Share

Bab 49. Berpura-Pura

Aidan menyembunyikan air mata setelah beberapa saat. Ia mengatakan hal yang membuatnya justru tak bahagia. Menyiksa Malikha harusnya membawa kesenangan dan kebahagiaan bagi Aidan, namun hatinya justru tak tenang.

Setelah berdiri beberapa saat menyembunyikan perasaannya yang sesungguhnya, Aidan baru berbalik untuk berjalan menyusul Malikha yang sudah masuk lebih dahulu ke mobil. Malikha tak mau menoleh pada Aidan yang dibukakan pintu oleh salah satu pengawalnya dan duduk di kursi penumpang yang sama.

Aidan terus mencoba bersikap dingin meskipun ia tak tahan dan akhirnya mencuri-curi pandang pada Malikha. Tapi Malikha tak menoleh pada Aidan sama sekali, ia lebih memilih melihat pemandangan di luar mobil. Tak ada kata yang diucapkan Aidan di dalam mobil. Ia memilih untuk diam.

Ujung jemari Malikha kemudian meraba jarinya yang lain. Ia baru sadar jika dua jarinya ternyata sudah memakai plaster. Malikha lalu menunduk untuk memperhatikan dan meraba plaster terseb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status