Share

4. Drama

Author: Rich Ghali
last update Last Updated: 2025-01-13 19:26:09

Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.

Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menunggu enam bulan ke depan, hingga ia melahirkan dan melakukan tes DNA pada bayinya. Ketika hasil tes itu keluar, Jackson akan berbalik percaya padanya.

Pagi ini Grace turun untuk sarapan bersama di ruang makan menjelang berangkat kerja. Ia cukup terkejut ketika mendapati Claire tengah menduduki kursi yang biasa ia duduki. Ia suka duduk di kursi itu karena ia bisa dengan mudah melayani suaminya. Ia menyukai kursi itu dan menjadi tempat favoritenya selama ini. Namun, ia tidak ingin membuat keributan ketika kursinya tiba-tiba direbut. Ia hanya diam, lalu mencari kursi lain untuk ia duduki.

“Jack, aku dengar perusahaanmu sedang mencari designer baru untuk produk baru yang akan kalian luncurkan. Apa aku bisa bekerja di kantormu?” Claire bertanya dengan penuh harap. Nada bicaranya ketika tengah berbicara dengan Jackson selalu saja seperti itu, terdengar sangat lembut dan manja.

“Kau tidak perlu bekerja, Claire. Aku pernah berjanji padamu bahwa aku akan selalu melindungi dan mencukupi semua kebutuhanmu. Aku tidak akan mengingkari janji itu. Kau bersantai saja, nikmati hidupmu.” Jackson mengeluarkan sebuah kartu dari kantungnya. Kartu itu tanpa batas, jadi Claire bisa menggunakannya dengan sesuka hati. “Kehidupanmu sangat sulit selama ini, aku tidak akan pernah membiarkanmu kesusahan lagi.” Ia menggenggam tangan Claire, lalu meremasnya dengan lembut.

Grace yang menyaksikan itu hanya bisa terdiam. Ia merasa gerah, panas karena terbakar api cemburu. Namun, ia hanya bisa memendam perasaannya karena tidak ingin membuat masalah.

Claire menoleh menatap Grace, ia tersenyum sinis penuh kemenangan.

“Grace, kuharap kau tidak keberatan karena aku menggunakan uang Jackson untuk biaya hidupku.” Claire berucap dengan nada penuh sindiran.

“Kau tidak memerlukan izinnya untuk menggunakan uangku.” Jackson menegaskan.

Grace menghela napas dengan kasar, ia mendongak menatap Claire dengan senyum lebar di bibirnya. “Aku tidak keberatan jika suamiku menghabiskan uangnya untuk wanita gelandangan. Kau tidak bekerja dan tidak punya pemasukan, kau juga tidak bisa melakukan apa-apa. Kau hanya bisa mengandalkan pria, jadi aku patut mengasihanimu.”

“Grace, jaga bicaramu!” Jackson terdengar begitu marah.

Claire terlihat sangat kesal ketika mendengar kalimat itu. Ia meremas sendok dan garpu yang ada dalam genggamannya. Rahangnya mengeras, ia menatap Grace dengan begitu tajam. Ia ingin membalas memaki, tapi ia harus menahan diri karena Jackson masih berada di sana.

***

Grace menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke sofa. Ia merasa cukup lelah setelah seharian bekerja. Ia melepas heels yang ia pakai seharian, kakinya terasa begitu pegal.

“Bi, tolong bawakan aku segelas jus jeruk!” Grace memanggil pembantu yang bekerja untuknya.

“Baik, Nyonya.” Wanita paruh baya itu langsung melakukan perintah yang Grace berikan.

Claire diam-diam mengekor ke dapur. Ia menunggu hingga pembantu itu selesai membuatkan jus jeruk yang Grace inginkan. Ketika wanita itu hendak mengantarkan pesanan, Claire menghampiri dan meminta wanita itu untuk melakukan sesuatu untuknya.

“Tunggu aku berikan ini pada Nyonya Grace, lalu aku akan melakukan apa yang kau inginkan.” Pembantu itu bernegosiasi.

“Aku ingin kau melakukan itu sekarang. Jika kau membantah, aku akan meminta Jackson untuk memecatmu. Kau tahu siapa yang paling berkuasa di sini, bukan? Jackson lebih mendengar ucapanku dibanding nyonyamu itu.” Claire memberikan ancaman.

Pembantu itu tidak bisa menolak, ia pergi ke kamar Claire untuk mencari barang yang Claire inginkan.

Claire menatap sekitar, berjaga-jaga bahwa tidak ada yang memerhatikan dirinya. Ketika ia tengah sendirian di dapur, ia mencampurkan obat penggugur kandungan ke dalam jus jeruk milik Grace. Ia mengaduknya untuk memastikan bubuk itu melarut dengan sempurna. Ketika memastikan bahwa rencananya telah berjalan sempurna, ia bergegas keluar dari sana.

Ketika pembantu itu kembali, Claire sudah tidak ada di sana. Karena Claire sudah pergi, pembantu itu lekas membawakan pesanan yang Grace inginkan. Grace meminum dengan lahap tanpa menaruh curiga sama sekali.

“Rasa jusnya sedikit berbeda kali ini, apa kau menggunakan jenis jeruk yang berbeda?” Grace memberikan komentar setelah ia menenggak habis minuman itu.

“Tidak, Nonya. Aku menggunakan jeruk yang biasa, aku selalu membeli buah di tempat yang kau sebutkan.”

Grace mengerutkan kening. “Ah, mungkin perasaanku saja. Terima kasih untuk jusnya.” Grace tersenyum kecil, ia bangkit berdiri hendak beranjak menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Namun, baru saja ia bangkit, ia mulai merasakan sakit yang begitu luar biasa di perutnya. Rasa sakit itu tidak tertahankan, wajahnya memucat dengan keringat dingin yang tiba-tiba menyerang.

“Tolong panggilkan dokter.” Grace memberi perintah, lalu dengan bersusah payah ia melanjutkan langkahnya menuju lantai atas.

Grace berbaring di kasurnya menunggu dokter keluarga untuk datang memeriksa. Tidak perlu menunggu waktu lama, dokter itu tiba di sana.

“Apa kau mengonsumsi sesuatu hari ini?” Dokter itu bertanya memastikan.

Grace berusaha mengingat. “Aku hanya sarapan seperti biasanya, makan siang di kantin kantor, juga minum jus setelah aku pulang kerja. Pembantuku yang menyiapkan semuanya. Ia selalu membeli stock makanan sesuai dengan rekomendasi yang aku berikan. Selama ini ia memasak dengan cukup baik.” Grace menjelaskan.

“Apa kau hamil?” Dokter itu bertanya memastikan.

“Ya.” Grace menjawab dengan cepat.

“Kurasa kau telah meminum obat penggugur. Sebaiknya kau langsung ke dokter spesialis kandungan agar dia memberimu penanganan yang tepat.”

Related chapters

  • Penyesalan Suami Miliarder    5. Hampir Keguguran

    “Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku t

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

    Last Updated : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

    Last Updated : 2025-01-21
  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    2. Memalukan

    “Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan

    Last Updated : 2025-01-13
  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

    Last Updated : 2025-01-13

Latest chapter

  • Penyesalan Suami Miliarder    8. Amarah Shane

    Grace merasa sangat pusing, tubuhnya juga menjadi sangat lemah setelah dokter itu mengambil dua kantung darahnya. Ia mulai berpikir, jika Claire terus memengaruhi Jackson, maka nyawanya bisa terancam. Ia tidak ingin mati konyol hanya karena bertahan dalam pernikahan yang tidak diinginkan.Jackson tidak kunjung muncul setelah transfusi darah dilakukan. Sudah pasti apa yang lelaki itu lakukan sekarang. Dia pasti tengah menemani Claire di bangsalnya.“Tidak seharusnya aku berkoban sejauh ini hanya untuk mempertahankan pernikahan yang sejak awal sudah hancur.” Grace berucap pada dirinya sendiri.Tidak ada pilihan selain meminta bantuan Shane.Grace beranjak menuju meja resepsionis, meminjam telepon rumah sakit untuk menghubungi Shane. Ia dibawa ke rumah sakit secara mendadak, jadi ia tidak membawa ponselnya ketika ia ditarik paksa oleh Jackson ke sana.Panggilan pertama tidak diterima oleh Shane. Lelaki itu memang jarang mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.“Tolong angkat,

  • Penyesalan Suami Miliarder    7. Dituduh Membunuh

    “Grace, sialan! Apa yang baru saja kau lakukan?” Amarah Jackson terdengar memenuhi seisi ruangan. Lelaki itu menggedor pintu kamar dengan sangat keras.Grace terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa sangat pusing karena dipaksa untuk bangun. Ia mengusap wajahnya, keningnya berkerut mendengar gedoran dan panggilan Jackson dari balik pintu kamar.“Apa lagi kali ini?” Grace seolah tengah bertanya pada dirinya sendiri. Ia turun dari ranjang, lalu beranjak menuju pintu kamar.Ketika pintu kamar terbuka, sebuah tamparan keras langsung menghantam pipi Grace. Grace terdiam, terpaku menatap suaminya dengan penuh tanya. Sejak kapan Jackson jadi ringan tangan seperti itu? Mengapa akhir-akhir ini ia sering bersikap kasar? Semua pertanyaan itu menguasai hati dan pikiran Grace. Ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Pipinya tampak biru lebam, sebab tamparan Jackson yang sangat keras.“Claire sangat baik padamu, mengapa kau selalu menargetkannya untuk dilukai? Kau tahu aku sangat mencintai Clair

  • Penyesalan Suami Miliarder    6. Cinta Itu Buta

    “Aku belum selesai berbicara denganmu!” Jackson berucap dengan kasar ketika Grace beranjak pergi menuju kamarnya. Kondisinya belum pulih total, jadi ia tidak kuat berdiri lama-lama. Apalagi ia dan Claire baru saja bertengkar. Tenaganya telah terkuras sangat banyak.Grace tidak ingin peduli. Ia tidak lagi berusaha untuk terlihat baik di depan suaminya, ia tidak lagi berusaha untuk selalu menyenangkan suaminya. Kini yang utama baginya hanyalah kebahagiaan dirinya, juga keselamatan calon bayinya.“Grace!” Jackson membentak. Ia merasa sangat kesal, sebab istrinya sudah membuat keributan di jam sepagi ini. Wanita itu bahkan tidak peduli dengan ucapannya, Grace terus melangkah menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya di lantai dua.“Sudahlah, Jack. Aku tidak apa-apa, jadi tidak perlu dibesarkan masalahnya.” Claire berusaha untuk memasang wajah tanpa dosa. Dia benar-benar sangat pintar dalam bersandiwara. Harusnya dia menjadi actris saja.“Andai dia bisa bersikap baik sedikit saja. Kau sanga

  • Penyesalan Suami Miliarder    5. Hampir Keguguran

    “Kandunganmu sedikit bermasalah, sepertinya kau memang meminum obat penggugur kandungan.” Dokter kandungan itu berucap setelah ia memeriksa kondisi Graze. Graze langsung bergegas menuju rumah sakit agar ditangani langsung oleh dokter kandungan. Ia tidak menyangka bahwa ucapan dokter keluarganya memang benar adanya, ia telah meminum obat penggugur.“Tapi bagaimana mungkin bisa? Aku tidak minum obat itu sama sekali, aku sangat menyayangi anak yang ada di dalam rahimku.” Grace masih menolak percaya.“Apa saja yang kau makan dan minum hari ini?” Dokter itu memastikan.Grace kembali mengulang kalimat yang tadi telah ia ucapkan pada dokter yang memeriksanya lebih dulu.“Aku baru ingat jika jus yang aku minum sore ini rasanya sedikit aneh.” Grace akhirnya bisa mengingat setelah perasaannya sedikit lebih tenang karena telah ditangani oleh ahli.“Dari mana kau mendapatkan jus itu?”“Pembantuku yang membuatkannya. Biasanya dia melakukan semua hal dengan baik, dia sangat patuh dan penurut. Aku t

  • Penyesalan Suami Miliarder    4. Drama

    Grace terpaksa mengalah mengizinkan Claire untuk tinggal bersama mereka. Meskipun Claire dan Jackson tidak tinggal di kamar yang sama, tetap saja Grace merasa cemburu dan tidak nyaman. Sejak awal menikah hingga sekarang, Jackson dan Grace tidak pernah tidur satu ranjang. Mereka tidur terpisah sepanjang tiga tahun pernikahan mereka. Wajar saja jika Jackson merasa ia tidak pernah bercinta dengan Grace, sebab ia tidak mengingat semua yang telah ia lakukan ketika ia masuk dan keluar dari kamar Grace saat ia mabuk tiga bulan yang lalu. Grace tidak bisa menyalahkan jika Jackson tidak percaya tentang kehamilannya yang merupakan anak mereka. Ia paham jika ini semua adalah ulah Claire yang berusaha untuk memecah hubungan mereka.Grace bisa saja kembali ke rumah keluarga Brown. Mereka akan memperlakukannya dengan sangat baik seakan ia adalah putri mereka. Namun, ia tidak ingin terus menyusahkan. Ia tidak ingin menjadi beban bagi keluarga yang telah membesarkannya. Ia hanya perlu bersabar menung

  • Penyesalan Suami Miliarder    3. Ayo Bercerai

    “Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak ingin diaborsi!” Grace berucap dengan penuh emosi ketika Jackson menyeretnya menuju mobil agar mereka lekas pergi menemui dokter kandungan. Wajahnya memerah, ia mengempaskan cengkeraman Jackson di pergelangan tangannya.“Ayo bercerai jika begitu, aku tidak ingin punya istri yang hamil dari pria lain.” Jackson menegaskan.“Harus dengan apa aku memberitahumu bahwa anak ini adalah darah dagingmu?”“Berhentilah bersandiwara, Grace. Jackson sudah tahu semuanya, kau tidak lagi perlu menutupi perselingkuhanmu dengan Shane. Aku mengerti jika kau cemburu padaku karena Jackson sangat dekat padaku, tapi bukan berarti kau harus membalas kecemburuanmu dengan tidur bersama pria lain. Aku minta maaf jika kehadiranku membuatmu dan Jackson jadi salah paham, aku akan pergi dari hidup kalian jika kehadiranku hanya menjadi sumber masalah.” Claire berucap dengan penuh kelembutan. Ia memasang eskpresi penuh bersalah. Di depan Jackson, ia selalu menjadi wanita lemah

  • Penyesalan Suami Miliarder    2. Memalukan

    “Jack!” Grace memanggil dengan nada panik setibanya ia di bar. Ia benar-benar tidak bisa tenang setelah ia mendengar ucapan Claire yang mengatakan bahwa mereka akan menginap di hotel. Ia mendesak Shane untuk melacak keberadaan suaminya, dan di sinilah ia sekarang. Di bar kelas satu yang ada di tengah-tengah pusat kota LA.Semua mata langsung tertuju pada Grace. Apalagi ia datang hanya mengenakan piyama tidur dengan sandal rumahan. Rambutnya berantakan dengan bando tidur yang melekat di kepalanya. Wajahnya polos tanpa makeup. Ia benar-benar terlihat kusut dan berantakan.Hanya satu kata yang bisa Jackson simpulkan, memalukan.Raut wajah khawatir masih terselip di wajah Grace ketika ia mendapati bahwa suaminya baik-baik saja. Pria itu bahkan terlihat normal, tidak mabuk sama sekali. Di meja bundar itu memang ada banyak gelas dan botol alcohol. Beberapa botol itu telah kosong, sementara botol yang lain masih terlihat penuh.“Dia istrimu?” Seorang pria bertanya memastikan. Nada bicara dan

  • Penyesalan Suami Miliarder    1. Hamil

    “Anak yang siapa yang sedang kau kandung?” Jackson bertanya dengan penuh amarah. Wajahnya tampak memerah, urat lehernya tercetak dengan jelas. Ia melempar kertas hasil pemeriksaan ke wajah Grace. Selama tiga tahun pernikahan, belum pernah ia merasa sejijik ini kepada sang istri.“Kau sudah tahu?” Grace menanggapi dengan gugup. Ia tersenyum dengan manis, sebab ia tengah menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Jackson tentang kehamilannya. Namun, siapa sangka jika suaminya sudah tahu lebih dulu.“Ternyata benar ucapan Claire selama ini, kau berselingkuh di belakangku. Selama ini aku tidak percaya ucapannya karena aku berpikir bahwa kau mencintaiku. Setelah melihat hasil tes ini, aku sadar bahwa selama ini aku telah tertipu dengan tipu muslihatmu.” Jackson tampak sangat berang. Ia menatap Grace dengan tajam. Jika tatapannya berupa pisau, Grace akan terluka oleh tusukan pisau itu.Grace mengerutkan kening karena bingung. Ia tidak tahu apa yang sedang Jackson bicarakan. Ia tidak menger

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status