Share

5. Hampir Keguguran

Penulis: Rich Ghali
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 19:27:49

“Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.

“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.

“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.

Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.

“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.

“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”

“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku tidak bisa mencurigainya sama sekali. Aku yakin dia tidak akan pernah berniat untuk melukaiku.” Grace berusaha meyakinkan dirinya. Pembantu itu selama ini tidak pernah melakukan kesalahan, jadi ia tidak bisa mencurigai orang secara sembarangan.

“Panggil dia ke mari.” Dokter itu berucap dengan tegas.

Grace memanggil pembantunya yang menunggu di luar ruangan. Wanita itu langsung masuk ketika mendengar namanya dipanggil. Satu-satunya orang yang menemani Graze ke rumah sakit hanyalah pembantunya itu.

Dokter langsung menginterogasi. Wanita paruh baya itu menjawab dengan sedikit gugup, tapi terlihat dengan jelas bahwa ia menjawab dengan jujur. Tidak ada yang mencurigakan dari semua hal yang ia lakukan. Sekarang sudah jelas bahwa bukan dia pelakunya.

“Apa Claire ada di dapur ketika kau membuatkanku jus?” Graze bertanya memastikan. Sebab, siapa lagi orang yang bisa ia curigai selain wanita itu? Selain Claire, hanya Jackson yang menginginkan dirinya untuk aborsi. Sementara ketika jus itu dibuat, Jackson belum pulang dari bekerja.

“Iya, Nyonya. Ketika aku hendak mengantarkan jus padamu, dia memintaku untuk mengambilkan sepatu di kamarnya. Aku sudah menolak, tapi dia mengancam akan memecatku. Maafkan aku karena aku sudah lalai dalam bekerja.” Pembantu itu berucap dengan rasa bersalah yang besar.

Grace menghela napas dengan dalam. Ia tidak menyangka jika Claire akan bertindak hingga sejauh itu. Ia tahu bahwa Claire bukan wanita baik-baik, tapi ia tidak pernah menduga bahwa Claire merencanakan aborsi pada kandungannya tanpa ia setujui.

Grace mengepalkan tangannya dengan kuat, rahangnya tampak mengeras karena rasa kesal yang memuncak.

“Kusarankan agar kau tetap dirawat di sini malam ini, kau bisa pulang besok pagi. Aku akan memberikan obat dan vitamin untuk menyuburkan kandunganmu.” Dokter itu berpesan sebelum akhirnya keluar dari ruangan itu.

***

Grace membuka pintu dengan sedikit bantingan. Tubuhnya sudah mulai pulih pagi ini, tenaganya juga sudah mulai membaik. Ia sudah bersabar semalaman, menunggu hingga pagi agar ia bisa bertemu dengan Claire. Ia ingin membuat perhitungan karena Claire membuatnya hampir kehilangan calon bayinya.

“Claire, di mana kau sialan?!” Grace berucap dengan setengah berteriak.

Claire muncul dengan gurat senyum di wajahnya. Ia pikir rencananya telah berhasil.

“Jadi, kau sudah tahu?” Claire bertanya dengan tenang. Ia melipat tangan di dada, menatap Grace dengan sorot merendahkan.

“Mengapa kau melakukan ini padaku? Anak ini tidak bersalah, tidak seharusnya kau mencampurkan jus milikku dengan obat penggugur kandungan! Kau tahu betapa berharganya calon bayiku bagiku. Kau benar-benar tidak punya hati.” Grace berucap dengan penuh emosi.

“Aku sengaja melakukannya karena kau keras kepala. Andai kau langsung setuju untuk bercerai tanpa menunggu anak itu lahir, aku tidak perlu melakukan ini. Kau yang memaksaku untuk berbuat nekat. Bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai? Aku tahu kau sangat menyayangi calon bayimu, jadi aku sengaja menargetkannya untuk memaksamu lekas mundur.” Claire berucap dengan senyum sinis di bibirnya.

“Sialan! Untungnya bayiku bisa bertahan!” Grace menjambak rambut Claire dengan kasar. Ia tidak bisa bersabar karena sudah ada nyawa yang terancam.

“Bajingan! Berani sekali kau menjambakku!” Claire membalas jambakan yang Grace berikan.

“Aku tidak akan pernah membiarkanmu melukai calon bayiku!” Grace semakin menjambak dengan kuat.

Mendengar keributan itu, Jackson menuruni anak-anak tangga dengan pakaian rapi, ia akan berangkat kerja pagi ini.

Melihat Jackson di kejauhan, Claire melepas jambakannya di rambut Grace. Ia menampar pipinya sendiri, lalu menjatuhkan tubuhnya ke lantai.

“Sakit, Grace! Tolong jangan pukul aku lagi, aku tidak akan memberitahu Jackson bahwa kau baru pulang karena tadi malam kau tidur dengan Shane.” Claire mengaduh kesakitan, memohon pada Grace agar diberi ampun.

Grace hanya bisa terdiam, bingung dengan reaksi Claire yang begitu berlebihan.

“Grace! Apa yang sedang kau lakukan?!” Nada tinggi suara Jackson terdengar menggema di seluruh ruangan. Pria itu berlari mendekat, lalu membantu Claire untuk bangkit berdiri.

Grace menghela napas dengan kasar, kini ia tahu mengapa Claire tiba-tiba bersandiwara. Ternyata ada Jackson di sana. Ia pikir suaminya telah berangkat kerja pagi ini.

“Aku tidak pernah tahu bahwa kau ternyata sekasar ini. Claire sudah memohon ampun padamu, tapi kau terus menghajarnya. Hanya karena kau tidak ingin ketahuan selingkuh, kau bertindak hingga sejauh itu” Jackson langsung menyalahkan tanpa tahu duduk perkara.

“Jangan salahkan Grace, Jack. Aku seharusnya tidak ikut campur tentang perselingkuhannya dengan Shane. Aku hanya kasihan padamu, jadi aku mengingatkannya agar dia berhenti selingkuh. Kupikir dia akan mendengarkanku, tapi ternyata dia malah marah dan menghajarku.” Claire berucap dengan penuh kelembutan, matanya berkaca-kaca menatap Jackson.

“Mengapa kau begitu tidak punya hati? Andai kau memiliki sedikit saja kebaikan yang Claire miliki, aku tidak akan sejijik ini padamu.” Jackson berucap dengan tajam.

Grace hanya diam. Ia tahu penjelasan apa pun yang ia berikan tidak akan pernah didengarkan. Jadi, ia lebih memilih untuk menghemat tenaga dengan tidak membela dirinya.

“Tuan, Nyonya Grace berada di rumah sakit tadi malam. Dia tidak tidur dengan Tuan Shane.” Pembantu rumah itu melakukan pembelaan pada Grace. Sebab, ia tidak tega jika majikannya diperlakukan dengan tidak adil, sementara ia tahu apa yang telah terjadi.

“Aku tahu kau pembantu Grace, tapi tidak seharusnya kau membela Grace meskipun dia salah. Aku tidak tahu berapa banyak uang yang Grace berikan padamu sehingga selama ini kau tidak pernah memberitahu Jackson tentang perselingkuhannya dengan Shane.” Claire memasang wajah memelas.

“Kau jangan ikut campur, ini bukan urusanmu.” Jackson menatap pembantu itu dengan tajam.

“Tapi, Tuan—”

“Kau dengar apa yang dia katakan? Ini bukan urusanmu, jadi lakukan apa yang meniadi urusanmu.” Grace ikut berucap dengan tajam. Ia tidak butuh pembelaan, sebab kebenaran akan terungkap cepat atau lambat.

Bab terkait

  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    2. Memalukan

    “Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    4. Drama

    Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menung

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13

Bab terbaru

  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

  • Penyesalan Suami Miliarder    5. Hampir Keguguran

    “Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku t

  • Penyesalan Suami Miliarder    4. Drama

    Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menung

  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

  • Penyesalan Suami Miliarder    2. Memalukan

    “Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan

  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status