Setelah hampr mau tiga tahun Alena meninggalkan Devin, hidup Devin terasa tak ada guna dan semangatnya hanya sikap dingin dan terkadang suka marah – marah. Devin juga sering berkunjung ke Seoul ke rumah orang tua Alena yang kini pindah kemabali ke rumah lamanya.
Devin selalu bertanya Alena kepada ke dua orang tuanya namun hasilnya sama karena mereka juga tak menemukan Alena bahkan Alena juga tak pernah kasih kabar kepada mereka, Devin sering kali menghabiskan waktunya&n
KebetulanhariiniAlenapulangdarisupermarket sore dan Nathan jugasudahberjanjimaumenjemputAlena, NathanmaumenemaniAlenaberbelanjakebutuhanbulananditempatkerjanya,belakanganinimemangNathansudahsangatterlaluterang–teranganmendekatiAlena.Nathanmemarkirkanmobilnyaditempatparkiranlalukeluardarimobillangsungmenujumasukkedalamsupermarket,untukmenemuisegeraAlena.
PagiiniAlenasudahberadadi supermarketbersamadenganKatty dan yanglainnya,merekasedangsibukmembersihkantempatmerekakerjadanmerapikanbarang–barangyangberantakan.“Katapapacarkamumasihadadisinikelihatannyakamusetiapharibahagia,”ucapAlenasambilmenatasnack yangberantakan.“Tentusemalambarudatanglagi, dan kamisepertibiasa,”ucapnyasambil 
Waktuterusberjalan,bulan,harijugaberganti,umurKaendrakinimenginjaklimatahundan Alena jugamasihbekerjadi supermarket. Alena jugamasihtinggaldiapartemenJenny,hubunganNathan dan Alena jugamasihterjalindenganbaik,ya,hanyasebagaisahabatNathanbelumberanimenyatakanperasaannyakepadaAlena, Nathanmasihmemendamnya.Kaendrakiniyangsemakinpintar,yakepintarannyasepertiayahnyatepatnya.SikapnyajugasamasepertiDevin,memangbenarkata orangkalaubuahjatuhitutak
Kebetulanhariinihariminggu, NathanmengajakAlenajalanberduasajasedangkanKaendradiajakoleh Jenny dan Alicebermaindiwahanapermainan. Nathanmengajakjalanmenujutamanyangberadatakjauhdarimall,merekajalanberiringansambilmengobrol,jikaorangmelihatnyapastimegiramerekapasangansuamiistriyangserasi.Merekaduduksisebuahbangkukosongyangtersediaditamanitu, Nathan duduk disampingAlena.
Alenaberangkatbekerjasendiriansepertibiasadan kaliiniAlena jugaakanbilangkepadaatasannyabahwadirinyajugaakanmengundurkandiri. Alenamasukkedalamsepermarketdanmenyambuttemanyanglainnya, Katty yangsudahditempatnyatersenyummelihatAlena.“Pagi,”ucapKattydengansuaranyayangagakmemekik.“Pagi juga Katty,”ucapnya,laluAlenameletakkantasnyadilaci.
Alenakembalipulangkeapartemendengandijemputoleh Nathan,kinimerekasedangberadadidalammobilyangberhentikarenalampumerah. Nathan yangsedaritadihanyadiammembuatAlenabingungmauberbicaraapa.“Nat,”ucapAlenadenganpelan, danmembuatNathanmenolehkepadaAlena,kinimerekasedangbertatapansejenakdanterbuyaradaklaksondarimobilbelakangkarenalampusudahhijau.
HariiniAlenaterakhirkalibekerjadi supermarketbersamadenganKatty dan yanglainnya,karenabesokAlenasudahberhentibekerjadarisini,ya, AlenasudahmemutuskanuntukkembalikeSeoul Korea padaharisabtubersamadenganKaendrayangsudahberusialimatahun.“Na,pastiakuakanmerindukanmu,”ucapKattysambilmembersihkanmejakerjanya.“Pastiakujuga Kat,tapikamumasih 
Pagi ini Alena di bantu Alice menyiapkan sarapan pagi dengan memasak makanan kesukaan Katty dan Kaendra, Alena merasa senang mempunyai pengasuh seperti Alice yang bisa mengerjakan apa saja dan selama ini Alice juga sangat pandai dalam mengasuh Kaendra walaupun umurnya jauh di bawah Alena beberapa tahun namun Alice sangat gesit dan rapi dalam membantu segala hal.“Alice, apa jika nanti aku pindah ke Seoul, kamu juga masih ikut dan bekerja denganku,” ucap Alena.Alice menoleh ke Alena sambil tersenyum,”tentu aku akan ikut nona, jika nona masih membutuhkan aku untuk bekerja dengan nona,” ucap Alice senang.“Aku senang mendengarnya Alice, apa kamu bisa bahasa Korea, jika tidak nanti aku akan mencarikan guru saat nanti kita tiba di rumahku,” ucapnya.“Nggak usah nona, aku sudah belajar selama ini dan tentunya aku sedikit bisa, tinggal lebih belajar lagi,” ucap Alice sambil menata semuanya di meja makan.&l