Home / Fantasi / Penguasa Seni Racun / 134. Singgah ke East Star Restaurant II

Share

134. Singgah ke East Star Restaurant II

Author: SWEET_OWL
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Setelah berpisah dengan keempat pemimpin sekte, manajer Huang mulai mencari keberadaan Long Tian ke arah pusat kota, menebak pemuda itu pasti belum meninggalkan Kota Jinling. Namun, sudah sekitar dua jam lamanya, dia masih belum juga mendapatkan petunjuk. Manajer Huang beristirahat sejenak, sembari memikirkan langkah yang akan diambil kalau dirinya menjadi pemuda itu. Setelah melakukan banyak simulasi dalam kepalanya, pria itu pun mendapatkan jawaban yang memungkinkan.

"East Star Restaurant… benar, mereka pasti ke sana." Maka dari itu, Manajer Huang pun mendatangi East Star Restaurant secepat yang dia bisa.

"Manajer Huang… Anda mencari ketua? Tapi maaf, sepertinya Anda tidak bisa menemui ketua Lao sebab dia sedang melakukan latihan tertutup." ujar kedua penjaga saat manajer Huang sudah berada di depan pintu masuk East Star Restaurant. Mereka menunjukkan penghormatan yang mendalam, sebab sudah mengetahui manajer Huang maupun manajer Lao adalah teman baik, sehingga pemimpin cabang Heaven
SWEET_OWL

Hari ini judul baru sudah resmi, selamat membaca Penguasa Seni Racun

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penguasa Seni Racun   135. Kedatangan Manajer Huang

    Manajer Huang menyipitkan matanya, sedikit terkejut saat mendapati rombongan pemuda yang dimaksudkan gadis pelayan adalah kelompok yang dia cari. Namun, perasaannya juga menjadi lega sebelum mengendalikan diri dan bersikap layaknya seorang pemimpin, dengan mata menatap tajam ke arah depan dan melangkah dengan tubuh tegap serta mendominasi. Akan tetapi, tetap menunjukkan senyuman lebar dan percaya diri."Tuan Muda…" Manajer Huang memberikan penghormatan kepada Long Tian yang baru saja menyelesaikan tegukan terakhir anggurnya, sebelum memperkenalkan diri tanpa diminta. Pria itu mulai menjelaskan bahwa dirinya bernama Huang Chonglei, pemimpin cabang Heavenly Treasure Tower di Kota Jinling."Silahkan duduk, Manajer. Suatu kebetulan bagi kami bertemu dengan Anda. Bisa dikatakan, hari ini kami cukup beruntung." Long Tian tersenyum tipis. Biarpun perkataannya terdengar sederhana, namun semua orang bisa memahami maksudnya. Pemuda ini sedang memberikan sebuah pujian kepada Manajer Huang.Manaje

  • Penguasa Seni Racun   136. Kedatangan Para Pemimpin Sekte

    Manajer Huang sebenarnya tidak ingin mengganggu rombongan Long Tian lagi, namun rasa penasaran benar-benar menghantui pikirannya, membuatnya memberanikan diri untuk menanyakan. Andaikan setelahnya Long Tian dan lainnya akan tersinggung, Manajer Huang siap untuk menerima konsekuensinya, asalkan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ingin dia ajukan. Setelah mengumpulkan niat dan membulatkan tekadnya, Manajer Huang pun bersuara."Tuan Muda… apakah aku tidak salah dengar sebelumnya? Anda adalah Tuan Muda Liu Zheng?" Manajer Huang menarik napas dalam-dalam lalu melanjutkan ucapannya. "Mungkinkah Anda berasal dari West Wind Empire? Lebih jauh lagi, Tuan Muda adalah salah satu pangeran di kekaisaran itu?" tanyanya sebelum menundukkan kepala, sebab tatapan Long Tian membuat nyalinya menciut, namun karena sudah terlanjur, maka dia pun berusaha menuntaskannya.Selain Fire Cloud Empire, di Lowland Continent ini terdapat dua kekaisaran lainnya, yaitu West Wind Empire dan East Sea Em

  • Penguasa Seni Racun   137. Pelajaran dari Long Tian

    Long Tian mulai menanyakan tujuan kedatangan kelima pemimpin dari masing-masing kelompok yang menguasai wilayah Kota Jinling itu, membuat mereka saling berpandangan satu sama lain, dan melakukan pembicaraan menggunakan bahasa isyarat. Pada akhirnya, Manajer Huang yang diberikan kesempatan untuk berbicara dengan Long Tian, sebab yang lainnya masih merasa ragu dan segan.Tidak punya banyak pilihan, Manajer Huang menyanggupi sebelum membuka pembicaraan. "Tuan Muda Liu, Anda sudah melihatnya sendiri bahwa kami sedang menghadapi permasalahan besar. Adapun alasan kami datang kemari adalah untuk meminta bantuan dari Anda."Perkataan itu membuat Long Tian mengangkat kedua alisnya. Manajer Huang yang melihat itu dengan cepat melanjutkan kembali pembicaraannya. "Tuan Muda Liu, Anda tidak perlu khawatir… andai Tuan Muda memutuskan untuk membantu, maka kami akan memberikan kompensasi yang sesuai. Terutama Heavenly Treasure Tower, kami akan sangat berterima kasih kepada pertolongan

  • Penguasa Seni Racun   138. Rencana Long Tian

    Menurut cerita Manajer Huang, sebenarnya White Fur Ape ini merupakan jenis spirit beast yang tidak suka berinteraksi dengan dunia luar ataupun membuat masalah, karena dia telah membuktikannya sendiri. Selama puluhan tahun berada di Kota Jinling, ini kali pertama White Fur Ape menunjukkan keberadaan mereka secara terbuka dan langsung membuat kekacauan. Long Tian menganggukkan kepalanya, karena cerita Manajer Huang sama dengan pengetahuan yang dia miliki. Long Tian juga mengetahui bahwa White Fur Ape merupakan spirit beast yang lebih suka menyembunyikan diri, melihat mereka membuat keributan di Kota Jinling dan menunjukkan diri secara terbuka, cukup mengejutkan Long Tian. Pemuda itu menebak bahwa White Fur Ape sedang menghadapi permasalahan sehingga melampiaskannya ke Kota Jinling.Dugaan yang terpikirkan Long Tian saat ini adalah permasalahan dengan salah satu dari empat kelompok yang ada di wilayah Kota Jinling. Untuk itu, pandangannya teralihkan kepada keempat pemimpin sek

  • Penguasa Seni Racun   139. Penginapan

    Setibanya di luar East Star Restaurant, rombongan Long Tian disambut oleh dua orang kultivator Foundation Realm yang merupakan anggota Heavenly Treasure Tower. Sesuai janji Manajer Huang sebelumnya, mereka akan ditempatkan di penginapan Kota Jinling yang masih dibawah naungan Heavenly Treasure Tower. Maka dari itu, mereka mengikuti pergerakan kedua kultivator tersebut.Tak berapa lama kemudian, mereka tiba di penginapan, rombongan Long Tian diminta menunggu, sedangkan salah satu anggota Heavenly Treasure Tower mendatangi meja resepsionis, sementara yang lain menemui pelayan yang ada di sana untuk memintanya membawa Long Tian, Bao, dan Xie ke kamar yang telah disediakan karena pria itu sendiri ingin menemui Manajer Huang untuk melapor.Detik berikutnya, pelayan yang dimaksud sudah mendatangi rombongan Long Tian kemudian memberikan penghormatan. Tidak ingin membuat kesalahan, gadis pelayan segera meminta rombongan Long Tian untuk mengikutinya. "Mari, Tuan…" ujarnya lembut dan

  • Penguasa Seni Racun   140. Macam-macam Warna Qi

    Gadis pelayan merasa bersalah, ingin rasanya dia menggali lubang untuk dirinya sendiri sebab terlalu malu, karena yang Long Tian katakan tidak sesuai dengan yang ada dipikirannya. Gadis pelayan mengira dia telah melakukan kesalahan dan Long Tian berniat menghukumnya, namun kenyataan sebenarnya adalah pemuda itu meminta dibawakan makanan untuk makan malam mereka. Memang, saat rombongan Long Tian tiba di penginapan, hari sudah mulai gelap.Kini, gadis pelayan benar-benar merasa bodoh, dan berpikir masalah ini tidak bisa terhindarkan lagi. Oleh sebab itu, dia kembali bersujud di depan Long Tian bahkan lebih agresif daripada sebelumnya, dengan memegangi kaki pemuda itu dan tidak melepaskannya. Menurutnya, hanya inilah yang bisa dilakukan saat ini.Long Tian bertambah kebingungan, sebelum meminta gadis pelayan untuk kembali berdiri. Dia bukanlah sosok yang gila hormat, jadi perlakuan gadis pelayan ini sungguh membuatnya tidak nyaman.Namun, meskipun berulang kali Long Ti

  • Penguasa Seni Racun   141. Kemarahan Long Tian

    Rombongan Long Tian menjadi kebingungan saat menemukan tidak hanya gadis pelayan, melainkan ada juga beberapa pria yang tidak dikenali ikut memasuki ruangannya dengan membawa berbagai macam alat musik di tangannya masing-masing. Merasa tidak mengundang mereka, Long Tian berniat meminta rombongan itu pergi, namun Bao segera menghentikannya."Tuan Muda, menurutku ini adalah jamuan yang diberikan Manajer Huang agar lebih dekat dengan Anda. Tidak baik kalau kita menolaknya. Lagipula, menikmati makan malam ditemani alunan musik bukankah akan lebih menyenangkan?" Bao tersenyum penuh makna sambil menggosok-gosok kedua telapak tangannya dan terlihat memelas.Sebenarnya Long Tian juga mengetahui hal itu, namun menurutnya ini tidak benar-benar diperlukan bagi mereka. Akan tetapi, setelah melihat wajah Bao yang sangat berharap juga Xie yang tidak menolak, Long Tian pun menerima kehadiran mereka.Long Tian dan lainnya segera bergerak ke arah meja, sementara pemain musik itu sudah bersiap untuk me

  • Penguasa Seni Racun   142. Kemarahan Long Tian II

    Wang Jian, pria berperawakan tegap yang terlihat berusia tiga puluh tahunan merupakan ketua Penginapan Bulan Perak, tempat rombongan Long Tian menginap, baru saja ingin memasuki ruangannya setelah memeriksa kejadian aneh yang dirasakannya beberapa waktu lalu, saat langkahnya dihentikan oleh panggilan seorang gadis muda yang menemuinya dengan wajah pucat dan napas tergesa-gesa. Wang Jian yang mengetahui gadis tersebut merupakan salah satu pekerja di tempatnya pun segera menanyakan alasan ketakutan yang ditunjukkannya."Yang Yang, apa yang terjadi? Kenapa kau tampak begitu tegang?" tanya Wang Jian penasaran. Gadis bernama Yang Yang itu merupakan salah satu pekerja andalan yang dimiliki Wang Jian sehingga memberikan perhatian khusus kepadanya.Yang Yang bersujud di hadapan Wang Jian sebelum memberikan jawabannya, "Ketua… tolong aku… Aku telah membuat kesalahan besar."Wang Jian menaikkan sebelah alisnya, tidak biasanya gadis ini akan meminta bantuan kepadanya kalau tidak benar-benar dipe

Latest chapter

  • Penguasa Seni Racun   277. Keputusan Guan Ping

    Walaupun bertarung seorang diri, Huang Di mampu memberikan perlawanan, bahkan menyudutkan gabungan kekuatan dari kedelapan Clan Ancestor, sementara Guan Ping dan Jiang Zhang masih berusaha menahan serangan yang dilepaskan pria itu. Kekuatan Huang Di saat ini benar-benar menjadi ancaman bagi anggota Heavenly Treasure Tower yang jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.Yuan Gang dan Yuan Ping menyadari kesulitan yang dialami oleh rekan dan seniornya itu sehingga memutuskan untuk membantu walaupun belum pulih sepenuhnya, mereka datang untuk menambah kekuatan kedelapan Clan Ancestor. Namun, tetap saja ada tiga Clan Ancestor yang harus terpental hingga ratusan meter dan mengalami luka yang cukup parah karena tidak bisa menahan serangan dari Huang Di tersebut."Hahaha, kalian pikir dengan kekuatan rendah seperti itu bisa melawanku? Kalian sudah melakukan kesalahan besar!" ujar Huang Di angkuh dengan suara yang telah berubah sepenuhnya, seperti sua

  • Penguasa Seni Racun   276. Misi Penangkapan Huang Di II

    "Eternal Fire Breath!"Sebuah gelembung api raksasa keluar dari mulut Huang Di sebelum mendadak meledak saat sudah mengisi setiap sudut segel formasi Eight Eagles Confining the Dragon. Ia berniat menghancurkan segel tersebut dengan tekniknya itu, namun sayangnya kurungan yang dibuat oleh delapan Clan Ancestor itu masih sangat kuat dan sulit ditembus.Melihat usaha pertamanya gagal, Huang Di hanya bisa berdecak kesal. Tapi, ia tidak cepat putus asa. Huang Di berkali-kali mengeluarkan teknik yang sama, dengan harapan setidaknya bisa membuat kurungan itu menjadi retak.Hal tersebut segera disadari oleh Jiang Zhang yang sedari awal menonton dari kejauhan. Kemudian, dengan cepat ia membentuk mantra tangan yang seketika saja muncul lima lapis tembok yang terbuat dari tanah. Tembok-tembok ini berbentuk persegi yang ikut melapisi segel formasi sebelumnya. Dengan demikian, kurungan Huang Di menjadi berkali-kali lipat lebih tebal.Huang Di meraung keras, se

  • Penguasa Seni Racun   275. Misi Penangkapan Huang Di

    Pertarungan segera berhenti saat tempat itu kedatangan sepuluh orang lainnya secara mendadak. Dua di antaranya adalah kultivator yang memancarkan kekuatan Great-class Nascent Soul.Dari dua jagoan itu, salah satunya merupakan seorang pria sepuh yang jika dilihat secara sepintas tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya ialah yang memiliki kemampuan tertinggi di antara mereka. Sementara jagoan satunya memiliki perawakan yang kekar, dan selalu menunjukkan wajah dingin juga tegas.Sedangkan tiga orang lainnya merupakan jagoan Mid-class Nascent Soul dan sisanya telah mencapai ranah Late-class Nascent Soul. Kedelapan orang ini mengenakan pakaian yang sama, yaitu sebuah jubah berwarna kekuningan yang di belakangnya terdapat corak berbentuk kepala burung elang.Wajah Yuan bersaudara menjadi sedikit lebih tenang saat keberadaan orang-orang itu, berbeda dengan Huang Di yang seketika menjadi memburuk. Tatapan tajam, dipenuhi dengan kemarahan terlihat memenuhi wajahnya."Ternyata mereka sudah mer

  • Penguasa Seni Racun   274. Masalah Internal Heavenly Treasure Tower

    Yuan bersaudara menyelimuti tubuh mereka menggunakan Qi yang cukup besar barulah bisa bernapas dengan leluasa. Harus diakui, kekuatan yang dilepaskan oleh Huang Di benar-benar dahsyat, mampu membuat keduanya merasakan ngeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terpaut jauh.Huang Di yang melihatnya kemudian tersenyum mengejek. "Hanya dengan kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Kalian benar-benar mengecewakan harapanku!"Setelah berkata demikian, Huang Di memperkuat tekanannya sampai ke tahap yang tidak lagi dapat dibendung oleh kedua lawan di hadapannya. Alhasil membuat mereka terhempas hingga ratusan meter. Huang Di mampu mengungguli kedua lawannya hanya dengan auranya saja."Kekuatan Patriark Huang sudah meningkat sejauh ini? Memang layak menjadi pilar nomor satu di Heavenly Treasure Tower?" ujar Yuan Gang sambil mengelap darah di pinggir bibirnya."Sayangnya ia sudah melakukan pengkhianat. Kita tidak bi

  • Penguasa Seni Racun   273. Kebenaran Terungkap

    Setelah Huang Di memutuskan akan menjadi perwakilan Heavenly Treasure Tower yang pergi sendirian untuk menemui anggota Kelompok Gagak Hitam, maka pertemuan antara pemimpin tertinggi asosiasi juga telah selesai."Chief Master, sesuai dugaan Patriark Huang telah mengambil umpan." ujar Yuan Gang saat hanya tersisa dirinya, Yuan Hanying, dan Yuan Ping di ruangan itu."Paman benar, maka dari itu kita hanya perlu melanjutkan rencana berikutnya." Yuan Hanying mengangguk pelan, sebelum memberikan dua gulungan kertas ke masing-masing dari Yuan Gang dan Yuan Ping."Mohon kedua paman mengantarkan pesan ini kepada Patriark Guan dan Patriark Jiang, serta pastikan mereka akan pergi membantu.""Baik, Chief Master!" Setelah menerima gulungan kertas tersebut, Yuan Gang dan Yuan Ping meninggalkan ruangan itu dengan melakukan teleportasi.Saat hanya tersisa dirinya sendiri di ruangan itu, Yuan Hanying menatap tajam ke arah luar, seraya bergumam, "Patriark Huang, apa sebenarnya yang kau pikirkan. Apakah

  • Penguasa Seni Racun   272. Keinginan Huang Di

    Ketiga Patriark klan menunda kepergian mereka saat Yuan Hanying mengatakan ada masalah penting lainnya yang ingin dibahas. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka, Yuan Hanying pun kemudian menjelaskan permasalahannya. Semua orang mendengarkan cerita Yuan Hanying sampai selesai tanpa memotongnya sedikitpun."Begitulah, Patriark-patriark sekalian. Jadi, saya ingin meminta saran dari para Patriark untuk menangani kasus ini." Ia menutup penjelasannya.Di tempat duduk Guan Ping, ia mengelus-elus jenggot panjangnya sembari bergumam pelan. "Sesuai dugaan, memang ada pihak lagi selain Kelompok Gagak Hitam yang merencanakan penculikan ini."Di sisi Jiang Shang, ia bersikap lebih tegas. "Chief Yuan, apakah anda telah mengetahui pihak yang bekerja sama dengan Kelompok Gagak Hitam itu?" tanyanya dengan serius.Huang Di yang mendengar itu segera menatap tajam ke arah Yuan Hanying untuk memastikan jawabannya. Ia juga merasa panik, sekaligus telah bersiap untuk

  • Penguasa Seni Racun   271. Pertemuan Para Pemimpin

    Saat matahari tepat berada di atas kepala, ketiga petinggi Heavenly Treasure Tower telah berkumpul di ruangan rapat untuk memenuhi undangan dari Yuan Hanying. Ketiganya saling menyapa, dan menanyakan satu sama lain alasan Chief Yuan mengumpulkan mereka."Apalagi yang ingin dibahas Patriark Yuan sekarang, bukankah akhir-akhir ini ia terlalu sering mengadakan rapat?!" Jiang Shang memasang wajah kesal. Mereka biasanya hanya mengadakan pertemuan setahun sekali, jadi situasi seperti ini membuatnya tidak begitu nyaman. Di antara petinggi Heavenly Treasure Tower, Jiang Shang memang dikenal memiliki temperamen tinggi, dan suka menyendiri."Tenangkan dirimu, Patriark Jiang, mungkin saja ada hal penting yang ingin Chief Yuan bahas." Guan Ping, pemimpin yang paling senior di antara mereka membuka suara. Sebenarnya ia juga tidak terlalu suka melakukan banyak pertemuan seperti ini, namun karena Yuan Hanying yang mengundang, maka mau tidak mau ia harus menghormatinya sebagai pem

  • Penguasa Seni Racun   270. Kepulangan Yuan Qiumei

    Rombongan Yuan bersaudara tiba di ibukota saat pagi menjelang. Mereka berpisah di persimpangan jalan dengan rombongan Pangeran Ketiga juga anak buah Long Tian yang ditugaskan untuk mengantar Jenderal Ren dan Older Patriark Luo Zhizhao ke kediaman mereka masing-masing."Pangeran, kami tidak akan melupakan bantuan anda hari ini. Jika Pangeran membutuhkan kami di masa depan, maka aku sendiri yang akan turun tangan secara langsung." ujar Yuan Gang seraya memberi penghormatan."Tetua Yuan tidak perlu terlalu sungkan. Sudah aku katakan sebelumnya tujuanku membantu hanya semata-mata demi Saudara Long." Qin Zheng menjawab dengan memasang senyuman tipis."Meskipun begitu, tetap saja kami berhutang satu pada pangeran." Yuan Ping ikut membenarkan perkataan saudaranya. Selain itu, Yuan Qiumei juga turut berterima kasih kepadanya."Pangeran, bagi anda nyawaku mungkin memang tidak terlalu penting, namun Qiumei tetap berterima kasih karena anda telah datang memb

  • Penguasa Seni Racun   269. Yuan Qiumei Bebas

    Dua orang anggota Kelompok Gagak Hitam segera mendekat saat namanya dipanggil oleh Ratu Ular Hitam. Seolah mengetahui maksud dari ketua mereka itu, salah satunya memberanikan diri untuk bersuara."Ketua, apakah kita akan benar-benar melepaskan putri dari Chief Yuan? Bagaimana jika 'orang itu' tau kalau kita mengkhianatinya?" bisiknya pelan yang hanya bisa didengar oleh Ratu Ular Hitam yang membuatnya menaikkan alis dibalik topeng."Guan Dao, kau mau menolak perintahku?""Bukan begitu ketua, hanya saja kita sudah dibayar untuk melakukan ini. Jika kita memutuskan secara sepihak, aku khawatir 'orang itu' tidak akan bisa menerima begitu saja." Anggota bernama Guan Dao itu menelan ludahnya secara perlahan dan berbicara dengan hati-hati di hadapan Ratu Ular Hitam.Walaupun dirinya seorang jagoan Nascent Soul, tapi tetap saja di hadapan ketua mereka itu kekuatannya tidak sebanding. Memberanikan diri untuk berbicara seperti ini saja sudah mempertaruhkan nyawanya."Guan Dao, ikuti saja perinta

DMCA.com Protection Status