Share

Perpisahan

Penulis: Erisha.LA
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-11 08:00:00

Alena mengambil keberangkatan pagi sekitar pukul 08.00, Alena, Kaendra dan Alice mereka sudah siap dan barang – barang mereka juga sudah siap semua. Kini mereka sedang sarapan bersama dengan Jenny, Nathan dan Lionel, ya, mereka akan mengantarkan ke bandara.

“Aku pasti nanti bakal kangen sama kamu Ken,” ucap Jenny yang duduk di samping Kaendra.

“Nanti aunti tinggal datang ke Korea bersama om Nathan dan om Lionel,” ucap Kaendra sambil memarkan senyum manisnya.

“Itu pasti sayang, ingat kamu jangan nakal dan harus nurut sama mama,” ucap Nathan, mengelus rambut Kaendra dengan lembut.

“Siap om,” ucapnya.

Selesai makan mereka turun ke bawah untuk ke basemant, Nathan dan yang lainnya membantu membawa barang Alena, sedangkan Alena mengendong Kaendra sambil membawa satu koper.

“Na, jika kamu ada masalah bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Cinta Alena   Welcome Korea

    Setelah menempuh perjalanan jauh, kini akhirnya mereka telah sampai di bandara Incheon Seoul Korea Selatan, mereka sampai di Korea sudah malam. Alena yang sedang mengendong Kaendra dengan satu tangannya membawa satu koper.Alice membawa semua barang – barang mereka dengan menggunakan troli khusus untuk mengangkut barang, mereka berjalan keluar dari bandara untuk memcari taksi. Mungkin Alena sangat beruntung, kebetulan di luar ada beberapa taksi yang masih kosong, Alena segera mendekati mereka dan menaiki salah satu dari mereka.Alice di bantu oleh supir taksi untuk memasukkan barang belanjaannya ke dalam bagasi mobil.“Terima kasih,” ucap Alice sambil menundukkan kepalanya dan tersenyum.Sopir itu mengangguk dan setelah itu Alice masuk ke dalam mobil, Alena menyuruh sopir taksi itu menuju ke perumahan elite yang berada di Seoul.Alena senantiasa memangku Kaendra

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    Alena terbangun dari tidurnya sudah menunjukkan pukul 11.00 kst, dan Kaendra masih tertidur di sampingnya dan tersenyum ternyata anaknya ini juga tukang tidur padahal kemarin di pesawat tidur sampai tiba di bandara, Alena mengelus pipi Kaendra sambil memanggil anaknya itu agar segera bangun.“Sayang, hei, Ken ayo bangun, sudah siang ini,” bisik Alena tepat samping kuping Kaendra.Kaendra yang terusik pun mengerjab – ngerjabkan matanya dan melihat sang mama yang tersenyum kepadanya.“Ma, Ken masih ngantuk tahu,” ucapnya.“Hei, nggak boleh kebanyakan tidur sayang, nggak baik juga, ayo bangun mandi lalu kita makan ke bawah,” ajak Alena.Mau tidak mau Kaendra harus bangun dan segera mandi, Alena membantu Kaendra mandi dan memakai bajunya. Setelah Ken sudah rapi kini giliran Alena membersihkan dirinya agar kembali fress.Alena dan Kaendra turun ke bawah untuk makan, karena semalam mereka juga tak makan ma

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    Malam hari sehabis makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga sambil melihat acara di tv, Kaendra yang duduk di samping Lee dan bermain dengan senang dan terlihat asik, Alena sangat senang karena Kaendra sangat mudah anaknya dan nggak mudah menangis saat berada di tempat yang baru.“Na, apa kamu sudah memikirkanya?” sang appa bertanya kepada Alena. Alena tahu apa yang sedang di maksud appanya.“Baik appa, aku akan mengantikan appa, tapi Alena juga masih belajar dan Alena harap appa mau mengajari Alena,” ucapnya.“Itu pasti Na, kalau begitu besok kita ke kantor untuk memperkenalkan kamu kepada semuanya, kamu siapkan?”“Ya, appa aku sudah siap,” ucap Alena yang mau tak mau memang ini yang harus dirinya pilih.Lee dan Sahira mengangguk senang karena Alena mau menerima keputusan mereka, dan untuk soal masalah Devin dan Alena, keduan

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Perjalanan Cinta Alena   Nathan

    Nathan yang juga belum tidur masih setia menunggu balasan dari Alena, namun kenapa Alena sangat lama sekali membalas pesannya, Nathan yang masih mengharapkan cinta dari Alena, dirinya masih setia menunggu Alena.Dengan berbaring sambil memainkan hpnya, Nathan menatap kembali paesan dari Alena namun juga belum di balas dan hanya di baca saja, itu membuat Nathan menghembuskan nafas kasarnya, Nathan terbangun dan meninggalkan hpnya begitu saja di ranjang. Nathan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket karena keringat.“Alena, bagaimana dengan perasaanku yang masih sama sampai saat ini,” gumamnya di depan pantulan kaca Nathan berbicara sendiri.Nathan mengepalkan tangannya seakan ingin meninju seseorang, Nathan kembali memghebuskan nafasnya dan memejamkan matanya sebentar, berjalan ke arah showe dan menyalakannya, guyuran air dingin yang membuatnya kembali segar dan melupakan pikirinnya sejenak.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Perjalanan Cinta Alena   Nathan dan Jenny

    Jenny masih menemani Nathan minum di sofa, entah dari tadi Nathan hanya diam dan terus meminum wiski yang Jenny berikan tadi, Nathan sudah menghabiskan satu botol dan kini botol ke dua tinggal setengahnya, memang Nathan jago minum banyak tapi ini nggak baik buat kesehatan.Sedari tadi Jenny hanya menatap Nathan sambil meminum wiskinya sedikit demi sedikit, Jenny nggak mau mabuk yang ada nanti bisa berabe.“Nat, sudah ya minumnya, lebih baik kamu istirahat di kamar yang satunya,” ucap Jenny memperingati.Nathan hanya menatap sekilas Jenny dan meneruskan minumnya, Nathan masih ingin minum dan belum mau tidur, dirinya hanya ingin bisa melupakan Alena.“Nat, ayolah jangan kayak gini, besok juga harus kerjakan,” ucap Jenny kembali yang begusaha membujuk Nathan agar tak minum lagi.“Sebentar lagi Jen, lebih baik kamu kembali tidur lagi dan aku akan mengina

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-16
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    Alena menjalani harinya dengan di sibukkan oleh pekerjaan di perusahaan, terkadang untuk bermain dengan Kaendra saja tak bisa karena dirinya selalu pulang larut malam dan Kaendra sudah tertidur.Seperti malam ini Alena harus pulang larut malam lagj karena harus lembur.“Nona apa tak sebaiknya nona pulang dan di lanjutkan besok pagi saja,” ucap Kalista sekretaris baru Alena.“Tidak Ta, aku harus selesaikan malam ini juga, biar besok ganti dengan yang lainnya,” ucap Alena yang sibuk dengan berkas – berkasnya.“Baik nona, kalau begitu biar saya buatkan kopi untuk nona,” ucap Kalista sambil membungkukkan badannya, lalu keluar ruangan meninggakan Alena sendiri.Alena memang ingin membuat perusahaan appanya lebih terkenal ke luar negera lain sehingga banyak menjalin kerjasama.Kalista kembali masuk ke dalam ruangan Alena de

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-17
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    Pagi ini Alena bangun siang karena semalam pulang sudah jam 03.00 kst, sudah menjelang pagi. Kebetulan hari ini weekend, Alena ingin menghabiskan waktunya dengan istirahat.Alena turun dari ranjang langsung berjalam menuju kamar mandi untuk menyegarkan badannya, sebenarnya ia masih ingin melanjutkan tidurnya karena masih mengantuk.“Arrgghh! Sial badan aku jadi sakit semua,” ucapnya sambil berkaca yang ada di kamar mandi.Alena lalu melepas baju tidur, berjalan ke bawah shower dan menyalakan air hangat agar badannya lebih terasa baikkan.“Hah! Sudah lama aku tidak merasakan kerja secapek ini,” ucap Alena kembali sambil mengusap wajahnya yang terkena guyuran air.Selesai mandi Alena keluar dengan menggunakan bathrobe dengan rambutnya di gulung dengan handuk agar cepat kering di keringkan dengan hairdayer.Tokk tokk tokk“Masuk,” ucap Alena dengan berteriak.Pintu terbuka dan menampakkan Alice

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-18
  • Perjalanan Cinta Alena   Alena

    “Pagi ma,” ucap Kaendra yang sudah duduk sambil meminum susunya.“Pagi juga sayang, nenek sama kakek kemana?” tanya Alena mencium ke dua pipi Kaendra.“Mereka pergj keluar dari pagi nona, Alice juga nggak tahu mau kemana soalnya juga nggak bilang,” ucap Alice.Alena hanya mengangguk mengerti, Alena duduk di samping Kaendra sambil mengambil roti dan di olesi dengan selai coklat.Setelah selesai sarapan Alena mengajak Kaendra untuk bermain di halaman belakang dekat dengan kolam renang, seperti biasa jika hari minggu Alena tak sibuk maka akan menemani anaknya bermain.“Alice, gimana dengan rencana kamu?” tanya Alena menoleh ke Alice yang berada di samping Kaendra.“Iya nona, Alice baru mendaftar ke university dan Alice juga di terima mungkin besok sudah mulai masuk,” ucap Alice senang.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-19

Bab terbaru

  • Perjalanan Cinta Alena   Kesedihan dan kebahagian (END)

    Hari ini Alice dan Evan kembali ke Seoul, mereka kembali ke rumah Alena dan Devin, sebenarnya Evan sudah menyiapkan apartemen dan rumah, nantinya Alice tinggal memilih mau tinggal dimana, itu semua terserah Alice. Akan tetapi saat ini Alice dan Evan ke rumah Alena dan Devin karena Alice sudah diberitahu oleh Alena jika mama dan adiknya tinggal di rumahnya, saat itu juga Alice langsung kaget bahkan dia juga ingin cepat sampai di rumah, entah kenapa dia sangat khawatir mengetahui mama dan adik tirinya berada di sana. Alice langsung masuk ke dalam rumah diikuti oleh Evan di belakangnya, Alice langsung mencari keberadaan Alena.“Eonie!” teriak Alice.Alena yang merasa di panggil namanya langsung berjalan ke sumber suara, dan dia melihat Alice yang berada di ruang keluarga langsung menghampirinya. “Kenapa kamu teriak-teriak Alice?”Alice pun tersenyum langsung memeluk Alena dengan erat, “Aku merindukan eonie.”“kamu baru satu bulan meninggal eonie, dan bahkan kita juga saling bertukar

  • Perjalanan Cinta Alena   Honeymoon

    Alice dan Evan saat ini berada di Tokyo, mereka berdua sedang berjalan-jalan dan mereka berdua juga akan makanan khas Jepang. Alice sangat bahagia saat ini, dirinya bisa memiliki Evan untuk selamanya, walau pun di awal dia harus merasakan sakit hati dan terkadan dia juga harus bertengkar dengan Evan dan pertengkaran mereka juga tidak jelas karena memang semuanya diawali oleh Alice yang marah lebih dulu tanpa Evan tahu.Evan menggandeng tangen Alice dengan erat, dia tidak ingin terpisah jauh dari Alice, dia ingin selalu berada di samping Alice. “Sayang masih lamakah?” tanya Alice pada Evan, mereka berjalan sudah jalan sedikit jauh, Alice merasa sedikit lelah saja karena memang dia sudah lama tidak berjalan jauh.“Sedikit lagi baby, kamu sudah sangat lelah?” tanya Evan.“Aniyo, hanya saja aku sudah lapar,” ucapnya dan tentu saja Alice berbohong, sedangkan Evan hanya tersenyum dan mengajak jalan Alice lebih cepat agar cepat sampai.Akhirnya mereka sampai di restoran Jepang, mereka duduk

  • Perjalanan Cinta Alena   Club malam

    Malam ini Mareta dan Sania keluar rumah secara diam-diam agar penghuni rumah ini tidak melihat mereka, mereka bahakan berjalan mengendap-endap agar tidak diketahui oleh pelaya atau pun bodyguard karena kalau sampai ketahuan rencana bisa gagal semuanya hanya kecerobohan mereka. Akhirnya mereka pun sampai di depan pagar dan langsung masuk ke dalam taksi untuk mengantarkan mereka ke club malam, karena memang mala mini mereka akan bersenang-senang.“Kita mau kemana ma?’ tanya Sania.Mareta menoleh dan hanya tersenyum, “Nanti kamu juga akan tahu dan kamu juga akan menikmatinya, dan selanjutnya kamu harus terbiasa dengan kehidupan seperti itu Sania karena kehidupan seperti itulah yang nantinya kamu memiliki banyak uang.”Sungguh Sania tidak mengerti akan maksud sang mama, namun tetap saja dia menuruti perkataan mamanya, dirinya tidak ingin berdosa dengan membantah perkataan mamanya, dirinya ingin menjadi anak baik untuk mama, sedari kecil dia hanya hidup bersama dengan mama saja. Bahkan san

  • Perjalanan Cinta Alena   Sania dan Mareta

    Pagi ini Sania dan Mareta datang ke rumah Alena dan Devin, mereka berencana untuk berpura-pura mencari keberadaan Alice yang ternyata tinggal di rumah mereka, mereka juga akan mengaku sebagai keluarga Alice yang selama ini Alice menghilang dan hanya mengirimkan uang saja ke mereka. Mereka berencana ingin tinggal bersama Alice nantinya dan itu memang sudah rencana Mareta dari awal, dia bahkan juga menyuruh Sania nantinya untuk mendekati Evan agar rumah tangganya mengalami sedikit perpecahan.Mereka sudah berada di depan pintu rumah Alena dan Devin, bahkan mereka juga memencet bel pintu rumah Alena dan Devin. Sampai akhirnya pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pelayan.“Maaf mencari siapa ya?” tanya seorang pelayan wanita.“Saya mau mencari Alice, apa benar dia tinggal di sini? Saya mama dan ini adik Alice,” ucapnya.“Oh, nona Alice. kalau begitu silahkan masuk lebih dulu,” ucap pelayan wanita, bahkan pelayan itu juga menyuruh Mareta dan Sania untuk duduk lebih dulu, pelayan itu me

  • Perjalanan Cinta Alena   Pernikahan Alice dan Evan

    Hari ini adalah hari bahagia dimana Alice akan menikah bersama dengan Evan, pernikahan mereka memang dipercepat lebih awal. Mereka sudah sepakat dengan keputusan mereka jika mereka sudah siap, bahkan mama dan adik tiri Alice pun juga menghadiri pernikahan ini, sebenarnya dipernikahan ini mereka adalah orang yang tidak terlalu menyukainya. Bahkan mereka juga berpikir akan merencanakan suatu hal yang nantinya rumah tangga akan penuh dengan huru-hara dan mereka berdua sudah menantikannya.“Alice, aku bahkan tidak akan pernah menyangka jika kamu akan menikah secepat ini, dan nanti siapa uang akan mengurus perusahaan?” tanya Alena, dirinya baru saja masuk ke kamar Alice yang sedang di make up, Alena membawa anaknya yang masih bayi itu dalam gendongannya.Alice hanya bisa tersenyum melihat eonienya yang sedang merajuk, “Eonie enggak perlu khawatir, bukankah masih ada oppa dan nantinya aku juga hanya akan sebentar saja bulan madunya dan kembali bekerja.”Alena segera menggelengkan kepalanya,

  • Perjalanan Cinta Alena   Alena dan Devin

    Dua bulan sudah atas kelahiran anak kedua Alena dan Devin, bahkan kini Devin yang sudah aktif kembali bekerja di kantor dan terkadang dia pulang malam karena banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan di kantor. Bahkan dia juga hanya tertidur beberapa jam karena anaknya menangis di malam hari yang terkadang dia tidak ingin membangunkan Alena, dia merasa kasihan pada Alena karena telah mengurus anaknya seharian.Seperti mala mini Devin menggendong anaknya dan menyusuinya, ya, bahkan Devin kini sudah pandai melakukan semuanya, seperti membuat susu untuk anaknya. Devin tersenyum saat melihat anaknya tertidur dan tidak menangis lagi, Devin menidurkan anaknya kembali di tempat tidurnya. Sedangkan Devin berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya terlebih dahulu dan istirahat.Saat Devin naik ke atas ranjang dan memeluk Alena membuatnya terusik dan Alena pun terbangun. "Dev, kamu baru pulang ya?""Sudah dari tadi honey, maafkan aku jika aku membangunkan dirimu," ucapnya.Alena pun mem

  • Perjalanan Cinta Alena   Katty dan Gladwin

    Saat ini Katty bersama dengan Gladwin sedang duduk di taman melihat banyak orang yang sedang melakukan aktivitas weekend mereka dengan olahraga atau hanya berjalan kaki bersama dengan keluarga atau pasangan mereka. Begitu juga yang dilakukan oleh Katty dan Gladwin, mereka saat ini sedang beristirahat di tempat duduk yang sudah di sediakan di taman.“Terima kasih sudah mau menemaniku,” ucap Gladwin menoleh kea rah Katty, sedanglkan Katty hanya tersenyum tanpa menoleh kearah Gladwin. Tatapan lurus ke depan melihat sepasang kekasih yang sedang bergandengan tangan dan sesekali mereka melakukan ciuman dan itu terlihat sangat romantis sekali.“Aku baru kali ini dekat dengan wanita yang bahkan bisa aku ajak kemana saja, karena biasanya aku hanya menggunakan mereka menemaniku di atas ranjang. Aku lelaki brengsek bukan?” tanya Gladwin pada Katty.Katty segera menggelengkan kepalanya dan di berkata, “Aniyo, bukankah itu sudah hal wajar Glad, nanti kalau lelaki sudah mendapatkan wanita yang di c

  • Perjalanan Cinta Alena   Devin dan Alena

    Mereka sungguh bahagia dengan kelahiran anak kedua mereka, dimana anak mereka terlihat sangat sehat dan menggemaskan, bahkan Kaendra sering berantem dengan Devin karena ingin menggendong adiknya. Kaendra adalah tipe anak yang cuek dan lebih menghabiskan waktunya dengan kesendiriannya, namun saat kelahiran adiknya dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan adiknya, sudah dua hari ini Kaendra selalu menemani adiknya dan ujung-ujungnya berantem dengan Devin. Alena hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak dan papanya, kalau sudah berantem tidak bisa di pisahkan.Alena sudah kembali ke rumahnya, saat ini rumahnya ramai dengan orang tua dan mertuanya, mereka sedang berkumpul untuk melihat cucu mereka. “Sayang, aku mau makan masakan kamu, kamu mau masakin buat aku,” ucap Alena. Devin sedari tadi yang sedang bermain dengan anaknya kini pun dia segera beranjak dan berjalan mendekati Alena, “Kamu mau makan apa honey?” “Hm, bagaimana kalau ramyeon, aku ingin sekali maka

  • Perjalanan Cinta Alena   Alice dan Evan

    Pulang dari rumah sakit Evan mengajak Alice untuk kembali ke apartemennya lebih dulu, akan tetapi Evan di apartemennya tidak akan lama, dia akan kembali ke kantor untuk mengurus pekerjaannya. Sedangkan Alice memang akan ke apartemen Evan dan menunggu Evan sampai sore nanti, lalu malamnya mereka akan makan malam bersama. Walau mereka sering di sibukkan dengan pekerjaan akan tetapi mereka akan tetap meluangkan waktu untuk bersama, “Aku sempat merasa cemburu saat kamu tadi bertemu denganmu.” “Kenapa? Bukankah aku sudah menjadi milikmu dan selamanya juga akan menjadi milikmu baby,” ucap Evan, dengan satu tanganya mengusap punggung tangan Alena lalu menciumnya. “Entahlah, hanya saja aku merasa takut,” ucapnya kembali, Alice hanya takut, bagaimana nantinya jika Evan akan kembali pada mantanya, padahal mereka sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah. “Sudahlah, janagan memikirkan hal yang tidak-tidak karena selamanya aku akan menjadi milikmu selamanya,” ucap Evan, karena dia tidak

DMCA.com Protection Status