Share

Bab 5

Penulis: Sarina Raisha
Keesokan paginya, Owen baru turun ke bawah melihat pembantu yang sedang membereskan koper, dia mengernyit dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan?"

"Pak Owen, ini adalah barang milik Nona Naomi. Kemarin malam Nona Naomi telepon bilang ke depannya nggak akan datang mengganggu lagi, jadi dia suruh kita bereskan barangnya dan antar ke tempatnya."

Melihat koper di depan mata, Owen tiba-tiba melihat bayangannya Naomi.

Biasanya di jam seperti ini, Naomi sudah menyelesaikan sarapan dan menunggu Owen turun dengan penuh penantian.

Naomi akan menarikkan kursi untuk Owen lalu membicarakan hal-hal yang membosankan.

Hari ini, Owen merasa ada yang kurang saat melihat bayangan Naomi sudah menghilang.

Setelah menyadari dirinya sedang memikirkan Naomi, Owen segera berkata, "Kalau begitu cepat bereskan! Jangan biarkan aku melihat barang-barang ini."

"Baik, Pak Owen."

Owen duduk di kursi ruang tamu, ketika melihat meja makan tidak ada makanan apa pun, dia berkata dengan tidak senang, "Sarapan belum selesai?"

"Maaf, Pak Owen. Biasanya Nona Naomi yang membuat sarapan, jadi pembantu yang baru datang nggak tahu waktu ...."

"Cepat! Aku masih mau kerja."

Owen melihat jam tangan, suasana hatinya mulai merasa risih.

Sesaat kemudian, pembantu menyajikan sepiring roti dan telur mata sapi di depan Owen.

Melihat sarapan yang sederhana ini, Owen meliriknya dan menanyakan, "Apa ini?"

"Sa ... sarapan."

Pembantu itu mulai ketakutan.

Dia tidak tahu apa kesalahan yang dilakukannya.

Owen berkata, "Aku nggak makan telur mata sapi, pagi hari nggak makan daging. Apa aku menggajimu 40 juta per bulan hanya untuk makan ini?"

"Maaf! Maaf, Pak Owen! Aku nggak tahu ...."

"Pak Owen, dia pembantu baru. Aku suruh dia buat ulang saja."

"Nggak perlu lagi."

Owen langsung berdiri dengan ekspresinya yang masam.

Di saat ini, Rani keluar dari kamarnya. Dia melihat sekilas makanan di meja saja sudah tahu alasan Owen marah-marah di pagi hari.

Rani berkata, "Biasanya Naomi yang membuat sarapan. Dia mulai dari jam empat subuh membuat makanan ringan lezat dengan kukusan. Setidaknya ada 16 jenis makanan yang bergizi. Sekarang Naomi sudah pergi, hidup ini benar-benar nggak bisa dijalani lagi."

Owen langsung mengernyit setelah mendengarnya.

'Naomi yang bilang mau membatalkan pertunangan ini, jadi terserah dia saja!'

Naomi baru datang ke rumah mereka selama tiga bulan. Owen tidak percaya kalau dirinya tidak bisa hidup dengan tenang setelah kepergian Naomi.

"Aku pergi dulu, Nenek."

"Kembali! Aku nggak peduli apa pun yang kamu pikirkan, aku hanya mengakui Naomi sebagai cucu menantuku. Sekarang kamu pergi ke Kediaman Irawan untuk minta maaf. Kalau Naomi nggak mau memaafkanmu, kamu jangan kembali lagi!" seru Rani.

"Nenek ...."

"Cepat pergi!"

Perintah dari Rani tidak bisa dibantah.

Walaupun Owen tidak ingin melakukannya, dia juga harus menyetujuinya. "Ya, aku sudah tahu."

Di Kediaman Irawan.

"Bam!"

Suara keras terdengar dari pintu kamar Naomi yang dihancurkan dan didatangi seseorang.

Michael masuk dengan penuh emosi, lalu membuka selimut Naomi dan menahan pergelangan tangan kirinya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Kamu membatalkan pertunangan dengan Grup Pandawa? Cepat jelaskan!"

Naomi mengernyit melihat tangan kiri yang ditahan oleh Michael.

Michael memang adalah adiknya, tapi bukan anak kandung dari ayahnya.

Saat Sarah menikah dengan ayahnya, Michael sudah berumur lima tahun.

Ayah Naomi menganggap Michael seperti anak sendiri, Michael sebagai tuan muda Keluarga Irawan pun sangat dimanjakan oleh Sarah.

Di kehidupan sebelumnya, Sarah mendukung Naomi menikah ke Keluarga Pandawa dan menyerahkan Grup Irawan kepada Michael.

Akan tetapi, bisnis Keluarga Irawan yang begitu besar pun dihancurkan oleh Michael hingga tidak tersisa.

Naomi sangat marah ketika melihat anak muda umur 18 tahun yang memberontak di depannya, dia pun langsung menamparnya dengan kuat.

Tamparan ini benar-benar mengejutkan Michael.

Michael melihat Naomi dengan tatapan tidak percaya. "Be ... beraninya kamu menamparku?"

Dari dulu, Naomi sangat lemah, dia bahkan menggunakan nada lembut saat berbicara dengan Michael. Siapa sangka Naomi bisa menamparnya hari ini?

Naomi langsung menegur, "Aku memang menamparmu! Siapa memberimu keberanian sebesar ini? Beraninya kamu masuk ke kamarku?!"

"Maaf, Nona Naomi! Ini salahku! Salahku nggak melarangnya."

Pembantu menjelaskan dengan ketakutan di depan pintu.

"Diam! Ini adalah rumahku, terserahku mau ke mana saja!"

Michael langsung menegur itu hingga pembantu itu gemetar.

Naomi melihat luka di lengan pembantu, dia pun akhirnya tahu betapa berengseknya Michael di rumah.

Dulu Naomi hanya mementingkan Owen saja, dia bahkan tidak tahu kalau rumah ini sudah dikacaukan oleh Sarah dan Michael.

"Rumahmu? Kediaman Irawan belum menjadi milikmu!"

Naomi berdiri dan berjalan ke depan pembantu, lalu memapahnya untuk berdiri.

Lengan pembantu dipenuhi dengan luka-luka, tapi dia tetap tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

"Keluarga Irawan adalah keluarga terpandang, tapi bukanlah tempat kamu berbuat sembarangan! Apakah ada hukum yang mengizinkanmu untuk memukul pembantu sendiri?"

Pembantu itu bahkan hampir menangis ketika mendengar Naomi membela dirinya.

Sebenarnya pembantu itu sudah ingin keluar sejak awal, tapi Michael menggunakan statusnya sebagai tuan muda untuk mengancamnya dan tidak mengizinkannya mengatakan apa pun, apalagi berhenti kerja. Pembantu itu sudah muak dengan pekerjaan ini!

"Nona Naomi, tolong izinkan aku pergi!"

Pembantu itu menangis dengan keras.

Di saat ini, Sarah yang di bawah pun mendengar keributan di atas. Dia buru-buru naik ke atas, ketika melihat wajah Michael yang merah dan bengkak sebelah, dia pun langsung tahu apa yang terjadi.

Sarah langsung mengernyit, dia menunjuk hidung Naomi sambil menegur, "Naomi! Kenapa kamu memukul adikmu sendiri? Kamu benar-benar sudah gila! Kamu membatalkan pertunangan, lalu memukul orang, apa yang kamu inginkan sebenarnya?"

"Adik? Aku nggak punya adik yang begitu kurang ajar!"

Naomi berkata, "Bibi, kasarnya adalah Michael bukanlah anak kandung ayahku. Sekarang dia sudah dewasa, dia nggak hanya masuk ke kamarku tanpa izin, dia bahkan menyiksa pembantu rumah! Lihatlah dengan jelas, inilah anak baik yang kamu didik!"

Mendengar penjelasan Naomi, Sarah langsung berkata dengan nada merendahkan, "Michael dari kecil tumbuh besar di Keluarga Irawan, ayahmu juga menganggapnya seperti anak sendiri! Kenapa kamu sebagai kakak malah jaga jarak sekali? Lagi pula, dia hanyalah seorang pembantu, kenapa kalau memukulnya? Apa kita kekurangan uang buat biaya pengobatannya atau gajinya?"

Tatapan Naomi menjadi semakin dingin, dia berkata, "Bibi, hari ini dia memukul pembantu rumah sendiri, besok dia akan berani memperlakukan karyawan perusahaan dengan kasar. Kalau ke depannya Grup Irawan diserahkan kepada Michael, takutnya hanya akan dihancurkan semuanya!"

"Naomi, omonganmu sungguh keterlaluan! Michael masih muda, siapa yang baru dilahirkan langsung bisa menjadi bos? Selain itu, kamu sudah janji untuk memberikan perusahaan kepada adikmu. Kamu nggak boleh menarik kembali janji itu karena dirimu batal menikah dengan Pak Owen!"

Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah nggak punya hati.

Naomi hanya tertawa, kemudian dia berjalan ke samping laci meja dan mengeluarkan surat pengalihan saham perusahaan yang sudah ditandatanganinya sebelum pesta tunangan.

"Inikah maksudmu, Bibi?"

Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bhayangkari KhusnulIsmail
tolong lanjutkan ceritanya
goodnovel comment avatar
Akubah Ckiki
Ok lh, lama2 baca mcm Best jga
goodnovel comment avatar
Deiby Sumilat
lanjut Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 6

    Melihat surat pengalihan ini, tatapan Sarah langsung berubah, dia bahkan berbicara dengan nada lembut untuk menyanjungnya, "Naomi, Michael adalah adikmu, ke depannya akan mengelola perusahaan sehingga ada penerus Keluarga Irawan. Dengan begitu, dia bisa melindungimu dan kamu pun bisa menikah dengan Pak Owen dengan tenang. Bukankah ini menguntungkan semuanya?"Sarah mengatakannya sambil menarik Michael sambil berkata, "Cepat minta maaf kepada kakakmu! Siapa suruh kamu pagi-pagi masuk ke kamar kakakmu?"Michael dengan tidak puas berkata, "Lagi pula cepat atau lambat rumah ini akan menjadi milikku! Dia berani membatalkan pertunangan, merusak masa depanku, aku tentu saja mau menanyakannya dengan jelas."Naomi hanya duduk diam tanpa mengatakan apa pun.Naomi tidak menyangka kalau adiknya mulai dari sekarang sudah mulai mengharapkan harta Keluarga Irawan.Michael masih begitu kecil saja sudah menganggap dirinya sebagai calon tuan rumah Keluarga Irawan.Tampaknya ini juga tidak terlepas dari

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 7

    Sore hari, Naomi mendapat telepon dari Rani.Naomi tahu kalau Rani sangat tidak menyukai Rochelle.Itu karena Rochelle hanyalah anak yatim piatu dari Keluarga Bianca dan sifatnya memang terlalu sombong.Meskipun semua harta Keluarga Bianca ada di tangan Rochelle, Rani juga sangat tidak menyukainya karena dendam kedua pihak keluarga.Rani merasa Rochelle berpura-pura berlagak sombong, maka itu dia selalu melarang Owen berhubungan dengan Rochelle.Naomi adalah gadis yang penurut, latar belakang keluarganya sangat bersih, lalu dari aura, penampilan dan pendidikannya semua sangat cocok menjadi nyonya Grup Pandawa.Kebaikan Rani terhadap Naomi juga hanya karena mau memanfaatkannya saja.Di saat ini, Naomi naik mobil Keluarga Pandawa tiba di Kediaman Pandawa.Barusan Naomi masuk ke ruang tamu, Rani langsung tertawa sambil berkata, "Kemarilah, Naomi."Rani menepuk posisi sebelah sofa.Naomi menganggukkan kepala dan berjalan ke samping Rani. Naomi juga melihat Rochelle yang berdiri di depan Ra

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 8

    "Naomi, si Owen sudah tergila-gila pada Rochelle. Kamu tenang saja, aku pasti akan membuatnya minta maaf padamu. Kamu adalah menantu Keluarga Pandawa pilihanku, ini sudah mutlak."Nada bicara Rani dipenuhi dengan kasih sayang, Naomi pun tertawa berkata, "Nyonya Rani, kalau Pak Owen sudah memutuskannya, aku merasa nggak ada lagi yang perlu kukatakan. Aku merestuinya bersama Nona Rochelle."Naomi mengatakannya sambil berdiri lalu berkata, "Nyonya Rani, ke depannya kalau Nyonya Rani memerlukanku, aku tetap akan mengunjungimu. Hanya saja ... hubunganku dan Owen berakhir sampai di sini saja.""Naomi ...."Rani masih ingin membujuknya, tapi Naomi malah menggelengkan kepalanya berkata, "Nyonya Rani, aku masih ada urusan di rumah. Aku pergi dulu, ya. Aku kapan-kapan mengunjungimu lagi."Naomi pun langsung pergi setelah mengatakannya.Rani menghela napas panjang saat melihat kepergian Naomi.Naomi dari dulu bukanlah gadis yang tidak tahu diri.Saat Naomi mendorong pintu gerbang Kediaman Pandawa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 9

    Naomi menunduk melihat sekilas koran di lantai, dia melihat tulisan besar "Pemutusan kontrak Grup Pandawa dan Grup Irawan, investasi satu triliun akan ditarik kembali."Naomi pun mengerutkan alisnya.Seingat Naomi, proyek satu triliun itu adalah bisnis real estat yang dikembangkan oleh Grup Irawan saat ini. Pembangunannya masih berjalan sampai setengah. Kalau Owen menarik investasi di saat ini, pembangunannya akan berhenti dan mereka harus mencari investor yang lain.Namun, setelah Grup Pandawa mengumumkan pemutusan kontrak dengan Grup Irawan, siapa lagi yang berani bekerja sama dengan Grup Irawan di Kota Lordus?Pada akhirnya, proyek satu triliun ini akan hilang, Keluarga Irawan juga harus kehilangan banyak aset.Naomi membungkukkan badannya, tapi dia merasakan suhu hangat dari koran tersebut. Jelas-jelas koran ini langsung dikirim ke rumah mereka setelah selesai cetak.Owen bertindak begitu cepat sepertinya untuk memberi ancaman kepadanya.Lebih tepatnya mau memberi tahu Naomi siapa

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 10

    Owen menatapnya dengan tatapan kejam dan nada bicara yang sangat dingin seakan-akan mau melenyapkannya."Owen! Jangan begitu! Kamu sudah salah paham! Aku sendiri yang mau berlutut ....""Rochelle, kamu terlalu baik hati makanya bisa ditindas! Aku sudah pernah bilang padamu untuk jangan menemuinya."Owen terlihat sangat membela Rochelle.Sebenarnya Naomi sudah menebak dari awal.Rochelle selalu terluka ketika Owen muncul.Naomi sudah merasa ada yang aneh sejak Rochelle berlutut.Namun, Naomi hanya membiarkan Rochelle melakukan semaunya.Selama membuat Owen membencinya, maka pertunangan ini pasti akan dibatalkan."Naomi, sebelumnya aku hanya merasa kamu munafik! Aku nggak nyangka kamu selicik ini! Tubuh Rochelle dari dulu sangat lemah, aku nggak akan mengampunimu kalau ada yang terjadi padanya!"Owen langsung menarik Rochelle pergi setelah mengatakannya.Sebenarnya Rochelle punya kesempatan yang banyak untuk menjelaskan, tapi dia hanya memilih untuk diam dan menatap Naomi dengan tatapan

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 11

    Sarah sangat berharap Naomi secepatnya berbaikan dengan Owen.Bagaimanapun, Sarah dan Michael tetap akan diuntungkan selama Naomi menikah ke Keluarga Pandawa.Melihat Sarah begitu panik, Naomi pun berkata sambil tertawa, "Ya.""Benarkah?! Baguslah!"Sarah dengan semangat berkata, "Sudah kuduga kalau Pak Owen pasti masih punya perasaan padamu. Kalau nggak, bagaimana mungkin dia mengajak bertemu denganmu?""Bibi, kamu salah paham. Pak Owen mengajakku bertemu untuk membahas masalah pembatalan pertunangan," ujar Naomi."Eh ...."Di bawah tatapan Sarah yang tegang, Naomi berkata dengan jelas, "Pertunangan kami sudah dibatalkan.""Apa? Sudah dibatalkan?"Sarah hampir saja pingsan setelah mendengarnya.Michael buru-buru memapah Sarah sambil menegur Naomi, "Naomi, kamu ini sungguh keterlaluan! Kenapa kamu nggak membahas dengan kami tentang masalah pertunanganmu? Kenapa kamu membuat keputusan sendiri? Sebenarnya kalian ada menganggapku sebagai keluarga atau nggak?!""Aku tentu saja memutuskan s

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 12

    "Nona Naomi, ini hanyalah dokumen yang nggak penting dan kamu pasti nggak tertarik. Lebih baik Nona pergi ke ruang istirahat saja."Sunardi hanya terus tersenyum.Maksud dari kata-kata Sunardi yaitu tidak berharap Naomi mengurus satu pun masalah di perusahaan.Naomi malah langsung mengulurkan tangannya dan berkata, "Coba berikan padaku.""Ini ....""Pak Sunardi, apa kamu menganggap dirimu yang mengatur semua masalah Grup Irawan?"Menghadapi Naomi yang begitu tegas, Sunardi langsung menjelaskan, "Aku nggak berani! Kalau Nona Naomi mau membacanya, tentu saja kami akan memberinya. Kami hanya khawatir Nona Naomi nggak paham.""Begini saja, nggak perlu ke ruang istirahat lagi, kita langsung ke ruang direktur saja. Sekalian berikan dokumen akhir-akhir ini yang perlu ditandatangani.""Nona Naomi ...."Naomi langsung menyela pembicaraan Sunardi, Naomi melihat ke arah Dian sambil berkata, "Kamu Dian, ya? Tolong ambilkan dokumen-dokumennya. Pak Sunardi, tolong antar aku ke arah ruang direktur."

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 13

    "Nggak perlu, aku hanya baca-baca saja."Naomi mengatakannya sambil berpura-pura membaca buku kas dengan teliti.Naomi sengaja baca dengan pelan-pelan dari halaman pertama sampai akhir.Menghadapi tekanan yang besar, kaki Sunardi sudah lemas hingga tidak bisa berdiri.Apa konsep dari penggelapan dana perusahaan hingga puluhan miliar?Itu menandakan sisa hidupnya akan dihabiskan di dalam penjara."Plak!"Naomi tiba-tiba melempar dokumen tersebut ke meja.Sunardi terkejut hingga hampir berlutut, tapi Naomi malah mengernyit sambil mengomel, "Apa saja isi dokumen ini? Semuanya hanya angka, siapa yang bisa paham?"Sunardi kebingungan setelah mendengarnya.Ternyata Naomi nggak paham?Dian yang di samping juga mengernyit dan merasa sedikit kecewa.'Apa putri Pak Bobi nggak bisa memahami laporan keuangan?'Sunardi menyeka keringatnya, lalu tersenyum sambil berkata, "Nona Naomi, sudah kubilang kalau kamu ingin mengetahui kondisi perusahaan, aku boleh menjelaskannya padamu agar kamu nggak perlu

Bab terbaru

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 396

    "Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 395

    Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 394

    Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 393

    Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 392

    "Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 391

    Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 390

    Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 389

    Ketika mendengar Rochelle bisa lulus dengan lancar, Naomi mengira dia salah dengar. "Rochelle lulus dengan lancar? Kenapa bisa begitu? Dia yang memulainya, kenapa dia nggak mendapat hukuman apa pun?""Ini adalah keputusan dari komisi disiplin mahasiswa. Rektor telah diselidiki dan dicabut dari jabatannya. Rektor baru Universitas Chandala akan mulai menjabat dalam beberapa hari ini. Ini adalah hasil yang terbaik.""Apakah karena Owen?"Naomi menanyakan keraguannya.Namun, dia pun segera tertawa lagi.Dia merasa pertanyaannya memang sangat bodoh.Di Kota Lordus, siapa lagi yang punya kekuasaan sebesar ini selain Owen?Peter pelan-pelan berkata, "Kamu sudah berusaha, tapi siapa suruh dukungannya lebih kuat darimu? Kali ini, kamu terpaksa harus menerimanya."Naomi mendongak setelah mendengar kata-kata Peter."Kenapa melihatku?"Peter mengerutkan alisnya."Apa Pak Peter mengaku kalau dirimu lebih lemah dari Owen?""Aku nggak pernah bilang kalau aku adalah pendukungmu.""Tapi, sekarang kita

  • Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi   Bab 388

    Owen menatap Naomi tanpa mengatakan apa pun. Saraf di keningnya menjadi sangat tegang. Owen akhirnya berkata, "Jangan menyesal, Naomi.""Bagaimana mungkin aku menyesal? Aku malah sangat berharap Pak Owen jauh-jauh dariku."Naomi mengatakan dengan ekspresi datar.Setahu Naomi, Owen pasti tidak bisa menerima dirinya dipermalukan oleh seorang wanita.Di saat ini, Peter berjalan ke arah mereka.Kedatangan Peter terlihat jelas kalau dia memang berjalan ke arah mereka.Owen dalam sekejap tidak berniat berbincang-bincang dengan Naomi lagi."Katanya mahasiswaku ditahan di sini, jadi aku datang ke sini. Nggak kusangka ternyata Pak Owen yang menahannya."Peter langsung berjalan ke samping Naomi.Mereka berdua bagaikan pasangan yang serasi ketika berdiri bersama.Owen tidak pernah merasa mereka berdua terlihat risih ketika berdiri bersamaan."Pak Owen cuman datang untuk berbicara denganku, tapi kurasa dia sudah mau pergi. Benar 'kan Pak Owen?"Naomi sangat jelas berdiri di pihak yang sama dengan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status