Share

Perasaan Bimbang

Entah mengapa aku menjadi takut seketika. Wanita itu meminta kembali. Rasanya mimpi burukku seakan terwujud. Aku pernah gagal dan mas Reza adalah bagian terpenting di hidupku yang sangat sempurna. Aku tidak akan membiarkannya bersama wanita yang sejak awal tidak menerima putrinya sendiri.

Aku terus memikirkan hal itu hingga aku berdiri di kursi tempat mas Reza berada tadi. Aku memandanginya.

“Apa kamu mendengarkannya?” Aku mengangguk.

“Ya.”

Dia menunduk sambil menyeka air mata yang menetes. “Maafkan aku.”

“Buat apa?” balasku dengan cepat. Dia tidak memiliki salah kepadaku. Namun, dia memiliki salah kepada mantan suaminya dan putrinya. Setelah bertahun-tahun pergi dan kini datang dalam keadaan yang terpuruk, dia meminta kembali.

Oh Tuhan, apa dia tidak pernah berpikir? Bagaimana mas Reza bersusah payah mencarinya selama ini?

Aku duduk dengan tenang, mencoba menguasai diriku yang ingin marah kepadanya. “Aku masih mencintainya.”

“Tapi dia tidak mencintaimu lagi Mbak,” balasku deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status