Share

Bab 2316

"Tuan Wira, kamu nggak mungkin merusak hubungan antara kedua kerajaan demi dia seorang, 'kan?" tanya Bhurek lagi.

Wira tidak berbicara, seolah-olah sedang merenungkan sesuatu. Melihat Wira hanya diam, Biantara dan lainnya pun merasa tidak enak hati untuk bersuara.

Saat ini, seorang prajurit yang berdiri di belakang Bhurek maju dan bertanya dengan dingin, "Apa kalian semua tuli? Jenderal kami sedang bicara, kenapa kalian diam saja?"

Seketika, ekspresi Agha berubah. Dia mengepalkan tangannya dengan erat dan menyerbu ke arah prajurit itu.

Sebelum orang-orang sempat bereaksi, tinju Agha sudah mengenai dada prajurit itu. Prajurit itu terhempas dan mendarat dengan keras di lantai. Bisa dilihat betapa kerasnya tinju itu.

Prajurit lainnya bergegas maju untuk memeriksa. Kemudian, salah satunya melapor, "Jenderal, dia sudah mati ...."

Agha berhasil merenggut nyawanya hanya dengan 1 serangan. Asal tahu saja, Agha sanggup mengangkat benda seberat ratusan kilogram. Dia bahkan bisa membunuh beruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aries Ozan
cape kaya gini, ga asik lagi membacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status