Share

Bab 5

Penulis: Sarina Raisha
Keesokan paginya, Owen baru turun ke bawah melihat pembantu yang sedang membereskan koper, dia mengernyit dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"

"Pak Owen, ini adalah barang milik Nona Naomi. Kemarin malam Nona Naomi telepon bilang ke depannya nggak akan datang mengganggu lagi, jadi dia suruh kita bereskan barangnya dan antar ke tempatnya."

Melihat koper di depan mata, Owen tiba-tiba melihat bayangannya Naomi.

Biasanya di jam seperti ini, Naomi sudah menyelesaikan sarapan dan menunggu Owen turun dengan penuh penantian.

Naomi akan menarikkan kursi untuk Owen lalu membicarakan hal-hal yang membosankan.

Hari ini, Owen merasa ada yang kurang saat melihat bayangan Naomi sudah menghilang.

Setelah menyadari dirinya sedang memikirkan Naomi, Owen segera berkata, "Kalau begitu cepat bereskan! Jangan biarkan aku melihat barang-barang ini."

"Baik, Pak Owen."

Owen duduk di kursi ruang tamu, ketika melihat meja makan tidak ada makanan apa pun, dia berkata dengan tidak senang, "Sarapan belum selesai?"

"Maaf, Pak Owen. Biasanya Nona Naomi yang membuat sarapan, jadi pembantu yang baru datang nggak tahu waktu ...."

"Cepat! Aku masih mau kerja."

Owen melihat jam tangan, suasana hatinya mulai merasa risih.

Sesaat kemudian, pembantu menyajikan sepiring roti dan telur mata sapi di depan Owen.

Melihat sarapan yang sederhana ini, Owen meliriknya dan menanyakan, "Apa ini?"

"Sa ... sarapan."

Pembantu itu mulai ketakutan.

Dia tidak tahu apa kesalahan yang dilakukannya.

Owen berkata, "Aku nggak makan telur mata sapi, pagi hari nggak makan daging. Apa aku menggajimu 40 juta per bulan hanya untuk makan ini?"

"Maaf! Maaf, Pak Owen! Aku nggak tahu ...."

"Pak Owen, dia pembantu baru. Aku suruh dia buat ulang saja."

"Nggak perlu lagi."

Owen langsung berdiri dengan ekspresinya yang masam.

Di saat ini, Rani keluar dari kamarnya. Dia melihat sekilas makanan di meja saja sudah tahu alasan Owen marah-marah di pagi hari.

Rani berkata, "Biasanya Naomi yang membuat sarapan. Dia mulai dari jam empat subuh membuat makanan ringan lezat dengan kukusan. Setidaknya ada 16 jenis makanan yang bergizi. Sekarang Naomi sudah pergi, hidup ini benar-benar nggak bisa dijalani lagi."

Owen langsung mengernyit setelah mendengarnya.

'Naomi yang bilang mau membatalkan pertunangan ini, jadi terserah dia saja!'

Naomi baru datang ke rumah mereka selama tiga bulan. Owen tidak percaya kalau dirinya tidak bisa hidup dengan tenang setelah kepergian Naomi.

"Aku pergi dulu, Nenek."

"Kembali! Aku nggak peduli apa pun yang kamu pikirkan, aku hanya mengakui Naomi sebagai cucu menantuku. Sekarang kamu pergi ke Kediaman Irawan untuk minta maaf. Kalau Naomi nggak mau memaafkanmu, kamu jangan kembali lagi!" seru Rani.

"Nenek ...."

"Cepat pergi!"

Perintah dari Rani tidak bisa dibantah.

Walaupun Owen tidak ingin melakukannya, dia juga harus menyetujuinya. "Ya, aku sudah tahu."

Di Kediaman Irawan.

"Bam!"

Suara keras terdengar dari pintu kamar Naomi yang dihancurkan dan didatangi seseorang.

Michael masuk dengan penuh emosi, lalu membuka selimut Naomi dan menahan pergelangan tangan kirinya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Kamu membatalkan pertunangan dengan Grup Pandawa? Cepat jelaskan!"

Naomi mengernyit melihat tangan kiri yang ditahan oleh Michael.

Michael memang adalah adiknya, tapi bukan anak kandung dari ayahnya.

Saat Sarah menikah dengan ayahnya, Michael sudah berumur lima tahun.

Ayah Naomi menganggap Michael seperti anak sendiri, Michael sebagai tuan muda Keluarga Irawan pun sangat dimanjakan oleh Sarah.

Di kehidupan sebelumnya, Sarah mendukung Naomi menikah ke Keluarga Pandawa dan menyerahkan Grup Irawan kepada Michael.

Akan tetapi, bisnis Keluarga Irawan yang begitu besar pun dihancurkan oleh Michael hingga tidak tersisa.

Naomi sangat marah ketika melihat anak muda umur 18 tahun yang memberontak di depannya, dia pun langsung menamparnya dengan kuat.

Tamparan ini benar-benar mengejutkan Michael.

Michael melihat Naomi dengan tatapan tidak percaya. "Be ... beraninya kamu menamparku?"

Dari dulu, Naomi sangat lemah, dia bahkan menggunakan nada lembut saat berbicara dengan Michael. Siapa sangka Naomi bisa menamparnya hari ini?

Naomi langsung menegur, "Aku memang menamparmu! Siapa memberimu keberanian sebesar ini? Beraninya kamu masuk ke kamarku?!"

"Maaf, Nona Naomi! Ini salahku! Salahku nggak melarangnya."

Pembantu menjelaskan dengan ketakutan di depan pintu.

"Diam! Ini adalah rumahku, terserahku mau ke mana saja!"

Michael langsung menegur itu hingga pembantu itu gemetar.

Naomi melihat luka di lengan pembantu, dia pun akhirnya tahu betapa berengseknya Michael di rumah.

Dulu Naomi hanya mementingkan Owen saja, dia bahkan tidak tahu kalau rumah ini sudah dikacaukan oleh Sarah dan Michael.

"Rumahmu? Kediaman Irawan belum menjadi milikmu!"

Naomi berdiri dan berjalan ke depan pembantu, lalu memapahnya untuk berdiri.

Lengan pembantu dipenuhi dengan luka-luka, tapi dia tetap tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

"Keluarga Irawan adalah keluarga terpandang, tapi bukanlah tempat kamu berbuat sembarangan! Apakah ada hukum yang mengizinkanmu untuk memukul pembantu sendiri?"

Pembantu itu bahkan hampir menangis ketika mendengar Naomi membela dirinya.

Sebenarnya pembantu itu sudah ingin keluar sejak awal, tapi Michael menggunakan statusnya sebagai tuan muda untuk mengancamnya dan tidak mengizinkannya mengatakan apa pun, apalagi berhenti kerja. Pembantu itu sudah muak dengan pekerjaan ini!

"Nona Naomi, tolong izinkan aku pergi!"

Pembantu itu menangis dengan keras.

Di saat ini, Sarah yang di bawah pun mendengar keributan di atas. Dia buru-buru naik ke atas, ketika melihat wajah Michael yang merah dan bengkak sebelah, dia pun langsung tahu apa yang terjadi.

Sarah langsung mengernyit, dia menunjuk hidung Naomi sambil menegur, "Naomi! Kenapa kamu memukul adikmu sendiri? Kamu benar-benar sudah gila! Kamu membatalkan pertunangan, lalu memukul orang, apa yang kamu inginkan sebenarnya?"

"Adik? Aku nggak punya adik yang begitu kurang ajar!"

Naomi berkata, "Bibi, kasarnya adalah Michael bukanlah anak kandung ayahku. Sekarang dia sudah dewasa, dia nggak hanya masuk ke kamarku tanpa izin, dia bahkan menyiksa pembantu rumah! Lihatlah dengan jelas, inilah anak baik yang kamu didik!"

Mendengar penjelasan Naomi, Sarah langsung berkata dengan nada merendahkan, "Michael dari kecil tumbuh besar di Keluarga Irawan, ayahmu juga menganggapnya seperti anak sendiri! Kenapa kamu sebagai kakak malah jaga jarak sekali? Lagi pula, dia hanyalah seorang pembantu, kenapa kalau memukulnya? Apa kita kekurangan uang buat biaya pengobatannya atau gajinya?"

Tatapan Naomi menjadi semakin dingin, dia berkata, "Bibi, hari ini dia memukul pembantu rumah sendiri, besok dia akan berani memperlakukan karyawan perusahaan dengan kasar. Kalau ke depannya Grup Irawan diserahkan kepada Michael, takutnya hanya akan dihancurkan semuanya!"

"Naomi, omonganmu sungguh keterlaluan! Michael masih muda, siapa yang baru dilahirkan langsung bisa menjadi bos? Selain itu, kamu sudah janji untuk memberikan perusahaan kepada adikmu. Kamu nggak boleh menarik kembali janji itu karena dirimu batal menikah dengan Pak Owen!"

Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah nggak punya hati.

Naomi hanya tertawa, kemudian dia berjalan ke samping laci meja dan mengeluarkan surat pengalihan saham perusahaan yang sudah ditandatanganinya sebelum pesta tunangan.

"Inikah maksudmu, Bibi?"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Yennie Astoetoei
mantab critanya menarik
goodnovel comment avatar
Halimah Sinti
macam Siok
goodnovel comment avatar
Bunda Hafizh
good naomi km harus berani melawan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 6

    Melihat surat pengalihan ini, tatapan Sarah langsung berubah, dia bahkan berbicara dengan nada lembut untuk menyanjungnya, "Naomi, Michael adalah adikmu, ke depannya akan mengelola perusahaan sehingga ada penerus Keluarga Irawan. Dengan begitu, dia bisa melindungimu dan kamu pun bisa menikah dengan Pak Owen dengan tenang. Bukankah ini menguntungkan semuanya?"Sarah mengatakannya sambil menarik Michael sambil berkata, "Cepat minta maaf kepada kakakmu! Siapa suruh kamu pagi-pagi masuk ke kamar kakakmu?"Michael dengan tidak puas berkata, "Lagi pula cepat atau lambat rumah ini akan menjadi milikku! Dia berani membatalkan pertunangan, merusak masa depanku, aku tentu saja mau menanyakannya dengan jelas."Naomi hanya duduk diam tanpa mengatakan apa pun.Naomi tidak menyangka kalau adiknya mulai dari sekarang sudah mulai mengharapkan harta Keluarga Irawan.Michael masih begitu kecil saja sudah menganggap dirinya sebagai calon tuan rumah Keluarga Irawan.Tampaknya ini juga tidak terlepas dari

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 7

    Sore hari, Naomi mendapat telepon dari Rani.Naomi tahu kalau Rani sangat tidak menyukai Rochelle.Itu karena Rochelle hanyalah anak yatim piatu dari Keluarga Bianca dan sifatnya memang terlalu sombong.Meskipun semua harta Keluarga Bianca ada di tangan Rochelle, Rani juga sangat tidak menyukainya karena dendam kedua pihak keluarga.Rani merasa Rochelle berpura-pura berlagak sombong, maka itu dia selalu melarang Owen berhubungan dengan Rochelle.Naomi adalah gadis yang penurut, latar belakang keluarganya sangat bersih, lalu dari aura, penampilan dan pendidikannya semua sangat cocok menjadi nyonya Grup Pandawa.Kebaikan Rani terhadap Naomi juga hanya karena mau memanfaatkannya saja.Di saat ini, Naomi naik mobil Keluarga Pandawa tiba di Kediaman Pandawa.Barusan Naomi masuk ke ruang tamu, Rani langsung tertawa sambil berkata, "Kemarilah, Naomi."Rani menepuk posisi sebelah sofa.Naomi menganggukkan kepala dan berjalan ke samping Rani. Naomi juga melihat Rochelle yang berdiri di depan Ra

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 8

    "Naomi, si Owen sudah tergila-gila pada Rochelle. Kamu tenang saja, aku pasti akan membuatnya minta maaf padamu. Kamu adalah menantu Keluarga Pandawa pilihanku, ini sudah mutlak."Nada bicara Rani dipenuhi dengan kasih sayang, Naomi pun tertawa berkata, "Nyonya Rani, kalau Pak Owen sudah memutuskannya, aku merasa nggak ada lagi yang perlu kukatakan. Aku merestuinya bersama Nona Rochelle."Naomi mengatakannya sambil berdiri lalu berkata, "Nyonya Rani, ke depannya kalau Nyonya Rani memerlukanku, aku tetap akan mengunjungimu. Hanya saja ... hubunganku dan Owen berakhir sampai di sini saja.""Naomi ...."Rani masih ingin membujuknya, tapi Naomi malah menggelengkan kepalanya berkata, "Nyonya Rani, aku masih ada urusan di rumah. Aku pergi dulu, ya. Aku kapan-kapan mengunjungimu lagi."Naomi pun langsung pergi setelah mengatakannya.Rani menghela napas panjang saat melihat kepergian Naomi.Naomi dari dulu bukanlah gadis yang tidak tahu diri.Saat Naomi mendorong pintu gerbang Kediaman Pandawa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 9

    Naomi menunduk melihat sekilas koran di lantai, dia melihat tulisan besar "Pemutusan kontrak Grup Pandawa dan Grup Irawan, investasi satu triliun akan ditarik kembali."Naomi pun mengerutkan alisnya.Seingat Naomi, proyek satu triliun itu adalah bisnis real estat yang dikembangkan oleh Grup Irawan saat ini. Pembangunannya masih berjalan sampai setengah. Kalau Owen menarik investasi di saat ini, pembangunannya akan berhenti dan mereka harus mencari investor yang lain.Namun, setelah Grup Pandawa mengumumkan pemutusan kontrak dengan Grup Irawan, siapa lagi yang berani bekerja sama dengan Grup Irawan di Kota Lordus?Pada akhirnya, proyek satu triliun ini akan hilang, Keluarga Irawan juga harus kehilangan banyak aset.Naomi membungkukkan badannya, tapi dia merasakan suhu hangat dari koran tersebut. Jelas-jelas koran ini langsung dikirim ke rumah mereka setelah selesai cetak.Owen bertindak begitu cepat sepertinya untuk memberi ancaman kepadanya.Lebih tepatnya mau memberi tahu Naomi siapa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 10

    Owen menatapnya dengan tatapan kejam dan nada bicara yang sangat dingin seakan-akan mau melenyapkannya."Owen! Jangan begitu! Kamu sudah salah paham! Aku sendiri yang mau berlutut ....""Rochelle, kamu terlalu baik hati makanya bisa ditindas! Aku sudah pernah bilang padamu untuk jangan menemuinya."Owen terlihat sangat membela Rochelle.Sebenarnya Naomi sudah menebak dari awal.Rochelle selalu terluka ketika Owen muncul.Naomi sudah merasa ada yang aneh sejak Rochelle berlutut.Namun, Naomi hanya membiarkan Rochelle melakukan semaunya.Selama membuat Owen membencinya, maka pertunangan ini pasti akan dibatalkan."Naomi, sebelumnya aku hanya merasa kamu munafik! Aku nggak nyangka kamu selicik ini! Tubuh Rochelle dari dulu sangat lemah, aku nggak akan mengampunimu kalau ada yang terjadi padanya!"Owen langsung menarik Rochelle pergi setelah mengatakannya.Sebenarnya Rochelle punya kesempatan yang banyak untuk menjelaskan, tapi dia hanya memilih untuk diam dan menatap Naomi dengan tatapan

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 11

    Sarah sangat berharap Naomi secepatnya berbaikan dengan Owen.Bagaimanapun, Sarah dan Michael tetap akan diuntungkan selama Naomi menikah ke Keluarga Pandawa.Melihat Sarah begitu panik, Naomi pun berkata sambil tertawa, "Ya.""Benarkah?! Baguslah!"Sarah dengan semangat berkata, "Sudah kuduga kalau Pak Owen pasti masih punya perasaan padamu. Kalau nggak, bagaimana mungkin dia mengajak bertemu denganmu?""Bibi, kamu salah paham. Pak Owen mengajakku bertemu untuk membahas masalah pembatalan pertunangan," ujar Naomi."Eh ...."Di bawah tatapan Sarah yang tegang, Naomi berkata dengan jelas, "Pertunangan kami sudah dibatalkan.""Apa? Sudah dibatalkan?"Sarah hampir saja pingsan setelah mendengarnya.Michael buru-buru memapah Sarah sambil menegur Naomi, "Naomi, kamu ini sungguh keterlaluan! Kenapa kamu nggak membahas dengan kami tentang masalah pertunanganmu? Kenapa kamu membuat keputusan sendiri? Sebenarnya kalian ada menganggapku sebagai keluarga atau nggak?!""Aku tentu saja memutuskan s

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 12

    "Nona Naomi, ini hanyalah dokumen yang nggak penting dan kamu pasti nggak tertarik. Lebih baik Nona pergi ke ruang istirahat saja."Sunardi hanya terus tersenyum.Maksud dari kata-kata Sunardi yaitu tidak berharap Naomi mengurus satu pun masalah di perusahaan.Naomi malah langsung mengulurkan tangannya dan berkata, "Coba berikan padaku.""Ini ....""Pak Sunardi, apa kamu menganggap dirimu yang mengatur semua masalah Grup Irawan?"Menghadapi Naomi yang begitu tegas, Sunardi langsung menjelaskan, "Aku nggak berani! Kalau Nona Naomi mau membacanya, tentu saja kami akan memberinya. Kami hanya khawatir Nona Naomi nggak paham.""Begini saja, nggak perlu ke ruang istirahat lagi, kita langsung ke ruang direktur saja. Sekalian berikan dokumen akhir-akhir ini yang perlu ditandatangani.""Nona Naomi ...."Naomi langsung menyela pembicaraan Sunardi, Naomi melihat ke arah Dian sambil berkata, "Kamu Dian, ya? Tolong ambilkan dokumen-dokumennya. Pak Sunardi, tolong antar aku ke arah ruang direktur."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 13

    "Nggak perlu, aku hanya baca-baca saja."Naomi mengatakannya sambil berpura-pura membaca buku kas dengan teliti.Naomi sengaja baca dengan pelan-pelan dari halaman pertama sampai akhir.Menghadapi tekanan yang besar, kaki Sunardi sudah lemas hingga tidak bisa berdiri.Apa konsep dari penggelapan dana perusahaan hingga puluhan miliar?Itu menandakan sisa hidupnya akan dihabiskan di dalam penjara."Plak!"Naomi tiba-tiba melempar dokumen tersebut ke meja.Sunardi terkejut hingga hampir berlutut, tapi Naomi malah mengernyit sambil mengomel, "Apa saja isi dokumen ini? Semuanya hanya angka, siapa yang bisa paham?"Sunardi kebingungan setelah mendengarnya.Ternyata Naomi nggak paham?Dian yang di samping juga mengernyit dan merasa sedikit kecewa.'Apa putri Pak Bobi nggak bisa memahami laporan keuangan?'Sunardi menyeka keringatnya, lalu tersenyum sambil berkata, "Nona Naomi, sudah kubilang kalau kamu ingin mengetahui kondisi perusahaan, aku boleh menjelaskannya padamu agar kamu nggak perlu

Bab terbaru

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 404

    Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 403

    Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 402

    ....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 401

    Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 400

    "Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 399

    "Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 398

    Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 397

    Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 396

    "Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status