Naomi lanjut berkata, "Sebenarnya nilai lahan ini hanya 200 miliar. Kalau Pak Richard ingin membeli lahan itu, aku bisa membantu Pak Richard untuk berkenalan dengan Rochelle. Bagaimana menurutmu?"Lagi pula ke depannya Richard tetap akan jatuh cinta pada Rochelle.Lebih baik Naomi membantunya mendapatkan kebahagiaan terlebih dahulu.Naomi tidak peduli bagaimana cara Richard dan Owen mengejar Rochelle, karena dia tidak ada hubungan dengan semua ini.Sekarang kebetulan ada Richard yang mau merebut Rochelle, Naomi berpikir, Owen pasti nggak akan setiap hari hanya fokus pada Naomi lagi.Richard mulai semangat dan menanyakan, "Bagaimana kamu membantuku?""Aku akan mengajak Rochelle untuk bertemu dan aku akan meninggalkan Owen. Dengan begitu ... Pak Richard bebas bayar berapa saja buat lahan itu.""Hmmm?"Richard berkata, "Nona Naomi, kamu mengorbankan kebahagiaanmu demi orang lain. Aku bahkan nggak punya karakter yang begitu mulia.""Pak Richard sungguh humoris. Selama Pak Richard setuju, a
"Pak Owen ....""Kamu lanjut menyetir!""Baik ...."Heri tidak berani mengatakan apa pun.Saat mobil Owen baru tiba di depan Hotel Lordus, Owen langsung turun dari mobil.Saat staf hotel melihat kedatangan Owen, mereka langsung menghampirinya dan berkata, "Pak Owen, apakah ....""Enyah!"Staf hotel dikejutkan oleh Owen.Heri mengikuti Owen dari belakang dengan cepat dan berkata, "Dia berada di kamar 8302 lantai tiga."Setelah naik ke lantai tiga menggunakan lift, Owen mulai mencari kamar nomor 8302.Saat Owen tiba di depan kamar itu, dia malah berhenti.Heri mau menggesekkan kartu pintu kamar, Owen malah mengambil kartu tersebut.Beberapa saat berlalu, Owen tetap tidak punya keberanian untuk buka pintu.Pada akhirnya, Owen menahan napas, kemudian menggesekkan kartu di pintu hingga muncul suara pintu terbuka.Namun, yang terlihat malah hanya kamar yang kosong dan bersih."Di mana dia?"Owen langsung mengernyit.Heri juga tercengang. "Ini .... Dia pasti ada di sini! Tadi aku sudah periks
"Siapa yang melihatnya? Aku ingin menemui orang itu," ujar Richard dengan nakal.Tatapan Richard memancarkan aura mematikan yang misterius.Semua orang di luar negeri dan dalam negeri sangat takut pada Richard.Owen tahu meskipun dia memanggil Angel datang, Angel juga tidak berani membuktikan kalau Richard dan Naomi pergi ke hotel berduaan.Heri berjalan ke sampingnya dan berkata, "Pak Owen, kami sudah mencari di semua tempat, kami nggak menemukan Nona Naomi.""Lanjut cari sampai ketemu."Owen berkata dengan dingin, "Hotel ini hanya seluas ini saja. Aku nggak percaya kalau Naomi bisa kabur dengan terbang.""Baik."Heri segera menambah jumlah anggota untuk mencari Naomi.Richard terlihat santai saja terhadap hal ini, dia berkata, "Kalau begitu, Pak Owen pelan-pelan cari, ya. Aku pergi dulu."Setelah itu, Richard menggesekkan kartu pintu dan masuk ke dalam kamar.Naomi memakai topi dan mencari kesempatan keluar dari hotel ketika tidak ada yang memperhatikannya.Owen menghubungi Naomi sek
Naomi sama sekali tidak memberikan Angel kesempatan untuk menolak.Ketika teman-teman Angel melihat Naomi pergi dengan menarik lengan Angel, mereka semua mulai berbisik."Jangan-jangan Naomi cemburu karena tahu Angel dekat dengan Pak Owen?""Dia pasti datang untuk mencari tahu hal ini. Lihat saja ekspresinya.""Si Naomi menganggap dirinya yang paling hebat! Apa dia berhak cemburu karena Pak Owen menyukai Angel? Siapa yang nggak tahu kalau status tunangannya hanya sebuah pajangan?"....Ketika mendengar beberapa orang yang sedang membicarakan keburukannya Naomi, Jovani langsung memelototi mereka, "Apa yang kalian katakan? Katakan sekali lagi!"Semua orang tahu kalau Jovani adalah anak dari direktur kantor surat kabar. Mereka semua langsung menunduk dan meminta maaf, "Kak Jovani, kami cuman mengobrol santai saja.""Benar, benar, kami hanya sembarangan bicara saja. Kak Jovani jangan marah, ya.""Kuberi tahu kalian, ke depannya kalau masih ada yang berani membicarakan keburukan Naomi, aku
"Nggak masalah. Kamu 'kan hanya mengatakan apa yang terjadi saja."Naomi tersenyum berkata, "Aku nggak bilang mau marah juga, kok.""Naomi! Kenapa kamu nggak marah?!"Jovani sangat emosi! Dia sebagai orang luar pun tahu jelas isi hatinya Angel, bagaimana mungkin Naomi tidak menyadarinya?Namun, Naomi lanjut berkata kepada Angel, "Tapi kamu terlalu menganggap remeh hal ini. Kalau Owen mencurigai aku punya hubungan dengan Pak Richard, dia pasti akan membatalkan pertunangan kami. Menurutmu, apakah kamu yang masuk ke Universitas Chandala menggunakan jalan pintas masih bisa kuliah dengan santai?"Angel yang tadinya masih berlagak sedih, kini langsung tercengang.Naomi berkata, "Kamu bisa masuk ke sini karena aku adalah tunangannya. Kalau hubunganku dengan Owen berakhir, dia pasti nggak akan memedulikanmu lagi."Ekspresi Angel langsung berubah menjadi masam.Naomi lanjut berkata, "Selain itu, semua mahasiswa di Universitas Chandala berasal dari kalangan atas. Mereka punya standar pertemanan,
"Nggak masalah. Kelasnya dekat, kok."Naomi melihat Jovani dengan tatapan yang santai.Meskipun Jovani tidak senang, dia tetap menemani Naomi.Dosen belum masuk ke dalam kelas.Akan tetapi, semua mahasiswa sudah hadir.Naomi dan Jovani berdua mengantar Angel ke dalam kelas.Angel bahkan sengaja berbicara sebentar dengan Naomi di depan kelas.Semua mahasiswa mulai membicarakan identitas Angel ketika melihat mereka sedang bersama.Awalnya mereka mengira Angel hanyalah gadis kampung, mereka tidak menyangka kalau Angel memang adik sepupunya Naomi, bahkan punya hubungan yang baik dengannya.Ditambah lagi hari ini melihat Angel dipanggil oleh Owen, mereka semua langsung menyadari kalau Angel bukan orang biasa.Setelah Angel masuk ke dalam kelas, Jovani mengomel dengan tidak senang, "Untuk apa kamu membantunya? Dia hanya ingin memanfaatkan statusmu untuk menyombongkan dirinya! Aku sudah sering melihat orang seperti dia!"Jovani saja bisa menebak isi pikiran Angel, dia tidak percaya kalau Naom
Suara Jovani yang lumayan keras kebetulan terdengar oleh Owen.Ekspresi Owen langsung berubah menjadi sangat buruk.Akan tetapi, Owen teringat dulu saat Naomi mengikutinya, dia juga mengatai Naomi seperti ini.Ketika Jovani melihat Owen datang, dia langsung berkata, "Pak Owen, Naomi hanya mau kuliah, apa maksudmu berkali-kali datang ke Universitas Chandala? Apa kamu datang menjadi pengawas?"Naomi juga menatap Owen sambil mengerutkan alisnya dengan tidak senang. "Pak Owen, kenapa kamu terus mengikutiku? Apa kamu nggak ada kerjaan lain? Setiap hari hanya tahu merepotkanku saja? Apa kamu nggak tahu kalau kamu membuatku merasa terganggu?"Ekspresi Owen menjadi semakin buruk setelah mendengar kata-kata yang tidak asing ini.Naomi masih mengingat dengan sangat jelas.Dulu, saat Naomi mengantar makan siang untuk Owen, Owen selalu mengusir Naomi jauh-jauh. Naomi memakai sepatu hak tinggi mengikuti Owen dari belakang, tapi Owen malah menghinanya dengan kejam, "Naomi, kamu seorang perempuan ter
"Sepertinya Pak Owen nggak punya bukti apa pun. Kalau begitu, jangan halangi aku. Kami masih ada kelas."Ketika Naomi mau pergi, Owen langsung menahan lengannya.Naomi melihat tangan yang menahan lengannya sambil berkata dengan alis yang berkerut, "Pak Owen, tolong jaga sikapmu. Aku nggak menjualkan diriku kepada Keluarga Pandawa."Setelah mengatakannya, Naomi langsung pergi bersama Jovani.Owen sangat tercengang.Heri di samping berkata, "Pak Owen, jangan-jangan ... kita salah paham dengan Nona Naomi?"Owen mengepalkan tangannya dengan erat.Dia tidak peduli ini salah paham atau tidak ....Sekarang Owen sangat tidak senang terhadap sikap Naomi terhadapnya tadi."Tanya Angel apa yang sebenarnya terjadi?!""Baik, Pak Owen."Heri segera naik ke atas bersama beberapa pengawal.Owen memijat bagian keningnya dengan rasa lelah.Jovani sangat terkejut dengan kata-kata yang diucapkan oleh Naomi terhadap Owen. Jovani berkata, "Naomi, selama aku mengenalmu, aku merasa tadi kamu sangat keren! Dul
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar