Share

Devun dan Alena

Penulis: Erisha.LA
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-05 14:42:08

Alena terbangun dari tidurnya karena mendengar suara kicauan burung di luar, wajar saja ada burung karena villa milik Devin ini dekat dengan hutan dan pemndangannya juga sangat indah.

Alena menoleh ke samping yang ternyata ada Devin yang juga ikut tidur satu ranjang dengannya. Semalam Alena memang meninggalkan Devin sendirian di sofa ruang tamu dan Alena juga langsung tertidur setelah selesai dengan runtinitas malamnya.

“Hah! Dasar Devin, kenapa harus tidur di sini,” ucapnya dalam hati.

Alena turun dari ranjangnya menuju kamar mandi, Alena melepas semua pakaian dan menyalakan shower dengan air dingin.

Guyuran air yang membasahi tubuh Alena membuatnya jadi lebih segar dan menenangkan pikirannya.

Tak butuh lama Alena keluar kamar mandi menggunakan bathrobe dan satu handuk yang mengulung di kepalanya. Alena mencari bajunya di dalam koper yang ia bawa, Alena juga mengeluarkan semua alat make up dan skincare runtinnya.

Devin yang mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Cinta Alena   Ciuman

    Alena dan Devin sudah sampai di suatu gempat yang tak jauh dari jalan setapak yang orang – orang lalui saat masuk ke hutan. Di sana ada bangunan villa yang tak jauh berbeda dengan villa yang Devin miliki, mungkinkah itu juga villa milik Devin? Alena hanya bertanya dengan dirinya sendiri dan terus ikut berjalam mengikuti langkah Devin.“Bagaimana, apa kamu suka?” tanya Devin menoleh ke Alena.“Ini villa milikmu?” tanya Alena balik.Devin hanya mengangguk, lalu menarik tangan Alena kembali untuk mengajaknya masuk ke dalam villa.“Devin, lepasin sakit tangan aku,” ucapnya sambil menarik tangannya dari gengaman tangan Devin.“Lagian kamu ngapain ngajak aku ke sini segala,” ucap Alena sebal.“Bukannya aku tadi sudah bilang,” ucap Devin lalu mendekati Alena hingga tubuh mereka tak ada jarak satu sama

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-06
  • Perjalanan Cinta Alena   Kehangatan

    Devin melepaskan pagutannya dan tersenyum kepada Alena,” bagaimana?” tanya Devin dengan menaik turunkan alisnya.Alena masih diam sambil mengatur nafasnya kembali normal, namun lagi – lagi Devin kembali memagut bibir Alena yang menurutnya sangat mengoda dan manis.Tak sampai di situ saja tangan Devin juga tak tinggal diam, tangan Devin terus bergerilya di tubuh Alena dan kini jemari Devin memainkan bagian sensitif Alena.“Aaaa … Devin lep ____,” belum juga selesai Alena berbicara Devin membungkamnya kembali dengan ciumannya.Devin berusaha melepaskan baju Alena dan berhasil, Devin melempasrkan ke sembarang arah dan Devin juga melepaskan dalam Alena lalu membuangnya.Devin sangat mengagumi apa yang ada di tubuh Alena, ada yang berubah di milik Alena yang kini semakin berisi dan besar Devin lalu melumatnya dan yang tangan satunya meremasnya, Alena ingin mengakhiri ini tapi tubuh Alena tak bisa bohong dirinya menik

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-07
  • Perjalanan Cinta Alena   Devin dan Alena

    Alena keluar dari kamar mandi sudah rapi, lalu berjalan ke meja rias untuk make up, sedangkan Devin yang sudah terbangun sibuk dengan hpnya, entah mungkin masalah pekerjaan.Devin menoleh ke Alena dan tersenyum tipis,” kenapa nggak bangunin aku,” ucap Devin.“Kamu tidurnya pules jadi aku nggak berani bangunin, sudah sekarang lebih baik kamu segera mandi, lalu kita kembali ke villa. Aku nggak mau nanti Kaendra mencari aku sampai nangis,” ucap Alena memperingati.“Kenapa kita harus kembali sekarang? Ini juga sudah malam, bagaimana kalau kita melanjutkannya saja dan pulang besok pagi, dan soal anak kita Kaendra pasti dia tahu dan nggak akan nyariin kita,” ucap Devin sambil tersenyum miring.Alene memutar tubuhnya dan menatap tajam Devin, namum Devin hanya tersenyum dengan devil sambil menaik turunkan alisnya.“Kenapa? Apa kamu takut besok pagi nggak akan bisa jalan?” tanya Devin dengan masih wajah polosnya tanpa dosa.“Devin, bisa n

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Perjalanan Cinta Alena   Devin dan Alena

    Mereka akhirnya makan malam bersama, dan hanya berdua saja. Devin memang sudah merencanakan ini sejak awal agar bisa berduaan dengan Alena, walau Alena sangat keras kepala namun Devin enggak akan menyerah sedikit pun. Makan malam dengan suasa hening dan hanya bunyi piring dan sendok saja dan sesekali Devin menatap Alena, entah kenapa malam ini Alena sangag terlihat cantik.“Sayang, terima kasih untuk malam ini,” ucapku sambil tersenyum pada Alena.“Ini kamu yang memaksa Devin, hingga aku harus meninggalkan Kaendra bersama dengan Alice,” ucap Alena kesal dan aku hanya bisa tersenyum. Aku meraih ke dua tangan Alena dan menciumnya dengan lembut.“Ya, aku tahu. Tapi kamu tenang saja, Kaendra tak akan kenapa-kenapa dan dia pasti juga tahu jika kedua orang tuanya ingin berduan,” ucapku.Alena menghela nafas panjang dan menatapku sebentar. “Sebenarnya apa yang kamu inginkan Dev?” tanya Alena.Devin menatapku sejenak, “Ayo kita menikah Alena, ayo kita besarkan anak kita secara bersama,”

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena dan Devin

    Kini aku bersama dengan Alena kembali ke villa, kami pagi-pagi sudah kembali ke villa yang satunya dimana di sini ada Kaendra, Alice, dan Evan. Aku memang sengaja menyuruh Evan untuk datang ke sini untuk berjaga-jaga jika Kaendra dan Alice kenapa-kenapa, sedangkan Alena langsung menuju kamar Kaendra yang masih tertidur pulas. Ya, aku mengikuti Alena di belakanganya.“Benar kan kata aku jika Kaendra masih tidur, kamu enggak percaya,” ucapku dari belakang.“Memangnya kamu menyesal jika kembali ke sini hm?” tanyaku sambil berbalik menatap Devin dan Devin hanya tersenyum saja sambil garuk-garuk kepalanya.“Setidaknya kita bisa melanjutkan kegiatan kita yang semalam kan masih ada waktu,” ucapku mulai merajuk, semenjak aku bertemu dengan Alena kembali aku ingin selalu ada di dekatnya jika kalau bisa maka Alena akan aku kurung di kamar saja biar enggak keluar kemana-mana.“Dasar Devin mesum, sudah jadi bapak-bapak juga enggak inget umur hm,” ucapku, akan tetapi hanya tertawa dan berjalan

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena dan Devin

    Tujuanku ke sini adalah untuk bertemu dengan klien dan liburan namun klien yang aku temui adalah Devin, dimana dia yang sudah merencanakan ini semuanya dan aku memang tak tahu akan hal ini. Ya, sudahlah di sinilah hubunganku dengan Devin kembali lagi dan bahkan kita juga sudah merencanakan pernikahankita berdua, dan di sinilah aku sudah memikirkan semuanya jika ini sudah menjadi pilihanku. Saat tadi pagi aku dan Devin kembali ke villa dimana Kaendra dan Alice di sini, saat ini aku sedang berduduk santai sambil menikmati acara tv sedangkan yang lainnya pergi entah kemana bersama dengan Evan, namun yang aku benci di sini Devin tak ikut bersama dengan mereka bahkan dia malah dekat-dekat denganku.“Hah! Devin bisa enggak kamu enggak terlalu dekat seperti ini, di samping kamu masih luas,” ucapku.Namun sepertinya Devin tak mendengarkannya dan asik dengan ipad dan pekerjaannya, aku hanya bisa menghela nafas panjang dan menatap Devin ingin sekali aku menjedotkan kepalanya ke tembok tapi baga

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-23
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    Kini aku, Kaendra, dan Alice benar-benar kembali ke Seoul dengan mobilku sendiri namun aku menggunakan sopir. Aku sebenarnya masih ingin di sana menikmati liburanku bersama dengan Kaendra akan tetapi Devin memaksaku untuk ikut kembali ke Seoul dan kami juga akan menyiapkan pesta pernikahan kami. Hah! Ini benar-benar membuatku muak karena Devin tak sedikitpun membuatku merasa tenang.“Nona Alena kenapa?” tanya Alice.Aku menoleh ke Alice dan tersenyum padanya. “Aku enggak apa-apa Alice,” ucapku, kami masih dalam perjalanan dan waktu tempuh masih lama, aku juga menyuruh Kaendra untuk tidur saja dari pada dia bosan memainkan game di ipadnya. Sampai akhirnya aku juga memutuskan untuk tidur saja dari pada aku memikirkan Devin yang ada nanti jika dia tahu akan besar kepalanya. Memang aku dan Devin tak satu mobil memang karena keinginanku, aku mau Devin menggunakan mobilnya sendiri begitu juga denganku.Kami berangkat dari villa sekitar pukul 08.00kst dan ini juga yang memutuskan Devin setel

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Perjalanan Cinta Alena   Hubungan panas

    Aku membiarkan Devin berbuat sesuka hatinya sedangkan aku kembali memejamkan mataku dan aku pun kembali tertidur begitu juga dengan Devin yang ikut tidur dengan memelukku dari belakang. Hingga aku kembali terbangun dan waktu sudah menunjukkan pukul 05.30kst sore, aku menoleh ke samping dan Devin masih tertidur dengan pulas, aku tersenyum kecil lalu dengan pelan-pelan aku melepaskan pelukan Devin. Aku beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku, setelah selesai aku juga menuju kamar Kaendra untuk melihatnya dia sudah bangun atau masih tertidur dan ternyata dia baru saja di habis mandi dengan di bantu oleh Alice.“Anak mama baru selesai mandi ya?” tanyaku, sambil berjalan pelan mendekati Kaendra dan Alice yang memakaikan baju Kaendra.“Nona, juga baru selesai mandi?” tanya Alice sedangkan aku hanya mengangguk dan setelah itu aku mengambil alih Kaendra.Aku membawa Kaendra ke kamarku dan bahkan dia juga sangat terlihat senang saat tahu papanya berada di sini n

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-27

Bab terbaru

  • Perjalanan Cinta Alena   Kesedihan dan kebahagian (END)

    Hari ini Alice dan Evan kembali ke Seoul, mereka kembali ke rumah Alena dan Devin, sebenarnya Evan sudah menyiapkan apartemen dan rumah, nantinya Alice tinggal memilih mau tinggal dimana, itu semua terserah Alice. Akan tetapi saat ini Alice dan Evan ke rumah Alena dan Devin karena Alice sudah diberitahu oleh Alena jika mama dan adiknya tinggal di rumahnya, saat itu juga Alice langsung kaget bahkan dia juga ingin cepat sampai di rumah, entah kenapa dia sangat khawatir mengetahui mama dan adik tirinya berada di sana. Alice langsung masuk ke dalam rumah diikuti oleh Evan di belakangnya, Alice langsung mencari keberadaan Alena.“Eonie!” teriak Alice.Alena yang merasa di panggil namanya langsung berjalan ke sumber suara, dan dia melihat Alice yang berada di ruang keluarga langsung menghampirinya. “Kenapa kamu teriak-teriak Alice?”Alice pun tersenyum langsung memeluk Alena dengan erat, “Aku merindukan eonie.”“kamu baru satu bulan meninggal eonie, dan bahkan kita juga saling bertukar

  • Perjalanan Cinta Alena   Honeymoon

    Alice dan Evan saat ini berada di Tokyo, mereka berdua sedang berjalan-jalan dan mereka berdua juga akan makanan khas Jepang. Alice sangat bahagia saat ini, dirinya bisa memiliki Evan untuk selamanya, walau pun di awal dia harus merasakan sakit hati dan terkadan dia juga harus bertengkar dengan Evan dan pertengkaran mereka juga tidak jelas karena memang semuanya diawali oleh Alice yang marah lebih dulu tanpa Evan tahu.Evan menggandeng tangen Alice dengan erat, dia tidak ingin terpisah jauh dari Alice, dia ingin selalu berada di samping Alice. “Sayang masih lamakah?” tanya Alice pada Evan, mereka berjalan sudah jalan sedikit jauh, Alice merasa sedikit lelah saja karena memang dia sudah lama tidak berjalan jauh.“Sedikit lagi baby, kamu sudah sangat lelah?” tanya Evan.“Aniyo, hanya saja aku sudah lapar,” ucapnya dan tentu saja Alice berbohong, sedangkan Evan hanya tersenyum dan mengajak jalan Alice lebih cepat agar cepat sampai.Akhirnya mereka sampai di restoran Jepang, mereka duduk

  • Perjalanan Cinta Alena   Club malam

    Malam ini Mareta dan Sania keluar rumah secara diam-diam agar penghuni rumah ini tidak melihat mereka, mereka bahakan berjalan mengendap-endap agar tidak diketahui oleh pelaya atau pun bodyguard karena kalau sampai ketahuan rencana bisa gagal semuanya hanya kecerobohan mereka. Akhirnya mereka pun sampai di depan pagar dan langsung masuk ke dalam taksi untuk mengantarkan mereka ke club malam, karena memang mala mini mereka akan bersenang-senang.“Kita mau kemana ma?’ tanya Sania.Mareta menoleh dan hanya tersenyum, “Nanti kamu juga akan tahu dan kamu juga akan menikmatinya, dan selanjutnya kamu harus terbiasa dengan kehidupan seperti itu Sania karena kehidupan seperti itulah yang nantinya kamu memiliki banyak uang.”Sungguh Sania tidak mengerti akan maksud sang mama, namun tetap saja dia menuruti perkataan mamanya, dirinya tidak ingin berdosa dengan membantah perkataan mamanya, dirinya ingin menjadi anak baik untuk mama, sedari kecil dia hanya hidup bersama dengan mama saja. Bahkan san

  • Perjalanan Cinta Alena   Sania dan Mareta

    Pagi ini Sania dan Mareta datang ke rumah Alena dan Devin, mereka berencana untuk berpura-pura mencari keberadaan Alice yang ternyata tinggal di rumah mereka, mereka juga akan mengaku sebagai keluarga Alice yang selama ini Alice menghilang dan hanya mengirimkan uang saja ke mereka. Mereka berencana ingin tinggal bersama Alice nantinya dan itu memang sudah rencana Mareta dari awal, dia bahkan juga menyuruh Sania nantinya untuk mendekati Evan agar rumah tangganya mengalami sedikit perpecahan.Mereka sudah berada di depan pintu rumah Alena dan Devin, bahkan mereka juga memencet bel pintu rumah Alena dan Devin. Sampai akhirnya pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pelayan.“Maaf mencari siapa ya?” tanya seorang pelayan wanita.“Saya mau mencari Alice, apa benar dia tinggal di sini? Saya mama dan ini adik Alice,” ucapnya.“Oh, nona Alice. kalau begitu silahkan masuk lebih dulu,” ucap pelayan wanita, bahkan pelayan itu juga menyuruh Mareta dan Sania untuk duduk lebih dulu, pelayan itu me

  • Perjalanan Cinta Alena   Pernikahan Alice dan Evan

    Hari ini adalah hari bahagia dimana Alice akan menikah bersama dengan Evan, pernikahan mereka memang dipercepat lebih awal. Mereka sudah sepakat dengan keputusan mereka jika mereka sudah siap, bahkan mama dan adik tiri Alice pun juga menghadiri pernikahan ini, sebenarnya dipernikahan ini mereka adalah orang yang tidak terlalu menyukainya. Bahkan mereka juga berpikir akan merencanakan suatu hal yang nantinya rumah tangga akan penuh dengan huru-hara dan mereka berdua sudah menantikannya.“Alice, aku bahkan tidak akan pernah menyangka jika kamu akan menikah secepat ini, dan nanti siapa uang akan mengurus perusahaan?” tanya Alena, dirinya baru saja masuk ke kamar Alice yang sedang di make up, Alena membawa anaknya yang masih bayi itu dalam gendongannya.Alice hanya bisa tersenyum melihat eonienya yang sedang merajuk, “Eonie enggak perlu khawatir, bukankah masih ada oppa dan nantinya aku juga hanya akan sebentar saja bulan madunya dan kembali bekerja.”Alena segera menggelengkan kepalanya,

  • Perjalanan Cinta Alena   Alena dan Devin

    Dua bulan sudah atas kelahiran anak kedua Alena dan Devin, bahkan kini Devin yang sudah aktif kembali bekerja di kantor dan terkadang dia pulang malam karena banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan di kantor. Bahkan dia juga hanya tertidur beberapa jam karena anaknya menangis di malam hari yang terkadang dia tidak ingin membangunkan Alena, dia merasa kasihan pada Alena karena telah mengurus anaknya seharian.Seperti mala mini Devin menggendong anaknya dan menyusuinya, ya, bahkan Devin kini sudah pandai melakukan semuanya, seperti membuat susu untuk anaknya. Devin tersenyum saat melihat anaknya tertidur dan tidak menangis lagi, Devin menidurkan anaknya kembali di tempat tidurnya. Sedangkan Devin berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya terlebih dahulu dan istirahat.Saat Devin naik ke atas ranjang dan memeluk Alena membuatnya terusik dan Alena pun terbangun. "Dev, kamu baru pulang ya?""Sudah dari tadi honey, maafkan aku jika aku membangunkan dirimu," ucapnya.Alena pun mem

  • Perjalanan Cinta Alena   Katty dan Gladwin

    Saat ini Katty bersama dengan Gladwin sedang duduk di taman melihat banyak orang yang sedang melakukan aktivitas weekend mereka dengan olahraga atau hanya berjalan kaki bersama dengan keluarga atau pasangan mereka. Begitu juga yang dilakukan oleh Katty dan Gladwin, mereka saat ini sedang beristirahat di tempat duduk yang sudah di sediakan di taman.“Terima kasih sudah mau menemaniku,” ucap Gladwin menoleh kea rah Katty, sedanglkan Katty hanya tersenyum tanpa menoleh kearah Gladwin. Tatapan lurus ke depan melihat sepasang kekasih yang sedang bergandengan tangan dan sesekali mereka melakukan ciuman dan itu terlihat sangat romantis sekali.“Aku baru kali ini dekat dengan wanita yang bahkan bisa aku ajak kemana saja, karena biasanya aku hanya menggunakan mereka menemaniku di atas ranjang. Aku lelaki brengsek bukan?” tanya Gladwin pada Katty.Katty segera menggelengkan kepalanya dan di berkata, “Aniyo, bukankah itu sudah hal wajar Glad, nanti kalau lelaki sudah mendapatkan wanita yang di c

  • Perjalanan Cinta Alena   Devin dan Alena

    Mereka sungguh bahagia dengan kelahiran anak kedua mereka, dimana anak mereka terlihat sangat sehat dan menggemaskan, bahkan Kaendra sering berantem dengan Devin karena ingin menggendong adiknya. Kaendra adalah tipe anak yang cuek dan lebih menghabiskan waktunya dengan kesendiriannya, namun saat kelahiran adiknya dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan adiknya, sudah dua hari ini Kaendra selalu menemani adiknya dan ujung-ujungnya berantem dengan Devin. Alena hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak dan papanya, kalau sudah berantem tidak bisa di pisahkan.Alena sudah kembali ke rumahnya, saat ini rumahnya ramai dengan orang tua dan mertuanya, mereka sedang berkumpul untuk melihat cucu mereka. “Sayang, aku mau makan masakan kamu, kamu mau masakin buat aku,” ucap Alena. Devin sedari tadi yang sedang bermain dengan anaknya kini pun dia segera beranjak dan berjalan mendekati Alena, “Kamu mau makan apa honey?” “Hm, bagaimana kalau ramyeon, aku ingin sekali maka

  • Perjalanan Cinta Alena   Alice dan Evan

    Pulang dari rumah sakit Evan mengajak Alice untuk kembali ke apartemennya lebih dulu, akan tetapi Evan di apartemennya tidak akan lama, dia akan kembali ke kantor untuk mengurus pekerjaannya. Sedangkan Alice memang akan ke apartemen Evan dan menunggu Evan sampai sore nanti, lalu malamnya mereka akan makan malam bersama. Walau mereka sering di sibukkan dengan pekerjaan akan tetapi mereka akan tetap meluangkan waktu untuk bersama, “Aku sempat merasa cemburu saat kamu tadi bertemu denganmu.” “Kenapa? Bukankah aku sudah menjadi milikmu dan selamanya juga akan menjadi milikmu baby,” ucap Evan, dengan satu tanganya mengusap punggung tangan Alena lalu menciumnya. “Entahlah, hanya saja aku merasa takut,” ucapnya kembali, Alice hanya takut, bagaimana nantinya jika Evan akan kembali pada mantanya, padahal mereka sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah. “Sudahlah, janagan memikirkan hal yang tidak-tidak karena selamanya aku akan menjadi milikmu selamanya,” ucap Evan, karena dia tidak

DMCA.com Protection Status