Nona muda itu mengatakan kalau memang kekuatan Xiao Chen hanya di ranah tempered body, bagaimana dia bisa mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat darinya? Dan juga bagaimana Xiao Chen bisa berada di hutan tersebut meski ranahnya sangat rendah. Padahal hutan tempat mereka bertemu cukup berbahaya walau masih di zona hijau, jika tidak salah ada kemungkinan Xiao Chen menyembunyikan kultivasinya atau mungkin ada seseorang yang bersembunyi menjaga Xiao Chen dari jauh. Dengan memikirkan dua alasan ini cukup untuk membuat Xiao Chen bernilai bagi mereka apalagi musuh yang mereka hadapi adalah paman mereka sendiri. “Dia benar-benar menjadi serakah ya? Meskipun ayahku sedang sakit seharusnya dia tidak berpikir untuk menguasai kota Senlin sendirian. Apalagi seharusnya ada leluhur yang menjaga kota disana,” ucap pelayan Nona Ma memikirkan status keluarga Ma sangat tinggi dan siapa sangka kalau paman sekaligus saudara angkat dari ayah nona Ma akan berkhianat di saat ayahnya sedang memulihkan diri d
“Hm…? Dari apa yang aku lihat wanita itu dan orangnya tidak ada masalah. Hanya saja aura yang ada di dalam keluarga ini membuatku sedikit tidak senang, itu sangat bermusuhan dengan diriku. Dan, pedang itu kamu bisa tidak mencurinya?” Zen Yan terdiam mendengar Xiao Chen ingin mencuri pedang yang seharusnya ditawarkan oleh nona muda pada Pemimpin muda itu sendiri. Hal ini sedikit bertentangan dengan dia yang merasa kalau Xiao Chen berencana untuk mendapatkan hal lebih dari pedang itu, tapi XIao Chen dengan tenang menjelaskan kalau keluarga Ma tidak akan pernah mau memberikan pedang itu padanya. Alasan hanya satu karena mereka ingin menawarkan pedang itu ke seseorang dan Xiao Chen mendengar semua saat mereka ada di kereta tadi. “Pemimpin muda, kalau mereka seperti itu anda kenapa mau menerima tawaran dari wanita itu? Bukankah anda seharusnya pergi dari kediaman ini agar tidak terjerat masalah? Dan aku bisa menyelesaikan masalah ini dengan memanggil orang dari sekte!” Zen Yan merasa kala
Mendengar itu, wajah si pria menjadi sangat marah dan membenci dirinya sendiri. Sekarang dua anak yang baru saja bisa berjalan sudah tidak kuat untuk bergerak dan jika dia ingin kabur dengan membawa keduanya dari sekelompok orang jahat di langit. Hampir tidak mungkin untuk kabur disini, apalagi jika mereka adalah orang-orang dari wilayah kota Senlin itu sendiri. Penyesalan muncul dalam hatinya saat menatap kedua anak yang bahkan belum cukup berumur itu, entah karena apa mereka sampai mengalami semua ini. Meskipun mereka tidak menangis dan masih bertahan tapi tidak akan lama sebelum mereka tidak bisa lagi bertahan dan dia pun mungkin tidak dapat melindungi mereka. Apalagi sekarang dia sudah benar-benar berada di ambangnya, kalau bukan karena dirinya yang memaksakan diri mungkin dia sudah mati dari tadi.“Sekarang karena kalian sudah jauh-jauh kabur ke sisi benua timur, maka kalian harusnya siap untuk mati bukan? Ayo! Bunuh mereka dan tangkap dua anak itu untuk tuan!” Ucap salah satu or
Di hari berikutnya, Xiao Chen bangun dengan wajah yang senang dari tidurnya tapi wajah senang itu menghilang saat ada dua anak yang tiba-tiba memeluknya di dua sisi. Xiao Chen bahkan tidak tahu bagaimana dia harus berbicara mengenai kejadian di pagi ini, melihat kedua anak itu yang tertidur lelap di pelukannya membuat ia tidak bisa bergerak. “Apa yang terjadi disini? Bagaimana aku bisa tidak sadar kalau keduanya ada di sisiku? Apa mungkin ini anak dari keluarga Ma? Tidak!” Xiao Chen menyebarkan kesadarannya dan menemukan kalau penjaga masih ada di pintu luar dan kehadiran keduanya hampir tidak mungkin terjadi apalagi Zen yan sudah memasang jimat kedap suara serta formasi yang nantinya akan memberitahu ada musuh masuk juga tidak ditemukan. “HM? Surat?” Xiao Chen melihat selembar kertas yang di pegang oleh salah satu bayi kecil itu. Tapi tangan si kecil menahan surat itu cukup keras sehingga Xiao Chen tidak dapat membukanya, keduanya bangun dan saat melihat Xiao Chen mata mereka seola
Jika benar orang itu tidak mati maka ada cara untuk menyelamatkan orang tersebut dari kematiannya. Xiao Chen segera ingin bertindak tapi tampaknya sekarang ia benar-benar tidak dapat menyelesaikan masalah sendirian. Jika memang kota ini telah dikuasai oleh pemuja iblis, dengan ranahnya yang tersegel tidak mungkin bisa mengalahkan mereka semua. Apalagi hanya dengan kesadaran spiritualnya, itu hanya bunuh diri saja jika harus membunuh mereka di ranah golden core. Melihat kedua anak mungil di kiri dan kanannya, Xiao Chen sudah memutuskan untuk memanggil sekte Heaven menyelesaikan masalah di kota Ma. “Aku mempunyai empat bendera formasi yang cukup untuk menahan orang di ranah Nascent soul, kamu pasang ke setiap sudut kota ini. Dan setelah malam ini aku akan memanggil guruku untuk datang, mungkin mereka butuh waktu satu hari untuk datang jadi malam ini kamu harus melakukan semuanya. Jangan sampai kita merugi, mengerti?” Zen Yan paham maksud dari Xiao Chen, dia dengan tegas meyakinkan Xiao
Melihat antusias tamunya, kepala keluarga Ma tidak keberatan dan minum bersama mereka yang ada disana. Bahkan mereka semua tertawa bersama seolah tidak ada masalah yang terjadi di antara mereka, di sisi lain Nona Ma melihat semua tamu yang telah meminum dan makan semua hidangan di meja membuatnya merasa senang. Tangannya seolah sudah menantikan semua kehadiran orang-orang ini di dalam aulanya, senyumannya juga terasa lebih ringan dari beberapa waktu lalu.“Hei, aku tidak menyangka kalau rencana kami akan semulus ini! Meskipun mungkin akan butuh waktu yang cukup lama tapi tidak masalah, selama sekte Heaven tidak ikut campur maka semua akan selesai pada waktunya!” Ucap Nona Ma dalam hatinya sambil tersenyum dan berbicara baik dengan orang lain dari luar.sosok Zen Yan dalam gelap juga sudah bergerak menuju tempat penyimpanan harta keluarga Ma. Dia menemukan kalau para penjaga dalam rumah keluarga Ma sangat berkurang dari biasanya. Seolah penjagaan di tempat ini sangat sepi seperti tidak
“Entahlah! Berharap saja semua itu tidaklah benar, akan berbahaya jika itu benar-benar terjadi.” Sahut Su Ruo dengan wajah yang sedikit sedih. Jika benar benua timur telah dimasuki iblis, maka mereka semua berada dalam bahaya dan perang akan benar-benar terjadi di saat itu juga.Sejak kembali ke sekte, Su Ruo lebih pendiam dan tidak seperti sebelumnya dia bahkan tidak lagi memimpin murid-murid gerbang dalam dan lebih fokus untuk berkultivasi. Tentu itu juga karena apa yang dia alami saat bertemu Xiao Chen sosok yang membuatnya berubah menjadi lebih baik dari dirinya yang dulu. Dan saat ini pun dia masih penasaran bagaimana nasib Xiao Chen setelah kematian Kakek Qin yang dulu juga mantan master sekte. Ming Yue juga tidak kembali dengan Xiao Chen yang menjelaskan pemuda tersebut masih berkeliaran di benua timur. “Kalian semua ingatlah! Bunuh seluruh iblis yang berani mengganggu wilayah timur ini. Jangan biarkan mereka kabur satupun! Mengerti?” Ming Yue yang berada di depan portal besar
Mendengar kalau dia tidak bisa menjadikan Xiao Chen budaknya sedikit membuat Nona Ma sedih. Wajah tampan dan juga sempurna Xiao Chen sia-sia jika dibunuh, padahal dia sudah berharap menjadikan Xiao Chen budaknya tapi sekarang…. Matanya sudah sangat sedih tapi tidak ada pilihan lain lagi karena ini perintah dari orang yang lebih tinggi dari dirinya. Dia membawa dua pelayan bersama dengannya ke arah kamar Xiao Chen berada dan di depan kamar Xiao Chen masih ada dua penjaga yang berjaga di sana. Saat melihat Nona Ma datang, keduanya memberi salam dan membukakan pintu untuk nona Ma masuk. Nona Ma tersenyum saat pintu terbuka, dia secara sengaja berpakaian lebih terbuka sehingga memperlihatkan tubuhnya kepada Xiao Chen saat masuk ke dalam kamar itu. Tapi…SLASSSHHHH…Dua kepala penjaga itu langsung terpotong di depan mata Nona Ma, darah keduanya menyemprot ke tubuh Nona Ma dan dua pelayan yang ada di belakangnya. Lalu bayangan seorang pria tengah duduk dengan sikap santai sambil tersenyum
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa