Pagi ini Alena sudah berada di supermarket bersama dengan Katty dan yang lainnya, mereka sedang sibuk membersihkan tempat mereka kerja dan merapikan barang – barang yang berantakan.
“Kat apa pacar kamu masih ada di sini kelihatannya kamu setiap hari bahagia,” ucap Alena sambil menata snack yang berantakan.
“Tentu semalam baru datang lagi, dan kami seperti biasa,” ucapnya sambil 
Waktuterusberjalan,bulan,harijugaberganti,umurKaendrakinimenginjaklimatahundan Alena jugamasihbekerjadi supermarket. Alena jugamasihtinggaldiapartemenJenny,hubunganNathan dan Alena jugamasihterjalindenganbaik,ya,hanyasebagaisahabatNathanbelumberanimenyatakanperasaannyakepadaAlena, Nathanmasihmemendamnya.Kaendrakiniyangsemakinpintar,yakepintarannyasepertiayahnyatepatnya.SikapnyajugasamasepertiDevin,memangbenarkata orangkalaubuahjatuhitutak
Kebetulanhariinihariminggu, NathanmengajakAlenajalanberduasajasedangkanKaendradiajakoleh Jenny dan Alicebermaindiwahanapermainan. Nathanmengajakjalanmenujutamanyangberadatakjauhdarimall,merekajalanberiringansambilmengobrol,jikaorangmelihatnyapastimegiramerekapasangansuamiistriyangserasi.Merekaduduksisebuahbangkukosongyangtersediaditamanitu, Nathan duduk disampingAlena.
Alenaberangkatbekerjasendiriansepertibiasadan kaliiniAlena jugaakanbilangkepadaatasannyabahwadirinyajugaakanmengundurkandiri. Alenamasukkedalamsepermarketdanmenyambuttemanyanglainnya, Katty yangsudahditempatnyatersenyummelihatAlena.“Pagi,”ucapKattydengansuaranyayangagakmemekik.“Pagi juga Katty,”ucapnya,laluAlenameletakkantasnyadilaci.
Alenakembalipulangkeapartemendengandijemputoleh Nathan,kinimerekasedangberadadidalammobilyangberhentikarenalampumerah. Nathan yangsedaritadihanyadiammembuatAlenabingungmauberbicaraapa.“Nat,”ucapAlenadenganpelan, danmembuatNathanmenolehkepadaAlena,kinimerekasedangbertatapansejenakdanterbuyaradaklaksondarimobilbelakangkarenalampusudahhijau.
HariiniAlenaterakhirkalibekerjadi supermarketbersamadenganKatty dan yanglainnya,karenabesokAlenasudahberhentibekerjadarisini,ya, AlenasudahmemutuskanuntukkembalikeSeoul Korea padaharisabtubersamadenganKaendrayangsudahberusialimatahun.“Na,pastiakuakanmerindukanmu,”ucapKattysambilmembersihkanmejakerjanya.“Pastiakujuga Kat,tapikamumasih 
Pagi ini Alena di bantu Alice menyiapkan sarapan pagi dengan memasak makanan kesukaan Katty dan Kaendra, Alena merasa senang mempunyai pengasuh seperti Alice yang bisa mengerjakan apa saja dan selama ini Alice juga sangat pandai dalam mengasuh Kaendra walaupun umurnya jauh di bawah Alena beberapa tahun namun Alice sangat gesit dan rapi dalam membantu segala hal.“Alice, apa jika nanti aku pindah ke Seoul, kamu juga masih ikut dan bekerja denganku,” ucap Alena.Alice menoleh ke Alena sambil tersenyum,”tentu aku akan ikut nona, jika nona masih membutuhkan aku untuk bekerja dengan nona,” ucap Alice senang.“Aku senang mendengarnya Alice, apa kamu bisa bahasa Korea, jika tidak nanti aku akan mencarikan guru saat nanti kita tiba di rumahku,” ucapnya.“Nggak usah nona, aku sudah belajar selama ini dan tentunya aku sedikit bisa, tinggal lebih belajar lagi,” ucap Alice sambil menata semuanya di meja makan.&l
Alena mengambil keberangkatan pagi sekitar pukul 08.00, Alena, Kaendra dan Alice mereka sudah siap dan barang – barang mereka juga sudah siap semua. Kini mereka sedang sarapan bersama dengan Jenny, Nathan dan Lionel, ya, mereka akan mengantarkan ke bandara.“Aku pasti nanti bakal kangen sama kamu Ken,” ucap Jenny yang duduk di samping Kaendra.“Nanti aunti tinggal datang ke Korea bersama om Nathan dan om Lionel,” ucap Kaendra sambil memarkan senyum manisnya.“Itu pasti sayang, ingat kamu jangan nakal dan harus nurut sama mama,” ucap Nathan, mengelus rambut Kaendra dengan lembut.“Siap om,” ucapnya.Selesai makan mereka turun ke bawah untuk ke basemant, Nathan dan yang lainnya membantu membawa barang Alena, sedangkan Alena mengendong Kaendra sambil membawa satu koper.“Na, jika kamu ada masalah bisa m
Setelah menempuh perjalanan jauh, kini akhirnya mereka telah sampai di bandara Incheon Seoul Korea Selatan, mereka sampai di Korea sudah malam. Alena yang sedang mengendong Kaendra dengan satu tangannya membawa satu koper.Alice membawa semua barang – barang mereka dengan menggunakan troli khusus untuk mengangkut barang, mereka berjalan keluar dari bandara untuk memcari taksi. Mungkin Alena sangat beruntung, kebetulan di luar ada beberapa taksi yang masih kosong, Alena segera mendekati mereka dan menaiki salah satu dari mereka.Alice di bantu oleh supir taksi untuk memasukkan barang belanjaannya ke dalam bagasi mobil.“Terima kasih,” ucap Alice sambil menundukkan kepalanya dan tersenyum.Sopir itu mengangguk dan setelah itu Alice masuk ke dalam mobil, Alena menyuruh sopir taksi itu menuju ke perumahan elite yang berada di Seoul.Alena senantiasa memangku Kaendra