Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / 135. Kemunculan iblis angin hitam

Share

135. Kemunculan iblis angin hitam

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Xiao Meiyin terkejut betapa kuat dan tegasnya pendirian dari raja Hong, sudah lebih dari lima kerajaan yang mereka serang dan kebanyakan raja itu adalah orang bodoh. Bahkan sebelum mereka berperang, semua rakyat malah mendukung untuk menghukum raja tersebut dan tunduk kepada mereka dan ada yang menyerah demi mempertahankan status mereka tentu saja Xiao Meiyin membunuh mereka yang tidak layak bahkan dia juga membunuh seluruh keluarga kerajaan itu sesuai dengan permintaan rakyat dari kerajaan itu sendiri. Tapi di depannya kali ini benar-benar sangat mengejutkan, bahkan dia dapat melihat dengan jelas pasukan kerajaan Hong sangat percaya dengan raja mereka.

BOOOOOMMMMMMM

“Agh! Tidak..”

“Raja, tolong kami!” Teriakan demi teriakan mengganggu Raja Hong, dia yang saat itu lengah terkena serangan Xiao Meiyin. Matanya tidak memperhatikan luka atau Xiao Meiyin tapi lebih kepada pasukannya, saat ini pasukannya tiba-tiba seperti ditelan oleh angin hitam. Mereka yang ditelan langsung menjadi tulan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
goodnovel comment avatar
amsuzieimanjuwita
wahhhh semakin seru. tq thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    136. Kekalahan iblis angin

    Sang iblis merasa tidak percaya, saat ini tubuh aslinya yang terbuat dari angin malah di telan oleh Qian Ang dengan sangat cepat. Dia bahkan tidak punya waktu untuk lari dari tempat itu yang semakin membuat hatinya sangat gelisah. Apalagi dia tidak dapat kabur ke tubuh lain sebab terputus jauh oleh sesuatu sehingga membuatnya pasti mati jika tidak punya tubuh lain.“Kamu mengetahui tentang sukuku yah? Dulu kalian bisa menang karena kami di khianati oleh orang itu tapi sekarang… Aku tidak akan membiarkan kalian menang lagi! Manusia akan hidup di dunia ini dan kalian para iblis entahlah kalau tidak mati di tangan pedang darahku,” sahut Qian Ang melepaskan seluruh kekuatannya untuk benar-benar membunuh sang iblis angin. “Tidak… Tidak… Bagaimana bisa aku kalah darimu? Bagaimana bisa? Siapa kalian? Dia tidak akan membiarkan kalian pergi setelah membunuhku, dia pasti membunuh kalian para manusia. Aaaaaaahhhhhh!” Angin hitam yang tadi merajalela ditelan oleh angin merah sampai tidak ada ter

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    137. Mempercayai Xiao Chen

    “Adik, kekaisaran Chen akan berdiri! Saat kita benar-benar menguasai benua barat saat itu nama kekaisaran ini akan kembali menjadi kekaisaran Xiao! Biarkan mereka yang menjadi musuh kita gemetar dan takut saat mendengar nama Xiao di telinga mereka,” Xiao Meiyin memandangi kalung di tangannya, kalung pemberian Xiao Chen yang selalu dia bawa untuk mengingatkan dirinya kepada sang adik. ……Setelah beberapa hari di tempat Kakek Qin, Xue Qiuyue baru mau pergi setelah di paksa oleh tetua agung kalau tidak dia pasti akan disana terus menemani Xiao Chen. Dan tetua agung yang sudah mendapatkan pesan untuk kembali dari sekte pun menjadi kewalahan menghadapi guru serta murid yang sama-sama keras kepala. Satu ingin muridnya kembali dan si murid hanya ingin tinggal disana untuk beberapa bulan, tapi pada akhirnya murid itu harus mengalah kepada sang guru seberapapun kuat hatinya untuk tinggal.“Nona, kamu mungkin akan bertemu lagi dengannya!” Ucap tetua agung di atas kapal kelas artefak mengenai b

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    138. Teknik pedang ganda

    Xiao Chen tidak paham, apa maksudnya memberikan buku itu? Apalagi tampak sekali kalau buku ini sudah tua karena bentuknya yang terlihat usang serta sudah sedikit memburuk. Kakek Qin hanya melihat Xiao Chen dengan tatapan bahagia, meskipun dia tidak tahu baik atau buruknya memberikan teknik kuno kepada Xiao Chen. Setidaknya dia percaya dengan matanya kalau Xiao Chen adalah orang paling cocok dalam menggunakan teknik tersebut. Bahkan mungkin bisa saja Xiao Chen mempelajari semua gerakan di dalam buku dengan cepat dibandingkan saudaranya yang membutuhkan ratusan tahun untuk menyempurnakan bentuknya.“Pelajari saja dasarnya dan untuk yang lain mari lihat di masa depan nanti! Hahahaha,” begitulah akhirnya kakek Qin pergi meninggalkan Xiao Chen yang masih bingung dengan buku pemberiannya tersebut. Meskipun terlihat kusam, dia dapat merasakan dari buku itu ada energi kuat yang menyelimutinya. Memberikan teknik ini hanya akan sia-sia bagi Xiao Chen tapi tidak ada salahnya untuk dibaca dulu, ia

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    139. Lakukan yang terbaik

    Xiao Chen selama sebulan terus menggerakkan tubuhnya sesuai dengan yang ada pada teknik tersebut. Dan berkat bantuan buku itu juga Xiao Chen menjadi lebih halus dalam berpedang, Ming Yue juga setelah hari itu mengajari Xiao Chen dengan baik. Jika ada gerakan yang salah maka dia akan segera memperbaikinya untuk Xiao Chen bahkan dia yang biasa jahil kepada Xiao Chen bersikap baik selama sebulan itu padanya. Hampir membuat Xiao Chen tidak percaya dan berpikir mungkin Ming Yue sedang merencanakan sesuatu di belakang dirinya. Tapi melihat-lihat wajah Ming Yue yang menjadi tenang dan tidak seperti biasanya mengundang rasa curiga terhadap situasi di rumah. Hanya saja dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi sehingga bahkan Ming Yue berubah dalam sebulan ini? Bahkan kakek Qin juga jarang terlihat di rumah, setiap pagi dia akan keluar entah kemana tanpa memberitahu Xiao Chen.“Guru, kakek kemana yah? Kenapa dia belum kembali?” Tanya Xiao Chen berharap mendapatkan jawaban dari Ming Yue

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    140. Apa yang harus aku lakukan sekarang?

    Xiao Chen tampak sadar apa yang ingin dilakukan oleh Ming Yue dan kakek Qin padanya, mata Xiao Chen memerah memohon kepada Ming Yue untuk berhenti sebab apa yang akan dilakukan Ming Yue akan membunuh kakek Qin. Xiao Chen tidak ingin itu semua ia hanya ingin tinggal bersama kakek Qin sampai di hari akhirnya jika memang tidak bisa menjadi seorang kultivator. Dan kata-kata dari kakek Qin membuat Xiao Chen semakin membuat hatinya kacau, ia berusaha keluar tapi penghalang benar-benar membuatnya tidak bisa keluar. Dia melihat sendiri kakek Qin tersenyum tapi itu bukan senyum biasa, senyuman dimana dia sudah melepaskan kehidupannya, senyuman dia sudah tidak lagi ingin hidup dan itu adalah senyuman dimana dia telah menemukan kebahagiaan terakhir yang dia miliki. “AGH! Ini cukup sakit untukku sebagai orang tua, bukankah begitu cucuku?” Kakek Qin yang berlutut dan muntah darah di depan mata Xiao Chen. Ming Yue yang terus melakukan upacaranya gemetar tidak tertahankan, dia ingin berhenti tapi j

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    141. Ranah Qi condensation

    Di saat Xiao Chen duduk dengan kedua kaki di pangkuan tangannya, pedang ashura yang dimiliki oleh kakek Qin muncul. Pedang itu berubah menjadi sosok kakek Qin yang berpakaian serba putih menatapnya dengan penuh kasih sayang. Xiao Chen langsung bangun dari kesedihannya dan memeluk kakek Qin di depannya dengan penuh semangat. Kakek Qin seolah merasakan semuanya, dia membiarkan Xiao Chen untuk memeluk dirinya sampai tenang. “Nak, ini adalah jiwa terakhir yang aku miliki. Dan semua ini aku lakukan untuk memberikan semua teknikku padamu, tentu juga agar aku dapat berpisah dengan baik!” Ucap kakek Qin menghapus air mata Xiao Chen.“Kenapa? Kenapa kakek memberikan semua ini padaku? Aku benar-benar tidak ingin…” “Jangan bicara seperti itu, terima saja. Hidup kakek sebenarnya sudah memang tidak lama dan itu juga tidak bisa disembuhkan oleh siapapun, jadi daripada jiwa beladiri kakek sia-sia bukankah lebih baik memberikan padamu?” Xiao Chen terkejut mendengar kalau sebenarnya hidup kakek Qin

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    142. Menikmati

    “Kamu sudah semakin pintar berbicara, ayo kembali! Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum pergi.” Ming Yue dan Xiao Chen saling mengerti apa yang dimaksud melakukan beberapa hal. Mereka keluar dari ruang bawah tanah dan muncul tidak jauh dari posisi rumah berada, saat Xiao Chen melihat ke arah rumah dimana ia tinggal selama ini wajahnya menjadi sangat marah. Puluhan binatang iblis bermunculan entah darimana, mereka bertarung dengan gila-gilaan memperebutkan tempat itu. Bahkan tanaman, bunga, kolam yang telah di rawat Xiao Chen hancur karena para binatang iblis tersebut.“Bajingan! Kalian semua berani menghancurkan milik kakekku? Matilah kalian semua, Lightning steps!” tampak mengatakan apapun, ia bergerak dengan sangat cepat ke arah binatang iblis yang sedang bertarung tersebut.ROOAAAARRRRRR..Awwwwuuuuuuuu…AAAARRRRRRRRRRRRR…Semua binatang iblis yang bertarung tidak sadar dengan kehadiran Xiao Chen sehingga mereka lengah dan di pukul satu persatu oleh Xiao Chen. Gerakan X

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    143. Di jatuhkan dari kapal

    Di saat mereka sampai pada tempat yang dianggap aman, Ming Yue menghentikan kapalnya di atas langit. Xiao Chen yang telah tenang terkejut melihat itu, perasaannya mulai terasa tidak enak saat ekspresi dari Ming Yue berubah menjadi sedikit menakutkan. Itu seperti saat Ming Yue senang mempermainkan dirinya saat di awal bertemu dan ekspresi itu juga yang menandakan hal buruk kepada Xiao Chen. Ia akan bersiap untuk lari ke bawah dek kapal tapi Ming Yue sudah menangkapnya, membuat Xiao Chen melayang ke depan matanya.“Guru, kamu.. Apa yang ingin kamu lakukan?” Tanya Xiao Chen agak takut melihat ekspresi dari Ming Yue tersebut. “Apa yah? Aku juga penasaran dengan itu, nak! Apa kamu sudah mengetahui kalau sekte Heaven akan menerima murid di setengah tahun ke depan?” Xiao Chen tentu tidak tahu mengenai hal tersebut sebab ia saja selalu di dalam hutan dan baik Ming Yue atau kakek Qin tidak pernah membahas masalah tersebut dengan dirinya. Ming Yue tersenyum menyenangkan, dia menjelaskan kalau

Latest chapter

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    771. Saudari Lu

    “Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    770. Wanita yang keras kepala

    “Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    769. kesatuan tombak

    “Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    768. Memberi misi

    Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    767. Kekalahan para tetua

    BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    766. Tidak percaya

    “Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    765. hampir terjebak

    “Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    764. Berharap bisa menghilangkan

    “Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    763. Bertaruh

    “Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y

DMCA.com Protection Status