Share

Bab 2254

Begitu perang dimulai, Bhurek tentu akan berada di garda terdepan untuk melawan Wira. Bagaimanapun, seluruh pasukan ada di tangannya.

Alzam memicingkan mata, lalu berkata dengan nada datar, "Aku tahu apa yang kamu khawatirkan. Aku juga mengkhawatirkan hal yang sama."

"Aku sudah melaporkan masalah ini kepada Raja, tapi Raja nggak terlalu peduli. Sekarang dia lebih suka meneliti bubuk mesiu dan beberapa senjata api."

"Hanya saja, kalau benar-benar ingin mengembangkan senjata api, seharusnya akan memakan waktu yang lama."

Bhurek menghela napas. Dia tentu memahami apa yang dikatakan Alzam. Sayangnya, dia tidak punya cara untuk menjelaskan kepada Raja.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" tanya Bhurek.

Bhurek tidak berwawasan luas. Di situasi seperti ini, dia tentu membutuhkan bantuan Alzam. Mereka mungkin bisa menemukan hasil yang baik dengan berdiskusi bersama.

Alzam memicingkan mata. Setelah ragu-ragu sesaat, dia mengetukkan jarinya ke meja dan berkata dengan pelan, "Gimana k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status