Hai semuanya, kami menyapa! Setelah melakukan pertimbangan yang panjang dan memikirkannya selama beberapa waktu, untuk itu kami memberitahukan kepada kalian bahwa Legenda Long Tian akan berganti judul dalam satu atau dua hari ke depan. Adapun judul barunya, yaitu Penguasa Seni Racun. (Legenda Long Tian -> Penguasa Seni Racun) Dengan harapan novel ini akan menjadi lebih baik lagi dan bisa menghibur kalian semua. Harapan kami juga kalian akan menyukainya. Terima kasih atas perhatiannya. Happy Reading. Salam hormat kami, Author Sweet_Owl
Setelah berpisah dengan keempat pemimpin sekte, manajer Huang mulai mencari keberadaan Long Tian ke arah pusat kota, menebak pemuda itu pasti belum meninggalkan Kota Jinling. Namun, sudah sekitar dua jam lamanya, dia masih belum juga mendapatkan petunjuk. Manajer Huang beristirahat sejenak, sembari memikirkan langkah yang akan diambil kalau dirinya menjadi pemuda itu. Setelah melakukan banyak simulasi dalam kepalanya, pria itu pun mendapatkan jawaban yang memungkinkan."East Star Restaurant… benar, mereka pasti ke sana." Maka dari itu, Manajer Huang pun mendatangi East Star Restaurant secepat yang dia bisa."Manajer Huang… Anda mencari ketua? Tapi maaf, sepertinya Anda tidak bisa menemui ketua Lao sebab dia sedang melakukan latihan tertutup." ujar kedua penjaga saat manajer Huang sudah berada di depan pintu masuk East Star Restaurant. Mereka menunjukkan penghormatan yang mendalam, sebab sudah mengetahui manajer Huang maupun manajer Lao adalah teman baik, sehingga pemimpin cabang Heaven
Manajer Huang menyipitkan matanya, sedikit terkejut saat mendapati rombongan pemuda yang dimaksudkan gadis pelayan adalah kelompok yang dia cari. Namun, perasaannya juga menjadi lega sebelum mengendalikan diri dan bersikap layaknya seorang pemimpin, dengan mata menatap tajam ke arah depan dan melangkah dengan tubuh tegap serta mendominasi. Akan tetapi, tetap menunjukkan senyuman lebar dan percaya diri."Tuan Muda…" Manajer Huang memberikan penghormatan kepada Long Tian yang baru saja menyelesaikan tegukan terakhir anggurnya, sebelum memperkenalkan diri tanpa diminta. Pria itu mulai menjelaskan bahwa dirinya bernama Huang Chonglei, pemimpin cabang Heavenly Treasure Tower di Kota Jinling."Silahkan duduk, Manajer. Suatu kebetulan bagi kami bertemu dengan Anda. Bisa dikatakan, hari ini kami cukup beruntung." Long Tian tersenyum tipis. Biarpun perkataannya terdengar sederhana, namun semua orang bisa memahami maksudnya. Pemuda ini sedang memberikan sebuah pujian kepada Manajer Huang.Manaje
Manajer Huang sebenarnya tidak ingin mengganggu rombongan Long Tian lagi, namun rasa penasaran benar-benar menghantui pikirannya, membuatnya memberanikan diri untuk menanyakan. Andaikan setelahnya Long Tian dan lainnya akan tersinggung, Manajer Huang siap untuk menerima konsekuensinya, asalkan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ingin dia ajukan. Setelah mengumpulkan niat dan membulatkan tekadnya, Manajer Huang pun bersuara."Tuan Muda… apakah aku tidak salah dengar sebelumnya? Anda adalah Tuan Muda Liu Zheng?" Manajer Huang menarik napas dalam-dalam lalu melanjutkan ucapannya. "Mungkinkah Anda berasal dari West Wind Empire? Lebih jauh lagi, Tuan Muda adalah salah satu pangeran di kekaisaran itu?" tanyanya sebelum menundukkan kepala, sebab tatapan Long Tian membuat nyalinya menciut, namun karena sudah terlanjur, maka dia pun berusaha menuntaskannya.Selain Fire Cloud Empire, di Lowland Continent ini terdapat dua kekaisaran lainnya, yaitu West Wind Empire dan East Sea Em
Long Tian mulai menanyakan tujuan kedatangan kelima pemimpin dari masing-masing kelompok yang menguasai wilayah Kota Jinling itu, membuat mereka saling berpandangan satu sama lain, dan melakukan pembicaraan menggunakan bahasa isyarat. Pada akhirnya, Manajer Huang yang diberikan kesempatan untuk berbicara dengan Long Tian, sebab yang lainnya masih merasa ragu dan segan.Tidak punya banyak pilihan, Manajer Huang menyanggupi sebelum membuka pembicaraan. "Tuan Muda Liu, Anda sudah melihatnya sendiri bahwa kami sedang menghadapi permasalahan besar. Adapun alasan kami datang kemari adalah untuk meminta bantuan dari Anda."Perkataan itu membuat Long Tian mengangkat kedua alisnya. Manajer Huang yang melihat itu dengan cepat melanjutkan kembali pembicaraannya. "Tuan Muda Liu, Anda tidak perlu khawatir… andai Tuan Muda memutuskan untuk membantu, maka kami akan memberikan kompensasi yang sesuai. Terutama Heavenly Treasure Tower, kami akan sangat berterima kasih kepada pertolongan
Menurut cerita Manajer Huang, sebenarnya White Fur Ape ini merupakan jenis spirit beast yang tidak suka berinteraksi dengan dunia luar ataupun membuat masalah, karena dia telah membuktikannya sendiri. Selama puluhan tahun berada di Kota Jinling, ini kali pertama White Fur Ape menunjukkan keberadaan mereka secara terbuka dan langsung membuat kekacauan. Long Tian menganggukkan kepalanya, karena cerita Manajer Huang sama dengan pengetahuan yang dia miliki. Long Tian juga mengetahui bahwa White Fur Ape merupakan spirit beast yang lebih suka menyembunyikan diri, melihat mereka membuat keributan di Kota Jinling dan menunjukkan diri secara terbuka, cukup mengejutkan Long Tian. Pemuda itu menebak bahwa White Fur Ape sedang menghadapi permasalahan sehingga melampiaskannya ke Kota Jinling.Dugaan yang terpikirkan Long Tian saat ini adalah permasalahan dengan salah satu dari empat kelompok yang ada di wilayah Kota Jinling. Untuk itu, pandangannya teralihkan kepada keempat pemimpin sek
Setibanya di luar East Star Restaurant, rombongan Long Tian disambut oleh dua orang kultivator Foundation Realm yang merupakan anggota Heavenly Treasure Tower. Sesuai janji Manajer Huang sebelumnya, mereka akan ditempatkan di penginapan Kota Jinling yang masih dibawah naungan Heavenly Treasure Tower. Maka dari itu, mereka mengikuti pergerakan kedua kultivator tersebut.Tak berapa lama kemudian, mereka tiba di penginapan, rombongan Long Tian diminta menunggu, sedangkan salah satu anggota Heavenly Treasure Tower mendatangi meja resepsionis, sementara yang lain menemui pelayan yang ada di sana untuk memintanya membawa Long Tian, Bao, dan Xie ke kamar yang telah disediakan karena pria itu sendiri ingin menemui Manajer Huang untuk melapor.Detik berikutnya, pelayan yang dimaksud sudah mendatangi rombongan Long Tian kemudian memberikan penghormatan. Tidak ingin membuat kesalahan, gadis pelayan segera meminta rombongan Long Tian untuk mengikutinya. "Mari, Tuan…" ujarnya lembut dan
Gadis pelayan merasa bersalah, ingin rasanya dia menggali lubang untuk dirinya sendiri sebab terlalu malu, karena yang Long Tian katakan tidak sesuai dengan yang ada dipikirannya. Gadis pelayan mengira dia telah melakukan kesalahan dan Long Tian berniat menghukumnya, namun kenyataan sebenarnya adalah pemuda itu meminta dibawakan makanan untuk makan malam mereka. Memang, saat rombongan Long Tian tiba di penginapan, hari sudah mulai gelap.Kini, gadis pelayan benar-benar merasa bodoh, dan berpikir masalah ini tidak bisa terhindarkan lagi. Oleh sebab itu, dia kembali bersujud di depan Long Tian bahkan lebih agresif daripada sebelumnya, dengan memegangi kaki pemuda itu dan tidak melepaskannya. Menurutnya, hanya inilah yang bisa dilakukan saat ini.Long Tian bertambah kebingungan, sebelum meminta gadis pelayan untuk kembali berdiri. Dia bukanlah sosok yang gila hormat, jadi perlakuan gadis pelayan ini sungguh membuatnya tidak nyaman.Namun, meskipun berulang kali Long Ti
Rombongan Long Tian menjadi kebingungan saat menemukan tidak hanya gadis pelayan, melainkan ada juga beberapa pria yang tidak dikenali ikut memasuki ruangannya dengan membawa berbagai macam alat musik di tangannya masing-masing. Merasa tidak mengundang mereka, Long Tian berniat meminta rombongan itu pergi, namun Bao segera menghentikannya."Tuan Muda, menurutku ini adalah jamuan yang diberikan Manajer Huang agar lebih dekat dengan Anda. Tidak baik kalau kita menolaknya. Lagipula, menikmati makan malam ditemani alunan musik bukankah akan lebih menyenangkan?" Bao tersenyum penuh makna sambil menggosok-gosok kedua telapak tangannya dan terlihat memelas.Sebenarnya Long Tian juga mengetahui hal itu, namun menurutnya ini tidak benar-benar diperlukan bagi mereka. Akan tetapi, setelah melihat wajah Bao yang sangat berharap juga Xie yang tidak menolak, Long Tian pun menerima kehadiran mereka.Long Tian dan lainnya segera bergerak ke arah meja, sementara pemain musik itu sudah bersiap untuk me