Home / Romansa / Perfect Love For My Lecturer / Bab 99 - Kunjungan Singkat

Share

Bab 99 - Kunjungan Singkat

Author: Skyworld 04
last update Last Updated: 2024-10-02 22:20:35

Happy Reading Semuanya!

“Mas, ini belum ada satu hari. Tadi kan aku sudah bilang kalau mas enggak siap ketemu sama ayah… kita enggak usah pergi. Aku sudah siapkan jawaban nantinya biar mas enggak dimarahi. Kenapa Mas sangat nekat melakukan ini!! Mas punya 9 nyawa?”

Geo hanya tersenyum tipis mendengar omelan dari istrinya. Ia tidak ingin mengatakan apapun kecuali tujuan utamanya, menemui ayah mertuanya. Tangannya yang sibuk mengarahkan kemudi untuk memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah milik mertuanya itu kini sudah terhenti. Pandangan mata istrinya sama sekali tidak ingin melihat ke arahnya.

Tanpa Eva ketahui jika saat ini dadanya berdegup sangat cepat, tetapi ia berusaha untuk menutupinya dengan sangat baik. Ia sibuk menguatkan mentalnya untuk menghadapi ayah mertuanya.

“Eva,” panggil Geo

Tidak ada jawaban dari istrinya.

Tangannya terangkat dan mengusap lembut kepala sang istri yang kini bersedekap menahan marah.

“Mas harus melakukannya, kalau sekarang bisa dilakukan… kita
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 100 - Leo Kecewa

    Happy Reading Semuanya!Suasana cafe tampak lenggang, kali ini ia tidak memiliki buntut alias seorang diri tanpa adanya kehadiran sang istri di sebelahnya. Saat ini Eva sibuk menonton drama korea di rumah dengan berbagai cemilan yang sudah Geo stock untuk orang tersayangnya. Kalau dipikir lagi, sepertinya ia memang sudah lama tidak berkomunikasi dengan orang yang akan ia temui beberapa menit lagi.Geo mempertanyakan kehidupan temannya tanpa kehadirannya.Matanya menyipit dan memperhatikan lelaki dengan kemeja kotak-kotak tengah menatap kosong ke arah depan seolah menyimpan beban yang sangat besar di pundaknya. Ia tidak memahami apalagi yang membuat temannya menjadi seperti ini. Leo masih saja terbebani padahal dirinya sudah bahagia, Ah–dirinya sok tahu sekali kalau temannya galau karena dirinya.“Leo, tumben lo ingat sama gue? Biasanya lo selalu lupa sama kehadiran gue. Sekarang kenapa lo minta gue datang? Perempuan mana lagi yang buat hati lo sakit?” tanya Geo sembari menepuk pundak

    Last Updated : 2024-10-03
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 101 - Ingin Melakukannya

    Happy Reading Semuanya!“Kenapa dulu aku benci banget sama mas, ya?” Geo yang sedang melihat pekerjaannya melalui ipad di tangannya tampak menoleh memperhatikan sang istri yang ada di sebelahnya tengah sibuk memegangi piyama tidurnya. Sebuah kebiasaan baru yang dilakukan oleh istrinya. Geo tidak keberatan sama sekali.“Mungkin karena kamu enggak terima saat kejadian itu,” sahut Geo tanpa menyebutkan kejadian yang tidak ingin dibahasnya.Tidak ada suara.Tidak ada kelanjutan dari jawabannya saat ini.Kepalanya menoleh memperhatikan istrinya yang tampak menatap lurus kearah depan.“Tapi bahkan sebelum kejadian itu–aku sudah sebel sama mas, mas melihat aku itu kaya mau terkam aku hidup-hidup. Nih, ya! Bahkan aku merasa kalau mas kaya mau menenggelamkan aku di sungai. Serem banget! Apalagi kalau di kelas, duh!” Tangan Geo menaruh ipad yang digunakannya dan memperhatikan sang istri yang kini terlihat duduk sembari mengusap perut buncitnya. Kehamilan yang sudah tidak bisa ditutupi lagi.“

    Last Updated : 2024-10-04
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 102 - Dinner

    Happy Reading Semuanya!Perempuan itu tampak memasang wajah bingung saat mobil yang dikendarai oleh suaminya tersebut berhenti di sebuah restoran yang selalu ia bicarakan tiga hari belakangan ini. Restoran dengan harga yang cukup menguras dompet.Iris matanya memperhatikan Geo yang sibuk memarkirkan mobil miliknya, apakah Geo lagi-lagi akan menguras dompetnya untuk sekedar makan malam saja. Ayolah makan di restoran saja ia sudah cukup, kenapa harus makan di tempat ini juga. “Mas…katanya mau pulang? Kenapa kita malah berhenti disini?” tanya EvaGeo tersenyum memandang istrinya yang terlihat panik seperti biasa, sudah bisa lelaki itu pastikan jika istrinya ketakutan jika ia membawanya ke tempat mahal. Eva memang benar-benar pengertian,“Karena kamu mau. Kamu jangan khawatir soal biaya, tadi pak Surherman kasih mas voucher potongan harga diskon 80%. Jadi kamu jangan khawatir, sekarang kita makan makanan yang lezat dan ngidamnya terpenuhi, mas enggak mau anak kita ileran. Uang bisa dicar

    Last Updated : 2024-10-05
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 103 - Lelet

    Happy Reading Semuanya!Kedua pasangan muda itu tidak mengerti dengan keinginan dari lelaki paruh baya yang kini duduk di kursi depan dengan tatapan datar, mereka tidak berani mengusik singa jantan yang sudah siap menerkam mereka kapan saja. Rasa mengantuk dan lelah tergabung menjadi satu, apalagi mereka semalaman menghabiskan waktu bermesraan sampai lupa waktu.Lagian siapa yang tidak terkejut saat pagi-pagi buta, ayahnya serta ibunya sudah berada di depan pintu rumah mereka dengan tatapan datar dan membuat mereka kelabakan. Liburan dadakan? Astaga, ayahnya memang sepertinya hobi sekali membuat kemarahan di antara mereka.“Kita mau kemana sebenarnya?” tanya Eva sembari menatap ayahnya yang hanya menatap lurus.“Hari ini Davin sedang mengajukan cuti dan ayah tentu saja akan dengan senang hati ikut mengajukan libur. Kita berliburan bersama, agar suami kamu tahu bagaimana hidup sebagai seorang abdi negara. Dia akan di tatar oleh kami,” Eva berdecak pelan mendengar perkataan dari ayah m

    Last Updated : 2024-10-06
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 104 - Menjadi Babu

    Happy Reading Semuanya!Udara di pedesaan kali ini tampak jauh lebih segar dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, tempat ini rasanya tidak asing bagi lelaki yang menjadi suami dari Eva tersebut. Ia seperi pernah mendatangi tempat ini.Pandangan mata lelaki itu hanya terfokus pada lelaki yang tengah memperbaiki barang, ah—akhirnya ia tahu tempat apa yang dikunjunginya saat ini. Tempat paling ia kenal. “Bukan maksud menyombong. Apa kamu tahu berapa harga menyewa villa di tempat ini? Saya yakin orang seperti kamu nggak akan pernah bisa menginap di tempat yang seperti ini.” sindir Darwin membuat Geo hanya menghela nafasnya pelan. Mulai. Ayah mertuanya tampak mulai lagi dalam hal merendahkannya. Sepanjang perjalanan ia jauh lebih banyak diam dan mendengarkan perkataan mertuanya yang sudah sangat jelas menjauhi dirinya atau memandangnya seolah-olah ia tidak berhak sama sekali untuk anak mereka. Iris matanya memperhatikan seseorang yang terlihat mendekat kearah mereka dan tersenyum manis

    Last Updated : 2024-10-07
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 105 - Tahu Hamil

    Happy Reading Semuanya!“Aku nggak tahu bagaimana cara membedakannya tapi entah kenapa aku merasa kalau kamu terlihat berbeda.”Eva hanya bisa menaikkan sebelah alis bingung mendengar perkataan dari lelaki yang ada di hadapannya itu. Jujur saja perempuan cantik tersebut sangat kebingungan melihat lelaki yang secara tiba-tiba bertanya seperti itu. “Maksudnya?” tanya Eva Davin tampak duduk di sebelah Eva yang kini bergeser menjauhinya. Katanya sama istrinya itu memang sangat tidak ingin untuk didekati. Tangannya menahan perempuan tersebut agar tidak semakin menjauhinya, bagaimanapun ia masih harus tetap mengenali bagaimana calon istrinya ini. “Bisa enggak Lo jangan pegang-pegang gue?!” marah Eva.“Why? Kamu itu calon istri aku! Aku begini karena mau kenal lebih jauh!! Ayah kamu buat liburan seperti ini karena kita.” Davin hanya menghela nafas pelan, ia seharusnya memaklumi kondisi dari Eva sekarang ini.Perempuan itu sensitif, Davin harus memahaminya.“Okay! I'm sorry for being too

    Last Updated : 2024-10-07
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 106 - Terbongkarnya Rahasia

    Happy Reading Semuanya!Malam semakin dingin. Davin tampak mengambil sebatang rokok dan menyesapnya pelan, ia menyukai seseorang yang sedang hamil. Eva memang cantik dan membuatnya terpesona. Membayangkan kehidupannya saja pasti akan sempurna, tapi kalau dipikir sekali lagi–ia memang sudah bajingan dan bertemu perempuan seperti ini. Mereka adalah pasangan yang cocok.“Enggak mungkin menyerah begitu saja.” gumam DavinPandangannya berdalih pada lelaki paruh baya tampak mendudukkan tubuhnya di kursi kayu depannya. Tangan Davin dengan cepat mematikan rokok yang sempat ia sesap beberapa menit yang lalu, tubuhnya seolah reflek dengan komandan di hadapannya.“Santai saja, kalau kamu memang sedang stress—kamu bisa melakukannya. Sekarang kamu bukan di tempat kerja, di tempat yang jauh.” Jawaban dari Darwin membuat Davin hanya mengangguk mengiyakan perkataan dari ayah perempuan yang menjadi calon istrinya.Darwin tampak menghela nafas pelan, niatnya ingin memanasi menantunya dengan kebersamaan

    Last Updated : 2024-10-08
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 107 - Malam Dingin

    Happy Reading Semuanya!Bagaimanapun orang lain yang disetujui dan diakui akan lebih menang daripada yang selalu berusaha terlihat serta membuat bahagia. Davin tidak bisa mengatakan sepatah kata apapun melihat pasangan di depannya yang terdiam kaku, ia tidak bisa melakukan apapun atau memberikan pepatah satu kata pun. Malam menjadi semakin dingin dan kaku. Davin juga memiliki banyak muka, bagaimana jika orang tua Eva tahu sikap dirinya bagaimana sesungguhnya. Keluarga yang akan kacau bukan.Tapi sepertinya Davin sudah cukup sampai disini menggocek informasi dan membuat masalah untuk keluarga kecil di depannya. ia sudah mendapatkan apa yang ia mau. Fakta yang terkunci semuanya sudah mulai terbuka akibat dirinya, tapi bukankah ada pepatah yang mengatakan kalau sepandai-pandainya kita menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Ia akan mencari informasi selanjutnya nanti.“Kalau begitu saya pamit dulu,” ucap DavinDarwin hanya bisa mengangguk, ia tidak tahu harus bagaimana menghadap

    Last Updated : 2024-10-09

Latest chapter

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 152 - Extra Part

    Happy Reading semuanya!Pernikahan mereka kembali digelar dan kali ini secara mewah, banyak tamu berdatangan menyambut pernikahan mereka dengan bahagia. Aura bahagia juga terlihat dari Darwin yang pada awalnya tidak menginginkan pernikahan mereka.Sepertinya Darwin sudah belajar dari masalalu yang begitu pelik, anak mereka belum tentu bisa sebahagia ini. Mungkin jika akan terus dipaksakan justru kehidupan anaknya akan semakin buruk, Davin di copot jabatannya dikarenakan tidak memiliki tanggung jawab dan mempermalukan instansi dirinya sendiri. Dan perempuan yang menjadi pemecah belah keluarga kecil anaknya juga datang untuk meminta maaf atas semua terjadi, memang tidak salah jika anaknya menikah dengan Geo.Darwin bersyukur telah diberikan kesempatan untuk membiarkan anaknya bersama dengan orang pilihannya. “Lihat mereka! Apa akan ada Nino jilid ke-2 dalam jangka waktu dekat?” tanya Darwin yang tengah menggendong Nino di dalam dekapannya.“Mungkin,” sahut IndahPerempuan paruh baya te

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 151- Memberikan Kesempatan

    Happy Reading Semuanya!Semalaman keduanya sibuk menimang Nino yang mendadak rewel, Eva sendiri semaksimal mungkin tetap dalam keadaan sadar dan bersenandung menenangkan anaknya. Geo sendiri juga sibuk mengusap bayi mereka. Sebuah pemandangan yang amat sangat di dambakan.Bibir Eva tersenyum memandang Geo yang terlelap di seberang ranjang tidurnya, mereka sama-sama berada di bawah kasur dan membiarkan anak mereka menguasai semuanya. Ia bahagia melihat Geo ada di depannya beserta Genino, anak mereka.Tangannya menggenggam erat tangannya dan perlahan memejamkan matanya, ia terasa berat untuk tetap sadar di saat anak mereka sudah semakin tenggelam dalam mimpi manisnya. Eva bisa tidur nyenyak setelah semuanya.Perlahan matanya yang terpejam kini tampak terbuka, tangannya meraba tempat tidurnya. Kosong.Kemana perginya anaknya dan Geo?Matanya terbuka memperhatikan sisi tempat tidur yang sudah sepi, tidak ada Geo lagi dan anaknya. Mereka sudah pulang? Secepat itu kah. Eva menahan tangisnya

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 150 - Menginap di Rumah Eva

    Happy Reading Semuanya!Ini adalah pertama kalinya Nino keluar rumah selain pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin, hari ini mereka berdua memiliki tujuan untuk melangkahkan kakinya kembali ke rumah militer yang dulu sempat ia datangi untuk melamar Eva dan saksi bagaimana Geo tidak di terima di rumah ini. Rumah neraka dunia bagi Geo.Baru kali ini juga kedatangannya begitu disambut oleh keluarga Eva. Dulu ia hanya bermimpi akan disambut hangat seperti ini oleh ayah mertuanya, tapi sekarang ayah mertuanya bahkan rela menunggu di depan pintu gerbang hanya untuk menunggu kedatangan mereka berdua.Geo yang menggendong Nino dalam dekapannya tampak tersenyum tipis setelah Indah tampak berjalan menjemput merea.“Cucu nenek sama kakek sudah besar sekali, gemas sekali. Sini nenek gendong,” Tangannya memberikan Nino yang kini sudah berada di pelukan ibu mertuanya dulu, sembari memperhatikan ayah mertuanya yang menepuk pundaknya pelan.Lelaki tersebut hanya bisa tersenyum tipis, dadanya b

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 149 - Rujuk

    Happy Reading Semuanya!“Mas! Ayo kita rujuk!”Kalimat apa yang barusan dikatakan oleh Eva saat ini. Telinganya tidak salah dengar, kan? “Apa mas mau rujuk sama aku lagi? Kita mulai semuanya dari awal dan penuh dengan kata cinta. Seperti awal waktu itu, aku sudah jatuh cinta sama Mas dan sekarang bertambah semakin cinta karena kehadiran dari Nino. Mas mau, kan?” tanya Eva sekali lagi.Geo sama sekali tidak bisa mengatakan sepatah kata apapun, bagaimana bisa Eva mengatakan semudah itu. Perempuan yang pernah ia nikahi benar-benar sukar untuk ia pahami. Tatapan matanya mengarah pada perempuan yang ada di depannya dalam.“Mas…” panggil Eva.Kepala Geo menggeleng untuk menghilangkan pikirannya yang berkecamuk. Kepalanya mendadak pening mendengar perkataan dari Eva barusan.“Kamu kamu dengan mudahnya mengatakan seperti itu? Apa kamu menganggap enteng apa yang mas rasa sebelumnya?” tanya Geo pelan.Eva terdiam memandang lelaki yang dicintainya tersebut. Ia tidak tahu Geo akan seperti ini.

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 148 - Menjaga Nino

    Happy Reading Semuanya!Geo sudah tidak heran lagi dengan kehadiran Eva di dalam rumah mereka, lelaki itu tahu apa yang dilakukan oleh istrinya melalui CCTV kamar Nino. Geo tidak mengerti dengan istrinya, Eva merasa seolah dirinya tidak mengizinkan untuk dia bertemu dengan Nino. Sumpah demi apapun Geo sama sekali tidak melarang perempuan yang dicintainya menemui anaknya, apalagi sampai sembunyi-sembunyi.Langkahnya berjalan menghampiri perempuan paruh baya yang tengah membersihkan rumahnya, sudah hampir satu bulan ini Geo mempekerjakannya. Jujur saja lelaki tersebut, begitu kewalahan menghadapi rumah ini dengan pekerjaan menumpuk serta bayi nya. “Bibi, kemungkinan besar saya ada jadwal mengajar sampai jam 12 nanti, setelah itu saya ada urusan sebentar di kantor sampai jam 1 siang nanti dan paling lambat sampai jam 3 sore. Saya titip Nino,” jelas Geo membuat perempuan paruh baya tersebut tampak mengangguk.“Baik tuan,”Geo menganggangguk dan berjalan mengambil tas kantor miliknya, seb

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 147 - Sudah Memaafkan Diri

    Happy Reading Semuanya!Rasanya sangat menyakitkan, Bella tidak punya tujuan apapun selain bertemu dengan ibunya yang mungkin bisa memberikan kesempatan untuknya. Bella sangat menyedihkan sekali, dirinya di buang oleh banyak orang termasuk keluarga dari ayah kandungnya sendiri dan ibunya sudah melupakannya karena kelakuannya.Bella tidak punya tempat untuk pulang dan mengadu, ia tidak bisa mempercayai siapapun bahkan Davin yang sudah menghamilinya. Baru kali ini ia melangkah kakinya dengan perut besar kehadapan sang ibu yang sedang menyiram tanaman. Langkah pelannya terlihat berhenti dan bersimpuh pada ibunya, ia tidak mampu menatap ibunya. “Ma…”“Kenapa kamu bersimpuh seperti itu? Kamu kenapa datang dan memanggilku seperti itu. Apa kamu lupa tentang apa yang kamu ucapkan kemarin?” tanya sang ibu tidak memperdulikan kehadiran Bella saat ini.Suara tangisan perlahan terdengar memenuhi telinga. Tangisan Bella sangat menyedihkan.“Jangan menangis di tempat ini, enggak akan ada orang ya

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 146 - Usaha Eva

    Happy Reading Semuanya!“Mas, ini ASI hari ini.”Sejak Geo mengizinkannya untuk melihat Nino, ini hal yang setiap hari Eva lakukan bahkan di jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Eva sudah berada di depan rumah Geo dengan tampilan terbaik sembari membawa cooler box berisi asi yang sudah di pumping sejak beberapa jam lalu.Geo sendiri yang melihat kehadiran Eva di depan rumahnya terlihat tidak bisa mengatakan apapun, perasaannya campur aduk antara senang, bahagia dan egois karena perkataan Eva yang lampau dalam artian tidak ingin melihat lagi. Lelaki itu senang melihat Eva dalam keadaan terbaiknya tapi perasaan sedih saat Eva mengatakan tidak menginginkannya masih terbesit dalam hatinya.“Mas kenapa melamun? Aku pegal,”Lelaki tersebut mengangguk dan menerima barang dari tangan Eva yang kini tersenyum manis memandangnya.“Kamu enggak perlu mengirimkannya setiap hari, saya masih menyimpan yang sebelumnya Kalau Nino butuh pasti saya akan langsung menghubungi kamu,” sahut Geo membuat Eva ta

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 145 - Pertemuan Ibu dan Anak

    Happy Reading Semuanya!“Katakan saja terus terang, Geo sama sekali enggak benci kamu. Dia hanya ingin melindungi Nino jika marah, ayo! Kita lihat Nino sekarang.”Eva hanya mengangguk mendengar perkataan dari sang ibu, dadanya berdebar dan berdegup sangat cepat. Dirinya seperti menjilat ludahnya sendiri, bayangan dimana ia melontarkan kalimat kasar masih terngiang dalam ingatannya. Tapi sekarang demi bertemu anaknya ia harus melakukan ini, rasa rindunya membuncah dalam dadanya.Mobil hitam milik ayahnya membelah jalanan dan seolah sudah mengetahui setiap denah yang mereka lewati, Eva sendiri terasa asing dengan jalanan ini. Apalagi saat mereka memasuki kawasan rumah elite, apakah anaknya hidup dengan layak di daerah tempat tinggal yang seperti ini. Geo benar-benar tidak akan membuat kehidupan anaknya melarat.Dugaan Eva selalu salah.“Nino dan Geo tinggal di kawasan ini, kamu tahu sendiri kan mertua kamu sangat kaya dan konglomerat. Geo memberikan kehidupan yang sangat layak untuk Nin

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 144 - Bayi Kecil

    Happy Reading Semuanya!Tidak ada yang bisa Eva lakukan saat ini selain bekerja dan menghabiskan waktu dengan melamun memikirkan bagaimana kedua orang yang sudah jauh dari dirinya, rumahnya sepi dan hanya ada dirinya seorang diri. Eva tahu kemana perginya kedua orang tuanya belakangan ini dan perempuan cantik tersebut hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun ketika ibunya bercerita tentang anak kecil yang katanya semakin gembul saat ini. Eva menerima segala resiko yang ia ambil sendiri. Sekarang yang bisa ia lakukan ketika tidak bekerja adalah berjalan di sekitar rumahnya seolah tidak terjadi apapun dalam hidupnya, mencoba untuk melupakan segalanya. Eva sudah tidak peduli orang ingin membicarakan apa pada dirinya, bahkan berita tentang ia melahirkan dan hamil di luar nikah sudah tersebar. Mungkin saja. Eva menerima semua itu dan memilih untuk menutup telinga, lagian tidak banyak yang menggunjing juga karena ayahnya memiliki jabatan yang tinggi di lingkungan komplek tempatnya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status