"James, periksa badannya."....Naomi berdiri di tempat melihat James yang tiba-tiba mau memeriksa seluruh tubuhnya.Naomi malah mengernyit dan berkata, "Aku adalah tunangannya Owen, bukankah nggak seharusnya kamu yang memeriksa?""Betul juga."Richard menjawabnya dengan santai, Naomi mengira Richard akan mencari perempuan untuk memeriksa tubuhnya. Siapa sangka, Richard malah mendekatinya dan berkata, "Aku yang periksa saja.""Kamu ...."Sebelum Naomi selesai berbicara, Richard sudah mulai memeriksa seluruh tubuh Naomi.Setelah memastikan Naomi tidak membawa barang-barang berbahaya, Richard baru mengizinkan Naomi masuk ke kamar president suite.Saat Naomi masuk ke dalam kamar, dia mulai mengamati kamar president suite yang mewah ini. Sepertinya ini adalah president suite dengan fasilitas paling sederhana di Kota Lordus. Semua isi di kamar ini sangat sederhana, bahkan tempat tidurnya terlihat seperti dibuat dari kayu.Jangankan Richard, mungkin pekerja biasa di Kota Lordus juga tidak ak
Naomi lanjut berkata, "Sebenarnya nilai lahan ini hanya 200 miliar. Kalau Pak Richard ingin membeli lahan itu, aku bisa membantu Pak Richard untuk berkenalan dengan Rochelle. Bagaimana menurutmu?"Lagi pula ke depannya Richard tetap akan jatuh cinta pada Rochelle.Lebih baik Naomi membantunya mendapatkan kebahagiaan terlebih dahulu.Naomi tidak peduli bagaimana cara Richard dan Owen mengejar Rochelle, karena dia tidak ada hubungan dengan semua ini.Sekarang kebetulan ada Richard yang mau merebut Rochelle, Naomi berpikir, Owen pasti nggak akan setiap hari hanya fokus pada Naomi lagi.Richard mulai semangat dan menanyakan, "Bagaimana kamu membantuku?""Aku akan mengajak Rochelle untuk bertemu dan aku akan meninggalkan Owen. Dengan begitu ... Pak Richard bebas bayar berapa saja buat lahan itu.""Hmmm?"Richard berkata, "Nona Naomi, kamu mengorbankan kebahagiaanmu demi orang lain. Aku bahkan nggak punya karakter yang begitu mulia.""Pak Richard sungguh humoris. Selama Pak Richard setuju, a
"Pak Owen ....""Kamu lanjut menyetir!""Baik ...."Heri tidak berani mengatakan apa pun.Saat mobil Owen baru tiba di depan Hotel Lordus, Owen langsung turun dari mobil.Saat staf hotel melihat kedatangan Owen, mereka langsung menghampirinya dan berkata, "Pak Owen, apakah ....""Enyah!"Staf hotel dikejutkan oleh Owen.Heri mengikuti Owen dari belakang dengan cepat dan berkata, "Dia berada di kamar 8302 lantai tiga."Setelah naik ke lantai tiga menggunakan lift, Owen mulai mencari kamar nomor 8302.Saat Owen tiba di depan kamar itu, dia malah berhenti.Heri mau menggesekkan kartu pintu kamar, Owen malah mengambil kartu tersebut.Beberapa saat berlalu, Owen tetap tidak punya keberanian untuk buka pintu.Pada akhirnya, Owen menahan napas, kemudian menggesekkan kartu di pintu hingga muncul suara pintu terbuka.Namun, yang terlihat malah hanya kamar yang kosong dan bersih."Di mana dia?"Owen langsung mengernyit.Heri juga tercengang. "Ini .... Dia pasti ada di sini! Tadi aku sudah periks
"Siapa yang melihatnya? Aku ingin menemui orang itu," ujar Richard dengan nakal.Tatapan Richard memancarkan aura mematikan yang misterius.Semua orang di luar negeri dan dalam negeri sangat takut pada Richard.Owen tahu meskipun dia memanggil Angel datang, Angel juga tidak berani membuktikan kalau Richard dan Naomi pergi ke hotel berduaan.Heri berjalan ke sampingnya dan berkata, "Pak Owen, kami sudah mencari di semua tempat, kami nggak menemukan Nona Naomi.""Lanjut cari sampai ketemu."Owen berkata dengan dingin, "Hotel ini hanya seluas ini saja. Aku nggak percaya kalau Naomi bisa kabur dengan terbang.""Baik."Heri segera menambah jumlah anggota untuk mencari Naomi.Richard terlihat santai saja terhadap hal ini, dia berkata, "Kalau begitu, Pak Owen pelan-pelan cari, ya. Aku pergi dulu."Setelah itu, Richard menggesekkan kartu pintu dan masuk ke dalam kamar.Naomi memakai topi dan mencari kesempatan keluar dari hotel ketika tidak ada yang memperhatikannya.Owen menghubungi Naomi sek
Naomi sama sekali tidak memberikan Angel kesempatan untuk menolak.Ketika teman-teman Angel melihat Naomi pergi dengan menarik lengan Angel, mereka semua mulai berbisik."Jangan-jangan Naomi cemburu karena tahu Angel dekat dengan Pak Owen?""Dia pasti datang untuk mencari tahu hal ini. Lihat saja ekspresinya.""Si Naomi menganggap dirinya yang paling hebat! Apa dia berhak cemburu karena Pak Owen menyukai Angel? Siapa yang nggak tahu kalau status tunangannya hanya sebuah pajangan?"....Ketika mendengar beberapa orang yang sedang membicarakan keburukannya Naomi, Jovani langsung memelototi mereka, "Apa yang kalian katakan? Katakan sekali lagi!"Semua orang tahu kalau Jovani adalah anak dari direktur kantor surat kabar. Mereka semua langsung menunduk dan meminta maaf, "Kak Jovani, kami cuman mengobrol santai saja.""Benar, benar, kami hanya sembarangan bicara saja. Kak Jovani jangan marah, ya.""Kuberi tahu kalian, ke depannya kalau masih ada yang berani membicarakan keburukan Naomi, aku
"Nggak masalah. Kamu 'kan hanya mengatakan apa yang terjadi saja."Naomi tersenyum berkata, "Aku nggak bilang mau marah juga, kok.""Naomi! Kenapa kamu nggak marah?!"Jovani sangat emosi! Dia sebagai orang luar pun tahu jelas isi hatinya Angel, bagaimana mungkin Naomi tidak menyadarinya?Namun, Naomi lanjut berkata kepada Angel, "Tapi kamu terlalu menganggap remeh hal ini. Kalau Owen mencurigai aku punya hubungan dengan Pak Richard, dia pasti akan membatalkan pertunangan kami. Menurutmu, apakah kamu yang masuk ke Universitas Chandala menggunakan jalan pintas masih bisa kuliah dengan santai?"Angel yang tadinya masih berlagak sedih, kini langsung tercengang.Naomi berkata, "Kamu bisa masuk ke sini karena aku adalah tunangannya. Kalau hubunganku dengan Owen berakhir, dia pasti nggak akan memedulikanmu lagi."Ekspresi Angel langsung berubah menjadi masam.Naomi lanjut berkata, "Selain itu, semua mahasiswa di Universitas Chandala berasal dari kalangan atas. Mereka punya standar pertemanan,
"Nggak masalah. Kelasnya dekat, kok."Naomi melihat Jovani dengan tatapan yang santai.Meskipun Jovani tidak senang, dia tetap menemani Naomi.Dosen belum masuk ke dalam kelas.Akan tetapi, semua mahasiswa sudah hadir.Naomi dan Jovani berdua mengantar Angel ke dalam kelas.Angel bahkan sengaja berbicara sebentar dengan Naomi di depan kelas.Semua mahasiswa mulai membicarakan identitas Angel ketika melihat mereka sedang bersama.Awalnya mereka mengira Angel hanyalah gadis kampung, mereka tidak menyangka kalau Angel memang adik sepupunya Naomi, bahkan punya hubungan yang baik dengannya.Ditambah lagi hari ini melihat Angel dipanggil oleh Owen, mereka semua langsung menyadari kalau Angel bukan orang biasa.Setelah Angel masuk ke dalam kelas, Jovani mengomel dengan tidak senang, "Untuk apa kamu membantunya? Dia hanya ingin memanfaatkan statusmu untuk menyombongkan dirinya! Aku sudah sering melihat orang seperti dia!"Jovani saja bisa menebak isi pikiran Angel, dia tidak percaya kalau Naom
Suara Jovani yang lumayan keras kebetulan terdengar oleh Owen.Ekspresi Owen langsung berubah menjadi sangat buruk.Akan tetapi, Owen teringat dulu saat Naomi mengikutinya, dia juga mengatai Naomi seperti ini.Ketika Jovani melihat Owen datang, dia langsung berkata, "Pak Owen, Naomi hanya mau kuliah, apa maksudmu berkali-kali datang ke Universitas Chandala? Apa kamu datang menjadi pengawas?"Naomi juga menatap Owen sambil mengerutkan alisnya dengan tidak senang. "Pak Owen, kenapa kamu terus mengikutiku? Apa kamu nggak ada kerjaan lain? Setiap hari hanya tahu merepotkanku saja? Apa kamu nggak tahu kalau kamu membuatku merasa terganggu?"Ekspresi Owen menjadi semakin buruk setelah mendengar kata-kata yang tidak asing ini.Naomi masih mengingat dengan sangat jelas.Dulu, saat Naomi mengantar makan siang untuk Owen, Owen selalu mengusir Naomi jauh-jauh. Naomi memakai sepatu hak tinggi mengikuti Owen dari belakang, tapi Owen malah menghinanya dengan kejam, "Naomi, kamu seorang perempuan ter
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari