Share

Masa Lampau – 20

Sepasang mata si kakek yang juga seolah dikobari api menatap tajam pada Pasedayu. Begitu dia membuka mulut dan bicara, lidahnya tampak seperti dibuat dari api.

"Pasedayu, lekas kau serahkan Jimat Hati Dewa Itu padaku!"

"Hai! Kau siapa?”  tanya Pasedayu. Suaranya keras dan dalam hati dia menduga-duga siapa adanya makhluk aneh di hadapannya itu.

Kobaran api di dua mata dan lidah si kakek yang muncul dari atas langit menjilat ke depan.

"Aku Wakil atau Utusan Para Dewa! Datang di perintahkan untuk mengambil Jimat Hati Dewa yang kini kau pegang itu.”  Si kakek ulurkan tangan kirinya.

Ternyata telapak dan jari-jari tangannya itu juga dijilati api! Terkejutlah Pasedayu mendengar ucapan si kakek.” Tunggu dulu! Aku juga Wakil Para Dewa di Negeri Jin ini! Antara kita berada dalam kedudukan sama! Jangan kau berani memerintah diriku!"

"Pasedayu, kedudukanmu sebagai Wakil Para Dewa, seperti dikatakan Patumpangan telah dicabut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status