Share

21. Keputusan Akhir

Bunyi alarm yang keras mulai membangunkan tidur Kia. Dia tersenyum dan merenggangkan tubuhnya pelan. Biasanya dia akan mengumpat dan kembali tidur, tapi kali ini berbeda. Apalagi saat hidungnya mencium aroma sedap dari makanan. Kia langsung bangkit dan berlari ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Seperti yang ia duga sebelumnya, Kia tersenyum saat melihat Ibu Arfan tengah memasak bersama Mbok Sum. Pemandangan itu terlihat sangat indah karena untuk pertama kalinya Ibu Arfan kembali beraktivitas setelah beberapa hari berkabung.

"Udah bangun, Ki?"

Kia mengangguk dan berjalan mendekat. Dia ikut melihat makanan yang Ibu Arfan dan Mbok Sum masak untuk sarapan.

"Tumben Mbak Kia udah bangun? Biasanya jam 9 masih gulung-gulung di kasur," ucap Mbok Sum jahil.

"Mbok Sum kan nggak tau. Sebenarnya aku itu bangun pagi tapi tidur lagi." Kia mencari alasan.

Ibu Arfan terkekeh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Hahaaaaa, good job kia.... kerjain terus tuh Arfan, mumpung ada ibu...gaskannnnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status