Share

Bab 128 Bagaimana Rasanya?

“Iya, Mommy tahu dari Kak Ghea. Tadi pagi aku menghubungi Kak Ghea. Aku menanyakan apa yang harus aku lakukan untuk meredakan sakit saat datang bulan.” Bian menjawab dari mana sang mommy tahu keadaan sang istri.

Akhirnya Flavia tahu bagaimana sang suami bisa berpikir untuk memberikannya botol kompres. “Pasti mommy sedih.” Flavia langsung memikirkan mertuanya itu. Karena Flavia tahu betul jika sang mertua berharap dirinya hamil.

“Kenapa mommy sedih?” tanya Bian polos.

Flavia menatap sang suami sambil memicingkan matanya. Dia merasa jika sang suami tidak peka sekali.

“Mommy pasti berpikir kita akan berpisah.” Flavia mengingatkan Bian. Dia merasa sang suami tidak ingat dengan perjanjian yang dibuatnya.

Bian mencerna apa yang dikatakan Flavia. Hingga akhirnya mendapatkan ingatan jika mommy-nya begitu berharap Flavia hamil.

“Iya, aku lupa.” Bian akhirnya ingat.

“Kita harus bilang mommy tentang semuanya.” Flavia memberitahu.

Bian memikirkan akan hal itu. Mommy-nya adalah orang paling
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status