Beranda / Fantasi / Penguasa Seni Racun / 214. Kemunculan Older Matriark

Share

214. Kemunculan Older Matriark

Penulis: SWEET_OWL
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-20 19:32:31
Sekembalinya Gao Mingjie dan Ma Wuqing, mereka mengumpulkan para petinggi Red Bat Palace untuk membahas persiapan perang akan yang mereka lakukan. Ketika di ruang pertemuan, salah satu tetua yaitu Song An bertanya kepada Gao Mingjie.

"Lord Gao, bagaimana dengan Blue Lotus Island? Apakah mereka sudah pasti membantu kita? Andaikan ternyata tidak, Red Bat Palace akan kesulitan menghadapi White Lotus Mountain Sect." Meskipun terdengar pesimis, Song An tidak perduli karena yang dikatakannya adalah kenyataan.

"Kau tenang saja, aku yakin mereka akan menerimanya." Gao Mingjie tersenyum percaya diri. Benar saja, mereka tidak butuh menunggu selama seminggu, karena tiga hari berikutnya surat dari Blue Lotus Island sudah tiba di Red Bat Palace, dan mereka menerima tawaran dari Lord Gao. Berselang tiga hari lainnya, Red Bat Palace mengumumkan perang terbuka kepada White Lotus Mountain Sect.

***

White Lotus Mountain Sect sedang disibukkan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, setelah Red Bat
SWEET_OWL

Hari ini kami update 1 bab dulu ya. Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar untuk menambah semangat kami dalam melanjutkan kisah Long Tian Penguasa Seni Racun ini. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
SWEET_OWL
maaf atas ketidaknyamanannya
goodnovel comment avatar
SWEET_OWL
maaf hari ini kami lagi menyibukkan diri di real life kak
goodnovel comment avatar
Romy Orlap
selalu tanggung.. kalo hanya 1 bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penguasa Seni Racun   215. Kekhawatiran Bing Mei

    Yinli dan Mu Wanli datang menemui Bing Mei di ruangan kerjanya, namun ketika melihat wajah Matriark mereka itu sedang dalam keadaan kurang baik, keduanya memutuskan untuk tidak mengganggu agar memberikan waktu supaya Bing Mei bisa menjaga kesehatan. Keduanya mengetahui bahwa beberapa hari terakhir ini Bing Mei sudah bekerja sangat keras. Tapi sebelum mereka pergi Bing Mei sudah menghentikannya terlebih dahulu."Ada apa, Yinli, Wanli?" tanya Bing Mei membuka matanya, menutupi rasa kelelahan yang sedang dialami."Tadinya kami ingin menyampaikan pesan kepada Matriark, namun melihat Anda sedang beristirahat, kami berpikir untuk kembali nanti saja." jawab Yinli sebelum mengajak Wanli untuk buru-buru pergi, namun lagi-lagi Bing Mei menghentikannya."Tidak perlu menunggu nanti, katakan saja sekarang.""Tapi, Matriark…""Katakan saja…"Yinli dan Mu Wanli mengangguk setuju, mereka tidak berniat untuk membantah lebih jauh. Dimulai dari Yinli yang pertama menjelask

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Penguasa Seni Racun   216. Keinginan Bing Mei

    Tak berselang lama, Bing Xiahua dan Yin Xue datang menghadap kepada Bing Mei dengan wajah dibaluti rasa penasaran, terutama Bing Xiahua yang langsung menanyakan alasan gurunya itu memanggil mereka."Memangnya kalau guru ingin memanggilmu harus ada hal yang penting terlebih dahulu, begitu Hua'er?" Bing Mei menyipitkan matanya sambil memasang raut wajah yang menunjukkan kesedihan, menganggap Bing Xiahua sudah tidak menyayanginya. Tentu saja dia sedang berakting, untuk mempermainkan Bing Xiahua terlebih dahulu.Bing Xiahua tidak menyadari bahwa Bing Mei sedang berpura-pura, sehingga menganggapnya memang sedang merasa sedih. Bing Xiahua pun mencoba menenangkannya. "Bukannya begitu guru, tapi aneh saja jika Anda memanggilku tanpa ada urusan, apalagi pada saat jam ku melakukan latihan." Bing Xiahua menceritakan bahwa dirinya sedang berlatih bersama Yin Xue ketika tetua Yinli dan Mu Wanli datang dan meminta mereka menghadap Bing Mei. Dari raut wajah yang ditampilkan kedua tetua itu, Xiahua me

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-21
  • Penguasa Seni Racun   217. Linglong di Ibukota Kekaisaran

    "Inikah Ibukota Kekaisaran itu? Aku tidak menyangka penduduknya akan sepadat ini! Bagaimana kita bisa menemukan Tian-ge disini?" Seorang gadis berkomentar dalam kerumunan banyak orang itu. Kepalanya tidak berhenti bergerak, melihat ke kanan dan kiri, menunjukkan rasa kagum dan antusias. Bukan tanpa alasan, ini kali pertama dirinya menyaksikan manusia seramai ini."Nona Ling, kami sudah menyebarkan anggota Dragon Tomb Sect untuk mencari keberadaan Sect Master Long, jadi kita hanya perlu menunggu kabarnya lebih lanjut." balas seorang pria memasang senyuman canggung.Kedua orang ini adalah Linglong dan tetua She Liang yang sudah tiba di ibukota Kekaisaran. Memang saat berada di luar gerbang, mereka memutuskan untuk berpisah jalan dengan rombongan Feng Shui, sebab itulah orang-orang dari Holy Ice Hall itu tidak terlihat berjalan bersama."Lalu kemana kita akan pergi sekarang?" Linglong kembali bertanya kepada tetua She Liang. Sesuai perintah dari Grand Elder Wang sebelu

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Penguasa Seni Racun   218. Singgah ke East Star Restaurant

    Ketika Linglong dan She Liang memasuki East Star Restaurant, pandangan sebagian orang tertuju kepada mereka, sebab mengetahui bahwa keduanya merupakan kultivator Foundation Realm. Memang baik Linglong maupun She Liang telah menyembunyikan Qi mereka rapat-rapat, tapi tetap saja tidak bisa menyembunyikannya dari jagoan setingkatnya, atau lebih seperti Core Formation dan Nascent Soul.Tidak ingin terlalu menarik perhatian orang banyak, She Liang segera mengajak Linglong naik ke lantai berikutnya karena dirasa akan lebih sepi. Namun pada kenyataannya di lantai dua juga penuh, tidak heran mengingat East Star Restaurant di ibukota Kekaisaran ini adalah rumah makan utama dan terbesar yang dimiliki kelompok tersebut, sehingga She Liang kembali mengajak Linglong untuk naik ke lantai selanjutnya.Setibanya di lantai ketiga, She Liang masih menemukan banyak pengunjung, lalu mengajak Linglong untuk kembali naik. Saat inilah Linglong mulai menggerutu dan menolak ajakan She Liang itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Penguasa Seni Racun   319. Masalah di East Star Restaurant

    Linglong sangat menyukai makanan di East Star Restaurant ini, terlihat dari raut wajahnya yang selalu memasang senyuman dari waktu ke waktu. Tapi tidak menjadikannya lupa akan sekelilingnya, dia tetap menjaga kewaspadaannya, sambil sesekali melirik ke meja-meja lainnya.Satu kelompok kultivator membuatnya penasaran, sebab sedari awal kedatangan mereka, rombongan ini selalu memperhatikannya dan tetua She Liang. Mereka menunjukkannya secara terang-terangan. Satu di antara mereka bahkan berani menampilkan wajah mesum ke arah Linglong.Sebenarnya Linglong ingin membuat pelajaran kepada mereka, namun She Liang menghentikannya. Alasannya adalah karena mereka sedang berada di East Star Restaurant, tidak enak kalau harus membuat keributan di tempat ini. Selain akan mempermalukan nama Dragon Tomb Sect nantinya, mereka juga akan dikenakan biaya kerusakan.Selain itu, She Liang juga merasakan ada jagoan Core Formation bersama kelompok tersebut, sehingga membuat masalah dengan mereka tidak akan be

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-23
  • Penguasa Seni Racun   220. Kemunculan Seorang Senior

    "Kang Lijia, apa yang sebenarnya terjadi?" Pria sepuh mengalihkan pandangan kepada jagoan Core Formation yang telah menundukkan kepala itu. Dari ucapan singkatnya, bisa ketahui bahwa keduanya saling mengenal satu sama lain.Mendengar nama Kang Lijia, She Liang mengamati jagoan Core Formation lebih jauh, untuk memastikan tebakan dibenaknya, sebab She Liang pernah mendengar tentang nama tersebut. Sepengetahuannya, Kang Lijia merupakan nama salah satu tetua dari sekte menengah bernama Black Turtle Sect, yang berdiam diri di wilayah utara Fire Cloud Empire.Melihat Linglong yang penasaran, She Liang membagikan informasi tersebut. Namun karena tidak melihat ketertarikan ataupun perubahan di wajah gadis ini, She Liang memilih untuk kembali berfokus pada masalah di hadapan.Tebakan She Liang ternyata benar, Kang Lijia di depannya itu adalah identitas yang sama dengan tetua dari Black Turtle Sect. Dia mengetahuinya setelah tetua East Star Restaurant melanjutkan perkataannya

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-24
  • Penguasa Seni Racun   221. Dihadang

    Linglong merasa kesal saat She Liang mengajaknya meninggalkan East Star Restaurant secara paksa. Dia masih ingin membuat perhitungan dengan rombongan Kang Lijia yang sudah mempermalukan dirinya di depan orang banyak. Apalagi Linglong juga tidak menerima keputusan tetua Ji Bao yang dinilainya tidak adil. Tetua Ji Bao memang memberikan hukuman kepada rombongan Kang Lijia, tapi juga terkesan melindunginya.Linglong merasa belum puas jika Kang Lijia masih dapat berkeliaran secara leluasa, sebab masalah yang menimpanya hari ini bisa saja terjadi kepada orang lain. Dan saat itu terjadi, Linglong tidak mengetahui apakah orang itu akan memiliki keberanian yang sama sepertinya. Kalau tidak, maka akan banyak korban yang berjatuhan akibat kejahatan pria ini.Pada akhirnya, bukan hanya terkena serangan secara fisik, tapi para korban ini akan mendapatkan kejahatan mental. Mereka juga akan menerima dampak sosial, diasingkan oleh lingkungan, dan menjadi buah bibir orang banyak. Lalu siapa

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-24
  • Penguasa Seni Racun   222. Bantuan Datang

    Ketiga kultivator bertopeng putih ini berdiri tepat di antara rombongan Kang Lijia dan kelompok Linglong, menengahi pertarungan yang hampir terjadi, sebelum melirik ke arah keberadaan Linglong dan kembali menatap Kang Lijia secara lekat. Berikutnya, dia bersuara yang menunjukkan bahwa identitasnya adalah seorang perempuan."Tetua Kang Lijia, terima kasih sudah mengawal Nona Muda kami dalam perjalanan. Sekarang kami sudah berada di sini, sebaiknya Anda segera meninggalkan tempat ini sebelum semuanya terlambat." Wanita bertopeng putih berkata dengan nada pelan, namun dialiri Qi yang cukup besar sehingga bisa didengar oleh orang-orang yang berada di sana. Dia seperti berbicara lembut, namun dalam perkataannya mengandung ancaman dan tekanan yang cukup jelas.Kang Lijia menyadari ancaman tersebut, namun perhatiannya lebih mengarah kepada perkataan sosok misterius yang menyebut Linglong sebagai 'Nona Muda' mereka, tentu saja membuatnya terkejut bukan main. Ini berarti mereka beras

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25

Bab terbaru

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

  • Penguasa Seni Racun   271. Pertemuan Para Pemimpin

    Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem

  • Penguasa Seni Racun   270. Kepulangan Yuan Qiumei

    Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb

  • Penguasa Seni Racun   269. Yuan Qiumei Bebas

    Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta

DMCA.com Protection Status