Rombongan Long Tian menjadi kebingungan saat menemukan tidak hanya gadis pelayan, melainkan ada juga beberapa pria yang tidak dikenali ikut memasuki ruangannya dengan membawa berbagai macam alat musik di tangannya masing-masing. Merasa tidak mengundang mereka, Long Tian berniat meminta rombongan itu pergi, namun Bao segera menghentikannya."Tuan Muda, menurutku ini adalah jamuan yang diberikan Manajer Huang agar lebih dekat dengan Anda. Tidak baik kalau kita menolaknya. Lagipula, menikmati makan malam ditemani alunan musik bukankah akan lebih menyenangkan?" Bao tersenyum penuh makna sambil menggosok-gosok kedua telapak tangannya dan terlihat memelas.Sebenarnya Long Tian juga mengetahui hal itu, namun menurutnya ini tidak benar-benar diperlukan bagi mereka. Akan tetapi, setelah melihat wajah Bao yang sangat berharap juga Xie yang tidak menolak, Long Tian pun menerima kehadiran mereka.Long Tian dan lainnya segera bergerak ke arah meja, sementara pemain musik itu sudah bersiap untuk me
Wang Jian, pria berperawakan tegap yang terlihat berusia tiga puluh tahunan merupakan ketua Penginapan Bulan Perak, tempat rombongan Long Tian menginap, baru saja ingin memasuki ruangannya setelah memeriksa kejadian aneh yang dirasakannya beberapa waktu lalu, saat langkahnya dihentikan oleh panggilan seorang gadis muda yang menemuinya dengan wajah pucat dan napas tergesa-gesa. Wang Jian yang mengetahui gadis tersebut merupakan salah satu pekerja di tempatnya pun segera menanyakan alasan ketakutan yang ditunjukkannya."Yang Yang, apa yang terjadi? Kenapa kau tampak begitu tegang?" tanya Wang Jian penasaran. Gadis bernama Yang Yang itu merupakan salah satu pekerja andalan yang dimiliki Wang Jian sehingga memberikan perhatian khusus kepadanya.Yang Yang bersujud di hadapan Wang Jian sebelum memberikan jawabannya, "Ketua… tolong aku… Aku telah membuat kesalahan besar."Wang Jian menaikkan sebelah alisnya, tidak biasanya gadis ini akan meminta bantuan kepadanya kalau tidak benar-benar dipe
Suasana hati Manajer Huang telah memburuk sejak kedatangan Yang Yang menemuinya beberapa saat lalu. Dia hampir memuntahkan darah segar ketika gadis yang sama mengatakan bahwa ketua Wang Jian sedang menemui Long Tian karena sebuah permasalahan dan meminta Manajer Huang untuk membantunya.Andaikan ketua Wang Jian tidak memiliki kontribusi besar terhadap Heavenly Treasure Tower, maka Manajer Huang enggan menolongnya, sebab membuat masalah dengan seorang jagoan tingkat tinggi merupakan kesalahan besar. Karena itulah, Manajer Huang menatap wajah ketua Wang Jian dengan penuh kemarahan saat sudah berada di ruangan Long Tian.Tidak ingin kemarahannya dilihat orang lain, Manajer Huang menghela napas panjang sebelum mengalihkan perhatian kepada Long Tian dan memberikan penghormatan kepadanya. "Tuan Muda Liu… ada apa ini?" tanyanya berpura-pura tidak mengetahui kejadian sebenarnya.Melihat tidak ada jawaban dari Long Tian, pemimpin cabang Heavenly Treasure Tower itu segera mengalih
Agar permasalahan cepat terselesaikan, Long Tian meminta Bao untuk memberi penjelasan kepada Manajer Huang. Semua orang mendengarnya dengan seksama tanpa ada yang memotongnya sedikitpun. Saat itulah, Manajer Huang menyimpulkan satu hal, bahwa permasalahan ini hanyalah sebuah kesalahpahaman yang ditimbulkan oleh salah satu pekerja mereka. Untuk itu, pemimpin cabang Heavenly Treasure Tower tersebut meminta Yang Yang memanggilnya."Cepat bawa Er Xi ke hadapanku." pintanya dengan tegas. Yang Yang mengangguk kecil sebelum meninggalkan ruangan.Selagi menunggu biang masalahnya, Manajer Huang berusaha memohon maaf kepada Long Tian, dan memintanya agar tidak mempermasalahkan kejadian ini di masa depan. Begitupula dengan Wang Jian yang terus bersujud tanpa berani mengangkat kepalanya sekalipun.Selang beberapa waktu kemudian, Yang Yang telah kembali sambil membawa seorang gadis pelayan di belakangnya yang ketakutan, terlihat dari tubuhnya bergetar hebat tanpa berhenti sedikitpun.
"Tuan Muda, kenapa Anda menghentikanku? Bukankah Anda juga telah menyadari bahwa Manajer Huang dengan sengaja melepaskan qi-nya ke arah kita?" Bao kembali mengungkit permasalahan sebelumnya saat tinggal tersisa mereka bertiga saja. Dia tidak menyukai perlakuan yang diberikan pemimpin cabang Heavenly Treasure Tower itu kepada mereka.Long Tian memahami kemarahan Bao, jadi tidak menyalahkannya, kemudian memberikan pengertian. "Bao… tidak semua permasalahan harus dihadapi dengan kepala panas. Kalau tak benar-benar diperlukan, maka sebaiknya kita tidak membesarkan sebuah masalah, karena kerugian yang didapat akan jauh lebih besar daripada keuntungan." Long Tian menggeleng pelan.Bao masih tidak tenang, namun setelah Long Tian berusaha membujuknya selama beberapa waktu, dia pun menjadi luluh dan menanggapi dengan anggukan kepala, tidak berniat melanjutkan kekesalannya, sedangkan Xie hanya mengamati dalam diam, tidak berani memberikan komentar. Kemudian, mereka sibuk dengan urusannya masing-
Tiga hari telah berlalu, namun belum ada tanda-tanda kawanan White Fur Ape mendekati Kota Jinling ataupun akan datang menyerang. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para petinggi kelompok, misalnya saja Blue Cloud Sect yang mengerahkan banyak anggotanya untuk menjaga arah selatan kota, sementara Silver Armor Sect berada di utara, dan Jade Mountain Sect serta Flower Sword Sect yang menjaga arah timur dan barat secara bersamaan.Tak berbeda halnya dengan Manajer Huang yang menyewa banyak Rogue Kultivator dan meminta mereka menjaga tepat di depan pintu masuk Kota Jinling bersama anggota Heavenly Treasure Tower itu sendiri dan beberapa jagoan dari East Star Restaurant.Di tempat lain, tepatnya Penginapan Bulan Perak, menghindari hiruk-pikuk suasana di luar gedung, Bao dan lainnya tengah menunggu di luar kamar Long Tian, menjaga pemuda itu yang sedang melakukan latihan tertutup. Tak berapa lama, Manajer Huang mendatangi mereka karena ingin bertemu Long, namun segera d
Tepat pada hari kelima, saat matahari baru saja menyinari bumi, Jie mengetuk pintu ruangan Long Tian dengan wajah panik dan tampak tergesa-gesa. "Tuan Muda… ini aku, Jie. Ada sesuatu yang mendesak..."Mendengar itu, Long Tian membuka matanya secara perlahan, sebelum bangkit dan menemui Jie. "Ada apa, Jie?" tanyanya serius. Dia begitu penasaran dengan hal yang bisa membuat tubuh pria itu berkeringat dingin serta bergetar hebat tanpa henti.Dengan suara terbata-bata, Jie menanggapi pertanyaan. "Tuan Muda… Sect Master Jia… dia…""Katakan dengan benar!" Long Tian meninggikan suaranya, sedikit kesal kepada Jie."Tuan Muda… Sect Master Jia... sektenya sedang berada dalam masalah…" Melihat kemarahan di wajah Long Tian, Jie berusaha untuk tenang, sebelum menjelaskan lebih jauh.Permasalahan datang dari Sect Master Jia, yang mana saat ini Jade Mountain Sect sedang menghadapi situasi mencekam antara hidup dan mati, karena diserang oleh kawanan White Fur Ape. Spirit Be
Walikota Zhang terdiam seribu bahasa, dadanya naik turun dan napasnya menjadi sesak tidak karuan. Matanya menatap lekat kepada Long Tian, dengan tubuh yang telah bergetar hebat dan membeku seperti es, seolah melihat sosok yang begitu menakutkan sedang berada di hadapannya. Getaran tubuhnya bahkan tidak berhenti setelah lebih dari lima menit berlalu.Long Tian yang menyaksikan itu segera menyadarkan Walikota Zhang, dengan menjentikkan jarinya sebanyak tiga kali yang menghasilkan suara gesekan keras. Tak hanya itu, dia juga melanjutkan perkataannya."Tuan Besar Zhang, apakah yang aku katakan salah?" Long Tian tersenyum sinis.Walikota Zhang menggelengkan kepala pelan, sebelum menanggapi. "Senior… sebenarnya berapa banyak yang Anda ketahui tentang Kota Jinling ini?"Dia bertanya dengan nada yang lebih sopan daripada sebelumnya. Walikota Zhang sudah mendengar kemampuan yang luar biasa dari Long Tian, namun bertemu langsung dengannya sungguh merupakan hal yang jauh berbed
Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua
"Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se
Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer
Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi
Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah
Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk
Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem
Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb
Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta