Share

Bab 2314

Kata orang, penjagaan Dusun Darmadi sangat ketat. Ada banyak Pasukan Zirah Hitam di sekitar, bahkan anggota jaringan mata-mata juga bersembunyi di kegelapan. Makanya, banyak orang ingin tinggal di sini.

Namun, sepertinya semua itu hanya rumor. Bhurek tidak melihat Pasukan Zirah Hitam yang cukup banyak.

"Jenderal, ini rumahku. Memang agak jelek, tolong jangan keberatan ya." Segera, Wira membawa Bhurek dan lainnya ke rumahnya.

Saat ini, Agha, Nafis, dan lainnya telah menunggu di halaman. Semuanya berdiri dengan tegak. Raut wajah Agha dipenuhi penghinaan.

Agha tidak pernah bertemu Bhurek, tetapi pernah mendengar tentang perbuatannya. Itu sebabnya, dia membenci Bhurek.

Setelah duduk di kursi batu, Bhurek terkekeh-kekeh dan berkata, "Rumahmu bagus juga. Kalau aku punya banyak waktu luang, aku juga ingin membangun rumah seperti ini. Nyaman sekali."

Osmaro segera menyahut dengan tersenyum, "Tuan Wira juga nggak punya banyak waktu luang. Apalagi, statusnya jauh berada di atasmu. Ada banyak hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status