Linglong merasa kesal saat She Liang mengajaknya meninggalkan East Star Restaurant secara paksa. Dia masih ingin membuat perhitungan dengan rombongan Kang Lijia yang sudah mempermalukan dirinya di depan orang banyak. Apalagi Linglong juga tidak menerima keputusan tetua Ji Bao yang dinilainya tidak adil. Tetua Ji Bao memang memberikan hukuman kepada rombongan Kang Lijia, tapi juga terkesan melindunginya.Linglong merasa belum puas jika Kang Lijia masih dapat berkeliaran secara leluasa, sebab masalah yang menimpanya hari ini bisa saja terjadi kepada orang lain. Dan saat itu terjadi, Linglong tidak mengetahui apakah orang itu akan memiliki keberanian yang sama sepertinya. Kalau tidak, maka akan banyak korban yang berjatuhan akibat kejahatan pria ini.Pada akhirnya, bukan hanya terkena serangan secara fisik, tapi para korban ini akan mendapatkan kejahatan mental. Mereka juga akan menerima dampak sosial, diasingkan oleh lingkungan, dan menjadi buah bibir orang banyak. Lalu siapa
Ketiga kultivator bertopeng putih ini berdiri tepat di antara rombongan Kang Lijia dan kelompok Linglong, menengahi pertarungan yang hampir terjadi, sebelum melirik ke arah keberadaan Linglong dan kembali menatap Kang Lijia secara lekat. Berikutnya, dia bersuara yang menunjukkan bahwa identitasnya adalah seorang perempuan."Tetua Kang Lijia, terima kasih sudah mengawal Nona Muda kami dalam perjalanan. Sekarang kami sudah berada di sini, sebaiknya Anda segera meninggalkan tempat ini sebelum semuanya terlambat." Wanita bertopeng putih berkata dengan nada pelan, namun dialiri Qi yang cukup besar sehingga bisa didengar oleh orang-orang yang berada di sana. Dia seperti berbicara lembut, namun dalam perkataannya mengandung ancaman dan tekanan yang cukup jelas.Kang Lijia menyadari ancaman tersebut, namun perhatiannya lebih mengarah kepada perkataan sosok misterius yang menyebut Linglong sebagai 'Nona Muda' mereka, tentu saja membuatnya terkejut bukan main. Ini berarti mereka beras
Sore hari di kediaman Long Tian, dia kedatangan tamu istimewa, seorang gadis muda yang memasang senyum hangat di wajahnya. Sementara Long Tian sendiri tersenyum canggung, sedikit terkejut dengan kehadirannya karena tidak menyangka akan kembali bertemu secepat ini. Mereka baru saja melalui kebersamaan beberapa bulan yang lalu. Dia adalah Yuan Qiumei dari Heavenly Treasure Tower."Kak Tian…" Yuan Qiumei menyapa Long Tian dengan wajah antusias, menunjukkan bahwa dirinya memang bahagia bertemu dengan pemuda ini."Mei'er…" Long Tian membalasnya dengan senyuman hangat, agar bisa bersikap lebih baik.Mendengar kata 'Mei'er', senyuman di wajah Yuan Qiumei bertambah lebar, tidak menyangka Long Tian masih akan mengingat keinginannya. Memang sebelum mereka berpisah di Dragon Tomb Sect, Yuan Qiumei meminta Long Tian untuk memanggilnya demikian."Silahkan masuk…" Long Tian mengajak Yuan Qiumei memasuki kediamannya. Sebagai seorang tuan rumah, tentu saja dia harus bersikap ba
Yun Lan terlebih dahulu mengajak Linglong ke kamarnya untuk mengobrol lebih jauh, terutama saling mengenal satu sama lain. Yun Lan ini gadis yang periang, diluar memang dia terlihat lemah lembut sehingga mudah bergaul meskipun dengan orang yang baru dikenal. Sementara Linglong walaupun jarang berinteraksi dengan orang luar, namun bersama Yun Lan membuatnya lebih senang. Keduanya sudah mulai akrab biarpun belum bertemu belum genap satu jam sekalipun."Nona Muda…" Yun Lan hendak mengatakan sesuatu kepada Linglong namun gadis itu menyelahnya terlebih dahulu."Kak Yun, bisakah Anda tidak bersikap terlalu formal? Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai dipanggil 'Nona'." Linglong mengutarakan keberatannya.Mendengar itu, Yun Lan tampak berpikir sejenak sebelum kembali memberikan tanggapan. "Kalau begitu, bagaimana kalau aku memanggilmu Saudari Ling?" tanyanya meminta pendapat Linglong."Panggilan yang bagus, dengan begitu kita akan terlihat lebih dekat." Linglong menyetujui
Long Tian menyadari kedatangan sesuatu namun terlambat bereaksi sehingga tidak cukup waktu untuk menahan serangan yang diarahkan kepada Yuan Qiumei yang berada di dekatnya. Beruntung dia masih sempat untuk mendorong tubuh gadis itu ke samping, sementara dirinya sendiri mundur ke arah sebaliknya sebanyak tiga langkah sehingga sebilah pedang itu gagal mengenai keduanya."Ap-" Long Tian ingin mengumpat keras, tetapi mengurungkannya setelah melihat Yun Lan datang mendekat sambil memainkan rambutnya dengan wajah yang tidak menunjukkan rasa bersalah. Padahal Long Tian mengetahui bahwa gadis ini ada hubungannya dengan sebilah pedang yang datang menghampiri mereka sebelumnya."Nona Lan, apa yang kau lakukan?" Long Tian berdecak kecil, mempertanyakan alasan Yun Lan menyerang mereka tanpa diketahui penyebabnya."Tuan Muda, aku hanya mengkhawatirkan keselamatan Anda. Sepertinya aku melihat iblis wanita hendak menerkam mu. Jadi aku dengan cepat mengusirnya. Beruntung dia sudah pergi
Dikarenakan malam terus berlanjut, Yuan Qiumei memilih untuk berpamitan pulang kepada semua orang. Dia tidak ingin pihak Heavenly Treasure Tower mengkhawatirkan keberadaannya.Long Tian sempat menawarkan untuk mengantar, namun Yuan Qiumei segera menolaknya karena tidak ingin merusak pertemuan Long Tian dengan Linglong. Mendengar itu Long Tian memerintahkan Jin dan Jie untuk menemani Yuan Qiumei di perjalanan, tapi gadis itu kembali menolaknya.Merasa tidak punya hak untuk memaksa, dan tidak ingin terlihat seolah meremehkan kemampuan Yuan Qiumei, Long Tian pun membiarkannya melakukan hal sesuai keinginannya. Long Tian hanya berpesan agar Yuan Qiumei berhati-hati. "Mei'er, jaga dirimu baik-baik.""Kak Tian tidak perlu khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Lagipula siapa yang berani membuat masalah dengan Heavenly Treasure Tower di ibukota ini?" Yuan Qiumei berkata dengan yakin, sambil melirik ke arah keberadaan Yun Lan seolah memperingatkan gadis itu bahwa Yuan Qiumei adalah bagian
Malam semakin larut, suasana di jalanan juga sudah semakin sepi, namun di sebuah gang kecil terlihat seorang gadis muda sedang melangkahkan kakinya dengan terburu-buru. Gadis ini tidak lain adalah Yuan Qiumei yang sebelumnya meninggalkan kediaman Long Tian.Perasaannya masih memburuk ketika mengingat kejadian beberapa waktu lalu dengan Yun Lan. Dia tidak menerima ada gadis yang berani bersikap lancang kepadanya. Yuan Qiumei adalah putri kandung dari Chief Yuan, pemimpin Heavenly Treasure Tower yang bahkan bisa memerintahkan jagoan Nascent Soul di bawah perintahnya. Melihat dia dipermalukan oleh seorang gadis yang hanya berkekuatan Foundation Realm benar-benar membuatnya tidak senang."Lihat saja nanti, akan kubalas perlakuanmu hari ini kepadaku. Memangnya apa bagusnya memiliki 'gunung dua' seperti itu?" Yuan Qiumei mengutuk keras, sambil mematahkan dahan kayu yang berada di tangannya.Di sela kemarahan itu, Yuan Qiumei dikejutkan oleh kedatangan dua orang pria secara tiba-tiba menghada
Jin dan Bao begitu terkejut saat melihat kedatangan Yuan Gang dan Yuan Ping bersama tiga orang anggota Heavenly Treasure Tower lainnya pagi-pagi sekali ke kediaman Long Tian, bahkan langit di atas terlihat masih gelap. Firasat keduanya menjadi buruk apalagi melihat wajah kedua pria sepuh ini tampak dipenuhi kepanikan. Maka dengan cepat Jin mencoba mencari tahu kebenarannya."Senior, apa ada yang bisa kami bantu?" tanya Jin dengan sopan, berusaha tidak menyinggung kedua kultivator generasi senior ini."Bukankah kau pengawal pribadi Sect Master Long?" Yuan Gang menyipitkan matanya, mengamati Jin dan Bao dari atas sampai bawah.Jin sebenarnya kurang menyukai pertanyaannya dibalas dengan pertanyaan juga, namun berusaha menelan kekesalan itu karena mengetahui kedudukan Yuan Gang dan juga kekuatannya yang bisa membunuh Jin dalam satu kedipan mata saja. Sudah jelas Jin masih menyayangi nyawanya, sebab itulah dia memberikan jawaban yang diminta."Benar, Senior." Jin membenarkan. "Kalau boleh t