanan satu sama lain. Mungkin karena itulah semua orang di sekte takut kalau saat ini Xiao Chen ada di sekte dalam keadaan orang-orang dalam latihan tertutup bersamaan. Memikirkan kalau Xiao Chen mungkin membuat masalah mungkin lebih cocok dengan sebutan pendatang masalah kemanapun ia pergi. Tapi juga keuntungan besar bagi sekte karena dengan adanya Xiao Chen masalah seperti ini bisa di atasi dan bisa mencari solusi sebelum memburuk. Kalau sampai putri laut benar-benar jadi budak, bahkan sekte hanya dapat menundukkan kepala atau berperang dengan lautan.“Ano… Tuan muda, aku hanya berharap kalau tuan muda bisa mengantar kami ke kerajaan lautan dan untuk masalah penculikan ini biar aku yang bicara pada ayahku!” Ucap putri laut dengan wajah sedikit malu ta
“Tenang saja, tidak akan ada masalah selama bocah itu menyelesaikan semua dengan sempurna!” Sahut tetua ke empat dengan wajah percaya diri terhadap Xiao Chen. Tapi itu juga hanya di luar sebenarnya dia juga tidak tahu apakah Xiao Chen benar-benar dapat menyelesaikan misi ini dengan baik atau tidak. Jika memang ada masalah, mungkin dia juga akan disalahkan tapi jika dia bertindak langsung masalah akan jauh lebih besar dari sekarang. Saat mereka sedang makan di ruang tempat makan, sosok Xiao Chen tidak ada disana. Ia memutuskan untuk kembali ke dalam kamar untuk berbicara kepada para korban yang saat ini masih ia jaga dalam keadaan aman. Meskipun tetua keempat telah berjanji akan membantunya, tapi Xiao Chen tidak akan begitu saja memberikan mereka tanpa ada kepastian dari sekte ataupun tetua ke empat. Saat ini semuanya dirawat dengan baik oleh Kucing api hitam dan bantuan dari korban yang masih dalam kondisi baik juga membuat Xiao Chen mudah untuk melakukan semuanya tanpa harus turun t
“Tuan muda, tolong bantu saya kembali ke kerajaan laut. Selama anda membantu saya, saya bisa berjanji memberikan hadiah yang anda inginkan. Bahkan jika anda menginginkan mutiara duyung kami, saya akan berikan pada anda!” ucapnya sambil menatap Xiao Chen dengan penuh permohonan. Xiao Chen benar-benar terdiam saat melihat tatapan dari putri laut yang berkilauan seolah mengharapkan sangat ia pergi ke kerajaan laut. Dan dari tatapan itu Xiao Chen seolah melihat seorang wanita yang sudah lama tidak diketahui kabarnya, pada akhirnya dengan wajah agak berat Xiao Chen mengangguk meski pun hatinya tidak mau. Tetua ke empat tersenyum melihat Xiao Chen akhirnya mau untuk ke kerajaan laut, dia tersenyum sambil ingat apa yang dibicarakan oleh putri laut dengannya sebelum ke aula.“Tolong, biarkan tuan muda Xiao yang mengantarkan kami ke kerajaan laut!” Ucap putri laut saat itu membungkuk setengah badan ke arah tetua ke empat.“Putri, sebenarnya aku memang ingin membiarkan master muda pergi tapi ma
“Apa maksud master muda dengan pulau hidup? Anda berpikir kalau pulau itu adalah makhluk hidup? Apa ada mahluk hidup bisa betah menjadi pulau dan makhluk apa yang bisa seperti itu?” Tanya tetua ke empat mengerutkan keningnya merasa apa yang dikatakan Xiao Chen hampir tidak mungkin. Jika memang ada makhluk hidup disana, tidak mungkin dia dan orang-orang laut tidak tahu, Xiao Chen hanya mengangkat bahu sebagai balasan tentu saja ia pun tidak tahu apakah yang dikatannya ini benar atau tidak tapi begitulah adanya. Jika ingin membuktikan apakah itu benar iya hanya dengan melihat sendiri kesana dan menemukan jawabannya setelah sampai di pulau tersebut. Jika pun perkataannya tidak benar, maka mereka hanya perlu menyelidiki kesana hanya saja apa mungkin itu bisa?Setelah di pikir-pikir lagi banyak hal aneh telah terjadi selama ini, baik dari suku iblis yang bisa masuk ke empat benua lalu niat dari benua tengah yang ingin menjatuhkan empat benua ke tangan mereka. Dan masalah pulau yang telah m
Raja dan ratu laut tiba di sebuah ruangan, ruangan yang indah dan penuh barang-barang mewah. Di dalamnya ada kasur dan sosok wanita cantik berambut biru terlihat sedang tertidur. Wanita yang sangat cantik, dan juga memiliki keanggunan dia sendiri hanya saja wanita itu dalam keadaan koma karena memasuki Pulau aneh yang membuat hanya putri ini saja keluar hidup-hidup. Tapi dia mengalami koma hampir dua puluh tahun sejak kemunculan pulau tersebut. Ratu laut menangis sambil memegang tangan anaknya tersebut dan raja laut hanya dapat mengelus punggung istrinya untuk bersabar. “Apakah keluarga kita benar-benar tidak dapat hidup dengan tenang? Kenapa kedua anak-anakku mengalami hal sesulit ini?” Tanya sang ratu merasa kalau dia tidak layak disebut ibu karena kedua anaknya benar-benar menderita. Satu koma dan yang satu hilang entah kemana, raja laut menghela nafas dan tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Mungkin sudah lama mereka hidup damai tapi tetap kedamaian itu hanyalah sesuatu yang akan
Ucapan Xiao Chan itu sambil tanpa sadar mengelus kepala putri laut sampai membuat wajah putri laut memerah di tempat. Semua bangsa laut yang melihatnya agak tidak suka tapi juga tidak membenci Xiao Chen yang telah menyelamatkan mereka dari bandit tiger. Sedangkan putri laut merasa sangat bahagia saat Xiao Chen mengelus kepalanya, dia merasa seolah Xiao Chen adalah kakak laki-lakinya dan seandai dia punya kakak laki-laki pasti dia akan merasa hidupnya lengkap. Dengan satu kakak perempuan lalu kakak laki-laki menjaganya, putri laut tentu merasa bahagia jika itu terjadi tapi sekarang kakaknya juga dalam keadaan koma sehingga dia merasa sedih memikirkan kakaknya itu. “Apa kamu memikirkan kakakmu?” Tanya Xiao Chen melihat tiba-tiba wajah putri laut yang sedih secara mendadak dan itu pasti karena putri pertama dari kerajaan laut yang saat ini koma. “En, sampai sekarang kakak masih tertidur dan tidak pernah bangun. Aku benar-benar merindukan kakak!” Putri laut meringkuk di kedua kakinya sa
“Apa? Membunuh orangmu? Tapi bukannya kalian hanya di culik dan diberikan kepada para bandit?” Tanya Xiao Chen terkejut mendengar ucapan dari Mei Meili tersebut. Me Meili menggelengkan kepala, sebenarnya mereka tidak hanya diculik saja saat itu. Di antara orang-orangnya ada dua orang satu wanita dan pria yang disiksa serta diperlakukan layaknya alat pemuas nafsu para bajak laut itu, dan apa yang mereka lakukan kepada dua sosok dari suku laut itu langsung di depan mata mereka semua. Sehingga saat ini semua orang di suku laut yang ada di atas kapal melihat dengan penuh kebencian ke arah kapal yang berada di tengah tersebut. “Mereka… Menyiksa, menggilir lalu memotong setiap tubuh dari rakyatku kak. Wanita di perkosa, pria di siksa sampai mereka mati karena tidak tahan oleh siksaan itu. Bahkan setelah pria itu mati pun tubuhnya di potong-potong dan di lempar ke laut, seolah mereka ingin menjadikannya sebagai makanan binatang laut yang ada di lautan! Wanita yang digilir itu pun sama, dia
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera