Share

2. Memalukan

Author: Rich Ghali
last update Last Updated: 2025-01-13 19:24:43

“Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.

Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.

Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.

Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.

“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan senyumannya terlihat begitu merendahkan.

Jackson hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan rasa malunya. Ia benar-benar tidak menduga jika Grace akan datang ke sana hanya untuk mempermalukan dirinya.

“Kukira istrimu jauh lebih cantik dari Claire sehingga kau lebih memilihnya. Ternyata dia tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan Claire.”

“Kurasa matamu buta, Jack. Kau meninggalkan Claire hanya untuk menikah dengan wanita seperti itu?”

“Apa sekarang kau dilarang minum setelah menikah dengannya?”

“Penampilannya begitu berantakan, aku bahkan langsung muak setelah melihatnya.”

“Orang-orang akan berpikir bahwa kau suami kejam dan pelit hanya dengan melihat penampilan istrimu Jack.”

Komentar-komentar buruk tertuju pada Grace. Mereka memang mengucapkan itu pada Jackson, tapi jelas sekali bahwa mereka memang ingin menghina Grace secara langsung.

“Jangan berkata seperti itu. Kita tidak tahu apa yang membawanya ke mari dengan kondisi seperti itu.” Claire berusaha menengahi. Ia tersenyum sinis, tampak puas ketika Grace dipermalukan.

Grace terdiam. Ia meremas jari-jarinya karena ia merasa telah melakukan kesalahan. Benar kata mereka, tidak sepantasnya ia datang ke tempat ini dengan penampilan seperti itu. Ia telah mempermalukan suaminya tanpa ia sadari.

“Kau sangat baik, Claire. Kau bahkan masih membelanya setelah ia merusak hubunganmu dengan Jackson.” James memberikan pujian.

Jackson menghela napas dengan kasar, ia meletakkan gelasnya dengan agak kasar ke meja, lalu bangkit berdiri untuk menghampiri istrinya. Dengan sedikit kasar, Jackson menarik Grace untuk menjauh dari sana.

“Kau sengaja datang ke sini hanya untuk mempermalukanku?” Jackson bertanya dengan tajam. Belum hilang rasa kesalnya atas kehamilan Grace, kini ia kembali dibuat kesal karena telah dipermalukan.

“Aku tidak tahu jika kau sedang bersenang-senang dengan temanmu. Claire bilang kau sedang mabuk dan dia akan mengajakmu ke hotel untuk tidur bersama. Aku datang untuk menjemputmu karena kupikir kau benar-benar mabuk.” Grace berusaha menjelaskan.

“Jangan menyeret Claire ke dalam masalah ini. Dia sangat baik dan pengertian, percuma jika kau ingin menghasutku untuk membencinya.” Jackson berucap dengan tajam.

“Tapi dia benar-benar mengatakan itu.” Grace berusaha meyakinkan.

“Apa kau tidak bisa melakukan hal yang benar sekali saja? Berhentilah membuatku kesal!” Jackson meninggikan suaranya.

Grace terdiam.

“Aku belum selesai dengan urusan anak yang ada dalam kandunganmu. Besok kita harus ke dokter kandungan untuk menggugurkan janin itu.”

Grace terkejut mendengar ucapan suaminya. Atas dasar apa ia diminta untuk menggugurkan kandungannya? Meskipun Jackson tidak bisa menerimanya sebagai istri, anak itu tetaplah anak mereka. Setidaknya Jackson bisa menerima darah dagingnya sendiri.

“Aku tidak ingin aborsi.” Grace menegaskan.

“Aku tidak meminta persetujuanmu, janin itu harus tetap digugurkan. Aku tidak ingin kau mengambil keuntungan dari anak hasil perselingkuhanmu.”

“Harus berapa kali aku memberitahumu bahwa ini adalah anakmu!” Grace menegaskan. Ia tampak terbebani dengan tuduhan yang suaminya berikan.

Jackson tertawa tipis. “Kau pikir aku bodoh? Bagaimana mungkin kau bisa hamil anakku jika tidur denganmu saja aku tidak pernah?”

“Jangan bilang bahwa kau lupa jika kau masuk ke dalam kamarku tiga bulan yang lalu dan memaksaku untuk tidur denganmu.” Grace mengingatkan.

Wanita itu bisa mengingat dengan jelas ketika Jackson pulang dalam keadaan mabuk dan memaksa untuk masuk ke dalam kamarnya. Jackson bahkan memaksa agar Grace melayaninya, merenggut paksa kesucian yang selama ini ia jaga. Pria itu bahkan langsung meninggalkannya ketika ia merasa sudah puas bercinta. Ia keluar dari kamar Grace seakan Grace adalah wanita yang baru saja ia sewa.

“Berhenti mengarang cerita. Aku tidak pernah masuk ke dalam kamarmu, apalagi bercinta denganmu.” Jackson menolak untuk mengakui.

“Jack! Makanan yang kau pesan sudah datang!” Terdengar panggilan Claire dari dalam sana.

Jackson menghela napas dengan dalam. “Sekarang pulanglah, aku masih ada urusan.”

“Ayo pulang bersamaku, kau tidak bisa minum lebih banyak lagi.” Grace sedikit memaksa. Ia mencengkeram pergelangan tangan Jackson, memasang wajah memelas agar Jackson ingin pulang dengannya.

“Kau tidak ada hak untuk memberikanku perintah. Aku akan membuat perhitungan denganmu jika kau kembali mengacau. Aku tidak main-main dengan ucapanku. Besok kita ke dokter kandungan untuk aborsi atau kau bercerai denganku. Kau hanya punya dua pilihan dan kau hanya bisa memilih salah satu.” Jackson berucap dengan tegas, ia empaskan cengkeram Grace di lengannya, lalu beranjak pergi begitu saja.

Grace menatap punggung suaminya dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan. Hatinya benar-benar hancur sekarang. Ia tidak menyangka jika Jackson lebih memilih Claire dibanding dirinya. Ditambah lagi dengan perintah aborsi yang Jackson ucapkan. Ia benar-benar tidak percaya bahwa akhirnya ia berada dalam posisi seperti ini.

“Kau lihat, Jackson lebih mencintaiku dibanding kamu. Ketika kau meneleponnya, dia sedang pergi ke toilet. Aku sengaja mengangkat teleponnya ketika aku melihat panggilan itu berasal darimu. Aku hanya ingin memberitahu dan membuktikan padamu bahwa bagi Jackson yang paling penting adalah aku. Selama ini dia tidak pernah bisa melupakanku. Baginya kau hanyalah sampah, beban, dan orang yang menjadi penghambat kebahagiaannya. Di mata Jackson bahkan kau lebih murah dari seorang pelacur. Aku memberitahumu agar kau tidak menyiksa dirimu dalam pernikahan ini. Bercerai saja darinya dan pergi sejauh mungkin.” Claire berucap dengan nada yang terdengar begitu angkuh.

“Mengapa kau membohongiku dengan mengatakan bahwa kau akan tidur di hotel dengannya?”

“Aku tidak membohongimu. Siapa yang tahu bahwa Jackson akan mengajakku untuk tidur dengannya.” Claire menjawab dengan angkuh. “Ah ya, satu lagi. Aku tahu bahwa kau hamil anak Jackson. Aku yang memberitahunya bahwa kau selingkuh dengan Shane, aku juga yang memberikan foto-foto itu padanya. Jadi, jika kau ingin hidup dengan tenang maka mundurlah dari hidup Jackson. Kau tidak akan menduga apa yang bisa aku lakukan untuk membuatnya semakin membencimu.” Wanita itu memberikan ancaman, lalu beranjak pergi meninggalkan.

Related chapters

  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    4. Drama

    Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menung

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    5. Hampir Keguguran

    “Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku t

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

    Last Updated : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

    Last Updated : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

    Last Updated : 2025-01-13

Latest chapter

  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

  • Penyesalan Suami Miliarder    5. Hampir Keguguran

    “Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku t

  • Penyesalan Suami Miliarder    4. Drama

    Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menung

  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

  • Penyesalan Suami Miliarder    2. Memalukan

    “Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan

  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status