Share

BAB 97: Melanggar Aturan

Belaian lembut sebuah tangan membawa Floryn tertidur lelap dalam kenyamanan, bibir pucatnya sedikit melukis guratan senyuman samar.

Sebuah mimpi indah datang seperti serbuk gula, membawa kenangan manis tentang masa kecilnya yang bahagia. Suara tawa dirinya yang masih kecil terdengar, dia berlarian diantara bayangan samar wajah hangat ibunya yang sudah mulai dia lupakan.

Aroma kue yang keluar dari oven dan lelehan cokelat bisa dia rasakan disetiap syaraf nadinya.

Suara Emier yang memanggil terdengar, dia berjalan mencari Floryn yang merangkak bersembunyi di bawah meja mengenakan topinya. Emier harus apel pagi dan mengenakan seragam lengkapnya, namun Floryn mencurinya agar ayahnya tidak pergi bekerja karena ini adalah hari pertamanya masuk taman kanak-kanak.

“Sayang, dimana Flo?” tanya Emier.

Floryn menutup mulutnya menahan tawa, meihat bayangan kaki Emier yang terlihat diantara taplak meja tipis bermotif bunga.

Taplak meja itu tersingkap, Floryn menjerit dengan tawa begitu Emier menem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nuriyah Eulis
Noah kkeren ya idenya
goodnovel comment avatar
Newr Hapy
setuju dengan Noah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status