Yun Lan terlebih dahulu mengajak Linglong ke kamarnya untuk mengobrol lebih jauh, terutama saling mengenal satu sama lain. Yun Lan ini gadis yang periang, diluar memang dia terlihat lemah lembut sehingga mudah bergaul meskipun dengan orang yang baru dikenal. Sementara Linglong walaupun jarang berinteraksi dengan orang luar, namun bersama Yun Lan membuatnya lebih senang. Keduanya sudah mulai akrab biarpun belum bertemu belum genap satu jam sekalipun."Nona Muda…" Yun Lan hendak mengatakan sesuatu kepada Linglong namun gadis itu menyelahnya terlebih dahulu."Kak Yun, bisakah Anda tidak bersikap terlalu formal? Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai dipanggil 'Nona'." Linglong mengutarakan keberatannya.Mendengar itu, Yun Lan tampak berpikir sejenak sebelum kembali memberikan tanggapan. "Kalau begitu, bagaimana kalau aku memanggilmu Saudari Ling?" tanyanya meminta pendapat Linglong."Panggilan yang bagus, dengan begitu kita akan terlihat lebih dekat." Linglong menyetujui
Long Tian menyadari kedatangan sesuatu namun terlambat bereaksi sehingga tidak cukup waktu untuk menahan serangan yang diarahkan kepada Yuan Qiumei yang berada di dekatnya. Beruntung dia masih sempat untuk mendorong tubuh gadis itu ke samping, sementara dirinya sendiri mundur ke arah sebaliknya sebanyak tiga langkah sehingga sebilah pedang itu gagal mengenai keduanya."Ap-" Long Tian ingin mengumpat keras, tetapi mengurungkannya setelah melihat Yun Lan datang mendekat sambil memainkan rambutnya dengan wajah yang tidak menunjukkan rasa bersalah. Padahal Long Tian mengetahui bahwa gadis ini ada hubungannya dengan sebilah pedang yang datang menghampiri mereka sebelumnya."Nona Lan, apa yang kau lakukan?" Long Tian berdecak kecil, mempertanyakan alasan Yun Lan menyerang mereka tanpa diketahui penyebabnya."Tuan Muda, aku hanya mengkhawatirkan keselamatan Anda. Sepertinya aku melihat iblis wanita hendak menerkam mu. Jadi aku dengan cepat mengusirnya. Beruntung dia sudah pergi
Dikarenakan malam terus berlanjut, Yuan Qiumei memilih untuk berpamitan pulang kepada semua orang. Dia tidak ingin pihak Heavenly Treasure Tower mengkhawatirkan keberadaannya.Long Tian sempat menawarkan untuk mengantar, namun Yuan Qiumei segera menolaknya karena tidak ingin merusak pertemuan Long Tian dengan Linglong. Mendengar itu Long Tian memerintahkan Jin dan Jie untuk menemani Yuan Qiumei di perjalanan, tapi gadis itu kembali menolaknya.Merasa tidak punya hak untuk memaksa, dan tidak ingin terlihat seolah meremehkan kemampuan Yuan Qiumei, Long Tian pun membiarkannya melakukan hal sesuai keinginannya. Long Tian hanya berpesan agar Yuan Qiumei berhati-hati. "Mei'er, jaga dirimu baik-baik.""Kak Tian tidak perlu khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Lagipula siapa yang berani membuat masalah dengan Heavenly Treasure Tower di ibukota ini?" Yuan Qiumei berkata dengan yakin, sambil melirik ke arah keberadaan Yun Lan seolah memperingatkan gadis itu bahwa Yuan Qiumei adalah bagian
Malam semakin larut, suasana di jalanan juga sudah semakin sepi, namun di sebuah gang kecil terlihat seorang gadis muda sedang melangkahkan kakinya dengan terburu-buru. Gadis ini tidak lain adalah Yuan Qiumei yang sebelumnya meninggalkan kediaman Long Tian.Perasaannya masih memburuk ketika mengingat kejadian beberapa waktu lalu dengan Yun Lan. Dia tidak menerima ada gadis yang berani bersikap lancang kepadanya. Yuan Qiumei adalah putri kandung dari Chief Yuan, pemimpin Heavenly Treasure Tower yang bahkan bisa memerintahkan jagoan Nascent Soul di bawah perintahnya. Melihat dia dipermalukan oleh seorang gadis yang hanya berkekuatan Foundation Realm benar-benar membuatnya tidak senang."Lihat saja nanti, akan kubalas perlakuanmu hari ini kepadaku. Memangnya apa bagusnya memiliki 'gunung dua' seperti itu?" Yuan Qiumei mengutuk keras, sambil mematahkan dahan kayu yang berada di tangannya.Di sela kemarahan itu, Yuan Qiumei dikejutkan oleh kedatangan dua orang pria secara tiba-tiba menghada
Jin dan Bao begitu terkejut saat melihat kedatangan Yuan Gang dan Yuan Ping bersama tiga orang anggota Heavenly Treasure Tower lainnya pagi-pagi sekali ke kediaman Long Tian, bahkan langit di atas terlihat masih gelap. Firasat keduanya menjadi buruk apalagi melihat wajah kedua pria sepuh ini tampak dipenuhi kepanikan. Maka dengan cepat Jin mencoba mencari tahu kebenarannya."Senior, apa ada yang bisa kami bantu?" tanya Jin dengan sopan, berusaha tidak menyinggung kedua kultivator generasi senior ini."Bukankah kau pengawal pribadi Sect Master Long?" Yuan Gang menyipitkan matanya, mengamati Jin dan Bao dari atas sampai bawah.Jin sebenarnya kurang menyukai pertanyaannya dibalas dengan pertanyaan juga, namun berusaha menelan kekesalan itu karena mengetahui kedudukan Yuan Gang dan juga kekuatannya yang bisa membunuh Jin dalam satu kedipan mata saja. Sudah jelas Jin masih menyayangi nyawanya, sebab itulah dia memberikan jawaban yang diminta."Benar, Senior." Jin membenarkan. "Kalau boleh t
Yuan Gang menerima benda yang diberikan pria bernama Zhe sebelum memeriksanya secara seksama, Yuan Ping juga datang menghampiri untuk mengamatinya, mereka bersama-sama mencoba mengingat tentang benda tersebut karena seperti pernah melihatnya di suatu tempat.Berbeda halnya dengan Long Tian yang segera membuka matanya lebar-lebar, dan menunjukkan wajah yang dipenuhi rasa keterkejutan. "Bukankah itu tusuk rambut yang kuberikan kepada Mei'er waktu itu?" pikirnya sambil terus memandangi benda di tangan Yuan Gang yang berwarna perak dan memiliki motif naga itu.Perlahan dia mendekati Yuan Gang dan Yuan Ping untuk memastikannya lebih jauh. Setelah meyakini bahwa benda tersebut memang pemberiannya, Long Tian pun mengatakannya kepada kedua tetua Heavenly Treasure Tower itu."Ah iya, aku baru mengingatnya. Benda ini memang pemberian Sect Master Long kepada Mei'er." Yuan Ping juga mulai mengingatnya sebab dia berada diruangan yang sama pada saat itu. Yuan Ping juga mengingatkan Yu
Heavenly Treasure Tower tengah diterpa guncangan hebat atas terkuaknya berita penculikan Yuan Qiumei. Hampir semua anggotanya disibukkan oleh tugas mereka masing-masing, terutama pasukan khususnya yang langsung disebar ke seluruh penjuru ibukota, untuk mencari keberadaan putri satu-satunya Chief Yuan, pemimpin Heavenly Treasure Tower generasi sekarang itu.Di ruangan lantai tertinggi Heavenly Treasure Tower, terlihat para petinggi asosiasi sudah mulai berkumpul. Dimulai pria yang terlihat paling senior, Patriark Guan Ping, lalu pria berbadan kekar, Patriark Jiang Zhang, dan terakhir pria berbadan tinggi kurus, Patriark Huang Di.Masing-masing dari mereka membawa dua bawahan yang selalu menjadi pengawal pribadinya. Begitu juga Chief Yuan, Yuan Hanying yang sudah menunggu sedari awal bersama kedua pamannya, Yuan bersaudara."Para Patriark sekalian, kurasa kalian sudah mendengar permasalahan yang sedang kita alami saat ini, itu juga menjadi alasan utama saya mengumpulkan kita semua di sin
Semua orang terkejut mendengar isi pesan yang dibacakan Yuan Gang, terutama Yuan Hanying yang seketika marah besar. Sebab pesan tersebut bernada ancaman kepada petinggi Heavenly Treasure Tower, terutama Yuan Hanying kalau tidak mengikuti keinginan kelompok tersebut, maka Yuan Qiumei akan dikembalikan dalam keadaan kehilangan nyawa. Adapun yang diinginkan kelompok itu adalah meminta Heavenly Treasure Tower melepaskan semua cabang-cabang mereka yang ada di West Wind Empire dan menyerahkannya kepada mereka."Berani-beraninya mereka mengancam Heavenly Treasure Tower begitu? Apapun alasannya kita tidak akan pernah memberikan yang mereka pinta." Guan Ping jelas murka. "Sepertinya aku sudah terlalu lama menutup diri sehingga banyak pihak yang berani meremehkan kita." lanjutnya lagi dengan tangan terkepal keras."Patriark Yuan, Anda jangan salah paham. Meskipun kita tidak akan memberikan Heavenly Treasure Tower cabang West Wind Empire, namun kita juga tidak akan membiarkan Yuan