Beranda / Rumah Tangga / Perfect Younger Husband / Bab 53 Apa Yang Dicari?

Share

Bab 53 Apa Yang Dicari?

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-03 12:17:16

“Dia di sana?” Rylan sedikit terkejut. Namun, menjadi begitu antusias dengan cerita sang istri.

“Iya, dan lebih mengejutkan lagi, keluarga istrinya membeli hotel dan dia yang mengelolanya.” Retta kesal sekali mengingat akan hal itu.

“Jadi kamu bertemu dengan dia di acara pertemuan pemilik hotel?” Rylan memastikan pada sang istri. “Kenapa tidak menceritakan?” Dia sedikit kecewa. Padahal kejadian itu sudah beberapa hari yang lalu.

“Aku tidak mau mengganggu pekerjaanmu.”

“Dengar! Segala hal tentang kamu, tidak akan mengganggu pekerjaanku. Aku akan tinggalkan pekerjaanku jika itu mengenai kamu.” Rylan benar-benar tidak suka dengan alasan Retta. Dia tidak mau sampai terjadi apa-apa dengan sang istri.

“Iya, maaf.” Retta merasa bersalah. Ternyata apa yang dipikirkan berbeda dengan sang suami.

“Lalu apa yang terjadi?” Rylan kembali tertarik dengan cerita Retta.

“Dia meminta aku untuk bicara dengannya.”

“Lalu kamu bicara dengannya?” Rylan sedikit berbawa emosi. Dia takut sang istri men
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Perfect Younger Husband   Bab 54 Membicakan Apa?

    Rylan terdiam ketika mendengar ucapan Gerald. Pikirannya melayang memikirkan hal yang tidak-tidak. “Kenikmatan.” Gerald kembali berbicara. Dia memberitahu apa yang dicarinya. Seketika Rylan membulatkan matanya. Dia langsung menghampiri Gerald. Menarik kerah kemeja pria itu. “Jaga bicaramu!” Rylan memberikan peringatan keras pada Gerald. Gerald justru tertawa. “Apa kamu tidak merasakan jika istrimu itu adalah bekasku?” Gerald puas sekali mengatakan apa yang ada di pikirannya. Rylan sudah tidak bisa menahan dirinya. Dia langsung melayangkan bogem mentah di pipi Gerald. Dia tidak terima dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Gerald. Gerald yang merasa tidak terima dengan pukulan Rylan pun membalasnya. Dia langsung melemparkan pukulan juga ke wajah Rylan. Gerald menyeringai. Dia pula sekali bisa membalas pukulan Rylan. “Apa kamu pikir setelah mendapatkan Retta kamu merasa menang? Akulah yang menang. Karena mendapatkannya yang pertama kali?” Gerald menjawab dengan penuh kemenangan.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Perfect Younger Husband   Bab 55 Yang Membuat Berubah

    “Tidak ada. Aku hanya memberikan peringatan saja. Namun, sepertinya dia bukan orang yang mudah untuk diberikan peringatan.” Rylan yang melihat hal itu merasa jika dia harus lebih berhati-hati dengan Gerald karena ancamannya tidak mempan sama sekali. “Jadi kalian tidak membicarakan apa-apa selain itu?” tanya Retta memastikan. Rylan terdiam. Dia tidak akan pernah membicarakan hal itu pada Retta. Karena pasti itu membuat hatinya terluka. Wanita mana yang mau diragukan kesetiaannya. Tentu saja tidak ada, dan Rylan tidak akan melakukan hal bodoh dengan menyakiti hati istrinya.“Tidak. Aku hanya membicarakan hal itu. Karena dia tidak bisa diberikan peringatan baik-baik, akhirnya aku memutuskan untuk memukulnya.” Rylan memilih berbohong. Retta memerhatikan Rylan. Entah kenapa dia merasa jika Rylan sedang menyembunyikan sesuatu. Namun, dia tidak mau berpikir buruk pada suaminya. Dia merasa jika sang suami pasti mengatakan yang sesungguhnya. Retta yang sudah selsai membersihkan wajahnya se

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Perfect Younger Husband   Bab 56 Kenapa Tidak Bertanya?

    Rylan sampai di rumah. Ketika dia masuk, dia mencari di mana istrinya itu berada. Hingga akhirnya dia menemukan sang istri di dapur. Saat masuk ke rumah dia melihat Retta yang sedang menyiapkan makanan di atas meja. Rylan tahu, makanan itu adalah makanan yang dibuat Retta di restoran hotel. “Em … sepertinya enak.” Rylan yang melihat hal itu merasa jika makanan itu terlihat begitu menggiurkan. Tak ada jawaban dari Retta. Dia hanya diam saja tanpa menjawab apa-apa. Dia masih menahan diri untuk tidak membahas apa yang dikatakan oleh Gerald padanya tadi. Rylan masih belum menyadari perubahan sang istri. Hingga sampai saat ketika dia ingin mendaratkan kecupan di pipi Retta, istrinya itu menghindar. Rylan melihat ada yang salah dengan sang istri. “Makanlah.” Retta menarik kursi dan duduk. Rylan yang melihat hal itu pun merasa aneh. Namun, berusaha mengabaikan. Memikirkan mungkin hanya sedang sensitif saja. Dia pun menarik kursi dan mendudukkan tubuhnya. Mereka berdua menikmati makan.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Perfect Younger Husband   Bab 57 Agar Tidak Menyakiti

    Retta terdiam. Jika memang benar-benar kalimat itu keluar dari mulut Rylan pastinya dia akan merasa terluka. “Aku memang salah tidak bertanya, tetapi aku melakukan hal itu karena aku tidak mau menyakitimu. Aku diam karena aku sedang mempertanyakan pada diriku sendiri. Seberapa besar rasa percayaku padamu.” Sejak kemarin itulah yang terjadi pada Rylan. Dia sedang memantapkan hatinya karena tidak mau sampai apa yang keluar dari mulutnya menyakiti istrinya. Lagi pula jika dia percaya pada istrinya. Untuk apa ada pertanyaan lagi. “Jika pun tidak ada pertanyaan dari aku. Itu artinya hal itu tidak penting bagiku. Aku tidak menganggap apa yang diucapkan Gerald adalah benar.” Retta tidak tahu apa yang terjadi di dalam hatinya. Intinya dia hanya kecewa dengan apa yang terjadi. Yang bisa dilakukan Retta kali ini hanya menangis. “Tetap saja yang kamu lakukan sudah menyakiti aku.” Baginya apa yang dilakukan Rylan tetaplah salah. Retta yang tak tahu apa yang harus dilakukannya memilih untuk ke k

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Perfect Younger Husband   Bab 58 Disebut Dewasa

    Shera langsung datang ke apartemen Retta. Kakak mana yang tega mendengar anak satu-satunya menangis. Saat sampai dia sudah sambut tangisan oleh Retta. Shera langsung memeluk sang adik. Membawanya ke dalam agar bisa menenangkannya sambil duduk. “Sebenarnya apa yang terjadi?” Shera pun bertanya sambil membelai lembut punggung Retta. Retta bingung dari mana dia harus memulai membahasnya. Rasanya membahas hal intim terlalu pribadi. Namun, Retta butuh teman bercerita dan memberikan solusinya. “Semua berawal dari malam pertama kami.” Retta memulai menceritakan. “Waktu malam pertama aku tidak mengeluarkan darah. Tapi, aku bersumpah belum pernah melakukan dengan siapa pun.” Retta mencoba menjelaskan pada kakaknya. Shera tidak menyangka jika adiknya sama persis dengan sang mama. “Kenapa bisa sama seperti mama.” Dia pun mengomentari cerita adiknya. “Mama?” Retta bingung dengan yang diucapkan kakaknya. “Mama juga mengalami seperti yang kamu alami.” Shera menceritakan hal itu. “Waktu itu sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Perfect Younger Husband   Bab 59 Bagian Mana Yang Sakit?

    “Em ….” “Maaf tadi aku ada urusan jadi tidak mengangkat sambungan teleponmu.” Tadi dia melihat sambungan teleponnya terdapat panggil sang istri. “Iya, aku hanya tidak menemukan kamu saja. Jadi aku mencari.” Retta masih sedikit canggung ketika harus berhadapan dengan suaminya. Rylan tersenyum. Dia tahu sang istri khawatir. “Apa kamu sudah makan?” Rylan meraih belanjaan yang diletakkannya di atas meja. Retta teringat jika belum makan sama sekali. Sejak pagi dia sibuk mencari suaminya. Jadi belum terpikir untuk makan sama sekali. “Sepertinya belum.” Rylan tersenyum dan berlalu ke dapur. Dia bersiap untuk memasak. Tak mau sampai sang istri kelaparan. Waktu sudah menunjukan jam sepuluh, jadi ini sudah terlalu siang untuk sarapan. Retta yang melihat sang suami berlalu begitu saja hanya terdiam. Dia hanya melihat saja. Tak beranjak sama sekali dari tempatnya berdiri. “Bukankah kamu kemarin bilang jika sudah belajar memasak. Jadi artinya kamu sudah bisa membantu aku di dapur, bukan?” R

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Perfect Younger Husband   Bab 60 Tidak Akan Mengganggu Lagi

    Retta membulatkan matanya. Dia benar-benar terkejut dengan yang diucapkan oleh Rylan. Tidak menyangka jika ternyata Rylan melakukan hal itu. Rylan mengingat bagaimana dia pergi ke rumah keluarga Gerald setelah mendapatkan data pribadi keluarga dari istri Gerald. Kemarin ....Rylan melajukan mobilnya ke rumah yang sesuai dengan alamat yang diberikan El. Sengaja Rylan pergi sebelum jam kantor berakhir. Hal itu dikarenakan tak mau membuat istrinya curiga. Intinya Rylan ingin menyelesaikan tanpa perlu istrinya tahu. Jadi dia ingin menganggap masalah ini hanya angin lalu saja. Mobil Rylan berhenti di sebuah rumah besar. Setelah seorang satpam mempersilakan Rylan masuk, dia memarkirkan mobilnya. Sesaat kemudian dia keluar dari mobilnya. Kemudian mengetuk pintu rumah. Tampak seorang wanita cantik membukakan pintu. Rylan masih ingat sekali jika dia adalah istri Gerald. “Kamu.” Istri Gerald masih mengenali Rylan. “Kamu pria yang waktu itu di Bali?” tanyanya. “Iya, saya Rylan-pria yang wa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Perfect Younger Husband   Bab 61 Menangis Lagi

    Kata orang setelah suami istri bertengkar dan kembali berbaikan, selalu saja memberikan sensasi yang luar biasa. Mereka berdua seolah tidak mau saling melepaskan satu dengan yang lain. Hingga saat penyatuan selesai pun mereka masih saling memeluk. Tak ada yang mau menjauh dari satu dengan yang lain. “Apa kira-kira yang dilakukan oleh keluarga istri Gerald pada Gerald?” Retta begitu penasaran. “Entah. Kenapa kita harus memikirkannya.” Rylan menaikkan bahunya. “Aku penasaran saja. Tapi, benarkan dia tidak akan mengganggu lagi?” Retta menengadah-menatap suaminya. “Aku jamin, tidak.” Rylan meyakinkan sang istri. “Tapi, aku rasa akan ada pengganggu baru yang akan membuatmu kewalahan.” Dahi Retta berkerut dalam. Dia bingung siapa gerangan yang akan mengganggunya lagi setelah Gerald. “Siapa?” tanyanya ketakutan. “Aku.” Tangan Rylan sudah mulai bergerilya ke tempat-tempat yang dia sukai. “Ach …,” teriak Retta yang terkejut dengan gerakan tangan Rylan. Rylan langsung membungkam mulut

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05

Bab terbaru

  • Perfect Younger Husband   Bab 81 Baby Rhys

    “Baiklah, tarik napas dan embuskan sambil berusaha mengejan.” Dr. Lyra kembali memberikan pengertian pada Retta. Retta menarik napas dan mengembuskannya sambil berusaha mengejan. “Uch ....” “Tarik napas dan embuskan kembali.” Dr. Lyra kembali memberikan aba-aba. Retta kembali mengambil napas dan mengembuskannya. “Uch ....”“Uch ....” Dia berusaha untuk mengejan. Retta benar-benar merasakan seluruh tulangnya patah. Rasanya benar-benar menyakitkan sekali. Dia benar-benar baru tahu jika menjadi seorang ibu bukan suatu yang mudah. “Ayo, Sayang.” Rylan berusaha memberikan semangat pada sang istri. “Uch ....” Retta terus berusaha mengejan. Dia mencengkeram erat lengan Rylan. Melampiaskan rasa sakitnya dengan menancapkan kuku-kukunya di lengan sang suami. Rylan mengabaikan apa yang dilakukan sang istri. Baginya rasa sakit itu tidak sebanding dengan yang dirasakan oleh sang istri. “Kepalanya sudah mulai kelihatan. Sedikit lagi, Re.” Dr. Lyra pun memberitahu posisi bayi. “Ayo, Sayang.

  • Perfect Younger Husband   Bab 80 Melahirkan

    “Kamu tidak apa-apa?” tanya Shera. “Perut aku sakit, Kak,” keluh Retta. “Tadi dia sudah mengeluhkan sakit.” Ghea pun menjelaskan pembicaraan tadi dengan Retta. “Ada apa?” tanya para ibu yang panik. “Perut Retta sakit, Ma.” Shera menatap sang mama mertua. Mama Stella dan Mama Ella pun langsung mendekat pada Retta. Mama Stella memegangi lengan Retta bersama dengan Shera. “Sebaiknya kita segera ke Rumah sakit saja.” Mommy Selly pun memberikan ide. Tidak mau terjadi apa-apa pada Retta. “Frey, Ghe, hubungi para suami.” Mommy Shea memberikan perintah pada Freya. Mereka sangat butuh bantuan. “Bilang kita menunggu di lobi.” “Baik, Mom.” Freya dan Ghea mengangguk. Mereka langsung bergerak menghubungi para pria. Ghea menghubungi Daddy Bryan, sedangkan Freya menghubungi El. Para pria yang berada di area bermain yang dihubungi pun seketika panik. Mereka yang menunggu anak-anak bermain pun langsung menghentikan permainan anak-anak. Mereka langsung membawa anak-anak untuk ke mobil. Rylan

  • Perfect Younger Husband   Bab 79 Baju Bayi

    Rylan menjemput papa, mama, dan kakaknya ke Bandara. Mereka semua sengaja datang jauh-jauh untuk menunggu Retta yang akan melahirkan. Usia kandungan Retta sudah mencapai sembilan bulan. Sudah hampir waktunya melahirkan. Hal itu tentu saja membuat semua keluarga siap siaga untuk menjaga Retta. Papa Darwin dan Mama Ella tak mau ketinggalan. Mereka juga ingin menemani proses yang akan dilalui oleh Retta. Noah dan Cia pun tak mau kalah. Mereka juga ingin melihat keponakan mereka. Selain itu memang Cia ada beberapa hal yang harus dikerjakan di toko kue miliknya. Beberapa bulan sekali memang Cia pulang. Dia akan memberikan resep untuk produk-produk baru di tokonya. Dia akan mengajari langsung pegawai di tokonya. Mobil Rylan sampai di rumah. Tadi dia ke Bandara dengan El. El menjemput Cia dan Noah, sedangkan Rylan menjemput papa dan mamanya. Papa dan mamanya akan menginap di tempatnya, sedangkan Cia dan Noah akan ke rumah Papa Felix dan Mama Chika. Saat sampai di rumah Mama Ella dan Papa

  • Perfect Younger Husband   Bab 78 Makanan Aneh

    Retta mengerjap ketika merasakan perutnya tiba-tiba lapar. Saat membuka matanya, dia melihat sang suami yang masih tertidur. Retta mengalihkan pandangannya pada jam dinding yang berada di kamarnya. Dilihatnya waktu menunjukan jam satu malam. Artinya sudah dini hari. Perut Retta yang begitu lapar membuat Retta akhirnya membangunkan sang suami. “Sayang.” Retta Menggoyang-goyangkan tubuh sang suami. Retta mengerjap ketika merasakan tubuhnya digoyangkan. Saat membuka matanya, dia melihat dilihatnya sang istri yang sudah bangun. “Kamu bangun?” tanya Rylan. “Iya, aku lapar.” Retta memberikan alasannya bangun. “Kamu mau makan, Sayang?” Rylan langsung berangsur bangun. Mendudukkan tubuhnya sambil menatap sang istri yang masih merebakkan tubuhnya. “Iya,” ucap Retta. “Kamu mau makan apa?” Rylan tidak mau sampai sang istri kelaparan. Retta memikirkan apa yang dia inginkan malam-malam seperti ini. “Aku mau burger.” Dia pun menyampaikan apa yang diinginkannya. Rylan berpikir jika is

  • Perfect Younger Husband   Bab 77 Mengukur

    Dua minggu sudah Retta dan Rylan menikmati babymoon. Mereka sangat puas menikmati waktu di kota kelahiran Rylan. Retta benar-benar disunguhkan keindahan London dengan cara yang berbeda oleh Rylan. Makan malam ditempat spesial, kuliner di street food London, berkunjung ke museum, pergi ke taman bunga yang begitu indah di musim semi. Dua minggu benar-benar dimanfaatkan Rylan dan Retta. Hari ini mereka akan pulang. Kembali ke tanah air tercinta Indonesia. Dua minggu bersama, tentu saja membuat Mama Ella berat melepaskan putra dan menantunya. “Mama akan ke sana menjelang kelahiran.” Mama Ella membelai lembut pipi sang menantu. “Iya, Ma.” Retta begitu terharu jika memang benar sang mama mertua akan datang. Pastinya akan sangat bahagia sekali baginya bisa ditemani kedua orang tua Rylan di saat melahirkan. “Jaga Retta baik-baik.” Mama Ella menatap Rylan. Dia berharap sang putra bisa menjaga kandungan sang istri. "Tentu, Ma.” Rylan mengangguk. “Hati-hati di jalan.” Papa Darwin meme

  • Perfect Younger Husband   Bab 76 Melihat Bersamamu

    Pagi ini Rylan mengajak Retta untuk pergi ke toko kue milik Cia. Mereka ingin menikmati makanan yang ada di toko milik Cia. Rylan dan Retta sengaja memilih untuk menaiki bus. Bus tingkat yang terkenal di London itu selalu menarik untuk dicoba. Bus yang melawati jalanan kota London, menampilkan deretan bangunan-bangunan dari kota Ratu Elisabeth tersebut. Bangunan kuno yang tertata rapi begitu menarik sekali. Membuat mata begitu dimanjakan.Mereka sampai di halte pemberhentian. Mereka harus berjalan lagi ketika menuju ke toko milik Cia. Saat sampai di sana, penampilan toko hampir sama dengan toko-toko sebelahnya. Menampilkan bangunan kuno yang ekstetik. Saat masuk mereka disuguhi dengan interior khas Eropa. Kue-kue yang berjajar di etalase begitu menggugah selera sekali. Pengunjung yang datang pun cukup ramai. Beberapa menikmati makan kue di bangku-bangku yang berada di luar. Ada pun juga yang di dalam, yaitu berada di lantai dua. “Hai, kalian sudah datang.” Cia yang melihat adik-adik

  • Perfect Younger Husband   Bab 75 Mau Ke Mana?

    Di rumah keluarga Asher semua orang berkumpul. Ada Mama Ella, Papa Darwin, Noah, Cia, Lora, Nick, Rylan, Retta, Dean, dan Bian. Semua berkumpul untuk merayakan kedatangan Retta dan Rylan.Makanan tersaji di atas meja. Semua menikmati makanan tersebut sambil mengobrol. “Makanlah yang banyak, Sayang.” Mama Sengaja membuat makanan ini untuk kalian.” Mama Ella menatap Retta dan Rylan secara bersamaan. “Jadi Bibi hanya membuatkan untuk Kak Retta dan Kak Rylan saja?” Bian yang berada di meja makan melayangkan protesnya. Dia pura-pura kecewa dengan wanita yang selalu dia datangi akhir pekan itu. Setiap akhir pekan Bian dan Dean mampir ke rumah keluarga Asher. Semua akan berkumpul untuk saling bercengkerama.“Kamu sudah sering makan masakanku. Jadi kini gantian mereka.” Mama Ella menatap Bian dan kemudian mengalihkan pandangan pada anak dan menantunya. “Baiklah, tetapi nanti saat mereka pergi. Masakkan makanan enak untuk aku, Bi.” Bian menggoda wanita yang kini berusia kepala lima itu. “

  • Perfect Younger Husband   Bab 74 London

    Tepat di jam satu malam, Rylan sudah terbangun. Kemarin jam sembilan dia sudah tidur. Jadi paling tidak, dia punya kesempatan untuk mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Dengan lembut dia membangunkan sang istri. Memintanya untuk bersiap. Retta sebenarnya masih sangat mengantuk. Namun, dia harus segera bersiap. Hari ini mereka akan pergi menikmati liburan mereka. Jadi tentu saja dia tidak akan melepaskan kesempatan itu. Retta dan Rylan yang sudah bersiap, keluar dari kamarnya. Alangkah terkejutnya mereka ternyata Papa Sean dan Al sudah ada di sana. “Papa di sini?” tanya Retta yang terkejut. “Apa kamu tidak tahu jika Papa dan Al yang akan mengantar?” Papa Sean justru balik bertanya.“Aku lupa memberitahu, Pa.” Rylan menjawab cepat. Kemarin karena sibuk, dia lupa hal penting ini. “Sudahlah kalau begitu, lupakan, sekarang ayo cepat kita berangkat ke Bandara.” Papa Sean mengakhiri pembicaraan. Jika diteruskan tentu saja akan memakan banyak waktu. Akhirnya Retta dan Rylan diantar oleh

  • Perfect Younger Husband   Bab 73 Maukah?

    Shera datang menjemput anaknya. Sudah sebulan ini anak-anaknya tinggal di rumah Retta. Anak-anak begitu senang sekali. Karena katanya setiap hari Retta membuatkan cemilan untuk anak-anaknya itu. Hal itu membuat Shera senang. Saat Shera tiba pun anak-anaknya masih menikmati puding yang dibuatkan oleh Retta. “Mereka masih makan. Tunggulah sebentar.” Retta meminta kakaknya untuk duduk menunggu keponakannya. “Sepertinya kamu akan membuat mereka menjadi gendut.” Shera yang merasa jika adiknya terus menjejali dengan makanan pun merasa jika anak-anaknya akan semakin gembul jika begitu ceritanya. “Aku memberikannya makanan sehat. Tenang saja. Pasti aman. Sekali pun mereka gemuk, pastinya gemuk sehat.” Retta pun menjelaskan pada sang kakak yang memprotesnya. Shera mendengus kesal. Bicara dengan adiknya memang akan percuma saja karena pada akhirnya dia kalah. Hobi baru sang adik justru menyenangkan sekali untuk anak-anaknya. Jadi wajar saja mereka betah di rumah aunty-nya itu. Setela

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status