Share

Bab 45

"Ndri, kamu serius cuman berdua sama Tuan Dave? Apa kamu tidak takut? Ke luar negeri, loh, Ndri." Ali tampak khawatir. Ia duduk di pinggir tempat tidur saat Indri menata baju-bajunya ke dalam koper.

Datang pula Rumi yang membawakan sarapan roti bakar untuk mereka berdua. "Ibu juga khawatir, Ndri. Apa Tuan Dave tidak mengatakan kalau dia juga bersama karyawan yang lain?"

"Ibu sama Mas Ali tenang saja. Tuan Dave tidak mungkin ke mana-mana sendirian. Selalu dengan ajudannya. Maksudnya cuman Indri saja itu, yang bakal menemani saat meeting." Wanita muda yang telah siap dengan pakaian rapi itu terus menata barang yang ia butuhkan selama kepergian.

Ali bergeming sendiri. Kalau ia temani, bagaimana dengan Ibunya. Tidak mungkin sendirian. Ali meneguk air putih yang baru saja Rumi ulurkan. "Ndri, coba kamu minta Tuan Dave bawa karyawati lain buat menemanimu. Aku tidak izinkan kalau kamu pergi tanpa mahram."

Indri menghentikan gerakan tangannya. Sejenak ia berpikir lalu detik selanjutnya ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status