Beranda / Fantasi / Penyihir Hitam Naema / Bab 12. Kedekatan Naema dengan Nick

Share

Bab 12. Kedekatan Naema dengan Nick

Penulis: Aninditha Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-04 12:38:05

Semua murid yang melihat kejadian itu langsung menatap sinis ke arah Naema. Mereka tidak menyangka kalau murid baru itu mengenal Naema.

"Bagaimana mungkin mereka sudah saling mengenal! Di mana mereka bertemu sebelumnya," gumam Bella sambil meremas tangannya karena merasa kesal.

Acara dibubarkan tanpa ada kelompok yang dapat memecahkan teka-teki itu. Semua murid kembali ke asrama masing-masing karena hari sudah hampir gelap.

Sedangkan Naema masih memikirkan bagaimana murid baru yang bernama Nick itu mengetahui rahasianya.

"Sejak kapan Kalian saling kenal? Kenapa Aku tidak pernah mengetahuinya!" pekik Rebeca sambil menepuk bahu Naema dari belakang.

Naema hanya menoleh sebelum kemudian menarik tangan sahabatnya untuk kembali ke asrama.

"Entahlah! Aku juga baru pertama kali bertemu dengannya," sahut Naema enteng sambil terus berjalan.

"Kau tahu tidak! Banyak para gadis yang iri padamu setelah melihat kejadian tadi," ucap Rebeca antusias.

"Memangnya apa yang membuat mereka merasa iri padak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 13. Kecemburuan Bella

    "Kami hanya sedang berdiskusi tentang materi pelajaran, Guru," ucap Rebeca berbohong.Dia tidak menyangka kalau Miss Zoya akan memergokinya sedang bersama murid laki-laki di belakang sekolah."Kalau begitu cepatlah kembali karena hari sudah mulai gelap!" perintah Miss Zoya sambil berlalu."Baik Guru, Kami akan segera kembali," sahut Nick sambil membungkukkan sedikit tubuhnya sebagai tanda hormat."Maaf Guru, sudah membohongimu," Gumam Rebeca."Jadi ada apa dengan Naema?" tanya Nick langsung setelah Miss Zoya pergi."Naema itu sengaja menghindar karena tidak ingin murid-murid di sekolah ini menjauhimu, Nick! Sebenarnya Naema adalah gadis yang baik, Dia tidak seperti yang dikatakan murid-murid di sini," terang Rebeca."Jadi rumor itu memang tidaklah benar?" tanya Nick memastikan."Tentu saja! Tapi tunggu dulu, rumor tentang apa?" tanya Rebeca. "Rumor tentang orangtua Naema yang berasal dari Ras Iblis," sahut Nick."Astaga! Siapa yang telah mengatakannya padamu? Jangan sekali-kali membah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 14. Rencana Jahat Bella

    "Bella! Sejak kapan Kalian berdiri di sana?" tanya Rebeca sambil meraih tangan Naema.Rebeca terperanjat setelah melihat Bella dan sahabatnya sedang berdiri tepat di belakangnya."Bukankah ini arah jalan untuk kembali ke asrama? Tentu saja Kami mau kembali," sahut Bella enteng."Untung saja Kalian masih berada di sini! Ini buku untukmu," ucap Nick sambil memberikan beberapa buku pada Naema.Namea melirik sebentar ke arah Nick lalu melihat sebentar buku yang disodorkan padanya sebelum Dia mengambilnya."Buku apa ini?" tanya Naema sambil melirik ke arah Rebeca."Buku yang sedang Kau cari, kebetulan Aku sudah lama memilikinya," sahut Nick."Terima kasih, maaf sudah meropotkanmu Nick," sahut Naema sambil berlalu."Tunggu sebentar!" seru Nick sambil meraih lengan Naema."Ada apa?" tanya Naema sambil melihat lengannya.Hal itu membuat Bella sangat marah dan menarik paksa tangan Nick agar melepaskan Naema."Hai Nick! Apa Kau ada waktu sebentar?" tanya Bella sambil menjauhkan Nick dari Naema.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 15. Hukuman Naema

    "Apa! Bagaimana bisa ada Ras Iblis di Sekolah sihir!" pekik Naema saat melihat sosok yang mengerikan dibalik jubah hitam itu.wajah buruk rupa yang memiliki dua tanduk di atas kepalanya. Serta mata yang berwarna merah menyala seperti darah.Dia benar-benar kaget dan sama sekali tidak menyangka sebelumnya. "Apakah portal pertahanan di sekolah semakin lemah hingga Mereka bisa menerobos masuk," gumam Naema."Naema! Hati-hati di belakangmu!" teriak Jose.Sayangnya Naema tidak berhasil untuk menghindar hingga punggungnya terkena pukulan yang cukup keras.Naema jatuh tersungkur ke depan hingga mukanya menghantam tanah cukup keras. Bibirnya pecah dan sedikit mengeluarkan darah.Rebeca dan Jose berlari ke arah Naema untuk membantunya berdiri."Apa Kau baik-baik saja?" tanya Rebeca sambil menarik tubuh Naema.Naema hanya mengangguk dan berusaha untuk segera berdiri sebelum Ras Iblis itu kembali menyerang.Saat Naema hendak mengayunkan tongkat sihirnya, Makhluk itu kembali berlari ke arah Naem

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 16. Adu Domba

    Miss Zoya kembali duduk di kursinya untuk mendengarkan cerita Naema."Kalau begitu, Katakanlah!" perintah Miss Zoya pada Naema."Maaf Guru.. Biar Saya ambilkan minum untuk Kalian!" ucap Rebeca sambil beranjak.Sedangkan Miss Zoya hanya mengangguk saja untuk mengiyakan."Sebenarnya kejadian kemarin itu karena Kami ingin mencari tahu keberadaan Nick dan Bella! Kebetulan Jose mengatakan melihat Mereka pergi ke hutan malam sebelumnya," terang Naema."Kalau untuk hal itu, Rebeca sudah menceritakannya padaku! Nick ijin pulang ke rumahnya karena ada urusan, begitupun dengan Bella," sahut Miss Zoya."Kalau begitu Maafkan Kami, Guru!" ucap Naema lagi.Seharusnya Dia ingin menceritakan tentang permata itu pada Miss Zoya, tapi entah kenapa Naema tidak berani untuk mengatakannya sebelum Dia bertanya langsung pada Nick tentang alasannya tidak memperbolehkan untuk menceritakan kepada orang lain perihal batu permata itu."Kalau begitu, istirahatlah! Hari ini Kau masih diijinkan untuk tetap di kediam

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 17. Kesalahpahaman Nick

    Saat Nick menoleh ke belakang, ternyata itu adalah Bella. Hari ini Bella juga sudah mulai berangkat ke sekolah.Bella pulang ke rumah hanya ingin membuat kesan bahwa Dia dan Nick pergi bersama."Ada apa?" tanya Nick ketus.Meskipun Mereka sering ngobrol bersama, namun Nick tidak merasa dekat dengan Bella. Bahkan Dia selalu mencari alasan untuk bisa menghindarinya."Apa Kau mau ke kantin bersama?" tanya Bella sambil meraih lengan Nick.Sayangnya Nick tidak suka dan langsung menepis tangannya. Hal itu juga diketahui oleh Naema dan Rebeca karena kebetulan Mereka baru saja keluar dari kelas."Kau lihat Dia! seperti belatung yang baru saja dikibaskan dari daun," kekeh Rebeca sambil menarik tangan Naema.Naema hanya melihat sekilas ke arah Nick dan Bella yang ternyata sedang menatap ke arahnya. Dia dan Rebeca melewati Mereka berdua begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.Setelah Naema melewatinya, Nick baru tersadar kalau sekarang masih berdiri dengan Bella. Dia langsung bergegas per

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 18. Nick Menjauh

    Master Gilbert berjalan menuju ke meja para murid diikuti oleh Miss Zoya di belakangnya.Miss Zoya sangat khawatir Naema akan terkena masalah karena Dia baru saja melihat Naema dan Rebeca ada di sana.Semua murid yang tadinya berkerumun langsung mundur teratur setelah melihat kedatangan Guru Mereka."Siapa yang menjatuhkan peralatan makan ini ke lantai?" tanya Master Gilbert sambil melihat satu per satu murid yang ada di sana.Saat Rebeca hendak mengangkat tangannya, Naema langsung menarik tangan sahabatnya tersebut."Maaf Master, Saya yang telah menjatuhkannya! Saya akan segera mengambil alat untuk membersihkannya," sahut Naema sambil menunduk.Miss Zoya tersenyum melihat pemandangan di depannya. Dia senang karena Naema mau bertanggung jawab untuk kesalahan yang dibuatnya."Kalau begitu cepat lakukan! Jangan sampai mengganggu kenyamanan murid lain!" seru Master Gilbert dan langsung pergi dari sana.Rebeca yang melihat Nick hanya diam saja saat Naema disalahkan menjadi muak. Dia sanga

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 19. Kebenaran yang Terungkap

    "Itu.. Saya, sebenarnya sudah menghafal semuanya," terang Naema yang seketika membuat seluruh siswa melihat ke arahnya.Bahkan Nick yang tadinya masih berusaha menahan tawa, langsung terdiam. Dia tidak percaya kalau Naema dapat menghafal buku setebal itu hanya dalam semalam."Apa Kau sedang bercanda?" tanya Master Gilbert sambil melihat Naema secara intens.Tidak ada yang mempercayai Naema termasuk Master Gilbert. Bagaimana mungkin ada seorang murid yang dapat menghafal isi buku setebal itu. Bahkan seorang Guru pun harus sesekali membukanya saat sedang mengajar.Karena tidak percaya, Master Gilbert meminta Naema untuk menulis di papan tulis bab yang Dia sebutkan acak.Namun saat Naema maju ke depan tanpa bukunya, Nick langsung menghentikannya."Kau harus membawa serta buku ini!" seru Nick sambil memberikan buku miliknya.Saat Naema menolaknya, Nick malah menganggukkan kepalanya. Hal itu membuat Naema bingung, mengapa Nick tidak memperbolehkannya menunjukkan pada semua orang kalau Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14
  • Penyihir Hitam Naema   Bab 20. Kepulangan Lich

    "Nae! Di sini Kau rupanya!" pekik seorang murid laki-laki sambil berlari dan memeluk Naema.Naema yang mulanya terkejut langsung menyadari kalau murid laki-laki itu adalah Linch dan membalas pelukannya."Kapan Kau kembali, Kak? Kenapa Aku tidak tahu!" gumam Naema sambil sedikit terisak.Linch langsung tahu kalau Naema sedang menangis. Dia melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Naema dengan ibu jarinya."Jangan menangis lagi! Aku membawakan sesuatu untukmu," ucap Linch sambil memberikan kantong kecil pada Naema."Apa ini?" tanya Naema sambil berusaha membuka kantong itu yang ternyata isinya adalah cemilan kesukaannya.Linch baru tersadar kalau ada seseorang di sana yang juga sedang berdiri di samping Naema."Siapa! Apa Kau teman Naema?" tanya Linch sambil sedikit mengernyitkan dahinya.Linch memang belum pernah melihat Nick sebelumnya karena Nick datang ke sekolah saat Linch sedang pergi ke perbatasan."Benar! Aku memang temannya, teman dekat!" ucap Nick seraya menarik Naema ke sis

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16

Bab terbaru

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 40. Petualangan Naema Part 08

    "Kalau pergi dari sini, dimana Kami akan tinggal? Sedangkan di desa Kenari masih ada ancaman yang mengintai Putriku," keluh Axcel."Kami akan membantumu mencari akar masalahnya! Aku juga penasaran siapa yang tega berbuat keji kepada Makhluk kecil yang tidak berdosa," imbuh Rebeca."Apa Kau yakin, Nae? Bagaimana dengan tujuan Kita?" tanya Rebeca memastikan."Terimakasih atas perhatian Kalian! Kami akan berusaha untuk bertahan," ujar Axcel menyemangati dirinya sendiri."Kita akan pergi setelah membantu para Penduduk Desa Kenari!" putus Naema."Baiklah kalau begitu! Kita akan kembali lagi ke sana," putus Linch.Kemudian Axcel memperbolehkan Kami untuk menginap di rumahnya malam ini. Baru keesokan harinya Kami akan kembali ke Desa Kenari untuk menggali informasi.*****Di tempat lain, yaitu tepatnya di Desa Kenari seseorang sedang melaporkan sesuatu pada Tuannya. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan jubah dengan penutup kepala sehingga wajahnya tidak terlihat.Tuannya terlihat cukup

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 39. Petualangan Naema Part 07

    Anak itu kembali menutup pintu dan bersembunyi. Sepertinya Dia takut melihat orang asing. Atau mungkin tidak ada seorangpun yang pernah dilihatnya kecuali Ibunya sendiri."Apa Dia putrimu? Sepertinya Dia tidak menyukai Kami, maaf," ucap Naema sembari menatap Wanita paruh baya di depannya."Dia hanya belum mengenal Kalian karena tidak ada yang pernah berkunjung ke sini sebelum ini," sahut Wanita itu."Benarkah? Sayang sekali kalau begitu," ucap Naema menyesal."Masuklah! Akan kuperkenalkan Putriku pada Kalian," ucap Wanita itu mempersilahkan Naema dan yang lainnya."Maaf Nyonya, apa Kalian hanya tungga berdua saja? Kenapa di sini begitu sepi!" tabya Rebeca."Benar! Hanya Aku dan Putriku. Bagaimana tidak sepi, Kami tinggal di dalam hutan dan tidak tetangga di sekitarnya," sahut Wanita itu sambil terkekeh."Siapa Mereka, Bu?" tanya gadis kecil itu polos sambil bersembunyi di balik pintu."Keluarlah! Mereka bukanlah orang jahat," perintah Wanita itu agar anaknya segera keluar dari persembu

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 38. Petualangan Naema Part 06

    "Naema benar! Masih ada satu misteri yang belum terpecahkan," imbuh Linch."Kurasa sebaiknya Kita kembali lagi ke sana! Bagaimana jika para penduduk itu sebenarnya memang masih membutuhkan bantuan Kita," terang Naema."Kau terlalu baik hati, Nae! Kalau Kita kembali lagi ke sana itu akan membuang waktu setengah hari yang seharusnya bisa kita gunakan untuk menempuh Desa selanjutnya," tolak Rebeca."Tapi, Re! Aku masih penasaran kenapa tidak ada satu pendudukpun uang terbangun saat malam hari. Dan lagi, sepertinya ada sihir yang memang digunakan untuk menidurkan Mereka," imbuh Naema."Baiklah! Kalau Kita kembali, dimana Kita akan tinggal? Aku tidak mau kembali ke Penginapan itu lagi," putus Rebeca."Kita bisa mencari Pria Tua itu! Seharusnya Dia sudah terbebas dari sihir sekarang," terang Naema."Baiklah.. Kita kembali ke tempat itu lagi sekarang!" putus Linch sambil menarik tali kekang kudanya.Akhirnya Mereka berempat kembali lagi ke Desa itu. Di sana sudah banyak aktivitas warga seper

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 37. Petualangan Naema Part 05

    "Maaf.. Kami hanya tidak sengaja masuk kesini," sahut Nick sambil mencari ke asal suara.Tak lama kemudian seorang pria berjenggot panjang dan bertubuh pendek keluar dari persembunyiannya.Dia memakai topi yang terbuat dari jerami. Pakaiannya terlihat sedikit compang-camping seperti seorang pengemis."Apa Kalian bukan berasal dari sini? Kenapa berkeliaran di pagi buta!" tanya Pria itu sambil menatap ke arah Naema dan lainnya secara bergantian."Kami memang bukan asli penduduk di sini. Kami hanya numpang lewat dan juga sedang mencari teman Kami yang diculik saat di Penginapan di depan sana," terang Nick."Temanmu tidak ada di sini! Sebaiknya cepat tinggalkan tempat ini!" seru Pria itu."Kami memang hendak pergi dari sini! Maaf telah mengganggu," putus Rebeca sambil menarik tangan Naema untuk segera keluar."Awas! Jangan sentuh benda itu!" pekik si Pria.Nick yang awalnya sedang melihat-lihat dan menyentuh salah satu toples yang ada di depannya kaget mendengar sebuah teriakan dari dalam

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 36. Petualangan Naema Part 04

    Naema hanya menggelengkan kepalanya sembari melihat ke sekelilingnya."Apa tadi Aku pingsan cukup lama? Kenapa diluar sudah tampak gelap!" tanya Naema sambil melihat ke jendela yang sedikit terbuka."Menurutmu bagaimana, Nae!" ucap Rebeca meledek."Sebaiknya Kita istirahat dulu sebelum mulai perjalanan lagi," putus Linch."Lalu bagaimana dengan Jose?" tanya Naema."Kita akan mencarinya besok! Kurasa Dia akan baik-baik saja selama Lucas belum mendapatkanmu," putus Linch."Benar, Nae! Jose hanyalah sebuah umpan. Yang diincar Lucas sebenarnya adalah Kau sendiri," imbuh Nick."Sebenarnya apa yang diinginkan Lucas dari Naema. Aku Jadi penasaran," gumam Rebeca."Tunggu! Kalau mengetahuinya, Kita bisa memancing Lucas dari persembunyiannya dan menemukan Jose lebih cepat," seru Linch."Apa Kau mengetahuinya, Nae?" tanya Nick.Sedangkan Naema hanya menggelengkan kepalnya karena memang Dia tidak tahu."Mungkin saja ini ada hubungannya dengan asal-usulmu, Nae!" celetuk Receca."Aku tidak tahu! Aku

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 35. Petualangan Naema Part 03

    "Kau bisa langsung jalan ke sini! Nanti perisai itu akan menghilang dengan sendirinya," bujuk Naema hingga Rebeca menyetujuinya.Namun saat Rebeca hendak melangkahkan salah satu kakinya keluar, tiba-tiba Jose terbangun dan berteriak. Sontak Rebeca terjatuh sambil duduk.Jose berteriak dan meronta kesakitan hingga membuat Rebeca urung keluar dan mendekati temannya itu."Jose.. Apa Kau baik-baik saja? Semua orang sedang berusaha untuk membantumu, jadi tolong tenang dan bersabarlah!" ucap Rebeca sambil menenangkan Jose yang terus saja berteriak dan mencoba melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya."Bagaimana dengan Jose, Nae! Apa yang harus Kita lakukan?" tanya Rebeca sambil menoleh ke arah Naema yang hanya diam saja dan malah berdiri di depan pintu."Biarkan saja! Nanti Dia akan tenang sendiri," seru Naema tanpa berbuat apa-apa."Tapi Nae, ikatannya hampir saja lepas! Tolong bantu Aku untuk mengencangkan ikatannya!" seru Rebeca yang kesal karena Naema terus saja berdiri di sana tanpa a

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 34. Petualangan Naema Part 02

    "Pergi kemana?" tanya Nick spontan."Ayo pergi dari sini!" ajak Jose sambil menarik tangan Naema untuk berjalan keluar.Naema menurut saja saat tangannya ditarik paksa oleh Jose. Sedangkan Nick langsung menarik tangan Naema agar Jose tidak membawa Naema pergi."Berhenti! Kau mau membawa Naema pergi ke mana?" pekik Nick sampai membuat Linch dan Rebeca beranjak dari duduknya.Tiba-tiba saja terlihat kilatan merah pada kedua mata Jose. Naema yang menyadarinya langsung menarik tangannya. Sayangnya pegangan tangan Jose begitu erat hingga membuat Naema kewalahan."Tolong lepaskan tanganku!" pekik Naema sambil terus berusaha menarik tangannya.Banyak pasang mata yang melihat ke arah Naema dan Jose karena keributan yang ditimbulkan.Karena Jose tidak mau melepaskan tangannya, terpaksa Naema menarik tangan kirinya yang dipegang Nick. Dia memukul tengkuk Jose dengan tangan kirinya hingga tubuh Jose roboh dan pingsan."Apa Kau baik-baik saja, Nae?" tanya Nick yang khawatir sambil melihat keadaan

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 33. Petualangan Naema Part 01

    "Mungkin saja Mereka terlibat cinta segitiga," putus Jose.Krik krik krik krik."Jangan bercanda! Mana mungkin seperti itu," protes Rebeca."Benar.. Linch selalu menganggap Naema seperti Adiknya sendiri. Dan lagi Mereka sudah bersama sejak Naema masih bayi," terang Zlatan."Itu hanya perkiraanku saja!" sanggah Jose.Setelahnya Rebeca bergegas kembali ke kamarnya. Di sana Dia mendapati Naema yang sedang membereskan pakaiannya."Apa yang sedang Kau lakukan! Kenapa memasukkan baju-bajumu ke dalam kantong besar?" tanya Rebeca sambil berjalan mendekati Naema.Naema hanya menoleh lalu kembali lagi memasukkan beberapa baju lagi ke dalam kantong besar di depannya."Apa Kau tidak mendengar Aku sedang bertanya?" pekik Rebeca sambil memukul bahu Naema."Aku sedang berkemas! Lelbih baik diam saja jika tidak membantu," sahut Naema ketus.Rebeca langsung saja menelan ludahnya dengan kasar."Apa Kau juga sedang marah padaku?" tanya Rebeca sambil membantu Naema memasukkan beberapa buku ke dalam kanto

  • Penyihir Hitam Naema   Bab 32. Mencari Jati Diri

    "Gu- guru! Kami sedang bersih-bersih," ucap Linch berbobong.Namun Miss Zoya hanya diam saja sambil menyipitkan matanya untuk menatap Linch dan Naema secara bergantian. Dia seperti sedang mencurigai sesuatu."Apa Kalian sedang berbohong padaku! Kenapa Kau juga tidak mengikuti kelasku?" tanya Miss Zoya pada Linch hingga membuatnya sedikit tersentak."Bukankah saat ini adalah kelas Master Stock Holmes, Guru?" tanya Linch memastikan."Jadi.. Kau memang sengaja untuk tidak mengikuti kelas, huh?" tanya Miss Zoya menyelidik."Kakak tidak bersalah, Guru! Dia hanya sedang membantuku," putus Naema.Linch dan Nick langsung saja merasa was-was. Dia takut Naema akan mengakui semuanya dan Dia akan dihukum karena itu."Apa maksudmu mengatakan kalau Linch hanya membantumu, Nae?" tanya Miss Zoya pada Naema. "Saya yang telah memaksanya untuk membantu membersihkan kediaman Anda, Guru! Karena setelah ini, mungkin Kakak yang akan menggantikan tugas Saya," terang Naema.Miss Zoya tidak mengerti maksud da

DMCA.com Protection Status