Share

Jebakan Batman Haiden

Ponsel Justin berdering dia segera mengangkat telpon saat melihat nomor yang tertera dalam layar.

"Tuan kapan anda akan pulang?" suara dari sebrang telpon.

"Tidak lama lagi tolong kau persiapkan semuanya. Kau sudah dapatkan apa yang aku minta"

"Sudah Tuan apa perlu saya kirimkan sekarang atau ...,"

"Tidak perlu. Malam ini aku kesana."

"Baik Tuan. Saya tunggu kedatangan anda" Justin menutup telpon tangannya mengepal dengan erat.

Dominique terbangun dari tidurnya dia merasakan kembali sakit di seluruh tubuh dan perut lapar. 'Akh sakit sekali. Dasar serigala buas bagaimana aku bisa lolos darinya. Aku harus mencari alasan agar bisa keluar dari tempat ini.' Dominique berjalan pelan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan saat keluar kamar mandi ponselnya berdering.

"Iya bu Nat," sahut Dominique duduk dipinggir ranjang dan masih mengenakan handuk mandinya.

"Domi boleh ibu minta tolong undur cutimu ya, soalnya Mita dan Ajeng sedang sakit jadi ibu kurang personil."

'Huh, tahu-tahu aku suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status