Selamat hari raya idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Follow akun 1G author (sweetowl_20)
Meskipun Long Tian termasuk jenius beladiri dan mampu mempelajari teknik-teknik dengan cepat, namun untuk teknik yang bernama Holy Soul Sutra satu ini, dia tidak mendapatkan petunjuk sedikitpun, bahkan kepalanya merasa pusing ketika membuka gulungan panjang yang diberikan oleh Leluhur Long itu. Bahkan, lebih parahnya lagi Long Tian tidak menemukan satu huruf pun yang tertulis di dalamnya.Ketika dia menanyakan alasannya kepada Leluhur Long, pria sepuh itu hanya menjawabnya santai. "Itu karena jiwamu masih belum berfokus pada latihanmu dan masih memikirkan banyak hal. Kau harus melupakan dunia luar sejenak untuk melatih teknik ini."Long Tian mengangguk kecil, dia membenarkan perkataan Leluhur Long, karena memang saat itu pikirannya banyak terbagi. Tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang akan membuatnya menjadi kultivator yang kuat, Long Tian berusaha sekuat tenaga untuk berfokus, namun hingga malam tiba, dia masih tidak mendapatkan hasil.Melihat itu, Leluhur Long m
Setelah pertemuan itu, Grand Elder Wang dan Long Huo meninggalkan kamar Long Tian dan kembali ke ruangan yang telah Manajer Huang siapkan sebelumnya. Ketiganya juga telah memutuskan untuk bersikap seolah-olah hanya kenalan biasa, dan Long Tian tetap menjadi pangeran Liu Zheng seperti anggapan banyak orang.Tiga hari telah berlalu, malam kini sudah menunjukkan diri dengan hawa dingin yang menyusup ke tubuh, terlihat di jalanan kota Long Huo dan Grand Elder Wang sedang melakukan perjalanan, berniat pergi ke East Star Restaurant, sebab mendapatkan undangan makan malam bersama di sana. Sesampainya di gedung itu, mereka disambut dengan baik oleh pekerja, dan diantarkan ke lantai tertinggi East Star Restaurant.Keduanya tidak menunggu Long Tian, sebab pemuda itu mengatakan akan pergi belakangan. Selain masih memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan, dia juga melakukannya agar tidak ada yang menaruh kecurigaan kepada mereka.Ternyata, disana sudah menunggu enam orang, ya
"Maaf, Grand Elder Wang, kami terlalu bersemangat." Ketiganya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ini, sehingga lupa bahwa sedang berada di hadapan Grand Elder Wang dan Long Huo yang merupakan petinggi Dragon Tomb Sect. Sekaligus sosok yang mampu membunuh keempatnya dengan mudah jika tidak senang dengan perbuatan yang mereka lakukan.Beruntung, Grand Elder Wang tidak mempermasalahkan, dan hanya mengangguk santai, sebelum menjelaskan kompensasi yang akan Dragon Tomb Sect berikan. Keempat sekte ini mendapatkan keringanan pembayaran pajak, yaitu tidak perlu membayarnya selama lima tahun ke depan. Biarpun di dalam dunia kultivator, lima tahun adalah jangka yang pendek, tetapi tetap saja sangat menguntungkan bagi sekte kecil seperti Blue Cloud Sect ini.Selain meringankan biaya pajak, Grand Elder Wang juga mengatakan akan membuka Dragon Tomb Sect selama tiga hari untuk dikunjungi oleh keempat sekte dan membiarkan mereka mempelajari beberapa teknik dasar yang dimiliki sekte.
"Memang benar, meminum arak di malam hari selalu memiliki kenikmatannya sendiri. Setiap penikmat arak, pasti mengetahui indahnya momen ini." Grand Elder Wang berkata disela-sela mereka sedang meminum arak setelah menghabiskan makanan yang dihidangkan."Aku setuju dengan Anda, Grand Elder Wang. Arak adalah teman bagi setiap penikmatnya, apalagi kalau diminum sambil mengenang masa-masa yang telah dilalui. Tidak ada yang bisa mengalahkan kenikmatannya." Sect Master Yang ikut berkomentar. Biarpun dia merupakan seorang Sect Master dari sekte kecil, namun usianya sudah cukup matang untuk berbicara mengenai arak ini. Setidaknya, dia sudah memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagikan.Melihat tanggapan mengenai arak dari senior-seniornya ini, Long Tian tidak ingin kalah, dia juga memberikan komentarnya. "Di hadapan senior sekalian, pengalamanku mengenai arak ini hanyalah seperti anak sungai yang dibandingkan dengan luasnya lautan. Tapi, kurasa semua orang akan setuju, kalau a
Keesokan harinya, Long Tian dan keempat pengikutnya meninggalkan Kota Jinling. Kepergian mereka diantar oleh para pemimpin keempat sekte, juga Manajer Huang serta Manajer Lao yang tidak ingin melewatkan momen ini. Sementara Grand Elder Wang dan Long Huo tidak terlihat lagi, sebab sudah meninggalkan kota terlebih dahulu sebelum mereka.Di belakang, terlihat Walikota Zhang dan para warga Kota Jinling yang menatap kepergian rombongan itu dengan perasaan haru. Mereka sudah mengetahui bahwa Long Tian dan pengikutnya juga ikut andil dalam menyelamatkan nyawa semua orang sekaligus menjadi sosok yang paling berjasa dalam pertarungan itu.Sebab, berkat semangat juang pemuda itulah banyak kultivator yang terketuk pintu hatinya untuk ikut membantu mempertahankan kota. Kehadiran mereka memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Warga kota bahkan berjanji akan mengingat peristiwa ini sepanjang hidupnya.Jeda sejenak, setelah kepergian rombongan Long Tian, keenam pemimpin masin
Quanzhou merupakan sebuah kota besar sekaligus ibukota dari Fire Cloud Empire. Tidak salah jika mengatakan kota ini menjadi tempat terbaik untuk ditinggali, sebab warga yang menetap akan mendapatkan keamanan tingkat tinggi oleh pihak kekaisaran, sehingga kejahatan akan sulit untuk ditemukan.Bersamaan dengan itu juga, ekonomi di kota ini sangat stabil dan bisa terbilang banyak dihuni oleh warga kelas menengah sampai atas. Kalau dibedakan dengan persentase, kemungkinan besar warga kelas atas berjumlah setengahnya dari keseluruhan, sedangkan kelas menengah hampir mencapai empat puluh persen dan sisanya kelas bawah. Bisa dikatakan, hanya orang-orang terpilih lah yang bisa menjadi bagian dari kota ini.Seiring dengan kemajuan kota, tentunya banyak pengusaha yang mencoba peruntungan untuk membuka bisnis mereka disana. Heavenly Treasure Tower merupakan salah satunya, dan East Star Restaurant adalah contoh lainnya yang juga menjadikan Kota Quanzhou ini sebagai pusat utama mere
"Lihat siapa yang datang disana!""Pangeran Ketiga?! Sepertinya kabar yang beredar di ibukota beberapa waktu belakangan ini benar adanya? Dia memang suka menghabiskan waktunya disini?""Benar… aku sudah seringkali melihat dirinya berada di Violet Orchid House. Kurasa hampir setiap hari?""Kudengar Pangeran Ketiga sangat menyukai penampilan tarian Dewi Anggrek. Kupikir inilah alasan utama dia datang kemari.""Lalu, siapa yang bersama dengannya itu. Melihat keduanya yang berjalan berdampingan, sudah pasti identitas pemuda itu juga tidak biasa?!"Perhatian pengunjung Violet Orchid House tertuju kepada Pangeran Ketiga, juga tidak sedikit yang mempertanyakan identitas pemuda di sebelahnya, Long Tian. Namun, tidak ada yang berani memperhatikan lebih lama, setelah mendapatkan peringatan halus dari pengawal pribadi Qin Zheng itu.Pria yang mengenakan jubah hitam ini melepaskan Qi dalam jumlah besar, dan menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru ruangan, yang membuat semua orang menjadi kesulita
Qin Zheng bertepuk tangan dengan keras setelah para musisi wanita menyelesaikan lagu pertama, sebagai bentuk apresiasi darinya kepada mereka yang telah memainkan musik dengan sempurna. "Seperti biasa… para tetua memainkan musik dengan begitu menakjubkan. Aku sampai tidak bisa berkata banyak." Pangeran Ketiga ini tersenyum puas, dia begitu senang karenanya."Terima kasih pangeran… Di hadapan Anda, semua harus sempurna atau reputasi kami akan dipertanyakan." Wanita paruh baya yang mengenakan jepit rambut bunga anggrek kembali menanggapi pujian Qin Zheng sambil tertawa santai, seperti tidak memiliki beban meskipun sedang berhadapan dengan Qin Zheng, seorang pangeran ketiga dari Fire Cloud Empire. Belakangan diketahui dia adalah tetua senior dari para musisi wanita ini, dan bernama Xue Hong. Dia adalah pemain alat musik kecapi berwarna keemasan itu, dengan corak naga di kedua sisi kanan dan kirinya."Kalian telah melakukannya dengan sangat baik, julukan Tujuh Anggrek Pemikat Hati memang ti