Share

Bab 125 Temani Aku

Langkah Bian terhenti. Dia pun berbalik menatap sang istri. “Aku ingin mencuci piring bekas makan.” Dia menjelaskan ke mana gerangan akan pergi.

“Temani aku di sini.” Flavia merasa ingin ditemani ketika sakit. Apalagi ditemani oleh sang suami.

Bian tersenyum tipis. Melihat istrinya yang manja, tentu saja sangat menggemaskan. “Aku akan menemanimu.” Dia segera naik ke atas tempat tidur.

Bian merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia memilih posisi di belakang Flavia. Pelukan hangat diberikannya pada sang istri. Sambil mengambil alih botol kompres. Dia yang akan memagang botol tersebut untuk ditempelkan di perut sang istri.

Flavia terperangah ketika Bian melakukan semua itu. Dia pikir Bian akan menemaninya dengan duduk di sebelahnya. Namun, ternyata salah. Suaminya itu justru tidur di sampingnya.

“Istirahatlah.” Bian berbisik pada Flavia.

Flavia tidak yakin bisa beristirahat. Berada di pelukan sang suami tentu saja membuat jantungnya berdebar-debar. Namun, ketika suaminya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status